Jadwal Ketat Badan Sehat

indianajones.jpgBeberapa minggu terakhir ini, kebetulan saya berkesempatan “menikmati” jadwal kegiatan yang super ketat. Saya pikir ini latihan dan terapi menarik untuk melihat seberapa jauh kondisi otak, fisik dan mental masih tetap sinergi mengikuti terpaan “tsunami” kegiatan 😉 Hanya saya sendiri merasa bahwa badan menjadi lebih sehat, meskipun anehnya tetap tidak menjadi lebih kurus … hehehe. Petualangan saya mulai dari markas Pustekkom (Diknas), Ciputat dari tanggal 20-21 Agustus 2007 untuk menyebarkan virus blogging.

Tanggal 22-25 agustus berturut-turut dari pagi sampai malam ngajar CCNA di Brainmatics. Sabtu pagi subuh (26 Agustus) terbang ke Jogjakarta, tepatnya di Universitas Islam Indonesia (UII) untuk Technical Assistance program hibah dikti untuk kegiatan pengembangan e-Learning Fakultas Kedokteran UII. Sorenya langsung balik ke Jakarta lagi. Senin pagi (27 Agustus), sudah banyak jadwal meeting yang menunggu. Itupun harus berangkat dari rumah dengan beberapa baju karena Senin sore harus terbang ke Semarang karena ada undangan Selasa pagi (28 agustus) untuk mengisi seminar tentang Pemanfaatan IT untuk Pembelajaran di konggres Asosiasi Guru TI Indonesia (AGTI). Sempat mampir dan kangen-kangenan dengan orang tua tercinta di Tlogosari, Semarang sekitar dua jam. Siap-siap supaya nggak kepancal sepur balik ke bandara Ahmad Yani untuk terbang ke Jakarta lagi. Sampai jakarta sudah larut, kecapekan karena lalu lintas bandara macet total untuk peresmian patung oleh SBY.

Hari berikutnya (29 Agustus), pagi-pagi cabut menikmati tol tarif baru JORR Rp. 6000 ke arah cikampek, Kantor Pemkab Bekasi di Cikarang Pusat. Ya, ada seminar sosialisasi e-Government di sana, dimana teman-teman Pemkab Bekasi minta saya ngisi. Hmm sampai di sini, capek dan ngantuk memuncak, tapi apa boleh buat harus kuat, paling nggak harus drive Suzuki Escudo kesayangan  (yang sudah telat service) sampai Menara Bidakara (Brainmatics). Sudah ada lagi yang nunggu di sana untuk meeting … hehehe.

Ops ternyata belum selesai (pyuh), hari jumatnya (30 agustus) harus berangkat jam 3 pagi dari rumah supaya bisa ikutan boarding di pesawat garuda ke Surabaya jam 5 pagi. Parahnya, materi belum siap, jadi malam itu lembur dikit, tidur 1 jam, setengah tiga pagi sambil “nggliyeng” bawa handuk dan mendengkur di kamar mandi 😀 Ke Cengkareng bawa mobil dan banyak baju ganti karena balik dari Surabaya, harus langsung terbang ke Puncak untuk jadi juri di lomba pembuatan multimedia pembelajaran yang diselenggarakan Depdiknas selama 3 hari (31 agustus, 1 dan 2 September)

Di Surabaya saya ngisi Seminar Nasional IT Awareness untuk Pembelajaran Akuntansi yang diselenggarakan STIE Perbanas. Mbak Peppie cs, thanks atas pengertiannya selama di Surabaya 🙂 Kantuk datang, tapi ada obatnya karena kebetulan satu sesi bareng Dr Kwartarini (pakar psikologi dari UGM), ini orang unik, lucunya pol setengah mati, bahasa jawanya nggak bisa ngilang di 1 jam sesi bicara. Dan ternyata beliau satu SD beda tahun (tepatnya saya 10 tahun lebih muda) dengan saya di Semarang, yaitu SD Sompok IV. Begitu selesai ngisi, nggak sempat makan, minum dan tegur sapa, saya ngejar pesawat karena akan terbang jam 14:00. Sayangnya yang saya kejar belum datang, delay sampai jam 15:30 (pyuh). Yang pasti di Executive Lounge, saya makan dan minum sambil mempersiapkan alasan kalau dicemberuti mbak Tin (Panitia lomba pembuatan multimedia pembelajaran Depdiknas) karena telat datang … hehehe. Sorry banget mbak 🙂

Tiba di Puncak, ngos-ngosan dan bensin habis karena macet di Grogol-Cawang. Penjurian sudah dimulai, ikutan lembur sampai jam 1 malam. Saya juga multitasking karena harus siapkan materi untuk acara besok paginya (1 September) karena ada undangan dari STT Telkom, Bandung untuk ngisi Workshop tentang Trend SDM IT. Karena kaki dan tangan sudah gemetar kalau harus drive sendiri sampai Bandung, untuk pertama kalinya dalam sejarah, saya minta panitia untuk jemput saya di Puncak dan setelah acara mengembalikan lagi ke Puncak …hehehe. Pulang dari Bandung, perasaan sudah agak longgar, jadi proses penjurian bisa berjalan dengan lancar. Tapi ternyata harus berjibaku lagi karena ada 150 karya multimedia pembelajaran yang harus dinilai. Bareng pak Agung (pakar DKV dari ITB), pak Ade, pak Uwes dan pak Bambang (Pustekkom) dan sahabat saya Hendro dari LIPI, kerja rodi sampai jam 2 pagi. Teler, ngantuk, kedinginan dan lemas, langsung tidur lelap sambil ngorok kencang begitu punggung kena kasur. Sebelumnya ada acara ritual ganti celana dengan sarung seperti biasa. Sekedar catatan, saya nggak bisa tidur kalau nggak pakai sarung … hahaha.

Pagi tanggal 2 September, nggak tahu kenapa, kok jadi merasa sehat. Masih dengan sarung putih kesayangan, saya main pingpong sampai puas keringatan. Penjurian sudah tinggal sedikit, jadwal ketat sudah terlewat. Alhamdulillah. Selesai acara saya langsung ngebut pulang, malamnya istirahat panjang dan nyenyak. Senin paginya agak ogah-ogahan bangun, sampai kaget karena jam 11 ada telepon yang ngingetin bahwa pagi jam 09:00 Senin (3 September) ternyata ada janjian meeting dengan teman-teman di Jasamarga. Terlewat, jadi hilang capek dan kantuk, menuju markas IlmuKomputer.Com di Menara Bidakara. Koordinasi dengan teman-teman sambil paralel nyiapin materi untuk hari Selasa (4 September) karena diminta ngisi seminar internal tentang Knowledge Management and Learning Organization di Kedeputian Kebijakan Teknologi, BPPT.

Olala sepertinya ada yang terlewat 🙁 Ada fax e-ticket Jakarta-Jogja tertanggal 5 September malam, permintaan mengisi acara sosialisasi e-Government oleh Pemkab Magelang tanggal 6 September. Berarti petualangan belum akan berhenti untuk beberapa minggu ke depan. Alhamdulillah kali ini bisa sambil nengok SMA Taruna Nusantara tercinta. Dan alhamdulillah masih diberi nikmat oleh yang diatas untuk banyak kegiatan. Mudah-mudahan tetap diberi kesehatan jasmani dan rohani. Amiiin.

Tetap dalam perdjoeangan ….

ttd-small.jpg