Teknik Perangkingan Universitas ala THES-QS
Teknik perangkingan universitas ala ARWU yang sudah saya bahas di artikel sebelumnya, boleh dikatakan relatif sempurna dari sudut pandang penelitian dan akademik. Hanya sayangnya teknik dan rangkingnya kurang tersosialisasi dengan baik ke masyarakat. Lho kok bisa? Ini sebenarnya tidak aneh, peneliti di Universitas punya behavior lebih senang mempublikasikan karyanya ke journal ilmiah, serta memiliki jalur orbit dari conference ke conference. Masalahnya, masyarakat umum jarang sekali yang membaca publikasi journal ilmiah, mereka lebih banyak menikmati koran dan majalah. Masalah ini yang diperbaiki oleh The Times Higher Education Supplement (THES). Bekerjasama dengan QS Top Universities, THES menyajikan informasi rangking universitas yang dikemas dalam bentuk cetak (buku) maupun elektronik (situs web), bagi calon mahasiswa di seluruh dunia yang sedang memilih universitas untuk masa depannya. Bagaimana teknik yang digunakan THES-QS ini? Mari kita bahas.
THES menggunakan 4 kriteria utama dalam menentukan skor rangking universitas di dunia, yaitu:
-
Kualitas Penelitian (Research Quality)
-
Kesiapan Kerja Lulusan (Graduate Employability)
-
Pandangan Internasional (International Outlook)
-
Kualitas Pengajaran (Teaching Quality)
4 kriteria diatas dijlentrehkan dalam berbagai indikator penilaian dimana masing-masing indikator memiliki bobot (weight) yang berbeda. Lengkapnya ada dalam gambar di bawah:
Kriteria Kualitas Penelitian (Research Quality) memiliki bobot yang paling tinggi (60%). Dua indikator yang dinilai adalah yang pertama dari hasil Peer Review. Disebarkan angket online ke 190.000 akademisi dimana mereka diminta mengisi pertanyaan berdasarkan bidang kepakaran mereka, yaitu Arts & Humanities, Engineering & IT, Life Sciences & BioMedicine, Natural Sciences dan Social Sciences. Kemudian mereka diminta memilih 30 universitas terbaik dari wilayah mereka sesuai dengan bidang kepakaran tersebut. Indikator kedua adalah Citations per Faculty, alias berapa banyak publikasi paper dari peneliti (professor) di univesitas tersebut dan jumlah citation (kutipan) berdasarkan data dari the Essential Science Indicators (ESI).
Kriteria Kesiapan Kerja Lulusan (Graduate Employability) memiliki bobot 10% dengan indikator penilaian Recruiter Review. Penilaian dilakukan berdasarkan hasil survey terhadap 375 perekrut tenaga kerja.
Kriteria Pandangan Internasional (International Outlook) memiliki bobot 10% dengan dua indikator yaitu, jumlah fakultas yang menyediakan internasional program dan jumlah mahasiswa internasionalnya.
Kriteria Kualitas Pengajaran (Teaching Quality) dinilai dari indikator rasio jumlah mahasiswa dan fakultasnya (Student Faculty). Bobot penilaian cukup signifikan karena mencapai 20%.
Selain dari hasil survey, data-data tambahan juga diambil dari organisasi World Scientific, Mardev, JobsDB (Philippines) dan JobStreet (Malaysia).
Peringkat 100 teratas masih didominasi universitas-universitas dari Amerika Serikat, Eropa dan Australia. Tahun 2006, Asia berhasil menempatkan 13 universitasnya di top 100, yaitu Jepang (3 universitas), Hongkong(3 universitas), China(2 universitas), Singapura (2 universitas), India (2 universitas), dan Korea Selatan (1 universitas).
Universitas di Indonesia apakah ada yang masuk di perangkingan universitas ala THES-SQ ini? Saya lihat paling tidak ada lima universitas yang berhasil masuk (rangking diatas 250) yaitu: Universitas Airlangga, Institute Teknologi Bandung, Institute Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia. Silakan lengkapnya dicek dari http://www.topuniversities.com dan http://www.thes.co.uk
Teknik perangkingan lain yang termasuk diakui di dunia pendidikan saya bahas di artikel tentang ARWU dan Webometrics.
Kalau untuk univ2 khusus di indonesia saja udah ada apa belum ya pak? Jadi isinya tidak hanya 5 univ tersebut di paragrap terakhir itu saja… (pengen tahu aja)
dari kemaren nyari kampus saya kok ndak ada, apa memang masih jauh dari parameter-parameter di atas ya.
# unisa81: Indonesia masih di akrediasi yang diterbitkan DIKTI. Kalau rangking belum ada yang buat sih. Menarik kalau kita bisa buat researchnya, nanti aku masukkan satu tema kajian di IlmuKomputer.Com hehehe.
# Annots: Belum masuk yang disurvey kali mas 🙂
wah, boleh juga tuh pak.. (tertarik) :D:D:D
oh, kampus gajah masih masuk ya? 😀
baguslah.
-IT-
Alhamdulillah UNAIR ada 😀
Moga2 Universitas Indonesia bisa menjadi lebih baik.
Yang di survey kayanya cuman Universitas-universita negeri ya??
Hmm, nampaknya hanya universitas negeri yang diikutsertakan. Dulu rekan saya pernah cerita tetang daftar2 universitas RI yang di akui oleh pemerintah Australia (ketika dia mendaftar sekolah di Australia). Admission Office punya buku resmi cetakan pemerintah Australia. Semua universitas RI yang terdaftar adalah universitas negeri. Kata Admission Office, pemerintah Australia mendapat daftar dari pemerintah RI. Not surprising 🙂
Paling tidak ada 5 universitas yang masuk. Sayangnya nggak masuk Top 200, Pak. Singapura nyumbang 2 (NUS dan NTU), Malaysia nyumbang 2 (Univ Kebangsaan dan Univ of Malaya, Thailand nyumbang 1 (Chulalongkorn).
Belajar di PTN atau PT Indonesia jangan berharap untuk bisa kerja di pasar tenaga kerja internasional. Bahkan rebutan peluang kerja di dalam negeri saja mulai kalah sama lulusan negara-negara tetangga. Mungkin bisa ditiru gaya saya dulu, kuliah hanya untuk kuliah. Bukan kuliah untuk modal cari kerja.
wadoh, bobot utk riset koq gede bgt yak, kayak bobot nilai UAS ajah..
padahal Univ2 di indonesia jarang bgt yg mbuat jurnal yg dipublikasikan di majalah, koran atau internet.
Alamat lama nih UNiv2 Indonesia masuk rangking di daptar ginian
pak romi, sedikit revisi pak, tentang indikator penilaian
disana ada international faculty dan student faculty
menurut saya yang dimaksud adalah proporsi antara pengajar internasional dan pengajar lokal untuk yang international faculty
dan yg student faculty itu perbandingan antara mahasiswanya dan pengajarnya
jadi faculty yg dimaksud disini adalah pengajar, bukan fakultas
CMIIW
Untuk Unisa81 dan mas RomiSW, Perguruan Tinggi di Indonesia sudah ada perangkingannya. Saya pernah membaca di blog perkuliahan, judulnya 50 PROMISING UNIVERSITIES dikeluarkan oleh Dikti Depdiknas. Silahkan coba buka di http://darsanas.blogspot.com/
TQ
#Ade Arya: Sayangnya 50 promosing universities itu bukan rangking university lho mas. Coba dibaca dan diteliti lagi deh. Terus saya sudah buka blog anda, tidak ada informasi tentang itu.
wah, UGM lah topnya..
UNDIP juga, dengan fakultas kedokteran, Hukum, Sipil, Tek.Kimia dll…
mantab lah… UI dengan FK, dll. UNS masuk lah… kok gak ada.. kan FK, FKIP ngetop…
Salam kenal Bang Romi,.. saya TN XV / 043983,..
Lg browsing trus lyt artikel ini saya jd mau tanya,..
saya pernah dengar isu2 katanya pemeringkatan versi THES tuh agak sedikit “memihak” ke univ negara commonwealth,.. bener gak sh???
Menurut survei THE-QS World University Rankings 2008 oktober
UI
UGM
ITB
UNAIR
IPB
UNIBRAW
UNDIP
Menurut Versi Webometrics 2008
UGM
ITB
UI
UNIBRAW
IPB
Pimnas 200/2008
UNIBRAW
UGM
Universitas negri malang
KRI 2008
PEN_ITS,Perlu di inget ini politeknik
UNIBRAW,PTN
ITS,PTN.
jadi kalau berdasarkan PTN UNIBRAW juara no1.
kebanyakan survei di indonesia baik itu lewat Majalah,Koran maupun lewat Web,kurang di terima oleh masyarakatl.kebanyakan memilih mengambil keuntungan dari survei yang dilakukan and alumni yang bekerjai di instansi tersebut.
kita lihat tahun depan.oke
Dismping THES,ARWU, dan Webometrics ada juga yang dikembangkan oleh DAAD Jerman dan Centre for Higher Education Development (CHE), yang menurut saya lebih adil dan akurat. Webnya disini:http://www.daad.de/deutschland/hochschulen/00413.en.html
Webometrics kali ya.
Bener kaat Mas Romi, diknas kok gak menggarap masalah ranking ini secara lebih profesional ya?, meneliti apa saja parameternya dan berusaha mendevelop semuanya. Bisa jadi tujuan pendidikan dunia adalah satu hal yang membanggakan lho.
sayang kampus UI ku ternyata masih harus banyak belajar dari malaysia
sudah lama saya rasanya ingin kembali belajar seperti ini
Mengenang masa lalu ya…
Universitas Bojonegoro ingin lebih berkwalitas..dan sesuai dengan visi misi..dan ingin naik perengkingan
Terimakasih infonya sangat bermanfaat sekali
Visit Us
Artikel yang bagus dan sangat bermanfaat sekali
Visit Us