ePUP: 3 Pilar Strategi Branding di Internet

“Budi adalah seorang mahasiswa Universitas Gunadarma jurusan Teknik Informatika. Untuk keperluan mengerjakan tugas di kampus, Google.Com, IlmuKomputer.Com dan Wikipedia.Org adalah sarapan hariannya. Tugas akhir yang sedang dikerjakan mengharuskannya membaca berbagai literatur dan jurnal ilmiah baik yang ada di perpustakaan kampus maupun di jurnal online Ebsco.Com yang disediakan oleh kampusnya. Supaya tidak kuper dengan berita-berita terbaru tanah air, default URL di browsernya diarahkan ke Detik.Com. Updating berita dan pengetahuan Islam didapatkan dari situs Eramuslim.Com. Kesibukan harian sebagai mahasiswa agak menyulitkan Budi untuk pergi belanja elektronik langsung ke Mangga Dua. Tapi itu tidak menjadi masalah karena ada Bhinneka.Com dimana Budi cukup ada di depan komputer untuk berbelanja berbagai parts untuk Laptop merk Acer miliknya.”

Hidup Budi dan pasti juga kita semua dikelilingi oleh berbagai brand (merek), baik brand di dunia nyata maupun dunia maya (Internet). Dari kisah diatas, paling tidak ada 6 brand  Internet yang muncul, diantaranya Google.Com, IlmuKomputer.Com, Detik.Com, dsb. Brand atau merek menurut Patricia F. Nicolino dalam buku Brand Management adalah entitas yang mudah dikenali dan menjanjikan nilai-nilai tertentu. Kalau kita analisa dari kata kuncinya: Mudah Dikenali (ada atribut yang memisahkannya dibanding produk lain, misalnya logo, warna, slogan, dsb), Entitas (sesuatu yang memiliki eksistensi yang khas dan berbeda), Janji-Janji (klaim berhubungan dengan kelebihan), Nilai (keuntungan yang didapat oleh pengguna).

Menarik menganalisa teknik branding di Internet. Internet adalah dunia yang secara konsep sama dengan dunia nyata, hanya di beberapa aspek memiliki perbedaan signifikan. Hal inilah yang membuat teknik dan strategi branding agak sedikit berbeda. Target dari Internet branding adalah sederhana, yaitu bagaimana mengarahkan URL browser dari pengguna Internet di Indonesia yang berjumlah 18 juta atau bisa dikembangkan ke arah 1,3 miliar untuk pengguna Internet dunia (data dari internetworldstat.com) ke situs kita.

Saya mencoba membuat rumusan teknik dan strategi branding di Internet yang saya beri nama ePUP alias ePositioning, eUniqueness, ePromotion. Ketiga pilar ini saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam proses branding di Internet.

epup.gif

ePositioning

Konsep ePositioning berakar ke bagaimana kita memposisikan diri (institusi) di dunia Internet. Michael Porter mengatakan bahwa dalam marketing, positioning adalah corenya strategi untuk menghasilkan posisi yang unik dan valuable kepada pelanggan. Hermawan Kartajaya menganggap positioning adalah simpul dan titik awal perumusan strategi untuk proses diferensiasi. Prof Kim menganggap bahwa positioninglah yang menunjukkan kita ada di samudera biru (blue ocean) atau samudera merah (red ocean). Kita bisa saksikan bahwa Detik.Com memposisikan diri sebagai sumber berita Indonesia tercepat. Google.Com sebagai mesin pencari terlengkap dan terakurat di dunia. Positioning IlmuKomputer.Com saya arahkan ke referensi IT terlengkap di Indonesia. Saya tidak membangun dan memposisikan IlmuKomputer.Com sebagai sumber berita IT, karena itu adalah samudera merah 😉 Sudah ada yang kuat disana misalnya detikinet.com, dsb. Cosa Aranda memposisikan situs blognya sebagai wadah belajar adsense dan bisnis di internet. Adik kelas saya di SMA TN, Anjar Priandoyo memposisikan blognya sebagai tempat diskusi masalah IT audit. Priyadi dengan kekuatan konten yang unik, mencerahkan serta disajikan dengan bahasa yang mudah ternyata membuat posisi blog populer menjadi miliknya. Dan jangan dilupakan juga bagaimana Planet Terasi berhasil memposisikan diri sebagai agregator blog IT yang paling disegani saat ini 😉

Positioning ini ditancapkan ke benak pengguna dalam bentuk slogan, fokus kerja dan muatan konten. Positioning ditentukan dari hasil research terhadap pengguna. Research dan marketing intelligence yang dilakukan harus diarahkan ke pembentukan positioning yang unik, dipersepsi positif oleh pengguna, merupakan keunggulan kompetitif dan berkelanjutan sesuai perkembangan pasar. Apakah anda sudah menemukan dimana positioning anda? Lebih baik tentukan dulu sebelum menyesal terlanjur masuk ke samudera merah yang berdarah-darah 🙂

eUniqueness

eUniqueness artinya adalah keunikan kita di dunia maya, ini dimulai dari nama domain, desain situs, icon, logo, slogan, dan fitur unik yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. eUniqueness sering saya sebut sebagai ujung tombak dan setombak-tombaknya branding 😉 ePositioning dan ePromotion akan sangat mudah dan cepat dilakukan kalau kita punya eUniqueness. Google punya eUniqueness karena search engine yang simple secara desain, punya fitur unik lain seperti google earth, adword, adsense, trends, dsb. IlmuKomputer.Com punya eUniqueness dengan format artikel dalam bentuk PDF, konsultasi online, bundling CDROM, ke-komprehensif-an materi dan yang pasti karena ke-Gratisannya. Orang Jepang bilang, tada mono yasui mono wa nai (tidak ada yang lebih murah daripada barang gratisan) 😉 Wikipedia lain lagi, eUniqueness yang ditawarkan adalah kebebasan pengisian dan review materi bersama dan kelengkapan kontennya. Detik.Com membuat persaingan produsen berita di berbagai bidang tidak relevan karena salah satu eUniquenessnya adalah integralitas konten, yaitu menyajikan tidak hanya berita politik, tapi juga bidang keuangan, olahraga, IT, infotainment, dsb.

ePromotion

Berbeda dengan promosi dunia nyata yang hanya sebatas media massa baik cetak, elektronik maupun televisi. Sistem ePromosi biasanya bisa dilakukan dengan promosi lewat situs lain, lewat milis, lewat instant messaging, lewat blogwalking (plus mengisi komentar) dan yang paling signifikan adalah promosi lewat mesin pencari. Promosi lewat situs lain bisa digunakan yang gratisan dengan mendaftarkan ke situs iklan sosial, misal kampungblog.com, iklanbaris.co.id, dsb. Yang membayar bisa melalui media misalnya detik.com, kompas.com, eramuslim.com, dsb. Iklan lewat milis harus hati-hati jangan sampai kita masuk di area spamming activities, karena justru ini bisa kontraproduktif apalagi kalau kita terkena ban dari suatu milis. Lakukan promosi di milis dengan ikutan berdiskusi dan memberikan solusi ke komunitas. Lha promosinya dimana? Berikan saja signature yang tidak vulgar di email kita. Untuk promosi di instant messaging (misal Yahoo Messenger) juga sebaiknya tidak dengan mengirimkan message ke semua kontak di daftar kita, tapi cukup dengan mengubah status Yahoo Messenger kita dan memberi URL ke situs yang kita promosikan. Blogwalking dan mengisi komentar juga termasuk ePromotion. Lebih bagus lagi apabila situs yang dikunjungi terdaftar di MyBlogLog.Com, otomatis kunjungan kita akan ter-record bahkan termasuk foto kita, ini ePromotion gratis 🙂

Iklan ke mesin pencari adalah yang paling efektif. Targetkan saja misalnya ke satu mesin pencari yang besar, menurut berbagai data Google.Com memegang 70% market share mesin pencari. Langkah awal promosi lewat mesin pencari tentunya adalah supaya terindeks oleh mesin pencari, setelah itu kita bisa gunakan fitur iklan misalnya Adword di Google. Dan yang paling penting adalah usaha untuk menampilkan situs kita di halaman pertama mesin pencari pada saat pengguna mencari dengan keyword yang kita bidik. Untuk itu kita bisa gunakan berbagai teknik SEO, misalnya dengan mengatur title tag, memperbanyak keyword di konten, memperbanyak backlink, mempertinggi frekuensi updating konten, dsb. Sebenarnya tidak harus menggunakan teknik SEO untuk menjadi nomor satu di mesin pencari, asalkan kita punya eUniqueness dan ePositioning yang bagus. IlmuKomputer.Com saya bangun tanpa memperhatikan teknik SEO apapun. Keunggulan ePositioning dan eUniqueness di IlmuKomputer.Com ternyata mendatangkan traffic besar, sehingga menduduki peringat pertama untuk beberapa keyword pencarian google.com, misalnya e-Learning Indonesia. Ada ratusan teknik SEO yang bisa kita gunakan, tapi kita harus hati-hati untuk tidak masuk ke wilayah blackhat SEO.

Apakah anda atau institusi anda ingin menjadi brand champion di Internet? Silakan gunakan ePUP, mudah-mudahan bermanfaat 😉

ttd-small.jpg