RomiSatriaWahono.Net
  • Home
  • About Me
  • In the News
  • Lectures
  • Publications
  • Research
Home » Posts by Romi
TI untuk Perpustakaan
  • Internet Technology
22 Sep2006

TI untuk Perpustakaan

Beberapa waktu yang lalu saya diundang teman-teman dari Forum Perpustakaan Sekolah Indonesia untuk memberi materi seminar dengan tema solusi teknologi informasi untuk dunia perpustakaan. Kebetulan event ini dibarengkan dengan Munas ke-2 tahun 2006รƒโ€š Forum Perpustakaan Sekolah Indonesia tersebut. Pesertanya adalah para guru dan pustakawan pengelola perpustakaan di tingkat SD sampai SMA dan sederajad. Dunia perpustakaan semakin hari semakin berkembang dan bergerak ke depan. Perkembangan dunia perpustakaan ini didukung oleh perkembangan teknologi informasi dan pemanfaatannya yang telah merambah ke berbagai bidang. Hingga saat ini tercatat beberapa masalah di dunia perpustakaan yang dicoba didekati dengan menggunakan teknologi informasi. Dari segi data dan dokumen yang disimpan di perpustakaan, dimulai dari perpustakaan tradisional yang hanya terdiri dari kumpulan koleksi buku tanpa katalog, kemudian muncul perpustakaan semi modern yang menggunakan katalog (index). Katalog mengalami metamorfosa menjadi katalog elektronik yang lebih mudah dan cepat dalam pencarian kembali koleksi yang disimpan di perpustakaan. Koleksi perpustakaan juga mulai dialihmediakan ke bentuk elektronik yang lebih tidak memakan tempat dan mudah ditemukan kembali. Ini adalah perkembangan mutakhir dari perpustakaan, yaitu dengan munculnya perpustakaan digital (digital library) yang memiliki keunggulan dalam penelusuran informasi dan data yang lebih cepat dan mudah karena berorientasi ke data digital dan media jaringan komputer (internet). Di sisi lain, dari segi  manajemen (teknik pengelolaan), dengan semakin kompleksnya koleksi perpustakaan, data peminjam, transaksi dan sirkulasi koleksi perpustakaan, saat ini muncul kebutuhan akan penggunaan teknologi informasi untuk otomatisasi business process di perpustakaan. Sistem yang dikembangkan dengan pemikiran dasar bagaimana kita melakukan otomatisasi terhadap berbagai business process di perpustakaan, kemudian terkenal dengan sebutan sistem otomasi perpustakaan (library automation system). Artikel lengkap dalam format PDF:...

»»
Migrasi Selesai, Klaim Artikel Anda !
  • Internet Technology
14 Sep2006

Migrasi Selesai, Klaim Artikel Anda !

Migrasi artikel IlmuKomputer.Com telah selesai dilakukan. Para pemigrasi artikel yang telah berdjoeang siang dan malam memigrasi lebih dari 600 artikel adalah: Slamet Riyanto, Yadi Syahid, Alex Budiyanto, Ahmad Aminudin, dan M. Chaeruddin. Thanks untuk semuanya ๐Ÿ™‚ Tugas berikutnya adalah mencari para penulis IlmuKomputer.Com supaya mereka bersedia meluangkan waktu untuk membuat account di IlmuKomputer.Org dan mengklaim tulisan mereka. Selama tidak diklaim, atribut artikel akan mengarah ke Administrator. Ikuti prosedur klaim untuk mempermudah dan mempercepat proses klaim terhadap artikel. Saat ini tercatat ada 609 artikel yang telah dimigrasi. Penulis yang telah membuat account ada sebanyak 122 penulis, dan telah mendapatkan 51 komentar. Penulis yang sudah mengklaim artikel sebanyak 16 orang. Statistik lengkap tersedia di sini. Thanks juga untuk Abe, yang boleh dikatakan salah satu pedjoeang awal IlmuKomputer.Com, yang sudah bikin heboh masalah migrasi ini lewat blognya ๐Ÿ˜‰ Sekali lagi, silakan klaim artikel anda ๐Ÿ™‚ Terima...

»»
IlmuKomputer.Com Goes Blog
  • eLearning
05 Sep2006

IlmuKomputer.Com Goes Blog

Saya mengubah disain dan sistem di IlmuKomputer.Com menjadi model blog, dengan Content Management System (CMS) menggunakan WordPress. Intinya kita ingin supaya proses editing dan reviewing artikel oleh para editor lebih cepat. Dan artikel dari para penulis lebih cepat terpublish di IlmuKomputer.Com. Alasan lain mungkin untuk penyegaran ๐Ÿ˜‰ Petunjuk pengiriman artikel, termasuk template yang harus digunakan ada di: http://www.ilmukomputer.org/prosedur-pengiriman-tulisan/ Saat ini dengan dibantu teman-teman pengurus (yadi, slamet, alex, dsb), kita sedang dalam proses migrasi artikel. Implikasi dari mekanisme ini, penulis adalah pemilik account di IlmuKomputer.Com dan otomatis penulis sendirilah yang akan mengupload file artikel. Nah untuk rekan-rekan yang sebelumnya telah menulis artikel di IlmuKomputer.Com, saya mohon membuat account di IlmuKomputer.Com dan mengklaim artikel yang ditulis. Saat ini artikel yang belum diklaim oleh penulis akan beratribut ADMINISTRATOR. Prosedur klaim artikel ada di: http://www.ilmukomputer.org/klaim/ Apabila migrasi artikel sudah selesai, nama domain IlmuKomputer.Org akan menjadi IlmuKomputer.Com. Jadi selama proses migrasi ini, mohon aktifitas penulisan, dsb mengikuti yang ada di IlmuKomputer.Org, karena toh nantinya akan kita move juga ke IlmuKomputer.Com. Demikian juga untuk distributor CD (ISO terbaru akan keluar pertengahan september 2006), saya akan reset daftarnya. Jadi untuk rekan-rekan distributor CD IlmuKomputer.Com, silakan membuat account di IlmuKomputer.Org, mengisi data-data lengkap, dan tolong kirimkan email ke romi@romisatriawahono.net, nanti akan saya link ke list distributor CD IlmuKomputer.Com yang kita...

»»
Petunjuk yang Tidak Memberi Petunjuk
  • Activities
03 Sep2006

Petunjuk yang Tidak Memberi Petunjuk

Papan petunjuk sesuai namanya adalah untuk memberi petunjuk dan informasi kepada orang lain sehingga tidak salah dalam berjalan atau bergerak. Sayangnya di Indonesia ini, banyak papan petunjuk atau papan informasi yang tidak memberi petunjuk. Kebetulan 1 September 2006 kemarin, saya terbang ke Banjarmasin karena diundang teman-teman STMIK Indonesia untuk mengisi seminar tentang Opensource di sana. Setelah check-in di Bandara Soekarno Hatta, dan seperti biasa nyari buku untuk di baca-baca ๐Ÿ˜‰ , saya menuju Gate (Gate 4) sesuai dengan yang tertera di boarding pass. Sesampai di Gate 4, saya tidak menemukan nomor pesawat yang akan saya naiki (BTV 361). Iseng saya baca papan neonbox di Gate lain (Gate 3), olala … pesawat yang saya naiki ternyata tertulis di Gate 3 tersebut. Dengan penuh percaya diri saya masuk Gate 3 dan menuju meja informasi, sampai di sana ternyata saya kecele. Sang petugas dengan gagahnya mengatakan, “Pesawat ke banjarmasin silakan ke Gate 4 pak”. Saya mengatakan bahwa di papan neonbox tertulis ke Gate 3. Sekali lagi, kali ini dengan suara agak keras, sang petugas mengatakan, “Bapak ikuti saja apa yang tertulis di boarding pass, bukan di papan petunjuk!”. Whalah … ๐Ÿ˜‰ Papan petunjuk buatan manusia belum tentu bisa memberi petunjuk yang benar dan malah bisa membawa kita ke kesesatan. Yang pasti, ikutilah petunjuk dari Sang Maha Pemberi Petunjuk, Sang Pencipta Alam semesta....

»»
Kemerdekaan Teknologi
  • Technopreneurship
15 Aug2006

Kemerdekaan Teknologi

17 Agustus bagi anak bangsa memiliki arti yang sangat penting, suatu tanggal bersejarah dimana republik ini menyatakan kemerdekaan. Pernyataan merdeka mengandung makna bahwa telah bebas, bebas bukan hanya dari satu penjajah, tapi juga seluruh penjajah yang telah, sedang dan akan menjajah republik kita. Bebas memilih partner dan teman, bebas dalam bekerjasama dengan bangsa apapun di dunia ini. Meskipun secara formal republik sudah merdeka, secara informal republik ini belum bebas. Belum bebas memilih partner dan bekerjasama dengan bangsa lain. Masih banyak tekanan dan paksaan dari bangsa yang lebih kuat dari segi ekonomi, politik maupun militer yang membuat kita sulit bergerak. Ini yang sering disebut oleh para pengamat politik sebagai kita belum merdeka ๐Ÿ˜‰ Kemerdekaan dalam sudut pandang teknologi memiliki konsep yang sama dengan kemerdekaan berbangsa, meskipun sedikit berbeda dalam penerapan. Kemerdekaan bagi seorang teknolog, engineer atau profesional adalah kebebasan dalam menggunakan teknologi, metodologi dan approach apapun dalam menyelesaikan masalah. Teknologi, metodologi dan approach bukanlah agama yang perlu difanatikkan, dia bukanlah sesuatu yang kekal hidup di dunia ini. Mereka itu adalah ciptaan manusia yang bisa dihapuskan, bisa diganti, dan bisa diperbaiki ketika mungkin sudah tidak efektif dan efisien dalam penyelesaian masalah. Ketika 15 tahun lalu pertama kali menggunakan PC dengan sistem operasi MS DOS dengan dosshellnya yang canggih, saya berpikir bahwa dengan menguasainya saya bisa memecahkan banyak masalah (menulis, berhitung, bermain game, dsb). Tapi tiga tahun kemudian Windows 3.1 datang dan ini memungkinkan pemecahan masalah dengan lebih baik lagi. Demikian juga tahun 1995 muncul satu sistem operasi buatan Microsoft yang lebih baik lagi yaitu Windows 95. Dan saya berpikir bahwa cukup dengan itu saya bisa melakukan banyak hal, mengerjakan laporan, berhitung, manipulasi image, dsb. Tapi lagi-lagi meleset. Masuk kampus di Saitama University, semua berbasis Unix (Sun Microsystem). Saya harus mengerjakan semua tugas dengan text editor bernama...

»»
Smart Teacher: Guru Menulis Dapat Rp. 400.000!
  • eLearning
14 Aug2006

Smart Teacher: Guru Menulis Dapat Rp. 400.000!

Sebagai progress report dari kegiatan Smart Teacher yang sudah kita launch bulan Juni 2006, saat ini di panitia telah terkumpul puluhan tulisan dan beberapa media pembelajaran, hasil karya guru-guru di seluruh pelosok tanah air. Beberapa karya yang baik dan layak muat sudah ditampilkan di detikinet.com, khususnya di kolom Smart Teacher. Saya ingin mengajak kembali rekan-rekan guru, baik dari tingkat pendidikan TK, SD, SMP dan SMA untuk mencoba mengirimkan karya berupa tulisan atau media pembelajaran. Petunjuk pengiriman karya ada di kolom Smart Teacher di IlmuKomputer.Com. Dan bagi rekan guru yang karyanya layak dimuat di detikinet.com, akan mendapatkan hadiah sebagai berikut: Untuk karya berupa Tulisan, sebesar Rp. 400.000,- Untuk karya Media Pembelajaran, sebesar Rp. 700.000,- Mumpung karya berupa artikel dan media pembelajaran masih belum banyak masuk, kemungkinan memenangkan dua hadiah diatas besar sekali. Kami tunggu partisipasinya. Terima...

»»
Teknik Menerima Pembayaran Lewat Internet
  • Technopreneurship
13 Aug2006

Teknik Menerima Pembayaran Lewat Internet

Banyak pertanyaan ke saya baik lewat YM maupun email tentang bagaimana cara menerima pembayaran kartu kredit di Internet. Artinya ketika kita menjual barang di Internet, bagaimana sang pembeli barang kita (customer) dapat mengirimkan pembayaran kita, baik menggunakan kartu kredit (credit card) maupun alat pembayaran yang lain. Selain bekerjasama langsung dengan Bank (acquirer) untuk bisa mencharge kartu kredit pelanggan, kita juga bisa menggunakan third party company yang memiliki layanan untuk mencharge kartu kredit. Layanan ini sering disebut dengan Payment Gateway. Saya coba rangkumkan tips dan triknya, termasuk payment gateway mana yang bisa diterapkan untuk bisnis berbasis Internet (ecommerce) di Indonesia. Teknik menarik kartu kredit langsung dari pembeli (tanpa perusahaan payment gateway) secara prinsip bisa dilakukan, tapi secara praktek sulit dilakukan. Yang pertama bahwa memerlukan biaya besar dan waktu yang lama untuk mengurus permohonan menjadi merchant di bank acquirer. Yang kedua resiko terlalu besar, baik dipihak pembeli (trust) maupun penjual (carding fraud). Jadi kesimpulannya untuk bisnis skala kecil, teknik ini tidak dianjurkan. Dengan bahasa lain, silakan gunakan payment gateway yang sesuai dengan model bisnis kita. Di dunia ini sangat banyak perusahaan payment gateway, sayangnya sedikit yang mendukung kartu kredit Indonesia, baik sebagai pembeli maupun sebagai penjual (merchant). Saya akan menjelaskan tentang beberapa Payment Gateway ini, dengan harapan bahwa para pebisnis Internet di Indonesia bisa mulai memikirkan untuk menyediakan layanan pembayaran melalui kartu kredit. PAYPAL.COM Mungkin saat ini PayPal adalah payment gateway yang paling populer di dunia. Proses registrasi cepat dan tidak perlu membuat program yang sulit untuk menghubungkan barang yang dijual ke pemrosesan paypal. Asal ada form html yang berisi nama dan harga barang (bisa generate otomatis dari PayPal), PayPal akan memproses secara otomatis termasuk menyediakan shopping cartnya. Tampilan juga bisa diatur sesuai dengan tampilan situs jualan kita. Yang menarik lagi, tidak ada biaya setup, bulanan, maintenance, sehingga costnya...

»»
Kado Ultah LIPI dari Jusuf Kalla di Harteknas 2006
  • Research Methodology
10 Aug2006

Kado Ultah LIPI dari Jusuf Kalla di Harteknas 2006

LIPI lebih terkenal dengan pandangan politik dan kritiknya terhadap pemerintah, daripada hasil penelitiannya. LIPI lebih tepat disebut Lembaga Ilmu Politik Indonesia. Itu mungkin kado spesial Jusuf Kalla (JK) untuk LIPI di peringatan Hari Kebangkitanรƒโ€š Teknologi Nasional (Harteknas) ke-11 di Istana Wapres, Jakarta, 10 Agustus 2006. Saya yakin kritikan JK ini akan menimbulkan sedikit prokontra di internal LIPI. Tapi bisa juga pendapat saya meleset, karena ternyata tidak terjadi prokontra, alias LIPI sudah terlalu terbiasa dengan kritikan semacam ini? ๐Ÿ˜‰ Saya sendiri menganggap kritikan iniรƒโ€š positif dan harus direnungkan bersama, khususnya untuk para peneliti LIPIรƒโ€š yang sedang merayakan ulang tahun LIPI ke-39, dan juga secara umum untuk para peneliti di Indonesia. LIPI yang lahir 39 tahun lalu, dengan diawali lahirnya MIPI, memiliki misi danรƒโ€š cita-cita luhur untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang berakar di Indonesia agar dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat (Kepres No 128 Tahun 1967). Menarik bahwa ternyata kado ulang tahun yang diberikan JK kepada LIPI adalah mempertanyakan kembali bagaimana LIPI berperan di pemanfaatan iptek untuk masyarakat sesuai dengan fungsi pendirian LIPI di tahun 1967. Kalau mau secaraรƒโ€š komprehensif mengamati semua hasil penelitian LIPI, sebenarnya peneliti LIPI dari berbagai kedeputian sudah cukup produktif menghasilkan berbagai hasil penelitian, baikรƒโ€š dari penelitian dasar maupun penelitian terapan. Secara kualitas sumber daya manusia (SDM), saya pikir tidak perlu dipertanyakan lagi. Kita bisa temukan berbagai produk LIPI seperti mobil marlip, wc ramah lingkungan, kecap bebas kanker, alat pelacak pencemar, dsb. Lalu mengapa kok hasil penelitian dari para peneliti LIPI ini seperti mampet, seperti selesai di publikasi dan tidak berlanjut ke tahapan yang lebih tinggi (sosialisasi, politisasi, produksi, penelitian lanjut, kerjasama industri, dsb)? Saya melihat ada beberapa permasalahan dalam dunia penelitian kita yang harus diperbaiki, baik dari segi penelitinya sendiri maupun sistem dan struktur organisasi. Tentu ini pendapat pribadi dan masih diperlukan pengujian lebih lanjut...

»»
Gaji Profesor = Gaji Helpdesk Analyst ?
  • Research Methodology
09 Aug2006

Gaji Profesor = Gaji Helpdesk Analyst ?

Menarik sekali membaca dan mengamati Peraturan Pemerintah dan Presiden berhubungan dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2006. Tahun 2006 ini ada 5 Peraturan Pemerintah dan 58 Peraturan Presiden baru berkaitan dengan PNS. Peraturan Pemerintah (No: 15, 16, 17, 18, 25) kebanyakan mengatur tentang tunjangan untuk para veteran, perintis pergerakan, pensiunan dan masalah gaji ke 13. Sedangkan Peraturan Presiden (No: 1-64) berhubungan dengan gaji pokok PNS, tunjangan struktural (eselon 1-5) dan fungsional (dosen, peneliti, widyaiswara, dsb). Sebenarnya banyak terjadi perubahan pada peraturan PNS 2006 ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, khususnya tentang masalah struktur gaji dan tunjangan, meskipun secara kuantitatif jumlah kenaikan belum terlalu signifikan. Yang pertama, bahwa menurut peraturan presiden no 1 2006, ada kenaikan gaji pokok PNS sebesar Rp. 90.000-200.000 (tergantung golongan). Gaji pokok terendah adalah golongan Ia (masa kerja 0 tahun) sebesar Rp. 661.300 (sebelumnya Rp. 575.500), sedangkan gaji pokok tertinggi adalah golongan IVe (masa kerja 32 tahun) sebesar Rp. 2.070.000 (sebelumnya Rp. 1.800.000). Kemudian sedikit perubahan pada tunjangan jabatan struktural, eselon I (setingkat dirjen) menerima Rp. 4.500.000, eselon II (setingkat kepala pusat) menerima Rp. 2.500.000, eselon III (setingkat kepala bidang) menerima Rp. 900.000, dan eselon IV (setingkat kepala subbidang atau seksi) menerima Rp. 360.000. Berita menarik untuk PNS yang tidak memiliki jabatan fungsional maupun struktural, ada tunjangan baru yang disebut tunjangan umum sesuai dengan Peraturan Presiden No 12 2006, besarnya adalah Rp. 175.000-190.000 (sesuai golongan). Meskipun sering disindir sebagai tunjangan pengangguran ๐Ÿ˜‰ saya pikir di satu sisi tunjangan umum ini positif untuk mengurangi kecemburuan sesama PNS. Dan alangkah lebih bijaknya apabila ini hanya diberikan untuk golongan I dan II, karena golongan III keatas sebenarnya bisa secara aktif mengurus jabatan fungsional sesuai dengan kompetensi unit kerja masing-masing. Bagaimana dengan tunjangan jabatan fungsional? Supaya gampang dipahami saya ambilkan dua jabatan fungsional saja yaitu peneliti dan dosen. Untuk peneliti, Peneliti Pertama (golongan...

»»
Diklat Peneliti, Siapa Takut?
  • Research Methodology
07 Aug2006

Diklat Peneliti, Siapa Takut?

Bagi Pegawai Negeri Sipil(PNS) yang menginginkan masuk ke fungsional peneliti, PusbindiklatLIPI menetapkan syarat baru yaitu harus mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional peneliti. Nah pada artikel kali ini saya mencoba memberikan tips dan trik dalam mengikuti diklat fungsional peneliti tingkat pertama, berdasarkan pengalaman mengikuti Diklat Fungsional Peneliti Angkatan 26, 2-22 Juli 2006 di Graha Insan Cita, Depok. Untuk angkatan 27 dan seterusnya, diklat peneliti akan dilaksanakan di Cibinong Science Center, LIPI. Mudah-mudahan artikel ini bisa menjadi bekal yang baik untuk rekan-rekan kandidat peneliti baik yang CPNS maupun yang pindah dari fungsional lain. Perlu diketahui bahwa dalam struktur PNS dikenal 2 jabatan, yaitu jabatan struktural dan jabatan fungsional. Sesuai dengan PP No. 16 tahun 1994, ada 97 jabatan fungsional di lingkungan institusi pemerintah, diantaranya adalah peneliti, dosen, perencana, pustakawan, pranata komputer, dsb. Untuk jabatan fungsional peneliti, sesuai dengan Keputusan MENPAN KEP/128/M.PAN/9/2004 (Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya), LIPI ditunjuk sebagai instansi pembina. Sebagai implementasinya LIPI membentuk Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan (Pusbindiklat) Peneliti setingkat eselon 2 untuk mengemban tugas tersebut (Keputusan Kepala LIPI No. 3212/M/2004). Jenjang jabatan fungsional peneliti adalah, pertama, muda, madya dan utama. Kurikulum diklat fungsional peneliti tingkat pertama terdiri dari 3 mata diklat utama, dengan materi-materinya sbb: Internalisasi semangat pengabdian, yang terdiri dari pembinaan karir PNS peneliti dan etika peneliti, konsep teknologi dan pengembangan potensi individu Pengembangan pengetahuan dan keterampilan, yang terdiri dari pengantar penelitian, penelusuran informasi, usulan penelitian, rancangan penelitian, sumber dan koleksi data, pengeolahan dan analisis data, teknik dan praktek pengumpulan data lapangan, teknik penulisan ilmiah, teknk presentasi Lain-lain, yang terdiri dari dampak ekonomi penelitian, hak kekayaan intelektual, outbound, test awal dan akhir Ok, berikutnya saya akan bercerita bagaimana kehidupan diklat selama 3 minggu itu. Sebelumnya, ada beberapa tips dan trik penting supaya sukses dalam mengikuti diklat peneliti adalah: Anggap...

»»
  • Recent
  • Popular
  • Random
  • 5 Kiat Sukses S3 Lulus Tepat Waktu 5 Kiat Sukses S3 Lulus Tepat Waktu Posted by Romi Satria Wahono on 27 May, 2020
  • Analisis dan Desain Sistem dengan Unified Modeling Language (UML) Analisis dan Desain Sistem dengan Unified Modeling Language (UML) Posted by Romi Satria Wahono on 19 May, 2020
  • Knowledge Management: Konsep, Proses, Sistem atau Apa? Knowledge Management: Konsep, Proses, Sistem atau Apa? Posted by Romi Satria Wahono on 14 May, 2020
  • Software Engineering Research Trends Software Engineering Research Trends Posted by Romi Satria Wahono on 7 May, 2020
  • 10 Mitos Software Engineering 10 Mitos Software Engineering Posted by Romi Satria Wahono on 3 May, 2020
  • Big Data Trends 2018 Big Data Trends 2018 Posted by Romi Satria Wahono on 20 Mar, 2018
  • 10 Mitos Penelitian Computing 10 Mitos Penelitian Computing Posted by Romi Satria Wahono on 8 Dec, 2017
  • Research in Progress 2016: Software Defect Prediction Research in Progress 2016: Software Defect Prediction Posted by Romi Satria Wahono on 5 Dec, 2016
  • Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus Posted by Romi Satria Wahono on 15 May, 2016
  • Literature Review: Pengantar dan Metode Literature Review: Pengantar dan Metode Posted by Romi Satria Wahono on 7 May, 2016
  • PNS Tidak Cocok Untuk … PNS Tidak Cocok Untuk … Posted by Romi Satria Wahono on 28 Jun, 2006
  • Defragmentasi Otak Defragmentasi Otak Posted by Romi Satria Wahono on 10 Aug, 2009
  • 20 Gaya Posting Blog 20 Gaya Posting Blog Posted by Romi Satria Wahono on 8 Mar, 2010
  • Penghitungan Subnetting, Siapa Takut? Penghitungan Subnetting, Siapa Takut? Posted by Romi Satria Wahono on 11 Feb, 2006
  • Wajibnya Skill Coding Bagi Mahasiswa Computing Wajibnya Skill Coding Bagi Mahasiswa Computing Posted by Romi Satria Wahono on 13 Apr, 2009
  • Membangun Sendiri Radio Internet Membangun Sendiri Radio Internet Posted by Romi Satria Wahono on 1 Feb, 2006
  • 3 Kiat Jitu Mengatur Waktu 3 Kiat Jitu Mengatur Waktu Posted by Romi Satria Wahono on 15 May, 2008
  • Ketika Cinta Ini Membunuhmu … Ketika Cinta Ini Membunuhmu … Posted by Romi Satria Wahono on 18 Nov, 2008
  • Tips dan Trik Memilih Jurusan Komputer Tips dan Trik Memilih Jurusan Komputer Posted by Romi Satria Wahono on 3 Aug, 2007
  • Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah (1) Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah (1) Posted by Romi Satria Wahono on 16 Dec, 2007
  • National Innovative Teacher Competition 2008 National Innovative Teacher Competition 2008 Posted by Romi Satria Wahono on 8 Mar, 2008
  • Software Engineer Sebagai Sebuah Profesi Software Engineer Sebagai Sebuah Profesi Posted by Romi Satria Wahono on 30 Jun, 2008
  • 10 Kiat Menjadi Entrepreneur untuk Mahasiswa Lugu (Versi Seminar) 10 Kiat Menjadi Entrepreneur untuk Mahasiswa Lugu (Versi Seminar) Posted by Romi Satria Wahono on 13 May, 2008
  • Seminar dan Workshop eLearning di Jogjakarta Seminar dan Workshop eLearning di Jogjakarta Posted by Romi Satria Wahono on 5 Dec, 2006
  • Meluruskan Salah Kaprah Rekayasa Perangkat Lunak Meluruskan Salah Kaprah Rekayasa Perangkat Lunak Posted by Romi Satria Wahono on 30 May, 2006
  • Hole di WP-Cache 2.1.2? Hole di WP-Cache 2.1.2? Posted by Romi Satria Wahono on 5 Feb, 2008
  • Ketika Ngaskus Pun Bisa Bikin Heboh Ketika Ngaskus Pun Bisa Bikin Heboh Posted by Romi Satria Wahono on 18 Mar, 2009
  • Teknik Mempengaruhi Orang Lain Teknik Mempengaruhi Orang Lain Posted by Romi Satria Wahono on 6 Feb, 2006
  • Seminar Opensource di Telkom Bandung Seminar Opensource di Telkom Bandung Posted by Romi Satria Wahono on 23 Mar, 2007
  • Seri Mahir Sertifikasi: CCNA Seri Mahir Sertifikasi: CCNA Posted by Romi Satria Wahono on 3 Feb, 2006

About Me

Researcher & Technopreneur. Founder dan CEO BrainmaticsID & BraindevsID. Data Science & Enterprise Architecture Guru. Professional Member of the IEEE CS (90598687), ACM (6680333) dan PMI (2822015). Contact:
- Telegram/WA: +628118228331
- Youtube: romisatriawahono
- Facebook: romisatriawahono
- Instagram: romisatriawahono
- Twitter: romisw
- Email: romi@romisatriawahono.net

My Categories

Activities Campus Data Mining eLearning Family Internet Technology Management Network Security Research Methodology Software Engineering Technopreneurship

My Schedule

Copyright © 2004-2025 RomiSatriaWahono.Net. All rights reserved.