7 Langkah Mudah Membuat Multimedia Pembelajaran
Meskipun ada sedikit masalah di udara, alhamdulillah Seminar tentang Multimedia Pembelajaran di Udinus berjalan lancar. Seminar ini cukup heboh karena jumlah total peserta sekitar 1400 orang yang terbagi menjadi beberapa lokasi. 500-600 pendaftar pertama menempati kursi-kursi di Hall lantai 3 kampus Udinus, sebagian peserta ada di gedung D, dan sebagian yang lain ada di kota lain secara teleconference atau dengan media TV. Acara ini juga disiarkan secara langsung oleh TVKU, perusahaan TV lokal yang memiliki ijin siaran di wilayah Jawa Tengah. Karena peserta 80% adalah guru SD, SMP dan SMA (dan yang sederajat) yang datang karena ingin mendapatkan pengetahuan berhubungan dengan pengembangan multimedia pembelajaran, saya membawakan topik materi agak berbeda dari biasanya.
Materi kali ini saya pertajam ke langkah taktis pengembangan dan usaha memotivasi bapak ibu guru yang hadir untuk mengembangkan multimedia pembelajaran. Success story para bapak ibu guru yang memenangkan berbagai lomba level nasional dan internasional juga saya sampaikan, termasuk personnya saya tampilkan. Kebetulan acara seminar ini bersamaan dengan launching KOMED (Komunitas Multimedia Edukasi) yang beranggotakan pemenang-pemenang berbagai lomba pengembangan multimedia di tanah air. Jadi teman-teman pengembang multimedia pembelajaran juga banyak yang ikut hadir.
Apa saja 7 langkah mudah mengembangkan multimedia pembelajaran itu? Penjelasan lengkap ada di bawah.
1. TENTUKAN JENIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Perhatikan dengan benar, yang akan kita buat itu apakah alat bantu kita untuk mengajar (presentasi) ke siswa atau kita arahkan untuk bisa dibawa pulang siswa alias untuk belajar mandiri di rumah atau sekolah. Jenis multimedia pembelajaran menurut kegunannya ada dua:
-
Multimedia Presentasi Pembelajaran: Alat bantu guru dalam proses pembelajaran di kelas dan tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Berupa pointer-pointer materi yang disajikan (explicit knowledge) dan bisa saja ditambahi dengan multimedia linear berupa film dan video untuk memperkuat pemahaman siswa. Dapat dikembangkan dengan software presentasi seperti: OpenOffice Impress, Microsoft PowerPoint, dsb.
-
Multimedia Pembelajaran Mandiri: Software pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri alias tanpa bantuan guru. Multimedia pembelajaran mandiri harus dapat memadukan explicit knowledge (pengetahuan tertulis yang ada di buku, artikel, dsb) dan tacit knowledge (know how, rule of thumb, pengalaman guru). Tentu karena menggantikan guru, harus ada fitur assesment untuk latihan, ujian dan simulasi termasuk tahapan pemecahan masalahnya. Untuk level yang kompleks dapat menggunakan software semacam Macromedia Authorware atau Adobe Flash. Sayangnya saya masih belum bisa nemukan yang selevel dengan itu untuk opensource-nya. Kita juga bisa menggunakan software yang mudah seperti OpenOffice Impress atau Microsoft PowerPoint, asal kita mau jeli dan cerdas memanfaatkan berbagai efek animasi dan fitur yang ada di kedua software terebut.
2. TENTUKAN TEMA MATERI AJAR
Ambil tema bahan ajar yang menurut kita sangat membantu meningkatkan pemahaman ke siswa dan menarik bila kita gunakan multimedia. Ingat bahwa tujuan utama kita membuat multimedia pembelajaran adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa. Jangan terjebak ke memindahkan buku ke media digital, karena ini malah mempersulit siswa. Ketika guru biologi ingin menggambarkan sebuah jenis tumbuhan supaya bisa dipahami siswa, dan itu sulit ternyata dilakukan (karena guru tidak bisa nggambar di komputer, dsb), maka ya jangan dilakukan 😉 Alangkah lebih baik apabila pohon tersebut dibawa saja langsung ke depan kelas. Ini salah satu contoh bagaimana media pembelajaran itu sebenarnya tidak harus dengan teknologi informasi. Dalam sertifikasi guru, pemanfaatan media pembelajaran seperti pohon itu, atau kecoak dikeringkan, dsb tetap mendapatkan poin penilaian yang signifikan.
3. SUSUN ALUR CERITA (STORYBOARD)
Susun alur cerita atau storyboard yang memberi gambaran seperti apa materi ajar akan disampaikan. Jangan beranggapan bahwa storyboard itu hal yang susah, bahkan point-point saja asalkan bisa memberi desain besar bagaimana materi diajarkan sudah lebih dari cukup. Cara membuatnya juga cukup dengan software pengolah kata maupun spreadsheet yang kita kuasai, tidak perlu muluk-muluk menggunakan aplikasi pembuat storyboard professional. Untuk storyboard sederhana, saya berikan contoh karya pak ismudji dari SMA Bontang, Kaltim (ismudji-storyboard.pdf). Sedangkan yang agak kompleks, bisa dilihat dari yang dibuat teman-teman di Brainmatics dan IlmuKomputer.Com untuk konten Rekayasa Perangkat Lunak (rpl-storyboard.pdf)
4. MULAI BUAT SEKARANG JUGA!
Jangan menunda atau mengulur waktu lagi, buat sekarang juga! Siapkan Openoffice Impress atau Microsoft PowerPoint anda. Mulai buat slide pertama, isikan bahan ajar yang ingin anda multimedia-kan. Terus masukkan bahan ajar anda di slide slide berikutnya, mulai mainkan image, link dengan gambar, suara dan video yang bisa kita peroleh dengan gampang di Internet. Bisa juga memanfaatkan situs howstuffworks.com untuk mencari ide 🙂 Jangan lupa juga bahwa banyak pemenang-pemenang lomba pengembangan multimedia pembelajaran yang hanya bermodal Openoffice Impress atau PowerPoint sudah cukup membuat karya yang berkualitas tinggi. Gambar disamping saya ambil dari karya pak Teopilus Malatuni, guru SMAN 1 Kaimana Papua Barat yang dibuat dengan tool sederhana, bisa mendapatkan skor signifikan di lomba dikmenum tahun 2007. Kuncinya adalah tekun, sabar dan pantang menyerah. Tidak ada ilmu pengetahuan yang bisa didapat secara instan, semua melewati proses panjang.
5. GUNAKAN TEKNIK ATM
Terapkan metode ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Usahakan sering melihat contoh-contoh yang sudah ada untuk membangkitkan ide. Gunakan logo, icon dan image yang tersedia secara default. Apabila masih kurang puas:
-
Cari dari berbagai sumber
-
Buat sendiri apabila mampu
Saya berikan contoh bagaimana perdjoeangan mas Heru Suseno, guru fisika dari SMA Negeri 2 Madiun. Mas Heru ini dengan seriusnya menerapkan ATM dengan mencoba meniru tampilan Microsoft Encarta di tahun 2006. Tahun 2007 beliau sudah berhasil memperbaiki dan memodifikasi karya untuk selevel Encarta, tapi sudah tidak nyontek Encarta lagi 🙂
6. TETAPKAN TARGET
Jaga keseriusan proses belajar dengan membuat target pribadi, misalnya untuk mengikuti lomba, memenangkan award, menyiapkan produk untuk dijual, atau deadline jadwal mengajar di kelas. Target perlu supaya proses belajar membuat multimedia pembelajaran terjaga dan bisa berjalan secara kontinyu alias tidak putus di tengah jalan. Untuk lomba dan award, paling tidak di Indonesia ada berbagai event nasional yang bisa kita jadikan target. Balai pengembangan multimedia dan dinas pendidikan nasional di berbagai daerah saat ini saya lihat mulai marak menyelenggarakan berbagai event lomba di tingkat lokal.
-
Teacher Innovation (Microsoft): Sekitar Mei
-
Lomba Pembuatan Multimedia Pembelajaran (Dikmenum): Sekitar Oktober
-
eLearning Award (Pustekkom): Sekitar September
-
Game Technology Competition (BPKLN): Setahun 3-4 kali di berbagai universitas
-
dsb
7. INGAT TERUS TIGA RESEP DARI SUCCESS STORY
Dari pengalaman menjadi juri lomba di berbagai event, saya lihat kesuksesan bapak ibu guru dalam mengembangkan multimedia pembelajaran bukan dari kelengkapan infrastruktur atau berlimpahnya budget yang dimiliki, tapi justru dari ketiga hal ini:
- Berani mencoba dan mencoba lagi
- Belajar mandiri (otodidak) dari buku-buku yang ada (perlu investasi membeli buku)
- Tekun dan tidak menyerah meskipun peralatan terbatas
Saya berikan contoh bagaimana pak Joko Triyono, guru kesenian dari SMA prembun berdjoeang sampai akhirnya menikmati banyak penghargaan di berbagai event. Saya ingat benar karya pertama beliau tahun 2005 berformat HTML, masih polos sekali, bahkan beberapa halaman error karena salah link. Kemudian beliau belajar dari awal menggunakan software presentasi dan akhirnya tahun 2007 beliau berhasil menghasilkan produk yang sudah siap jual dalam tema Musik Gamelan. Beliau rekam satu persatu puluhan peralatan gamelan jawa, dan dimasukkan ke multimedia pembelajaran yang beliau buat. Dahsyatnya kita bisa nanggap wayang tanpa gamelan dan gending asli, cukup dengan software itu saja, asal dimainkan banyak orang dengan masing-masing memilih satu jenis gamelan.
Tentu tidak ada kata mudah dalam berdjoeang, paling tidak 7 hal diatas adalah langkah yang cukup mudah ditempuh dan pada kenyataannya banyak yang berhasil berkarya karena tekun dan pantang menyerah mengulang-ulang 7 hal itu.
Bagi bapak dan ibu guru, selamat berdjoeang!
terima kasih ya mas Romi
namanya juga guru” mas, ngetik aja baru belajar. itu masih mending, ada juga yg liat komputer langsung muntah karena ga bisa dan ga mau bisa.
Tetap semangat mas…
Pertama kali saya ketemu dengan Mas Romi waktu kegiatan di Politekhnik Pontianak, Presentasi yang sangat menarik. Sekarang saya sudah menggunakan Blog sebagai media belajar siswa, Mohon kritikannya mas Romi dan mohon bantuannya untuk pembuatan media pembelajaran. saya sudah ikut 2 kali lomba yang diadakan oleh pustekko, tapi gagal melulu. Saya guru Pendidikan Kewarganegaraan mas, mohon bantuannya…….
yang terhormat , pak romi
Saya seorang guru di daerah sangat berkeinginan untuk mendapatkan pelatihan cara membuat multi media pembelajaran , tolong bapak beri saran kepada saya bagaimana caranya?
Membaca artikel-artikel Mas Romi, rasanya membuat saya merasa sangat bodoh. Saya guru di daerah, kebetulan mendapat tambahan tugas di perpustakaan, kami pengurus dan sekolah sudah berusaha memenuhi buku-buku untuk menumbuhkembangkan siswa ke multimedia. Tapi rasanya masih sangat jauuuh ilmunya. Doakan sekolah saya dapat rejeki, sehingga bisa menyediakan komputer dan internet di perpustakaan sekolah kami. Pasti siswa-siswa kami sangat bahagia. Animo siswa untuk belajar besar sekali. Mohon petunjuk.
salut buat pak Romi, terima kasih atas artikelnya.
Kalau dilihat dari internet memeang semakin banyak orang/guru yanag ingin memperdalam kemampuannya dalam membuat multimedia atau istilah gampangnya bahan aja yang diolah dengan komputer. Tapi kalau kita meliha ke sekolah-sekolah, masih sedikit guru yang tertarik (Ini saya ampbil sampel di kabupaten dimana saya mengajar). Dan yang menggelikan lagi, kurang pedulinya kepala sekolah kearah itu. Misalnya LCD danlaptop yang harganya cuma sekitar taruhlah 12 juta tidak mau beli, tapi kalau mbuat bangunan yang beayanya 100 juta mau.
Intinya saya sangat prihatin dengan teman-teman guru yang tidak mau mengembangkan dirinya sendiri. Ini saya cuma ingin mengeluarkan unek-unek atau apa yang ada dihati saya selama ini.
Harapan saya mudah-mudahan semakin banyak guru yang sadar bahwa kita memang dituntuk untuk selangkah lebih maju, betapapun pendek langkah itu.
alamdulillah, saya sangat seneng menemukan website sperti ini karena sebentar lagi siswa disekolahan saya ada ujuian praktek tentang pembuatan CD pembelajaran, jadi bisa digunakan sebagai acuan.Terimakasih, saya akan mencoba mempelajarinya dahulu.
Artikelnya bagus dan sangat membantu bagi kami di sekolah untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT. Mudah-mudahan mas Romi tidak berkeberatan jika artikelnya kami “pajang” di website kami. Mohon maaf sebelumnya dan terima kasih.
Salam hangat dan kenal ya pak. Semoga sehat dan baik selalu.Wassalam
pa saya minta cara2 atau lankah2 pembuatan video pembelajaran…
met kenal ?? mau minta tolong.critanya bentar lg saya menempuh TA , rencana mau buat CD pembelajaran Multimedia dengan Flash 8.kira2 judul menurut panjenengan yg bagus apa ya…matursuwun
sekali lgi nggih maap saya icha.kuliah di STMIK AUB SOLO.kulo tunggu kbar judulnya.trims
Artikel yang mencerahkan pak,
Doakan bapak sukses selalu..
nice info pak 🙂
Mas Romi, saya seorang guru yang sangat sedih bila tidak bisa menampilkan media pembelajaran yang efektif dan efisien. Semoga Mas Romi mau membantu saya untuk mewujudkannya. Artikel-artikel Mas Romi sungguh sangat memotivasi saya. Salam kenal.
pak numpang mampir cr ilmu IT, sy gr math lagi bljr IT especally in blogging….
terima kasih infonya Pak Romy. Saya terkesan dengan artikeel yang Bapak Buat sungguh menambah ilmu yang lebih baik dan lebih berguna, saya Newbie Pak, jadi maaf kalau saya bertanya seperti ini, bagaimana cara untuk ikut follow pada rubrik pa Romy, mohon dibalas Pak.
Aslmkum Pak Romi.
Sy srg guru SLB di Kota Serang – Banten, sy menangani anak cerebral palsy. Selain itu sy jg bertgg jwb dg ursn pmbljran multimedia di sklh sy, tp syg skl sy ini gaptek. kmmpuan sy hny sbts mngetik sj. tp wlau dmkian, sy sngt mnydri pntingny multimedia dan pmnfaatn tknlgi kmptr & intrnt bagi dunia pnddkn, khssny di lgkgn SLB. Sy mmnt bntuan Pak Romi mllui ilmukomputer.com, bgmn crny mrncang lan bsrt akses software-ny. Di sklh km tlh ad 9 kmptr dan tlh dpt mgakses intrnet. Prmslhannya : a) jrngan srng error, b)Sy ingn mmblok situs@ tak baik bg pljar km c) bgmn cr mmbuat modul2 sdrhn d. Bgmn mmbuat website sklh yg mrah atw sykur bs grtis. Oh ya, btw, sy jg mnangani pkbm ( PAUD, Paket A, B, C )di yysn Budi Karya Banten dan sdg mrntis kursus komputer murah bg wrg sktar, ksusnya pr pljar. Dmkian smntr prknln dr sy. Mhon krnya Jenenganmllui ilmukomputer.com dpt mmbnt sy
Asw Pak..
Untuk memakai mutimedia sebagai media pembelajaran mungkin masih terkendala dengan SDM yang bisa melalukannya pak kayak Ms. PP atau Flash.. mungkin harus ada perhatian dari pemerintah untuk bisa mengaplikasikan ini sebelum melakukan apa yang bpak sarankan.. salam^^
patut dicoba juga nih.
saya sangat berterima kasih kepada info sekilas di indonesia karena
selamat sucses dalam informasi yang kamu dapatkan
mau nanya pak
saya ingin membuat aplikasi multimedia tentang pengenalan tata suryaa. biar menjadi multimedia interaktif, aplikasi tata surya yang bagaimana kah yang harus saya buat??
mohon masukannya 😀
Pak romi mohon ijin untuk melampirkan materi ini,
buat sharing2 multimedia pembelajaran ke tmn2 mahasiswa udinus.
Ditunggu seminar2’a game tech’a pak
saya ingin informasi tentang ilmu komputer tapi tidak sya temukan seperti cara membuat suatu program untuk orang awam
om.. posting cara gunain m flash untuk cd pembelajaran dong.. pengen belajar
Bermanfa”at banget Pak…
terimakasih
pak informasinyam,,
sungguh bermanfaat sekali,..
Mas saya mau menulis dan membuat sebuah pengembangan multimedia interaktif. jika mas tidak keberatan saya ingin menjadikan mas sebagai penganalisis validator saya
Mohon bantuan dan bimbingannya mas.
ass…
Salam sejahtera
Pak saya ingin lebih mendalami microsoft word n microsoft exel, krn saya belajarnya autodidak maka saya mencari modul tutorial microsoft word n exel, mohon petunjuknya dmn saya bisa mendapatkan modulnya
(Y) thank you …
Saya tertarik dengan artikel yang ada di website anda yang berjudul ” 7 Langkah Mudah Membuat Multimedia Pembelajaran ” .
Saya juga mempunyai jurnal yang sejenis dan mungkin anda minati. Anda dapat mengunjungi di Indonesia by Universitas Gunadarma
Terima kasih atas pengetahuan yang bermanfaat yang telah dibagikan di sosmed ini.
Dapatkah saya meminta email atau kontak person bapak untuk mengomunikasikan perhal pembelajaran multimedia. saya ingin mengajak bapak bekerja sama dalam membuat program mata kuliah multimedia.
Mohon bantuannya pak….
sangat bermanfaat pak dosen
thank you this is a great article and very interesting. good luck for the future