Sehari Keluyuran di PENS ITS
Kamis, 31 Oktober 2007 kemarin saya diminta teman-temen di Politeknik Eletronika Negeri Surabaya (PENS ITS) untuk mengisi dua sesi diskusi tentang pengembangan eLearning dan eCommunity. Uniknya pesertanya adalah dosen-dosen elektro dari 11 negara Asia-Afrika. Ya, ini adalah program training IT internasional di PENS ITS hasil kerjasama dengan JICA. Programnya bernama International Training Course On Information Technology based for Electric Engineering Education. Saya diminta untuk mengenalkan berbagai teknologi dalam pemanfaatan e-Learning dan kemudian share strategi yang saya gunakan dalam membangun IlmuKomputer.Com. Dengan harapan bisa jadi inspirasi teman-teman di negara lain (Asia dan Afrika) untuk mencoba menerapkannya.
Politeknik Eletronika Negeri Surabaya ini termasuk salah satu poltek yang masih tetap gabung dengan ITS, meskipun poltek-poltek lain sudah lepas (UI, ITB, Undip, dsb). Gedung-gedungnya juga cukup megah, hasil kerjasama dengan JICA yang sudah dirintis sejak lama. Kalau pernah dengar tentang kontes robot, pasti familier dengan PENS ITS ini. Indonesia selalu diwakili oleh teman-teman mahasiswa dari PENS ITS dalam kontes robot internasional dan banyak kemenangan yang sudah direbut. Di tingkat nasional, robot-robot karya teman-teman PENS ITS juga berhasil mengalahkan robot-robot dari universitas besar semacam ITB dan UI. Brand robot dan kontesnya boleh dikatakan tertancap cukup kuat di PENS ITS.
Kebetulan saya banyak punya teman dekat dari PENS ITS, karena dulu bareng sewaktu studi di Jepang. Yang pasti selama di sana saya “diopeni” oleh pak Son Kuswadi, beliau ini dosen senior di PENS ITS dan lulus PhD dari Tokyo Institute of Technology dalam bidang intelligent control (kendali cerdas). Buku berjudul “kendali cerdas” yang ditulis pak Son kebetulan juga baru terbit, silakan kalau mampir toko buku ditengok, dijamin maknyus karena memang ditulis oleh pakarnya. Pak Son ini boleh dikatakan sahabat, temen perdjoeangan dan guru saya. Meskipun sudah cukup senior, tapi tetap semangat untuk penelitian, bekerja dan berorganisasi bareng anak-anak muda. Pernah sama-sama aktif di PPI Jepang dan IECI Jepang semasa di Jepang.
Saya diajak muter-muter melihat suasana kampus, peralatan lab penelitian, dan bagaimana militannya mahasiswa dan dosen melakukan penelitian. Hmm … jadi kangen suasana kampus seperti ini. Di Jakarta saya sudah muter banyak universitas, jujur saja sepertinya nggak ada yang kayak gini suasananya. Sempat mampir sebentar ke ruangan pak Direktur PENS ITS yang cukup bersahaja, beliau ternyata juga lulusan Jepang (Kumamoto). Sebelum pulang ditraktir pak Son makan siang di restoran Jepang (Sushitei), makan makanan favorit semasa di Jepang, yaitu kaiten shushi. Thanks pak! Mudah-mudahan kapan-kapan bisa mampir lagi 😉
wah enak yah pak keluyuran ilmiah terus nih
enak neh bisa keluyuran terus, dan yang enak bisa makan-makan terus gratis lagi … 😉
Selamat Berdjoeang dan Tetap semangat…
maapin mas romy krn aq yg bodoh.Tp klo bs nyiptain robot, klo dah jd trus dikemanain tu robot? apa diciptain utk mainan ajah ato utk dipamerin ato ada kelanjutannya? dimasupin ke pabrik2 gitu bwt mbantu manusia kerja?
# abah: Keluyuran ilmiah kayaknya terminologi yang menarik 🙂
# cakbud: hehehe .. ok thanks
# toim: silakan langsung kontak temen2 PENS ITS 🙂
Setahu saya robot2 untuk KRI kan dibuat dengan tema khusus untuk lomba tersebut. Nah, anak2 tim robot itu setelah menang biasanya diberi kesempatan lagi untuk melanjutkan risetnya, bahkan bisa sampai studi di Jepang. Dan ilmu2 robotikanya diaplikasikan ke kontrol Industri.
Saya sih memang, alumni PENS tapi bukan anak robotika, tapi telekomunikasi, jadi ga bisa terlalu detil pak…
Rizal
Semoga elektronika dan robotik di Indonesia semakin maju dan berhasil. Amin
He..he… Terima kasih atas kesediaan Pak Romi.., orang top yg selalu rendah hati, mau mengunjungi PENS ITS atas undangan saya yg hina dina ini… :).
Lain kali kalau diundang datang lo ya…, nanti tak belikan sate buntel.., yang dijamin lebih ‘maknyus’ dibandingkan sushi 😉
# Son: Nah pak Son ini baru benar-benar contoh pakar yang rendah hati. Level beliau sudah rektor atau mentri, cuman selalu berpikir sederhana dan berdjoeang untuk kepentingan kaum kecil, istilahnya baik hati dan tidak sombong gitulah 🙂
salam kenal pak Romi. udah lama banget ngga mengunjungi kampus PENS-ITS tercinta. dari dulu sampe skrg saya bener2 bangga bs menuntut ilmu di PENS apalagi pernah diajar oleh Pak Son & Pak Nuh yg skrg jadi menteri.
Mo ke gramedia ah ntar..mo beli bukunya pak Son, walo udah ngga minat di dunia intelligent control tp saya yakin bukunya pak Son pasti enak dibaca. Apalagi kl langsung diajar oleh beliau.. yg pasti lbh mantap deh dpt ilmunya. Jadi mengenang masa lalu ;))
Mas Romy, saya ini tetangga nya Mas Romi di Purigading, meski jarang ketemu karena Mas Romi pasti sibuk “Keluyuran Ilmiah” tapi saya seneng ngikutin “kiprah” nya Mas Romi. Kebutulan juga saya alumni PENS-ITS, mahasiswanya Pak Son dan Pak Nuh dulu (smile). Mas kapan mo ngisi “pesantren teknologi di Masjid An Nur” buat “anak-anak” kita….????
Salam,
Yudianto
# Yudianto: Hehehe yah mas, mohon maaf jarang nongol. Kadang sampai rumah sudah kecapekan, ditambah sabtu dan minggu juga ngajar. Ayuk mas kita bikin 😉
Sempat iri dengan fasilitas penelitian PENS-ITS yang bisa dikatakan sangat menunjang, dosen yang support banget dengan mahasiswanya, sampai dibela-belain pulang larut malam.
Saya sendiri dulu kuliah di UNAIR kampus C yang berdekatan dengan PENS-ITS dan memilih kost dengan teman – teman dari PENS, jadi sedikit tahu model pembelajaran disana.
Senang punya teman-teman dari PENS yang semangat sekali belajarnya. Jangan nolak kalo’ diundang seminar di PENS lagi ya pak!! 🙂
yaaah, lewat lagi deh, mau ngajak bang romi main dan kenalan sama adik adik ikastara surabaya … 😀
Wah sayangnya pak romi belum sempat ngenalin pengembangan e-Learning & e-community nya ke temen2 mahasiswa PENS ya pak,.. apalagi klo ditambahi dengan pengetahuan peluang usaha & technopreneur.. mampir lagi dunk pak ke PENS ITS,.. Mahasiswa PENS merindukanmu(smile)..
wah ternyata pernah mampir ke kampus saya..
blognya kueren pak !!!
:shakehand:
jadi Bangga kuliah di Kampus PENS-ITS ini.. jd SEMANGAT, q akan seperti Pak Romi, do’ain Pak. klo bisa main lg pak ke kampus pens. pengen tahu kiat2n biar jd seperti Anda…
good article