RomiSatriaWahono.Net
  • Home
  • About Me
  • In the News
  • Lectures
  • Publications
  • Research
Home » Posts by Romi
Tips Hidup 600 Tahun
  • Technopreneurship
25 Mar2008

Tips Hidup 600 Tahun

Saya akhirnya memutuskan untuk membuka rahasia besar saya di posting ini. Ya, jujur saja, saya telah merasakan bagaimana hidup lebih dari 600 tahun. Saya bisa berpindah lokasi secara cepat layaknya jagoan pada film The Jumper, mengatur waktu dan posisi dimana saya harus berada pada suatu waktu. Saya ada di dekat pangeran diponegoro ketika sang pangeran tinggi besar yang berjubah dan bersorban ini berdjoeang mengenyahkan bangsa penjajah. Saya turut menyaksikan bagaimana seorang anak bernama Konosuke Matsushita terlahir di desa Wakayamashi Sendan, Jepang. Ikut bersedih ketika satu persatu kakak adiknya meninggal karena kelaparan. Umur 10 tahun sudah harus bekerja di bengkel, berpindah menjadi teknisi listrik, ketika bisnisnya sudah mulai hidup, gempa 1 September 1923 membuyarkan semua mimpinya. Toh perdjoeangan tetap berlanjut, produksinya berkembang dari peralatan elektronik sederhana seperti radio, seterika, senter, kipas angin, sampai ke kapal laut dan bahkan pesawat udara. National dan Panasonic adalah dua brand besar milik Konosuke Matsushita. Pada masa yang lain, saya ikut menunggu Bill Gates yang lagi antre sejak Subuh supaya bisa menggunakan Teletype, jenis  komputer pertama dan satu-satunya di SMP Lakeside, Seatle. Saya juga melihat Bill Gates bersama sahabatnya Paul Allen sedang merayu Ed Robert, sang pembuat Altair 8080, supaya mau menggunakan bahasa pemrograman BASIC yang mereka ciptakan di mesin Altair 8080 itu. Lahirlah Microsoft di musim panas tahun 1975, yang menjadi perusahaan software terbesar sekaligus paling kontroversial dalam sejarah komputer di dunia. Olala, saya kok melihat sekelebatan penampakan si Kevin Mitnick yang lagi menyusup ke komputer perusahaan Santa Cruz Organization di tahun 1987. “The Condor” ini jugalah yang merusak komputer milik DEC setelah dipenjara karena kasus Santa Cruz. Sipir penjara di Lompoc ketakutan dengan legenda Kevin Mitnick dan menyangka dia bisa masuk ke komputer hanya dengan modal telepon, sampai sipir penjara memasukkan Kevin ke ruang isolasi penjara selama berbulan bulan. Menyedihkan dan saya turut prihatin karena manusia...

»»
Menunggu Bill Gates Made in Indonesia
  • Technopreneurship
24 Mar2008

Menunggu Bill Gates Made in Indonesia

Majalah Gatra No 18 Tahun XIV edisi 13-19 Maret 2008 membuat ulasan dengan judul diatas dalam suplemen bernama TECHIE. Isinya sebagian merupakan hasil obrolan saya dan mbak Astari Yanuarti (wartawan Gatra) lewat telepon awal bulan Maret ini. Tema utamanya tentang industri software lokal dan aktifitas pengembangan software di Indonesia. Sebenarnya tema ini pernah saya ulas di artikel ini dan itu, termasuk didalamnya analisa laporan IDC dan Gartner berhubungan dengan professional software developer. Kalau ada yang tertarik untuk baca-baca, silakan klik dan download 6 halaman tulisan hasil scan majalah Gatra di bawah. Saya sengaja menunggu tanggal 19 maret 2008 alias masa terbitnya lewat, supaya tidak terkena komplen Gatra 🙂            Untuk yang tertarik diskusi lebih jauh tentang tema ini, mungkin bisa ikut meramaikan Asosiasi Pengembang Perangkat Lunak Indonesia (APPLI) yang sedang kita rintis bersama. Milis sudah saya buat, dan saat ini kita sedang brainstorming untuk menentukan langkah-langkah ke depannya. Intinya, berbeda dengan asosiasi yang sudah ada seperti ASPILUKI, tema perdjoeangan utama APPLI adalah untuk peningkatan kualitas SDM pengembang di Indonesia. Masih banyak pekerjaan rumah kita tentang industri software di Indonesia. Mudah-mudahan kita semua tetap dalam perdjoeangan 😉...

»»
10 Kiat Menjadi Entrepreneur untuk Mahasiswa Lugu
  • Technopreneurship
18 Mar2008

10 Kiat Menjadi Entrepreneur untuk Mahasiswa Lugu

Mas Romi, selama kuliah kan kita sebagai mahasiswa nggak sempat latihan berbisnis. Padahal aku tuh pinginnya begitu lulus langsung bisa mandiri alias bikin perusahaan sendiri. Gimana ya caranya. (Maria, Samarinda) Aku ini kutu kupret mas, mahasiswa teknik informatika tapi kemampuan coding lemah. Kalau buat-buat desain sih lumayan mas, photoshop dan coreldraw itu peganganku tiap hari. Aku mimpi pingin berbisnis sendiri, cuman nggak ngerti gimana dan apa yang harus aku pelajari sekarang. Bantu aku dong mas. (Irwan, Bandung) Dua pertanyaan yang sering muncul ketika saya mengisi seminar dan workshop di kampus-kampus tentang entrepreneurship. Pertanyaan yang harus kita hargai karena generasi muda kita punya semangat untuk hidup mandiri dan tidak tergantung kepada belas kasihan orang lain. Banyak cara saya menjawab, hanya mungkin untuk mahasiswa yang masih polos dan lugu, saya beri 10 kiat mudah seperti berikut ini. Pelajari latar belakang teman satu angkatan. Bapak dan ibunya kerja sebagai apa misalnya. Apakah ada yang menjadi dokter, mengelola klinik, rumah sakit atau apotik? Atau mungkin ada yang punya toko buku atau pengelola perpustakaan? Oh mungkin ada yang bekerja di bengkel? Pelajari semua dan cari informasi sebanyak mungkin? Lha untuk apa? Hush diam dulu, ikuti kiat kedua 😉 Ok sekarang pilih, cari teman yang bisa diajak kompromi, yang cukup dekat atau bahkan sahabat, dan punya semangat sama untuk terjun bebas memulai berbisnis. Anggap kita pilih yang kebetulan bapaknya punya atau mengelola apotik. Lho terus mau digimanain tuh? Cari buku di toko buku, ada nggak buku tentang belajar bahasa pemrograman yang menggunakan contoh membangun aplikasi atau sistem informasi manajemen (SIM) untuk apotik? Cari buku sampai yang terselip di rak-rak toko buku. Kadang ada buku yang meskipun desain covernya jelek, tapi studi kasusnya lengkap, bahkan source codenya dibagi. Nggak dapat juga? Ok ayo cari yang open source saja, coba cek dari sf.net, saya yakin bisa ditemukan. Lha kalau belum nemu juga? Coba Googling deh 🙂...

»»
Kiat Meningkatkan Nilai IPK
  • Campus
15 Mar2008

Kiat Meningkatkan Nilai IPK

Mas Romi, bagaimana ya teknik meningkatkan nilai IPK saya. Selama ini nilai IPK saya di bawah 3 terus nih. Tolong saya mas. (Nanang, Padang) Haaareee geenee IPK masih rendah? 😉 Ok untuk siswa atau mahasiswa yang bermasalah dengan nilai raport dan IPK, sepertinya perlu mengikuti kiat yang selama ini saya lakukan. Kiat yang saya lakukan adalah best practice, terbukti bin manjur bisa meraup dolar eh maksud saya nilai yang memuaskan, sudah saya buktikan sejak saya bersekolah di SMA dan 10 tahun di jurusan computer science di Saitama University. Kiatnya pasti banyak ya? Oh tidak, justru sangat sedikit, cuman ada dua. Kiatnya pasti nyontek ulangan atau copy paste tugas mandiri? Tidak sama sekali. Kiat saya halal dan toyib, jauh dari unsur kemaksiatan dan perbuatan tidak terpuji lain. Tertarik? Ikuti terus artikel ini. Nah kiat mendapatkan nilai raport dan IPK tinggi itu hanya ada dua: Kejar nilai untuk mata pelajaran atau mata kuliah yang secara umum tidak terlalu disenangi siswa/mahasiswa. Apa itu? Oh banyak, contohnya geografi, agama, kesenian, dsb atau untuk yang kuliah di jurusan computing, ada fisika dasar, teknik kompilasi, automaton/formal language, dsb. Lakukan survey kecil-kecilan ke temen seangkatan atau kakak angkatan, saya yakin banyak sekali mata kuliah yang tidak digemari mahasiswa. Intinya di mata kuliah yang  diemohi mahasiswa  itu, mereka biasanya down nilainya. Nah ini dia kesempatan kita, di saat nilai mereka “pasti rendah”, kita berdjoeang untuk nilai “pasti tinggi” … hehehe. Nah hasil dari tahap satu yaitu kalau ada IPK khusus untuk “mata kuliah tidak populer” kita pasti nomor satu 🙂 Sudah mantab dengan langkah satu? Langkah dua adalah jangan berhenti, lanjutkan mengejar nilai untuk mata pelajaran atau mata kuliah yang secara umum disenangi siswa/mahasiswa … hehehe. Belajar keras, kerjakan semua tugas, kalau perlu kejar terus dosen kalau ada yang masih nggak ngerti di mata kuliah “populer” itu....

»»
Kinerja itu Makhluk Apa Sih?
  • Management
12 Mar2008

Kinerja itu Makhluk Apa Sih?

Dunia sepakbola Inggris dikejutkan oleh kekalahan Manchester United (MU) dari Portsmouth pada Piala FA pekan lalu. MU, klub terkaya di dunia yang dipenuhi pemain bintang dengan kemampuan tinggi harus takluk dengan tim yang beberapa tahun lalu langganan  bermain di Liga Championship alias liga di bawah Liga Premier. Kaget kita bertambah lagi, karena tiga hari setelah MU kalah, Chelsea lebih parah lagi karena  tumbang oleh klub Liga Championship papan bawah yang saat ini masih menduduki posisi buncit (urutan 19) bernama Barnsley. Lho lho kok bisa sih? Apa kurangnya Chelsea?  Klub kaya dan dipenuhi pemain berkemampuan tinggi, yang gaji sebulan Frank Lampard mungkin bisa membiayai operasional bulanan tim Barnsley. Kok bisa berkinerja buruk alias jadi kutu kupret dan ndeso ketika berhadapan dengan Barnsley? Nah ini topik bahasan kita pagi dini hari ini 😉 Kinerja seseorang ataupun sebuah organisasi ternyata tidak hanya ditentukan oleh masalah kemampuan (skill) tapi ada faktor lain yang mempengaruhi. Jerry Gray dan Frederick Starke di tahun 1984 mengeluarkan satu rumus bahwa: KINERJA = MOTIVASI x KEMAMPUAN Motivasi adalah entusiasme, semangat dan persistensi seseorang dalam melakukan suatu tugas atau kewajiban yang dia emban. Kemampuan pemain Barnsley maupun Portsmouth, bisa saja jauh di bawah MU dan Chelsea, tapi mereka memiliki motivasi yang tinggi dan mengebu-gebu untuk mengalahkan tim besar yang kaya dan terkenal seperti MU dan Chelsea. Tingginya motivasi bisa juga karena kekuatan karakter manajer atau sang leader yang memiliki pengaruh mental ke pemain. Akhirnya kinerja yang dihasilkan oleh Portsmouth dan Barnsley lebih baik, dan berhasil maju ke babak semi final piala FA 😉 Saya sering sampaikan ke mahasiswa-mahasiswa saya bahwa “punggung parangpun kalau kita punya motivasi dan semangat mengasah, akan bisa jadi tajam”. Saya sendiri juga cah ndeso dan kutu kupret, yang sejak SD susah mbedain huruf “b” dan “d”, dan yang masuk ke SMA Taruna Nusantara dengan NEM SMP yang sangat rendah....

»»
Mengenal Bisnis di Internet
  • Technopreneurship
10 Mar2008

Mengenal Bisnis di Internet

Mas Romi, saya kok jadi bingung dengan banyaknya informasi tentang peluang bisnis di Internet, ada yang bentuknya MLM, arisan online, menjadi publisher iklan, broker penjualan barang, dsb. Yang mana sih yang bisa dipercaya? (Iman, Jakarta) Bisnis di Internet mana sih yang benar alias tidak menipu? Ini inti pertanyaan mas Iman dan juga mungkin pertanyaan kita semua. Yang pasti MLM dan arisan online berbentuk piramida uang tidak bisa dipercaya. Kalaupun kita mendapatkan untung dari proses itu, ada puluhan, ratusan atau bahkan ribuan orang dibawah root kita yang kita rugikan. Bagaimana dengan bisnis Internet yang lain? Mari kita bahas. Kita bisa simpulkan bahwa bisnis di Internet sebenarnya terdiri dari dua jenis, yaitu bisnis menjual produk di Internet dan bisnis dengan menjadi publisher iklan di Internet. Keduanya secara lengkap saya kupas di penjelasan berikut ini. 1. BISNIS MENJUAL PRODUK DI INTERNET Bisnis menjual produk seperti biasa, hanya memanfaatkan Internet untuk memajang produk, mengatur sistem pemesanan dan pembayaran secara online. Biasanya disebut dengan e-commerce. Contoh, Amazon.Com yang menjual buku, cd, software dan berbagai produk di Internet. Contoh di Indonesia adalah Bhinneka.Com, yang menyediakan produk komputer dan periferalnya yang memungkinkan transaksi lewat Internet. Bisnis ini juga bisa dilakukan oleh individual, misalnya seorang programmer yang menjual sendiri aplikasi, template, themes, module, maupun plugin yang dia kembangkan, melalui situs pribadinya. Biasanya sang penjual menggunakan sistem e-commerce seperti zencart dan oscommerce yang selain memiliki fitur katalog produk, juga memungkinkan pembayaran secara online dengan payment gateway seperti paypal, 2checkout.com, dsb. Sekali lagi bahwa produk yang dijual ini bisa berupa, buku, majalah, ebook, software, dokumen, mebel, alat elektronik, komputer, handphone, dsb. 2. BISNIS MENJADI PUBLISHER IKLAN DI INTERNET Ini adalah jenis bisnis di Internet yang sedang digandrungi banyak orang, dan juga mungkin saya didalamnya ;). Modalnya relatif kecil, karena kita hanya perlu biaya untuk domain, hosting dan situs web. Bahkan bisa kita...

»»
National Innovative Teacher Competition 2008
  • eLearning
08 Mar2008

National Innovative Teacher Competition 2008

Seperti yang telah saya ungkapkan di artikel 7 langkah membuat multimedia pembelajaran, target deadline lomba adalah faktor penting untuk menjaga kontinyuitas proses belajar kita dalam membuat multimedia pembelajaran. Satu ajang lomba telah merelease Call for Participants (CFP), yaitu National Innovative Teacher Competition 2008. Tahun 2007 kebetulan saya mendapat kesempatan untuk ikut menjadi juri di kompetisi ini. Tahun 2008 ini mudah-mudahan semakin banyak bapak-ibu guru yang berpartisipasi dengan mengirimkan produk-produk inovatif berhubungan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan multimedia untuk proses belajar mengajar. Bagi bapak dan ibu guru yang baru belajar, anggap saja event ini adalah proses belajar dan mencari pengalaman. Bagi yang sudah mahir, anggap bahwa event ini untuk menguji kemampuan dan peluang mengikuti kompetisi serupa di level internasional. Syaratnya apa saja, kapan deadline-nya?  Berbeda dengan komba tahun 2007 yang menyediakan dua kategori, yaitu untuk guru dan calon guru, tahun 2008 ini lomba khusus diperuntukkan untuk guru SD, SMP, SMA dan yang sederajat. Perlu dicatat bahwa tidak hanya produk multimedia pembelajaran yang dinilai, tapi bapak dan ibu guru juga diminta menyampaikan laporan penelitian tindakan kelas (PTK) yang membuktikan keunggulan dan kelemahan metode kreatif dan inovatif berbasis teknologi informasi dan multimedia tersebut. Lengkapnya ada lima aspek yang dinilai dalam lomba ini: Implementasi materi pembelajaran berbasis multimedia (teknologi informasi dan komunikasi) secara nyata di kelas Kadar manfaat materi untuk peningkatan hasil belajar siswa dapat diungkapkan dengan jelas dan terukur Kreatifitas, orisinalitas, serta akan lebih baik jika mampu bersifat edutaintment (education – entertainment) Kesesuaian dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Kemampuan penyampaian / presentasi proposal dan/atau materi pembelajaran yang fokus pada sasaran dan mudah dipahami Tolong dicatat bahwa pemenang tahun sebelumnya tidak diperkenankan untuk mengikuti lomba lagi tahun ini. Syarat peserta lomba secara lengkap adalah: Guru (SD/MI, SMP/MTs atau SMA/MA/SMK), baik sekolah negeri maupun swasta di seluruh daerah di Indonesia Warga...

»»
7 Langkah Mudah Membuat Multimedia Pembelajaran
  • eLearning
03 Mar2008

7 Langkah Mudah Membuat Multimedia Pembelajaran

Meskipun ada sedikit masalah di udara, alhamdulillah Seminar tentang Multimedia Pembelajaran di Udinus berjalan lancar. Seminar ini cukup heboh karena jumlah total peserta sekitar 1400 orang yang terbagi menjadi beberapa lokasi. 500-600 pendaftar pertama menempati kursi-kursi di Hall lantai 3 kampus Udinus, sebagian peserta ada di gedung D, dan sebagian yang lain ada di kota lain secara teleconference atau dengan media TV. Acara ini juga disiarkan secara langsung oleh TVKU, perusahaan TV lokal yang memiliki ijin siaran di wilayah Jawa Tengah. Karena peserta 80% adalah guru SD, SMP dan SMA (dan yang sederajat) yang datang karena ingin mendapatkan pengetahuan berhubungan dengan pengembangan multimedia pembelajaran, saya membawakan topik materi agak berbeda dari biasanya. Materi kali ini saya pertajam ke langkah taktis pengembangan dan usaha memotivasi bapak ibu guru yang hadir untuk mengembangkan multimedia pembelajaran. Success story para bapak ibu guru yang memenangkan berbagai lomba level nasional dan internasional juga saya sampaikan, termasuk personnya saya tampilkan. Kebetulan acara seminar ini bersamaan dengan launching KOMED (Komunitas Multimedia Edukasi) yang beranggotakan pemenang-pemenang berbagai lomba pengembangan multimedia di tanah air. Jadi teman-teman pengembang multimedia pembelajaran juga banyak yang ikut hadir. Apa saja 7 langkah mudah mengembangkan multimedia pembelajaran itu? Penjelasan lengkap ada di bawah. 1. TENTUKAN JENIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN Perhatikan dengan benar, yang akan kita buat itu apakah alat bantu kita untuk mengajar (presentasi) ke siswa atau kita arahkan untuk bisa dibawa pulang siswa alias untuk belajar mandiri di rumah atau sekolah. Jenis multimedia pembelajaran menurut kegunannya ada dua: Multimedia Presentasi Pembelajaran: Alat bantu guru dalam proses pembelajaran di kelas dan tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Berupa pointer-pointer materi yang disajikan (explicit knowledge) dan bisa saja ditambahi dengan multimedia linear berupa film dan video untuk memperkuat pemahaman siswa. Dapat dikembangkan dengan software presentasi seperti: OpenOffice Impress, Microsoft PowerPoint, dsb. Multimedia Pembelajaran Mandiri: Software pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara...

»»
Katakan Tidak Pada Mandala Airlines!
  • Activities
01 Mar2008

Katakan Tidak Pada Mandala Airlines!

Delay penerbangan pesawat adalah menyebalkan, harus nunggu lebih dari dua jam adalah memuakkan. Lha kalau pesawat tidak terbang? Ini menyebalkan dan memuakkan tentunya. Tapi ini ternyata masih mending dibandingkan dengan kejadian yang saya alami pagi ini di Semarang, karena yang ini mengerikan ;). Hari ini (1 maret 2008) saya harus PP (pergi-pulang) alias “ngelaju” Jakarta-Semarang untuk ngisi Seminar tentang Multimedia Pembelajaran di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Saya naik Mandala Airlines karena maskapai ini ada penerbangan pagi jam 6 dari Jakarta. Berangkatnya lancar, masalahnya di pulangnya yaitu dari Semarang ke Jakarta. Karena pesawat terbang jam 20:20, selesai ngisi Seminar saya istirahat sejenak di rumah orang tua di Semarang.  Habis manghrib, sambil mengurai jalan menghindari massa konser Ahmad Dani dan Mulan Jameela yang menggila di Simpang Lima Semarang, alhamdulillah sampai bandara Ahmad Yani jam 19:30. Cuman sedikit curiga karena bandara sudah agak sepi. Pas mau masuk untuk check-in, petugas bandara mengatakan bahwa pesawat terakhir adalah Garuda dan sudah berangkat, Mandala tidak terbang. Lho lho lho … pesawat tidak terbang tanpa pemberitahuan sama sekali dari Mandala, padahal posisi saya sudah ada di bandara. Makin bete karena nggak ada tempat komplen, lho pada kemana staf Mandala? Menurut petugas bandara, counter Mandala Airlines beserta stafnya sudah “kukutan” alias kabur sejak siang. Sebelum saya, beberapa penumpang Mandala kabarnya juga “kecelek” datang tanpa bisa komplen. Saya mencoba telepon ke semua nomor telepon yang berjejalan di counter Mandala, semua gagal, sampai akhirnya bisa nyambung di nomor layanan 24 jam. Diterima service center bernama Jimmy yang dengan enteng menjawab seolah-olah gagal terbang adalah hal biasa. Kuliah umum dari mas service center terus berlanjut dengan menguraikan “teori kriminologi” 😉 tentang siapa sebenarnya yang bersalah, dari masalah nomor telepon saya nggak bisa dikontak, salah catat nomor telepon, dan berbagai alasan lain. Intinya pihak Mandala ingin...

»»
Meluruskan Salah Kaprah Tentang Hacker
  • Network Security
27 Feb2008

Meluruskan Salah Kaprah Tentang Hacker

Ajari saya meng-hack server orang dong mas, saya pingin menjadi hacker nih (Joko, Semarang) Ini termasuk pertanyaan yang sering masuk ke mailbox dan window YM saya. Dalam beberapa tahun ini terminologi hacking memang menjulang. Buku yang “tipis”, “instan” dan menggunakan judul “hacking” menjadi syarat baru penulisan buku-buku populer di Indonesia. Ini adalah permainan berbahaya dari para penerbit (yang diamini penulis) karena kerusakannya bisa sampai ke generasi muda kita. Membuat semakin kentalnya budaya bahwa ilmu pengetahuan bisa didapat dengan cara cepat, instan, bahkan cukup dengan modal buku setebal 20-50 halaman. Yang pasti hacker bukanlah craker, hacker membangun sesuatu sedangkan cracker merusaknya. Mari kita kupas tentang hakekat hacker dan hacking activities ini. Sebagian besar literatur menyebut bahwa istilah dan budaya hacker pertama kali digunakan pada tahun 1961 ketika MIT mendapat kesempatan menikmati mesin PDP-1. Komputer pertama produksi DEC ini menjadi mainan favorit mahasiswa MIT khususnya yang tergabung di Tech Model Railroad Club. Mereka membuat alat-alat pemrograman, membuat banyak program, mengembangkan etika, jargon dan bahkan ngoprek PDP-1 sehingga menjadi mesin video-game generasi awal. Budaya inilah yang kemudian terkenal menjadi budaya hacker yang sebenarnya. Para hacker di Tech Model Railroad Club menjadi tim inti laboratorium penelitian Artificial Intelligence (AI) MIT yang menjadi pioneer dalam penelitian AI di dunia sampai saat ini. Project ARPAnet yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika tak lepas dari campur tangan para hacker MIT ini. ARPAnet lah yang menyatukan  budaya hacker dari berbagai “suku”, misalnya dari Standford University dan Carnegie Mellon University (CMU). Para hacker MIT bahkan akhirnya berhasil mengembangkan sistem operasi sendiri bernama ITS (Incompatible Time-Sharing System) yang legendaris, menggantikan TOPS-10 sistem operasi standard yang diproduksi oleh DEC untuk PDP-10. ITS awalnya dibangun dengan assembler, tapi kemudian diubah ke dalam bahasa LISP, bahasa pemrograman functional yang dekat dengan dunia Artificial Intelligence. Kreasi lain dari para...

»»
  • Recent
  • Popular
  • Random
  • 5 Kiat Sukses S3 Lulus Tepat Waktu 5 Kiat Sukses S3 Lulus Tepat Waktu Posted by Romi Satria Wahono on 27 May, 2020
  • Analisis dan Desain Sistem dengan Unified Modeling Language (UML) Analisis dan Desain Sistem dengan Unified Modeling Language (UML) Posted by Romi Satria Wahono on 19 May, 2020
  • Knowledge Management: Konsep, Proses, Sistem atau Apa? Knowledge Management: Konsep, Proses, Sistem atau Apa? Posted by Romi Satria Wahono on 14 May, 2020
  • Software Engineering Research Trends Software Engineering Research Trends Posted by Romi Satria Wahono on 7 May, 2020
  • 10 Mitos Software Engineering 10 Mitos Software Engineering Posted by Romi Satria Wahono on 3 May, 2020
  • Big Data Trends 2018 Big Data Trends 2018 Posted by Romi Satria Wahono on 20 Mar, 2018
  • 10 Mitos Penelitian Computing 10 Mitos Penelitian Computing Posted by Romi Satria Wahono on 8 Dec, 2017
  • Research in Progress 2016: Software Defect Prediction Research in Progress 2016: Software Defect Prediction Posted by Romi Satria Wahono on 5 Dec, 2016
  • Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus Posted by Romi Satria Wahono on 15 May, 2016
  • Literature Review: Pengantar dan Metode Literature Review: Pengantar dan Metode Posted by Romi Satria Wahono on 7 May, 2016
  • PNS Tidak Cocok Untuk … PNS Tidak Cocok Untuk … Posted by Romi Satria Wahono on 28 Jun, 2006
  • Defragmentasi Otak Defragmentasi Otak Posted by Romi Satria Wahono on 10 Aug, 2009
  • 20 Gaya Posting Blog 20 Gaya Posting Blog Posted by Romi Satria Wahono on 8 Mar, 2010
  • Penghitungan Subnetting, Siapa Takut? Penghitungan Subnetting, Siapa Takut? Posted by Romi Satria Wahono on 11 Feb, 2006
  • Wajibnya Skill Coding Bagi Mahasiswa Computing Wajibnya Skill Coding Bagi Mahasiswa Computing Posted by Romi Satria Wahono on 13 Apr, 2009
  • Membangun Sendiri Radio Internet Membangun Sendiri Radio Internet Posted by Romi Satria Wahono on 1 Feb, 2006
  • 3 Kiat Jitu Mengatur Waktu 3 Kiat Jitu Mengatur Waktu Posted by Romi Satria Wahono on 15 May, 2008
  • Ketika Cinta Ini Membunuhmu … Ketika Cinta Ini Membunuhmu … Posted by Romi Satria Wahono on 18 Nov, 2008
  • Tips dan Trik Memilih Jurusan Komputer Tips dan Trik Memilih Jurusan Komputer Posted by Romi Satria Wahono on 3 Aug, 2007
  • Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah (1) Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah (1) Posted by Romi Satria Wahono on 16 Dec, 2007
  • 6 Tahap Membangun Komunitas Maya 6 Tahap Membangun Komunitas Maya Posted by Romi Satria Wahono on 10 May, 2007
  • Dosen Ngeblog, Kenapa Tidak? Dosen Ngeblog, Kenapa Tidak? Posted by Romi Satria Wahono on 30 Apr, 2007
  • Software Engineer Sebagai Sebuah Profesi Software Engineer Sebagai Sebuah Profesi Posted by Romi Satria Wahono on 30 Jun, 2008
  • Ngajar dan Semarangan Ngajar dan Semarangan Posted by Romi Satria Wahono on 17 Sep, 2007
  • Gap Akademi dan Industri: Masalah dan Pemecahan Gap Akademi dan Industri: Masalah dan Pemecahan Posted by Romi Satria Wahono on 23 Dec, 2009
  • Bagaimana Melakukan Penelitian Yang Baik? Bagaimana Melakukan Penelitian Yang Baik? Posted by Romi Satria Wahono on 18 Dec, 2014
  • eLearning sebagai Alat Bantu Pembelajaran eLearning sebagai Alat Bantu Pembelajaran Posted by Romi Satria Wahono on 1 Apr, 2008
  • Kinerja itu Makhluk Apa Sih? Kinerja itu Makhluk Apa Sih? Posted by Romi Satria Wahono on 12 Mar, 2008
  • Teknik Menerima Pembayaran Lewat Internet Teknik Menerima Pembayaran Lewat Internet Posted by Romi Satria Wahono on 13 Aug, 2006
  • Literatur Penelitian dan Jurnal Ilmiah Gratis Literatur Penelitian dan Jurnal Ilmiah Gratis Posted by Romi Satria Wahono on 7 Oct, 2007

About Me

Researcher & Technopreneur. Founder dan CEO BrainmaticsID & BraindevsID. Data Science & Enterprise Architecture Guru. Professional Member of the IEEE CS (90598687), ACM (6680333) dan PMI (2822015). Contact:
- Telegram/WA: +628118228331
- Youtube: romisatriawahono
- Facebook: romisatriawahono
- Instagram: romisatriawahono
- Twitter: romisw
- Email: romi@romisatriawahono.net

My Categories

Activities Campus Data Mining eLearning Family Internet Technology Management Network Security Research Methodology Software Engineering Technopreneurship

My Schedule

Copyright © 2004-2025 RomiSatriaWahono.Net. All rights reserved.