6 Tahap Membangun Komunitas Maya
Community building (membangun komunitas) bukan hanya monopoli orang yang bergerak di darat, tetapi juga di dunia maya. Komunitas adalah kumpulan manusia atau kelompok yang berkumpul dan berdiskusi karena memiliki tujuan atau ketertarikan yang sama dalam suatu bidang tertentu. Berbeda dengan terminologi organisasi yang ketat (strict) khususnya berhubungan dengan adanya tujuan tertentu yg dikejar bersama, komunitas relatif lebih bebas karena masing-masing individu bisa saja memiliki tujuan yang berbeda-beda. Komunitas maya lebih fleksibel terutama dalam dimensi ruang dan waktu. Siapapun, kapanpun dan dimanapun kita berada, kita masih bisa tetap aktif bergabung dan berdiskusi dalam komunitas maya.
Saya mencoba memformulasikan apa yang telah saya lakukan dalam membangun IlmuKomputer.Com. Alhamdulillah akhirnya jadilah konsep 6 tahap membangun komunitas maya, yang saya sebut dengan ISeSoSBI = Identification – Segmentation – Solution – Selling – Branding – Innovation. ISeSosBI merupakan penjabaran dari 2 pilar besar community building, yaitu institution building dan image building.
1. IDENTIFICATION
Intinya adalah identifikasi menyeluruh terhadap diri kita. Siapa kita? Apa potensi kita? Apa karya kita? Apa kompetensi kita? Pelajari potensi dan kompetensi teman-teman dekat kita (network). Ini adalah titik terpenting karena hasil identifikasi potensi dan kompetensi diri kita akan menentukan lahan dan bidang perdjoeangan yang akan kita garap. Potensi yang terbaca di diri kita kadang belum tentu kompetensi kita saat ini. Misalnya, saya punya kompetensi di bidang software engineering atau elearning system karena saya lulus dan dapat degree dalam tema itu. Tapi mungkin saya punya potensi untuk terjun ke entertainment, misal jadi pelawak … hehehe. Nah ini yang saya sebut bidang perdjoeangan yang akan kita garap itu. Kenapa perlu mempelajari potensi dan kompetensi teman-teman kita? Supaya nanti gampang dapat dukungan, kolaborasi, sinkronisasi dan networking dalam berbagai kegiatan.
Saya kadang terpesona melihat tetangga saya di Perbalan Semarang yaitu mas Tukul Arwana yang sukses meskipun modal mepet dan wajah yang katrok tur ndeso 😉 Tapi saya putuskan bahwa saya akan fokus ke core competence saya dan bukan di dunia politik atau entertainment.
2. SEGMENTATION
Langkah kedua yang saya lakukan adalah melihat dan menganalisa pasar. Inti dari segmentation (segmentasi) adalah bagaimana kita bisa mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang ada di pasar dengan kreatif. Sejak awal tahun 2003, saya melanggan ratusan milis IT Indonesia (cari dari milis yahoogroups.com), menganalisa dan membuat peta komunitas IT dan SDM. Untuk mempertajam pergerakan, bisa juga kita pilih beberapa milis yang banyak berisi tokoh yang kompeten di bidang yang kita pilih. Temukan permasalahan dan kebutuhan komunitas yang riil (user needs) dan belum ada (banyak) yang mencoba memecahkannya. Paling tidak hasil survey saya awal tahun 2003, saya temukan empat kebutuhan komunitas IT Indonesia:
-
Materi berbahasa Indonesia yang komprehensif dan tidak terpotong-potong. Kalau bahasa inggris sudah banyak yang punya bahkan ada yang ngaku punya koleksi ebook 20GB tapi tidak pernah dibaca 🙂
-
Materi mudah di-download dan bebas digunakan (lisensi open content)
-
Materi harus dalam format siap cetak. Kalau bisa bukan dalam bentuk html yang dipisah halaman-halaman yang memerlukan klik, ini saya duga karena koneksi internet terbatas
-
Layanan untuk konsultasi permasalahan secara realtime (instant messaging) dan bundling konten dalam bentuk CD yang tidak memerlukan koneksi internet
Penemuan masalah sebaiknya memang didahului dengan adanya research yang serius. Ini kalau dalam ilmu software engineering disebut dengan requirement capturing process. Semakin riil dan unik masalah yang kita temukan, proses brandingnya juga semakin mudah. Hindari masuk ke wilayah masalah yang sudah teridentifikasi dan tersegmentasi oleh orang lain. Profesor Chan Kim menyebut ini sebagai blue ocean strategy, Hermawan Kertajaya menyebut ini sebagai wilayah perawan yang harus ditangkap dalam proses targetting. Mengarungi samudra biru (blue ocean) alias wilayah perawan lebih nikmat karena kompetisi tidak relevan dan rule of the game-nya belum terbentuk.
3. SOLUTION
Saya berusaha meng-create solusi yang bisa benar-benar memecahkan masalah pada proses segmentasi diatas, yang memiliki unsur uniqueness (keunikan) yang tinggi. Lahirlah IlmuKomputer.Com 😉 Komunitas elearning dan pembelajaran jarak jauh yang berkonsep dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Kontributor dan aktifis komunitas menshare materi berbahasa Indonesia yang komprehensif, bebas digunakan, siap cetak (PDF) dan tersedia juga layanan konsultasi gratis dengan Yahoo Messenger. Konten IlmuKomputer.Com juga saya bundling dalam bentuk CD yang bisa digunakan tanpa koneksi internet. Solusi yang kita berikan harus tajam memecahkan masalah utama, unik, orisinil, unggul dibanding solusi lain dan cepat kita release. Nantinya ketika berkembang dan komunitas terbentuk akan ada kebutuhan-kebutuhan lain yang muncul. Kita meng-create solusi from demand alias mekanisme bottom-up, bukan kita siapin solusi seluruhnya karena itu tidak mungkin dan malah tidak tajam 😉
4. SELLING
Inti selling adalah bagaimana kita bisa “menjual” solusi kita kepada publik dan membuktikan bahwa solusi kita adalah berkualitas. Tetap menjaga relationship secara kontinyu dengan kontributor dan pengguna solusi kita. Community cohesion (kerekatan komunitas) harus kita jaga dengan membuat mailing list, forum atau event yang mengumpulkan aktifis komunitas baik secara maya maupun darat. Selling harus meliputi benefit selling, feature selling dan solution selling. Dan yang saya maksud selling disini bukan berarti menjual sesuatu dan mendapatkan uang dari situ.
5. BRANDING
Selling akan semakin kuat kalau kita lakukan branding dengan baik. Arahkan solusi kita untuk bisa dinikmati media massa baik cetak maupun elektronik, yang kita harapkan dapat menyebarluaskan informasi tentaung solusi yang kita buat. Banyak menulis di koran dan majalah, sehingga kita dikenal banyak orang demikian juga dengan solusi yang kita tawarkan. Branding solusi kita dengan sesuatu yang gampang diingat. Saya menggunakan nama domain “IlmuKomputer.Com” karena relatif gampang diingat, dan saya menggunakan solution brand “komunitas elearning gratis ilmu komputer dan teknologi informasi” juga karena supaya publik cepat menangkap apa yang sebenarnya saya bikin. Penghargaan yang kita dapat juga bisa menjadi branding yang menarik. Menciptakan Brand awareness adalah inti dari konsep Branding ini. Sebagai referensi, di artikel lain saya tulis tentang teknik memperkuat brand.
6. INNOVATION
Inovasi atau mati, adalah resep penting yang tidak boleh kita lupakan. Ketika solusi sudah kita create, selling sudah kita lakukan dan branding sudah semakin terbentuk, jangan lupa untuk melakukan inovasi-inovasi baru yang membuat solusi kita semakin segar 🙂 Change dan innovation harus terus kita lakukan dengan dasar kebutuhan publik dan hasil analisa statistik yang kita lakukan, dan itu bisa berupa feature change, behavior change atau bahkan DNA change. Ketika kebutuhan sindikasi, site citation, collaboration, maupun knowledge automation terus bermunculan, tentu tidak memungkinkan lagi saya menggunakan statik html seperti IlmuKomputer.Com yang lama. Jadi akhirnya IlmuKomputer.Com saya ubah dalam bentuk sekarang ini, yang bisa mengakomodasi semua kebutuhan tadi. Juga ketika mulai banyak teman-teman yang menginginkan materi, ujian dan sertifikat secara online saya kembangkan Braintutor yang memberikan layanan elearning sampai sertifikasi secara terpadu. Dan ketika banyak peluang mengerjakan project professional yang bisa membawa income dimana otomatis membawa manfaat untuk komunitas (membuka lapangan kerja baru, tempat aktualisasi diri para aktifis, dsb) tentu saya harus segera tangkap. Untuk itulah saya melakukan inovasi dan feature change dengan membuat beberapa lini bisnis dari IlmuKomputer.Com, misalnya Brainmatics.
Tentu tidak mudah untuk menggapai sukses, IlmuKomputer.Com juga masih belum sukses, masih perlu terus belajar dan berinovasi. Yang pasti semua keberhasilan datang karena adanya perdjoeangan, pengorbanan, kristalisasi keringat 😉 dan yang pasti karena petunjuk dari yang diatas.
PERTAMAX
Kebetulan saya juga lagi bangun komunitas baru dengan beberapa rekan di wartakasih.org. Makasih ya atas panduannya pak. salam.
Sip, mantab. Selamat berdjoeang 😉
aduh, ini termasuk saya di dalamnya 😆
btw web ikc nya kok sering gak kebuka di komp saya ya.. 🙁
# Fany: Server down mulu Fan 🙁 High traffic … hari ini juga down 🙁
Numpang usul pak romi 🙂 setelah terbentuknya komunitas yang kuat dan solid. mungkin perlunya diadakan event pendukung yang bersifat kontinuitas. sehingga semakin eratnya jalinan dan kebersamaan suatu komunitas tersebut. komunitas IlmuKomputer.Com sangat besar jumlah membernya dan insya Allah memiliki tingkat kompentensi yang tinggi, bisa kita bayangkan bagaimana jika komunitas besar dan “berbobot” tadi membuat suatu event pendukung yang bermanfaat bagi bangsa ini khususnya dibidang Ilmu Komputer. contoh sederhana, membuat pelatihan atau workshop IKC keliling se-Nusantara, yang masing-masing daerah akan diwakilkan member IKC diwilayahnya. hehehe..tapi ini sekedar usul saja pak romi, dan…tetap semangat tuk berdjoeang 🙂
* kalau tidak salah dulu pernah ada, tapi sekarang masih ada atau tidak? atau saya yang ketinggalan informasi?:)
# Alwin: Thanks komentarnya. Sebenarnya sudah sering kita buat event di berbagai daerah. Intinya asal ada yang bisa nge-host di daerah, kita akan bikin. Karena aktifis di daerah tidak banyak yang angkat tangan untuk buat eventnya ya terpaksa di Jakarta terus. Di jakarta kita bisa pakai ruangan kelas brainmatics, sehingga tidak perlu cost yang besar. Cuman mungkin perlu saya garis bawahi bahwa event workshop, seminar, dsb bukan core solution ataupun core brand yang ingin saya kejar untuk IlmuKomputer.Com. Solusi utama IlmuKomputer.Com adalah content bebas dan sarana elearning lewat situs. Saya akan perkuat dan perbanyak konten, itu misi utama dan brand yang dibentuk. Supaya bisa bagi-bagi tugas dengan komunitas lain 🙂
Pak Romi, interesting posting. Realitasnya, inovasi itu susah dalam komunitas (nyat atau virtual) 🙂 Congrats utk e-Learning Award 2006. IlmuKomputer.com sungguh penting dan berguna sekali. [TH]
# Hardjono: Yap inovasi ini membuat sustainability, tapi memang perlu kerja keras 😉
Sebuah pencerahan yang sangat menyentuh..
Bisa-bisa nyaingin Pak Hermawan Kartajaya neh..
ada PDB ada ISeSoSBI.
Bravo Pak Romi, terus berdjoeang dan tetap semangat 😉
Bagus sekali pak romi tipsnya.
menurut saya dari ke-6 hal tersebut yang paling sulit adalah membentuk image yg kuat di masyarakat cyber. dimana jika sudah dipegang image yg kuat maka hal tersebut dapat dikembangkan lagi dari tujuan semula 🙂
Makasih Pak Romi sharenya
Dony Ramansyah
# Cak Bud: Sebenarnya pemikiran ini sudah lama dan sudah sering saya bawa ke seminar-seminar. Cuman baru sempat nulis edisi ringannya kali ini 🙂
# Dony: Image akan gampang terbentuk kalau kita sukses di tiga tahap pertama yaitu Identification – Segmentation – Solution. Kuncinya adalah kita masuk ke wilayah yang masih perawan (blue ocean) dan kita punya solusi yang tinggi sifat uniqueness-nya.
Wah menemukan core kompetensi ini yang susah dan gagal terus dalam mencarinya, who i am ? hehehehe….meski kita sudah jujur pada diri sendiri, tapi tetap saja mencari core apa yang cocok untuk kita itu yang susah. meskipun sudah coba beberapa aspek tetap belum menemukan hasilnya.
Mungkin itu yang membuat semua usaha yang dilakukan menemukan kegagalan karena kita gagal dalam mengidentifikasikan diri kita sendiri.
Untuk mas romy great job, semoga perjuanganmu memberikan inspirasi bagi rakyat indonesia ya seperti kami yang orang biasa-biasa ini. Dan tetaplah berjuang sampai titik darah penghabisan, weleh apasih kayak mau perang aja..hehehehe
# Yadisyahid: Ok thanks. Mungkin harus dilakukan review, selama ini kita ngaapain, karya apa yang sudah kita buat, kita senengnya dimana, dsb. Dari situ mulai buat alternatif mau berdjoeang di wilayah yang mana. Mungkinkah berhenti dan berpindah wilayah? bisa saja, asal nggak kerjanya pindah pindah wilayah. Nanti jadi generalis dan bukan specialist.
Mantap BOSS 🙂
Semoga IK.C bisa tetep slalu ber-inovasi dan bisa lebih bermanfaat bagi bangsa dan negara kita tercinta ini. -amien-
Bagus dan Mantap…..
Saya jadi termotivatasi neh Mbah RSW….:)
Sebenarnya mau ikutan juga neh mas Romi…cuman artikel2 yang saya kirim masih belum masuk kategori kale… tapi saya coba lagi dech nanti kirim artikel yang bagus..
Dan juga…semoga bapak2 di Depkominfo yang ganteng2, kerenz2, en berdasi pula…(puas…kamu puas… Tukul style).jangan segan2 en tanpa pamrih….memberi “input” baik itu materil en moril demi mencerdaskan Indonesia nan Cerah…amin.
God Bless Us
# Wilmark: Ok ditunggu mas. Artikel apapun lah asal bersinggungan dengan teknologi informasi.
Sangat bermanfaat sekali pak romi, kini aku ngerti memang harus aku kaji mulai sekarang untuk membangun komunitas, soalnya komuitas yang udah aku bikin terkadang belum jelas arahnya alias nyasar……btw tidak ada kata terlambat untuk menerapkan ISeSoSBI, betul pak romi? he…he… 😀
Two thumbs up boss 😉
# DK: Sip mantab mas, mudah-mudahan bermanfaat 🙂
# Andra: hehehe bisa saja … thanks
Atikel yg menarik, Siip.. Pak Romi
Ada sedikit pertanyaan, setelah komunitas terbentuk bagaimana mempertahankan loyalitas individunya ?
# Yan: Itu ada di innovation mas. Asal kita selalu lakukan inovasi, saya yakin solusi kita akan tetap terus digunakan, karena ada manfaatnya untuk teman-teman yang lain.
mantab boss artikelnya…
nb :
kapan kita bisa ‘tidur’ bareng lagi..:)) hehehe….
seperti biasa, artikelnya mas Romi yg ini juga enak dibaca dan implementable. tinggal kitanya yang implementer atau nggak.
OOT dikit ……… setelah lama nggak nyambangi http://www.ilmukomputer.com, ternyata google adsense sudah nongol di sana. it’s oke koq. bisa bantu-bantu mbiayai server sama yang lain-lain 😉
# Furqon: ok thanks. Yang penting ada sarung lah …hehehe
# Danial: Untuk sustainability mas. Masih ujicoba apakah sebaiknya menggunakan iklan banner atau adsense 🙂
THANKS BUAT TIPSNYA
Salam kenal, Bang Romi.
TN Angkatan X juga mo gabung dengan komunitas Abang nih 🙂
emang susah nya membangun sebuah komunitas dari awal ….
Salute to Ooom Romi …………..
ma kasih oomm udah mao memperjuangkan nasib bangsa agar pintar dan ngerti IT, gak gatek gituuu
semoga perjuangan Oom dapat berkembang terus dan dapat memberikan manfaat yang banyak untuk bangsa yang besar ini
oh iya Ooom saya pernah dengar tentang wajan bolic nya Oom Onno tapi saya mau mencari artikelnya kok lom dapat dapat yaa, saya cari di IlmuKomputer.com juga lom ada
kalau tau info nya dan kalau ada waktu tolong kirim ke email saya ya Ooom
ma kasih Oom Romii
Thanx 4 ur knowledge , IlmuKomputer.Com. Salute 4 Bang Romi..
# Irwan: sip dik, selamat berdjoeang 🙂
# Arief Nur Iman: Ok thanks. Amiiin …
# fR3dDy: sip, thanks.
Terima kasih Pak Romi untuk artikel diatas.
Akan kami coba terapkan untuk membangun komunitas keluarga Indonesia di http://www.ruangkeluarga.com/.
Mohon do’a dan dukungan Anda.
Mas Romi,
Memang benar adanya. Problem muncul jika target komunitas yang dibidik ternyata jumlahnya sangat sedikit seperti http://www.pasuruan.biz. Komunitas mesti dibangun dulu dari nol, dari pemahaman pentingnya gunakan internet, carikan ISP yang terjangkau, bantu establish trust. Padahal saat ini gerakan cybercrime juga lagi memacu kecepatan. Hati ini jadi pesimis, apakah mungkin komunitas maya dibangun dari nol?
We’ll yang namanya perdjoeangan.. mesti jalan teruus. Wish us luck!
# Sulistianto: Great job mas. Seneng lihat situsnya. Saya yakin share pengetahuan dalam tema indonesian family’s elifestyle sangat bermanfaat untuk rekan-rekan yag lain.
# Agung alias Pasuraun.biz: Target komunitas terbatas memang perlu satu perdjoeangan khusus mas. Aku yakin mas Agung tetap terus dalam perdjoeangan. Insya Allah …
Saya kunjungi situs ini:
http://pengusahaonline.blogspot.com/2007/05/6-tahap-membangun-komunitas-maya.html
Kok isinya sama ya dengan yang ditulis pada bahasan halaman ini. Aku heran, apa artikelnya pak romi dibajak? Ijin dulu ga ya?
Kebetulan saja saya buka situs itu dan situs pak romi, lho! hasilnya kok sama.
Ya saya lapor aja, kalo saya salah saya minta maaf…
om, mo nanya nih.. 🙂
1.untuk website e-learning ilmukomputer.com membutuhkan space harddisk untuk nyimpan data (contohnya data hasil upload para penulisnya) berapa ya? kan artikelnya banyak tuh?
ataw ilmukomputer beli server sendiri?
2.trus dapetin reward untuk biayain operasionalnya iLkom dari mana?
klo untuk kominitas IT undergroud gimana yah kiat2 nya?
TOP BGT boss………
thanks artikelnya
Hmm di Garut lagi bangun komunitas nih … trim’s tips2 nya Mass Romi
halo mas.. mu nayak nich..
aku orangnya belum terlalu mengenal dunia maya ini,
yang jadi pertanyaan saya adalah gmana cara supaya Internet dapat kita jadikan ajang bisnis..
cozy karang kan lapangan pekerjaan sangat sulit, minta petujuknya mas..
4 tahun lalu saya pernah sangat terbantu dengan IlmuKomputer.com, ketika keponakan saya mau masuk sekolah diploma komputer, tapi belum pernah pegang komputer, beruntung saya dapat CD IlmuKomputer.com dalam sebuah pameran komputer yang kebetulan saya kunjungi. berkat sekeping CD itulah keponakanku belajar abc-nya. setelah itu beberapa kali aku sempat buka IlmuKomputer.com itu, tapi kemudian tidak lagi, dan baru kali ini aku ingat lagi dengan situs itu ketika tanpa sengaja aku bisa mampir di sini, di tempat ‘pentolan’-nya IIlmuKomputer.com.
selamat berdjoeang mas romi; usaha anda sangat mencerahkan, semoga anda melakukannya dengan ikhlas.
Thank,s Bro
He..he..Dulu saya setiap ngenet pasti download bahan gratisan dari http://www.ilmukomputer.com, sekarang juga !Bedanya kalau dulu dalam acara down load saya pasti lihat kiri dan kanan alasanya karena takut ketahuan operat warnet saya melakukan kegiatan mencuri bahan Pak Romi.Berkat isnpirasi dari bpk saya telah berhasil membangun Komunitas Akademia Nusantara berbasis blog (www.petrusambarita.blogspot.com)
Nb:Bpk Romi yg terhormat Terimakasih atas jasamu,bimbing kami terus dengan torehan tanganmu yang handal n tlg berikan masukan buat komunitas yg saya bangun.Salam Akademia.
IlmuKomputer.com is the Best e-learning website.
saya sering download beberapa ebook yang saya cari dan pelajari 🙂
Sekarang ini kami dari BiT TeAm lagi mengembangkan salah satu yang Insya Allah menjadi Web Komunitas yang sangat lengkap dan easy to use dimana semua user bisa dengan senang hati mengganti skin tampilan Webnya dan beberapa item yang menunjang keindahan website user.
System ini menggabung 3 Module:
1. Intellectual Personal Media
2. Emotional Personal Media
3. Mixed Style Group Media
cuman lagi bingung juga nih klo udah jadi nyari hosting indonesia yang murah atau collocation server yang murah nih 🙁 soalnya ini website sementara untuk komunitas indonesia saja 🙂 dan berbahasa indonesia tentunya setidaknya untuk meramaikan produk indonesia tentunya 🙂
Regards,
wah…..kebeneran nih pak…..
sya lagi mo merancang cms untuk komunitas mahasiswa menggunakan codeigniter. pak romi punya contoh tutorialnya gak? atau kalo malah ada filenya, pak???
salam kenal…..
o….iya, pak romi ada ID YahooMessenger????
boleh donk minta????????/
tulisannya bagus pak..thanx