Dosen Ngeblog, Kenapa Tidak?
Menarik mendengar cerita mas Yudi Sutarso, dosen STIE Perbanas Surabaya yang menggunakan blog sebagai sarana diskusi dan komunikasi khususnya untuk mata kuliah yang diajar. Kebetulan beliau ini mengajar mata kuliah tentang pemasaran (marketing). Banyak studi kasus yang beliau sajikan di blog untuk dibahas berhubungan dengan berbagai konsep dan teori marketing, diantaranya misalnya tentang majalah Playboy, tentang kekerasan di IPDN, dsb. Mas Sasongko Budi juga mulai aktif menulis blog untuk mendukung mata kuliah yang diajar, situsnya bahkan diberi nama unik yaitu theAkuntan.Com. Ini adalah sekelumit kisah perjalanan ketiga saya ke STIE Perbanas Surabaya. Kalau sebelumnya saya dua hari penuh memberikan materi tentang eLearning, research dan blogging, kali ini saya diminta menjadi reviewer untuk kompetisi antar dosen khususnya di program yang sama yaitu peningkatan IT Awareness.
Geliat dosen untuk ngeblog saya pikir sesuatu yang positif dan harus didukung. Dan tentu lebih menarik lagi kalau dosennya bukan orang yang berlatar belakang computer science. Mas Rohmat Sarman sepertinya juga pernah bahas tentang tentang dosen ekonomi yang ngeblog. Tentu saya bukan seorang blog evangelist yang selalu punya misi khusus mengharuskan setiap dosen untuk ngeblog. Tapi saya pikir di era globalisasi kekinian yang sering disebut oleh Thomas Friedman sebagai globalisasi versi 3, karakter individu untuk sharing knowledge ataupun open mind kepada mahasiswa dan publik adalah suatu kebutuhan. Keuntungan untuk mahasiswa atau publik sudah jelas, bahwa mereka bisa mendapatkan warisan ilmu dari para dosennya. Untuk dosen keuntungan karena mereka akan mendapatkan feedback dari publik untuk semakin lebih mematangkan ilmu. Keuntungan lain adalah semakin terbentuknya image atau brand dosen berhubungan dengan kompetensi terhadap suatu bidang ilmu. Saya juga selalu beruntung mendapatkan cipratan ilmu-ilmu dari om Riri Satria, sahabat saya yang juga seorang dosen, yang di sela-sela kesibukannya masih mau bagi-bagi ilmu di situs blognya.
BTW, kembali ke acara review untuk proposal usulan hibah pengajaran STIE Perbanas Surabaya yang diadakan tanggal 28 April 2007 kemarin, alhamdulillah acara berjalan lancar. Saya ucapkan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya atas usaha bapak ibu dosen (mas Yudi, mas Budi, mas Supriyono, mas Djuwito, dan mbak Lindiawati) yang berusaha memanfaatkan IT untuk menyemarakkan lingkungan kampus dan meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar di kelas. Juga applaus kepada mbak Pepie, mbak Luci, dan rekan-rekan lain di STIE Perbanas Surabaya yang selalu gigih dan bersemangat 😉
Apakah anda dosen yang ngeblog? Mohon infonya, mudah-mudahan kita bisa buat directory listing tentang dosen-dosen yang ngeblog beserta bidang yang dikuasai 🙂
Secara tidak sengaja saya membaca blog anda, saya begitu salut dengan anda. Anda mempunyai self actualisme tinggi, anda selalu konsisten dengan niat anda, meski anda harus menerima keberadaan anda yang sebenarnya mungkin bisa lebih baik bila diukur dengan ukuran material (karena anda mempunyai ilmu dan kepintaran).
Saya percaya dan sangat percaya bahwa orang seperti anda mempunyai kedudukan yang tinggi di hadapan Allah SWT.
Banyak dari saudara-saudara kita yang kembali ke Indonesia dari LU, mengalami stress ketika bertemu dengan birokrasi dan peristiwa-peristiwa yang tidak sesuai dengan kata hati, seperti misalkan melihat banyak sekali orang yang menempatkan kepentingan dirinya di depan orang lain, sehingga tidak segan-segan untuk tidak mempedulikan kepentingan orang lain, selain itu juga tindakan korupsi (baik yang bersifat materiil ataupun waktu) yang dilakukan di depan mata. Astaghfirullah..
Dan, semakin hari semakin banyak orang lupa, bahwa budaya mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sebenarnya adalah lebih baik.
Begitu juga dengan Budaya malu… yang sebenarnya adalah salah satu budaya yang sebenarnya bagus dan harus kita teladani… Budaya malu tidak perlu diwujudkan seperti harakiri di Jepang, karena Allah SWT yang lebih berkuasa akan kehidupan kita.
Tetapi budaya malu yang menempatkan orang lain lebih tinggi dari diri sendiri, budaya malu untuk menghormati kepentingan orang lain.. itu sangat diperlukan untuk kedamaian hidup selama di dunia ini..
Hablum minnallah, hablum minnannas… pada kondisi saat ini adalah suatu istilah yang hanya untuk diketahui dan diingat…. tetapi dalam kenyataan sekarang ini, bukanlah untuk dimantapkan dalam hati yang paling dalam dan bukan dinampakkan (diwujudkan) dalam keseharian. Sepertinya saat ini yang di wujudkan dalam keseharian mungkin hanya sebagian kecil (prosentasenya kecil) dari makna yang sesungguhnya.. Semoga kita semua selalu diberi petunjuk ke jalan yang benar..
Sebagai hamba Allah, yang tidak memiliki kekuatan dan daya apa-apa tanpa seijin Allah, saya sangat mendukung anda dan juga niat anda… semoga Allah SWT memberi kemudahan dan kelancaran kepada anda, dalam menjalani kehidupan di muka bumi ini yang hanya bersifat sementara, dan semoga Allah SWT membuka hati orang-orang di sekeliling anda sehingga mempermudahkan anda dalam melaksanakan tugas anda sebagai manusia dan hamba Allah SWT.. Amiin
Good Writing
Blog Saya
Kalo semua Dosen berpikiran sama dengan Mas Romi …
Saya yakin dan percaya Dunia IT Indonesia akan berkembang dengan sangat pesat (Minimal 5 besar dunia lah, he..he..)
Salut buat Mas Romi..
setiap orang bebas untuk ngeblog
termasuk dosen tentunya
semua orang bisa ngeblog
I know I’m a little late in adding my comments but this particular article made me think. It was an absorbing article. I have become a frequent visitor to your site since I found your site a while back. I can’t say that I agree with all you mentioned but it was emphatically fascinating ! I operate a small firm that arranges financing for businesses in the Houston market. You could say I focus in Houston Hard Money and deal with people that banks won’t deal with anymore. I’m helping to create American jobs so I hope you’ll permit me including my link in this post. I’m always seeking to promote our truly unique service and am the sort who still believes America keeps getting better and better in spite of our present difficulties. I’m not sure if my other post went through so I’m attempting again. Thank you again for an absorbing article. I will return again soon.
kalau dosen ngeblog pasti seru
iyach pasti donx…
& dosen itu punya banyax ilmu’a,,
mudah”an para Dosen bisa bebagi ilmu’a…:)
Ya, saya dosen dan saya juga blogger meski bukan ahli IT 🙂
Kalau menurut kami saat ini bukan lagi ngeblog saja bahkan bisa manfaatin salah satu aplikasi google yaitu hangout untuk kuliah online
Wah para dosen dimari, salut dengan tulisannya yg penuh makna dan mudah dipahami
Bagi saya seorang dosen, mungkin sudah sepantasnya memaksimalkan perubahan dunia yang sudah deras merambah ke online. Mungkin sudah sepantasnya jika para dosen memanfaatkan media online seperti blog. Apalagi saat ini blog dapat di monetisasi. Artinya, bukan sekedar penyimpanan online semata. Tetapi dapat menampilkan iklan dari pihka luar. seperti blog berikut bisnisonlineusaharumahan.com