Katakan Tidak Pada Mandala Airlines!
Delay penerbangan pesawat adalah menyebalkan, harus nunggu lebih dari dua jam adalah memuakkan. Lha kalau pesawat tidak terbang? Ini menyebalkan dan memuakkan tentunya. Tapi ini ternyata masih mending dibandingkan dengan kejadian yang saya alami pagi ini di Semarang, karena yang ini mengerikan ;). Hari ini (1 maret 2008) saya harus PP (pergi-pulang) alias “ngelaju” Jakarta-Semarang untuk ngisi Seminar tentang Multimedia Pembelajaran di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Saya naik Mandala Airlines karena maskapai ini ada penerbangan pagi jam 6 dari Jakarta. Berangkatnya lancar, masalahnya di pulangnya yaitu dari Semarang ke Jakarta.
Karena pesawat terbang jam 20:20, selesai ngisi Seminar saya istirahat sejenak di rumah orang tua di Semarang.Ā Habis manghrib, sambil mengurai jalan menghindari massa konser Ahmad Dani dan Mulan Jameela yang menggila di Simpang Lima Semarang, alhamdulillah sampai bandara Ahmad Yani jam 19:30. Cuman sedikit curiga karena bandara sudah agak sepi. Pas mau masuk untuk check-in, petugas bandara mengatakan bahwa pesawat terakhir adalah Garuda dan sudah berangkat, Mandala tidak terbang. Lho lho lho … pesawat tidak terbang tanpa pemberitahuan sama sekali dari Mandala, padahal posisi saya sudah ada di bandara. Makin bete karena nggak ada tempat komplen, lho pada kemana staf Mandala? Menurut petugas bandara, counter Mandala Airlines beserta stafnya sudah “kukutan” alias kabur sejak siang. Sebelum saya, beberapa penumpang Mandala kabarnya juga “kecelek” datang tanpa bisa komplen.
Saya mencoba telepon ke semua nomor telepon yang berjejalan di counter Mandala, semua gagal, sampai akhirnya bisa nyambung di nomor layanan 24 jam. Diterima service center bernama Jimmy yang dengan enteng menjawab seolah-olah gagal terbang adalah hal biasa. Kuliah umum dari mas service center terus berlanjut dengan menguraikan “teori kriminologi” š tentang siapa sebenarnya yang bersalah, dari masalah nomor telepon saya nggak bisa dikontak, salah catat nomor telepon, dan berbagai alasan lain. Intinya pihak Mandala ingin mengatakan bahwa kesalahannya ada di saya, dan bukan di Mandala … hehehe ajaib bener. Karena sudah capek, saya minta diganti saja dengan penerbangan besok paginya (2 Maret 2008) dan minta untuk diuruskan segala ticket atau penerbangan penggantinya. Jawabannya lebih asyik lagi, besok Mandala tidak ada penerbangan pagi, dan service center tidak bersedia mengurus penerbangan pengganti untuk saya. Saya diminta mengurus sendiri dengan datang pagi-pagi subuh ke counter Mandala, dan tidak ada jaminan saya bisa dapat penerbangan pengganti ke Jakarta. Nah parahnya, hasil korek informasiĀ keĀ information center bandara ahmad yani, counter Mandala juga baru buka sekitar jam 6:15, padahal penerbangan pagi maskapai lain sudah berangkat sekitar jam itu.
Kalau jawaban-jawaban yang keluar tidak bertanggungjawab seperti ini, jangankan minta kompensasi uang hotel, berharap kata “maaf” keluar dari mulut service center pun adalah suatu kemustahilan. Untungnya (hehehe orang Jawa memang selalu untung) kejadiannya di Semarang, kampung sendiri, jadi masih bisa numpang “ndlosor” di rumah orang tua sambil mengerahkan “bolo kurowo” untuk nyari ticket pesawat lain supaya bisa terbang besok pagi. Tentu sangat mengerikan sekali kalau peristiwa seperti ini terjadi di kota lain. Terus satu masalah lagi, escudo kesayangan saya tidak saya masukkan ke parkir menginap di Cengkareng je. Lha apa Mandala mau bertanggungjawab kalau ada sesuatu terjadi dengan mobil hitam bulukan yang sudahĀ 3 bulan tidak saya cuci itu. Oalah Mandala, Mandala … “njenengan” itu maskapai dengan kategori satu menurut dephub lho š Jangan sampai banyak yang jadi korban, karena selain saya ternyata ada korban lain yang lebih parah sepertiĀ pak haris dan keluarganya.
Katakan tidak pada Mandala Airlines!
#Update: 2 Maret 2008 pukul 6:00 sambil nunggu boarding Adam Air di Bandara Ahmad Yani. Untung tidak mengikuti nasehat mas Jimmy dari Mandala untuk pagi-pagi datang dan mengurus perpindahan penerbangan di Counter Mandala. Karena sampai informasi ini saya tulis Mandala Airlines adalah satu-satunya maskapai yang belum buka counternya. Jadi saya tidak bisa komplen atau minta kompensasi di Semarang
#Update: 2 Maret 2008 pukul 7:45 alhamdulillah nyampe di Cengkareng. Mumpung ada waktu dan lokasi dekat, menuju keĀ counter Mandala Airlines di Bandara Cengkareng untuk komplen. Nah disini lebih dahsyat lagi, manajer belum datang (kemana saja om?) dan orang yang bertanggungjawab nggak mau keluar ruangan. Semua mengaku hanya bawahan danĀ tidak bisa mengeluarkan kompensasi apapun. Ada satu staf yang “nyletuk” bahwa kompensasi hanya bisa diberikan dari Mandala Semarang karena itu pesawat dari Semarang. Ada satu staf lagi mengatakan bahwa ada kemungkinan bisa diurus di Mandala Airlines pusat di Tomang Jakarta … heheheĀ Mandala oh Mandala
#Update: 2 Maret 2008 pukul 8:15 setelah nunggu 30 menit, akhirnya datang juga manajernya, kalau tidak salah bernama Chris. Tapi jawaban tetap sama, bahwa cabang Cengkareng tidak memiliki wewenang apapun, saya malah disuruh koordinasi sendiri dan menyelesaikan masalah dengan Mandala cabang Semarang. Walah, bukannya koordinasi itu dilakukan internal antar cabang yah. Setelah saya menolak karena itu urusan internal Mandala, dengan berat hati sang manajer menelepon Semarang š Herannya penjelasan Mandala Cengkareng dan Semarang tidak sinkron, dan keduanya menjelaskan ke saya dengan nada tinggi (setengah marah?). Lha bukannya sayaĀ yang harusnya marah yah karena sudah ditelantarkanĀ … hehehe. Terakhir malah sang manajer mendatangkan Satpam bandara segala, walah walah, masak takut sama saya yang sudah absen senam senjata dan triatlon sejak 14 tahun lalu hehehe…
Terakhir, yang sangat disayangkan, dari sejak kejadian di Semarang sampaiĀ detik ini, tidak ada satupun kata “maaf” keluar dari staf Mandala Airlines š
#Update: 5 Maret 2008 ada email dan telepon dari mas Saeno M Abdi, beliau adalah Media Relation Mandala Airlines (kabarnya baru 1 bulan ini menjabat). Saya menghargai usaha mas Saeno yang telah ikhlas membaca posting ini, mencari kontak saya sampai akhirnya menemukan email dan telepon saya. Saya sudah sampaikan bahwa concern saya bukan uang, tapi berharap ada perbaikan dari Mandala Airlines dan juga maskapai lain sehingga “penelantaran penumpang” seperti yang saya dan pak Haris alami tidak lagi terjadi menimpa teman-temanĀ semua yang ada di seluruh pelosokĀ tanah air. Amiin.
wah seru nih….
semoga udah baikan ya… soalnya aku dah pesen balik ke batam dari surabaya nih..
jadi intinya gimana nih supaya kejadian ini nggak terulang lagi…. pak Saeno M Abdi tolong kasih tau kita dong kalo mandala tidak mau dicomplain banyak orang lagi..
yach masih nasib kali ya bisa berlibur dan menginap di kota semarang tanpa rencana. kerena selama aku pakai maskapai Mandala tidak pernah bermasalah mungkin hanya berlaku untuk tujuan semarang aja kali. masalahnya aku dari Medan, Pakan Baru atau jagjakarta ter pernah bermasalah nyaman lagi
bingung mo curhat kemana, lagi bete krn anak blm dtng ke btm hari ini, akibat ulah MANDALA juga nih!! udah jauh2 dari jember, adik ama anak gue brkt jam 3 pagi, udah check- in on time,udah nunggu anteng di ruang tunggu,sampe jam 10.50 pswt gak muncul2, gak ada info delay,gak ada kata maaf,sampe jam 12 baru ada info kalo pswt di delay jam 18:50!!!!! semua penumpang pada ngamuk!!! adik gue yg panik, krn anak gue masih berumur 3,5 th udah rewel kecapekan!! busyet, udah dua kali nyoba naik MANDALA, 2 kali ke delay!!buruk banget service nya :-{
kemarin alhamdulillah saya terbang dengan mandala dari jogja ke jakarta bisa terbang dengan tepat waktu dan tanpa delay apa-apa. ternyata mandala bisa diandalkan. semoga seperti itu seterusnya
WAH TU MANAGER HARUSNYA PANGGIL BRIMOB, KOSRAD, PASKAS, KOPASUS, DLL. BIAR LEBIH SERU PAK MANAGER UNTUK MENGHADAPIN PAK ROMMY.
“AYO KATAKAN TIDAK PADA MANDALA”
Waduh saya sekarang akan sangat sering menggunakan mandala je, karena saya skr di balikpapan..Dan perusahaan saya juga udah ada kontrak dengan mandala..hmmh bukannya ini menunjukan performa mandala sudah bagus?
Dunno, just wait and see
yahhhhh..namanya orang lagi emosi, ditimpali bumbu2 sedap dari yg lainya…makin menjadi lah…kesanya. bener seperti yg dikatakan mmbanget n cahdata memang kesanya kok ngajak2..lainya, opo durung puas yo mbalese kok nemen banget..mengko kuwalat lo mas sampeyan…jangan2 ada sponsor nih…bercanda.
karena pengalaman saya lain dan bertolak belakang sama sampeyan semuanya, kebetulan pas saya naik Mandala selalu on time. .dan pramugarinya itu lo, ramah2 begitu ganti. gak fair lah kalau gak ada yang muji dari sisi baiknya..yah kita buat prosentase lah antara on time, delay dan di kecewakan bagaimana..???
Namanya jasa service, pelayanan memang harus no 1.
Gak ada ceritanya teruji baiknya cuman dari comment orang2 yang pas pakai jasanya gk ada masalah.
Justru, kalo ada masalah dan ditangani dengan baik, baru itu bagus.
Lha mas Mastok kan selama ini pas lancar2 saja… gak bisa jadi ukuran. Kalo kasus mas romi, baru jadi ukuran kualitas service. Begitu
weleh… weleh… weleh…
Untung… untung aku belum jadi booking Mandala air.
Cari yang lain aja deh !!!
Ini untungnya kita cari tiket lewat internet, bisa sambil tengok info tetangga kiri kanan.
wah kayaknya segitu amat deh pelayanan mandala, soalnya saya sering bolak balik balikpapan-jogja pakai mandala gak da masalah tuh,on time terus, pernah sekali di majukan satu jam tapi 2 hari sebelumnya sudah ada pemberitahuan. jadi thank mandala….
wah.. yg ngisi comment gada yg klonengan kan ? hehehe
[]
Bener -pener Payah kuwadrat yaa
aku ngalami juga kemarin tgl 19/11/2008 untuk nglampiaskan kekesalanya via blog ku http://www.fokusoha.com
———————————–
Kami (bertiga) harusnya berangkat ikut penerbangan
mandala tanggal 19/11/2008 jam 5 sore
dari cengkareng – Juanda
tapi sekitar jam 13.00 kami dikontak dari mandala
bahwa penerbangan di cancel dengan ketidak jelasan
alasan.
seketika itupun panik “bagaimanani kita hars sampai
di malang besok pagi”
.penerbangan bisa diganti 2 hari lagi.yang menjengkel
kan lagi
REFUND tidak bisa dilakukan di jakarta harus di
tempat kita beli tiket
Sedemikian parahnya kah?
BAGAIMANA kalau kami tidak ada uang lebih untuk beli
tiket/caripenerbangan lain.serta bila nunggu 2 hari
lagi untuk bisa balik…wahhhh payah.
Andai penumpang yang ketinggalan pesaawat pasti
dtinggal tanpa kompensasi biaya.bagaimana dengan
kondisi ini?
Dengar-dengar refund bisa sampai 1 minggu – 1 bulan
…..
Kesal, geram .. dengan terpaksa aku tulis ini di web
http://www.fokusoha.com
Walah mas Romi,
saya juga pernah ngalami hal yg sama dengan mandala
wong mau delay baru ngasi taunya jam 9 malam, padahal haru terbang dr pekanbaru connecting ke jakarta
akhirnya mereka mau ngasi pesawat pengganti (wing air) jakarta surabaya setelah saya ngotot
pernah lagi penerbangan jakarta pekanbaru yg terakhir juga delay, katanya dapat snack sebagai kompensasi sampai di pesawat mbak2 pramugarinya yg canti bilang ga tau apa2, malah minta saya nulis komplainnya.
eh pas di tulis complainnya lewat website mandala ga bisa juga
ga jelas maksudnya apa mandala ini
ini share peraturan tentang delay dari detik
http://www.detiknews.com/read/2008/07/23/184633/976766/10/tidak-ada-kompensasi-delay-maskapai-bisa-dituntut
profesional kok kaya gini ya
udah gitu bawahannya sok2an melindungi atasannya
Emang seperti itu kali semuanya di Indonesia yah?
Kira kira penerbangan apa coba yang kualitasnya lumayan baik dan murah š
saya juga pernah dikecewakan Mandala. Hampir sma dgn mas Romi. Cuma saya gak jadi terbang, namun ada penggantian tiket 100 %. (tidak ada ganti rugi lain) Lalu saya bersumpah gak akan pakai Mandala, melainkan Sriwijaya. Hasilnya lebih mengecewakan. Mana kejadiannya malam takbiran, menjelang Lebaran. Mau mudik ke semarang sama anak istri. Ceritanya panjang, intinya saat itu saya tidak bisa terbang karena tidak ada dalam manifest penumpang. Akhirnya terbang pakai Mandala. Kalau semua maskapai kita kutuk, di Indonesia ini kita gak bisa pergi, karena gak ada satupun yang bener dan berbisnis dengan santun. KALAU MEMANG GAK BISA KASIH SERVIS BAIK DENGAN HARGA MURAH, YA JANGAN JUAL MURAH DONG !
mandala air pelit, ga mau kasih data2 kecelakaan tahun 2005,padahal gw buat kebutuhan skripsi,sial!!!!
Hari Jum’at tanggal 12 Desember 2008 lalu saya hendak berangkat ke Surabaya dengan Mandala Airlines penerbangan pk.09.05 wib , namun apa yang terjadi ? pesawat delay dan baru berangkat pk.12.00……
Selama penantian tersebut sama sekali tidak compliment … ya minimal air putih kek..dan setelah berada di pesawatpun air crew sama sekali tidak meminta maaf atas keterlambatan yang telah terjadi.
Beginikah pelayanan Mandala Airlines ?
Di kantor saya telah merekomendasikan untuk tidak memilih Mandala Airlines dan disetujui oleh pihak GA (General Affair)…
saya pada waktu belum kuliah, ada beberapa perguruan tinggi penerbangan yang telah saya daftar, diantaranya STTA Yogyakarta, STTD Yogyakarta, dan STPI Curug Tangerang. dari ke 3 perguruan tinggi tersebut yang menerima saya adalah perguruan tinggi STTA Yogyakarta. akan tetapi saya berterus terang saja. saya tidak jadi masuk ke perguruan tinggi STTA Yogyakarta tersebut. kenapa saya tidak jadi masuk ke perguruan tinggi tersebut..?? justru ada beberapa hal yang harus kita ketahui, diantaranya : 1. biaya di perguruan tinggi tersebut cukup lumayan mahal. 2. perguruan tinggi tersebut adalah perguruan tinggi swasta bukan negeri. 3. kedua orang tua tidak sanggup untuk membiayainya dan tidak mungkin saya memaksa kedua orang tua saya. kecuali saya mendapatkan beasiswa penerbangan. baik dari maskapai penerbangan lion air, batavia air, merpati air, sriwijaya air, dan garuda indonesia. saya benar-benar sudah siap mendapatkan beasiswa penerbangan dari maskapai penerbangan yang ada di negara kesatuan republik indonesia. dan saya siap membangun maskapai penerbangan yang telah memberikan beasiswa penerbangan kepada saya. dan saya siap menerima surat panggilan dari pihak maskapai penerbangan yang mau memberikan beasiswa kepada saya. terima kasih
Gawat, saya sudah mesen tiket. Keberangkatan pagi. Ya sudahlah. Kalau misalkan saya ketipu. Tak datengin nanti kepusatnya. Heheheheehe
wah mau share juga nih…mumpung masih anget hehe. Terus terang selama ini Mandala merupakan maskpai favorite kami sek. karena selama menggunakan Mandala gak pernah mengalami delay atau seperti pengalaman temen2 yang lain. Tapi hari ini bener2 mengecewakan kami. Kami sek. akan menghadiri acara nikahan sodara kami di Jogja pada Hari Jumat 9 Jan 2009 besok jam 09.30 & kami sudah beli tiket Mandala jauh2 hari dari tanggal 11 Desember 2008,eh tiba2 hari ini tadi saya dapat SMS dari Mandala bahwa penerbangan dicancel seharusnya 06.30 menjadi jam 09.15…Ya ampuun padahal kami beli tiket dari dulu dengan harapan bisa menghadiri acara kawinan sodara kami, ternyata gagal sudah.
Dan pada saat saya konfirmasi ke call center mereka 56997000 mereka hanya jawab “karena alasan operasional” begitu saya minta mengembalikan uangnya dengan harapan untuk pindah ke maskapai lain mereka jawab “tidak bisa, jadi gimana ibu mau atau tidak??” Trus saya tanyakan balik solusi apa dr mandala karena kami harus sampai Jogja jam 8 pagi, call center tsb menjawab “ya sudah terserah ibu saja dimajukan kamis besok atau tetap jumat?” (dengan nada ogah2an)oh my God jawaban yang sangat TIDAK Profesional untuk maskapai seperti Mandala. Terus terang kami merasa amat sangat dirugikan dan KECEWA berat, apalagi dengan harga tiket yang lumayan 4 ratus ribu lebih x 4 orang fiuuuhh…MENYEBALKAN.Kemudian si call center tsb bilang “bu kita gak melayani pengaduan ditelp, silahkan layangkan lewat email saja” padahal jelas2 saya hub no.call center diatas dan ada menu “tekan 3 untuk layanan pengaduan” huhuhu bener2 keterlaluan…
Ya sudahlah ini terakhir kalinya kami memakai Maskapai tersebut.
Terimakasih ya Mas Romi jadi bs menumpahkan uneg2 di hati š
Salam.
hehehe…denger-denger nih, manajemen baru mandala yang bule dan china oriented emang hebat keputusannya.
Dulu ada armada yang disiapkan khusus jika terjadi kerusakan, tetapi sekarang semua armada all out. so.. kalo ada pesawat yang rusak… silahkan nunggu sampe kelar diperbaiki. selain itu, refund diupayakan tidak pernah terjadi. sekali uang masuk ke kas perusahaan, pantang untuk dikeluarkan lagi. silahkan gigit jari aja untuk yang delay.
sabar sabar sabar (mode on) hiks…
setuju dg mas romi
sy jg pernah ngalami hal gituan, waktu itu saya dah boking tiket H-1 penerbangan Jakarta – Batam jam 8 pagi Rp. 375.000,- dan diberi kode boking, saya juga bilang tiket saya ambil besok paginya aja di Sukarno-Hatta. Keesokan harinya saat akan mengambil tiket dan memberitahukan kode bokingnya oleh pegawai mandala dikatakan tiket saya telah hangus dan kalau saya mau tetep terbang jam 8 saya disuruh beli tiket lagi Rp. 780.000, setelah saya ngomel 1000 kali ternyata tiket saya tiba-tiba ada (apa ada hantunya ya). Apakah harus diomelin dulu ya kalau mau ambil tiket di konter bandara ?
saya pernah mengalami apa yang dialami mbak pritha, tp saya minta kursi untuk bs terbang malam hari sebelumnya yang harusnya sya terbang rabu jam 6.30 jadi saya terbang selasa jam 19.00.
tp dengan manajemen baru saya liat sudah banyak perubahan, minimal ada pemberitahuan via sms kalo ada delay 1 jam.
lha saya jg prnah kyk gtu..
pas naek lion air jakarta-sby,
prtama ditunda 2 jam, udh nunggu ampe 2 jam,
ditunda lg 1,5 jam!
gilaa!
ada penumpang yg marah2 di counter lion air,
sampe akhrnya penumpang tsb ngelempar
ticketnya..
*huff*
Pengalaman sama Mandala selama lebih dari satu tahun terakhir dengan jadwal dua kali sebulan Jakarta-Semarang-Jakarta cukup menyenangkan. Pembelian tiket yang praktis melalui internet, pembayaran melalui kartu kredit dan penerbangan yang hampir tidak pernah delay (satu kali delay, itu pun cuma 15 menit).
Tapi semua itu rusak ketika saya coba-coba membayar melalui mobil banking Bank Mandiri. Seperti biasa, order lewat website akan tersimpan dalam beberapa jam sampai kita membayarnya. Dan kalau tidak ada pembayaran, maka order akan hangus.
Saat itu, setelah saya mendapat kode booking, saya langsung bayar melalui mobile banking Bank Mandiri dan berhasil. Lalu saya masuk kembali ke website dengan harapan status ‘pending’ berubah menjadi ‘confirmed’. Semenit, dua menit, sejam, sejam setengah, status itu tidak berubah. Trus saya cek saldo tabungan Bank Mandiri. Ternyata saldo sudah berkurang sejumlah harga tiket. Tapi tetap saja, status tiket tidak berubah.
Saya telepon ke Mandala beberapa kali, penyelesaiannya tidak pernah memuaskan. Akhirnya males untuk terus menuntut, pulsa interlokal mungkin sudah banyak habis mendekati harga tiket. Dan konon katanya kalau pun bisa refund, akan makan waktu yang lama, dan tidak dalam bentuk cash, melainkan voucher untuk dibelikan tiket lagi.
Sebenarnya sayang sekali, Mandala yang sekarang sudah sangat bagus pelayanannya, ketepatan waktunya, pesawatnya yang baru, sedikit ternoda oleh satu masalah kecil. Pengen kapok pake Mandala, tapi dibandingkan maskapai penerbangan lain, terutama untuk flight JKT-SMG, adalah yang terbaik. Jadi, meskipun sedikit kecewa, tidak akan meninggalkan Mandala. Hanya saja berharap akan ada terus perbaikan dan pengembangan dalam pelayanannya. Terutama juga sistem pembayaran mobile banking-nya yang sebenarnya sangat praktis (soalnya sekarang kalo bayar pake CC kena biaya verifikasi 20ribu).
Hhhh…
wah, saya baru aja mau book mandala … jadi pikir pikir lagi deh.. berharap dari pihak mandala ada yg mau melek matane melihat hal ini.
Ternyata mandala masih teuteup begitu juga. Ini sich penyakit…..yang susah disembuhkan yang nempel ditubuh mandala dan airlines yang lainnya.
Bukannya berlomba kasi pelayanan bagus…eh…..malah berlomba ngasi delay yang paling banyak…..he….he….
Pak Romi…suka dengan tulisan ini….moga aja mandala mau berbenah diri…..amin……..
nah saya juga mau book mandala nih.. jadi mikir2 lagi nih.
weleh jan bingung tenan ki,numpak pesawat wedi tibo, numpak sepur wedi guling,numpak bis wedi nabrak,lha nek mlaku yo theyol,lha sare mawon nggih??hehe wong urip kudu sabar n iklas yo,jare ramalane mbah joyoboyo dunyo +tuwo polahe wong koyo beras diklinteri,wong ngugemi benere dewe,sing salah dadi bener, sing bener….??
Delay 3 jam di maskapai lion hanya di balas dengan
makan nasi kotak 1 bungkus dan kata maaf.ini terjadi sekitar bulan desember’2008 tanggalnya sudah lupa.saya mau balik ke jakarta dari padang.
Kasihan yah…….
Itulah resiko jadi penumpang….
Penumpang ya numpang sama yang ditumpangi….
Klo mau lancar2 aja, beli pesawat sendiri pak….
Gak mampu kan…????
Makanya jadi penumpang nurut aja…..
Ha,,,,ha,,,,
Saya sering naik maskapai apa aja, tapi gak pernah delay atau cancel….
Kadang itu nasib…..
Karena itu tadi, bisa nya komplein aja.
Coba baik-baik saja dan introspeksi diri, mana tau banyak kesalahan atau apa gitu…
Yg namanya angkutan itu kan mesin, pasti ada rusaknya atau trouble lainnya.
Mana bisa lancar2 aja terus…
Masih untung delay, klo dipaksa n jatuh, MAU PAK????
wah iya nih… saya juga pernah punya pengalaman ga enak sama Mandala. pelayanannya buruk sekali. sampai kapanpun saya nggak akan pernah naik Mandala lagi.
Wah piye ki, padahal aku mau terbang dg mandala pp jkt-yog-jkt tgl 21-24 mei. Kalo sama dg pak romi……
anda luar biasa pak, masih bisa tetap sabar. Seandainya saya yang berada diposisi anda, wah ga tau lagi deh. Mungkin sudah hilang semua budaya, dan tata krama saya sebagai “orang timur” pada saat itu.
coba manajemen RS ‘X’ seperti PR Mandala Airlines
meminta maaf kepada pelanggan yang mengeluh, bukannya malah balik menuntut pelanggannya Ibu P….
lha gimana gak buruk pelayanannya, lha kemaren naek garuda saja yang nomer wahid di endonesia delay 3 jam kok (makassar – jakarta) wkwkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkw
wah.. susah juga ya kalo ngalamin yg spt dialami pak romy. cuma kalo menurut saya kok ya terlalu berlebihan apabila harus mengatakan tidak untuk mandala.karena bisa jadi tidak semua penerbangan mandala spt yang dikeluhkan pak romy. Tidak bermaksud membela mandala lho pak, karena dengan mengatakan kata “tidak” seolah kita sudah menjustifikasi bahwa pelayanan mereka seluruhnya buruk, bisa jadi pelayanan mandala ditempat lain lebih baik daripada yang dialami pak romy.kasihan kan mereka (mandala yg lain) yang tidak melakukan juga kena getahnya..
Waaahh Mandala emang bener2 maskapai ngga bermutu!!!
Minggu lalu Paman dan saudara sepupu saya tidak bisa berangkat dengan pesawat Mandala yg sudah bayar, alasannya : saya belum mnelakukan pembayaran atas kode booking tersebut, sehingga namanya tercancel.
Apa-apaan itu Mandala?? saya punya bukti bahwa saya sudah bayarkan untuk 2 tiket pesawat tanggal 10 Oct 2009 sebersar 727rb.
Setelah puas complain ini itu, dan tidak ada jalan keluar sama sekali (malah CC-nya yg bernama Luna tidak mau berbicara dengan saya, telfon saya dibiarkan begitu saja) akhirnya paman dan sepupu saya harus kembali membeli tiket dengan harga 3x lebih mahal.
Mulai saat ini saya memang sudah Say No to Mandala Airlines!!
Suck!!!!!!
Wah seakan gak nyadar kalo bisnis mereka jasa yah…
saya juga no…….
Emang Mandala gak mutuuu..
Kayak gitu di ban sama UE gak mau.. Harusnya ngaca yak?!
Apalagi managernya, ko berani ya njabat jadi manager, klo gak bisa ngasih contoh yg baik ke bawahan2nya?
Mending dilikuidasi aja tuhh.. Mandala Airlines.
Anyway, ada uji kelayakan jadi manager/pimpinan gak yah klo di Mandala?? Apa jangan2 cuma untuk yang level OB aja yg ada uji kelaikan kerja??
Turut berduka :D, maaf baru baca sekrang, gapap lah ya biar bisa hati hati juga
saya jg salah satu pelanggan yang sering terbang menggunakan MANDALA AIRLINES. saya tinggal dikalimantan dan sering perjalanan dinas keyogyakarta.Kalau dari kalimantan (Banjarmasin)penerbangan keyogyakarta hanya dilayani oleh MANDALA tidak ada maskapai lain, tetapi selama ini saya masih belum pernah mengalami hal-hal yg tidak menyenangkan dari MANDALA. selalu tepat waktu.
Waduh kasihan kan kalau tidak pakai mandala airlines semua.NAnti pemasukannya darimana?
postingnya dah berusia 2 tahun… tapi masih banyak yg kasih komentar. Inilah kekuatan blog! So, jgn macam2 dengan bloger ^_^
walaupun 2tahun tapi isinya masih berkualitas juga dan mampu memberikan nilai/value pada pembacanya.
kasihan kan kalau kita mengatakan tidak nanti kan nggak laku