Janji-Janji Palsu Indosat IM2!
Saya di sekretariat IlmuKomputer.Com (Brainmatics) menggunakan koneksi Internet dengan Kabel Vision dan ISP Indosat IM2. Sudah dua minggu ini koneksi amburadul alias lebih banyak RTO (request time out)-nya daripada hidupnya. Test ping ke modem dan router lokal semuanya sehat walafiat, disisi lain tingkat loss pada saat kita ping ke gateway di Indosat (219.83.1.1) mencapai 80% ke atas. Saya nggak nge-ping ke luar itu karena pasti matek juga 🙂 Dengan keadaan koneksi seperti gambar di bawah, sama sekali nggak bisa ngerjain apa-apa, karena lebih banyak putus daripada nyambungnya 🙁 Hebatnya lagi, setiap telepon ke customer Indosat IM2 dengan nomor 02178546900 dan diterima oleh berbagai customer support bernama Dini, Helpi, Nina, dsb, dengan boss yang katanya bernama Nanan selalu memberikan janji-janji palsu yang tidak pernah dilaksanakan.
Beberapa janji-janji palsu yang diungkapkan adalah:
- 15 menit lagi akan ada telepon balik dari staff technical IM2
- 1 jam lagi akan ada telepon balik dari staff technical Indosat IM2
- 2 jam lagi akan ada telepon balik dari staff technical Indosat IM2
- Akan ada laporan tentang perkembangan konektifitas setiap 2 jam sekali
- Akan dilakukan monitoring selama 1 hari dan setelah itu laporannya akan diberikan (dikatakan berulang kali oleh orang yang berbeda)
- Akan direquest ke pihak Kabel Vision karena masalahnya adalah signal yang lemah (dikatakan berulang kali oleh orang yang berbeda)
- Signal sudah bagus dan koneksi Internet berjalan baik (pada saat ngomong, saya langsung ping dan hasilnya salah satu dari gambar diatas)
- Akan didatangkan teknisi ke lokasi
- Hari ini tanggal 9 Januari 2007 juga dijanjikan oleh customer support bernama Nina untuk diberi laporan perkembangan lewat telepon pukul 17:00, dan ternyata … busyet, aku tertipu lagi 🙁
Nomor ID pelanggan kita di Indosat IM2 050600955, dan menurut mbak-mbak customer support diatas nomor ticket masalah ini adalah 770403. Jujur saja saya dan teman-teman sudah capek (plus kehilangan banyak waktu dan energi) kalau harus telepon tiap hari ke Indosat IM2. Saya mohon banget nih ke teman-teman Indosat IM2, bisa nggak saya minta hak saya yang sudah bayar 1,2 juta (plus PPN) perbulan untuk mendapatkan koneksi internet yang layak sesuai dengan harga yang kami bayar. Saya dan teman-teman IlmuKomputer.Com saat ini bener-bener perlu koneksi Internet untuk ngelola server IlmuKomputer.Com yang baru ganti baju, juga untuk keperluan research, browsing, cari referensi, browsing dan yang pasti ngeblog supaya nggak jadi jablai blogTM 😉
Catatan Tambahan:
-
Kekuatan blog memang dahsyat, sekitar jam 10 pagi ini (10 Januari 2007) datang telepon dari Indosat IM2 meminta maaf masalah koneksi byar-pet ini, dan berjanji mengirimkan staf teknis
-
Staf teknis Indosat sampai ke Brainmatics pukul 13:30 (10 Januari 2007), dan melakukan “monitoring” (jadi gimana gitu denger kata monitoring ;)) Satu orang sepertinya “nggak kuat ilmu”, datengin teman satu lagi. Ternyata mereka cuman tenaga outsource dari perusahaan lain, alias bukan dari Indosat. Pukul 16:00, mereka berdua nyerah juga, bilang bahwa masalahnya di signal, jadi tanggungjawab ada di Kabel Vision dan bukan Indosat (deja vu!). 30 menit kemudian datang telepon dari Kabel Vision, minta maaf sejak siang ini koneksi Internet mati. Whalah! bukan hanya dari siang ini bos, tapi dari 2 minggu lalu 🙁
-
Kesimpulan sementara: “jaka sembung naik ojek, kagak nyambung jek !”
Oh ya?
Berarti nasib kita berbeda jauh, Bang.
Minggu lalu justru malah minggu2 bagus dari rumahku (juga pakai Kabelvision dan IM2… daerah Cipete Selatan). Aku yang kesusahan mengupload gambar untuk blog dari kampus justru dengan mudah mengunggahnya.dari rumah.
Hari ini memang lambat banget tapi abang bilang dua minggu terakhir.
Tapi ada saatnya memang menyebalkan. Sampai menelpon berkali-kali tetapi gak ada hasilnya. Pokoknya waktu itu akhirnya sampai datang. Aku lupa, apa yang dilakukan saat itu.
XL 3G juga gitu… mulai men SUX kan dirinya…
ada apa sih dengan ISP ISP indo ?
waduh..jd baiknya pake ISP mana nih.. 🙁
kl layanan koneksinya emang jelek..cs n tech support mbok ya ‘ngaku’ aja..drpd janji..
lha, posting untuk artikel blog ini darimana mas romy?
Waktu membaca posting ini saya sempat berpikir, “ini mas Romi ASLI yang bikin nih…”
Nggak biasa-biasanya banyak bercanda, hehehe…
Kira-in hanya Telkom yang sering bermasalah. Kalau Indosat (mereka berdua monopoli kan…) juga masalah, berarti memang cermin negara secara keseluruhan ya 😛
hehe… maklum, manusia2 urban dah pada balik dari liburannya…jadinya ya pada akses internet lageee……
Mas Abdul: yang aku cek point to point dari modemku ke gateway di indosat, lom keluar dari itu kok, jadi nggak ada hubungan dengan traffic akses internet
Mas Vavai: hahaha … lom tahu saja, dah hampir masuk srimulat tegalwareng semarang saya dulu
Mas Cahyo: dari fren maxsurf 200 😉
Pak Rommy, kamsude saya tu… pelanggan2 IM2 dan pelanggan ISP2 laen yg pake cable… ya pada brebut jg lewat di FO-nya kabelvision hehe.. tp kalo timeout-nya begitu sih.. ya kayaknya jaringan Kabelvisionnya Pak, coba sekali2 komplen ke kabelvisionnya
Hemm.. pantesan Pak belakangan ini Situs IKC klo aku browse kadang Not Found,,.. padahal sebelumnya biasanya bagus malah cepet lagi….. Btw koneksi ditempatku kerjaku juga masalahnya sama seperti itu kebetulan pake Leased Line Astinetnya Telkom, RTO sama cuman untungnya gak parah banget…klo lihat screeshoot gambar diatas…….:D
Sepertinya sudah saatnya orang Indonesia memboikot Indosat karena sudah jadi milik Singapura dan XL karena sudah menjadi milik Malaysia. Berlangganan dari mereka sama saja memberi makan ke orang Singapura dan Malaysia.
Brengseknya, setelah diambil sama mereka, layanan juga nggak tambah bagus kan!
Makane kang kombor mbok coba masuk ke bisnis ini 🙂 Kan dah menang tender dimana mana. Piye bos, tertarik 🙂
wah memang kekuatan blog itu intinya, tapi yang payah kok di indoensia tuh yang janjinya pada seenak e dewe toh, kumaha atuh mo maju indonesia teh…
dari mulai presiden sampe tukang internet… iklannya hebat-hebat… kayaknya kebanyakan kuliah advertising euy, jadi iklannya sukses pelanggan ketepu….
kalo begini mah, embuh lah …
Pokoknya semenjak gempa taiwan hingga saat ini koneksi tidak selancar sebelumnya. Biasanya download bisa sampai 30 KB/s sekarang mbanting cuma 5 KB/s. di ICT kami bandwidthnya 256 kbps.
Opo Indonesia gak ada modal ngurusin ISP sendiri yah sampai2 yg ada dijual gitu.
Nasib kita sama. Saya sampe pindah provider.
Pake IM2 bertahun-tahun, kadang-kadang aja matek. Lama-lama makin slow. Terus berminggu-minggu matek. Telepon costumer service tiap hari, janji palsu tiada tara. Minta dihubungin ke supervisornya, ternyata: koneksi (kabel) saya diputus, dibilang belon bayar tiga bulan. Padahal saya nggak pernah telat via transfer bank.
Paling eneg ketika minta koneksi dihidupkan kembali, supervisor itu malah minta syarat: bulan-bulan koneksi putus tersebut harus dibayar full dulu. Weleh.
Pindah aja. Koneksi sekarang jauh lebih baik dari IM2, terutama customer carenya. Tiada janji palsu kini….
assalamu’alaikum wr.wb.
hampir sama dengan saya pak sejak gempa 2 minggu yang lalu
baru tadi siang internet nya bisa aktif.
kalo saya pakai isp lokal (tulungagung).
tapi kata isp nya sebenarnya sejak 2-3 hari setelah gempa
internet bisa di gunakan, tapi kenyataannya lain.
dan saya di salahkan karena tidak segera lapor,
padahal saya yang nunggu kabar baiknya.
dan setelah saya lapor saya di salahkan lagi
katanya merubah router dan merubah access point.
dan saya selama lima hari saya menunggu karyawan yang
akan mereset access point. (tidak datang datang)
baru tadi pagi mereka memperbaikinya,
dan ternyata mereka tidak mereset access point.
saya jadi bingung sendiri. sebenarnya mana yang rusak.
memang kurang ilmu itu susah, mudah di bohongi orang.
(selama 2minggu saya menunggu, ternyata…)
itulah cerita yang membingungkan.
semoga semua isp di indonesia bisa semakin profesional lagi.
sehingga memudahkan masyarakat untuk mencari ilmu.
wassalamu’alaikum wr.wb.
-=irham=-
Pak, ada yang punya ijin NAP, ISP dan ITKP tetapi belum operasional. Aku dimintai tulung sama temen untuk bikinin Business Plan tapi belum sempat.
Menang tender di mana-mana tapi kok dirasa-rasakan nggak ada duitnya ya? Beda sama Brainmatics yang menggelora tetapi tetap low profile, hehehe.
Pindah ISP aja om…… 😉
Mas,
kata mbah, kan:
nyimpen telur jangan di satu tempat
sebagian di gandhok
kalo tergantung sama indosat
bener-bener bisa jadi jablai blog
hehe
salam buat ponakan2..
Wajarlah Mass Romi ….
Beberapa Ciri Budaya Bangsa Indonesia
– Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
– Biar Tekor Asal Kesohor
– Walaupun Gepeng Tetap Mentereng
– Teknologi Tanpa Kata Gati dan budi Pekerti
Kalau pelayanan umum mengecewakan … kayaknya sudah menjadi tradisi, Umbar Janji sudah konsumsi tiap hari dari kelas PRT sampee SBY ….
Selain indosat kira2 apalagi ya ISP yang tokcer dan bablas angine ? hehehe…
Blog memang dahsyat, apalagi kalau sampai berita ini masuk milis dan majalah2 IT, wah bisa – bisa langsung yang datang minta maaf adalah bos indosat M2 nya…:))
Pak Romi,
Kesempatan nih nawarin proposal he he
Pak, bersediakah bapak mencoba koneksi kita selama 2 minggu free ?
kalau bersedia silahkan email ke saya.
thanx
Karena beberapa waktu lalu Anda pernah nulis soal bagaimana menjadi pebisnis IT, mungkin ada baiknya kalau Anda coba buat ISP sendiri — yang jauh lebih reliable dan terjangkau, terutama di daerah. Dengan begitu kita-kita jadi punya lebih banyak alternatif. Toh, saya yakin Anda punya semuanya, mulai dari urusan teknis, SDM, sampai permodalan. Membangun ISP memang capital intensive, tapi cuma di awal saja. Payback periodnya pun relatif pendek. Dan tak sampai 5 tahun saya yakin pasti sudah BEP. 🙂
Gimana?
Mas Hengky, boleh mas. Emailnya apa? Kirim saja proposalnya ke saya di romisw@gmail.com, supaya bisa saya pelajari.
wah ada yang nawarin koneksi gratis ya…
menarik… menarik…
Masalahnya gini pak Hengky, dulu di awal-awal, koneksi IM2 tokcer lho… saya sampai sempet menyombongkan koneksi kantor ke teman-teman…
Tapi lama-kelamaan kok hancur juga ya….
kan masalahnya di situ… ga cuma IM2 saja, setahu saya semua (atau hampir semua deh…) ISP di Indonesia juga gitu. Anget2 tahi bebek kali ya…
Tapi… tetap sebuah tawaran yang menarik… terima kasih Pak Hengky
kita tunggu tanggapan Bang Romi, saya cuma staffnya 😀
hehehehe……
untuk masalah yang satu ini saya sampai saat ini cuma bisa bilang “Yah…begitulah perusahaan plat merah :)) …..”
dan saya juga salut dengan pegawai-pegawainya, nama boleh berganti, tapi alasan ke customer harus tetep sama ! :))
semoga allah SWT selalu memberkahi dan segera mengabulkan do’a para konsumen indonesia yang selalu mengalami ‘ketertipuan’ di negerinya sendiri
Wah sama ya…dengan pengalaman saya…di tempat saya bekerja..
Dulu saya berhenti langganan karena hal tersebut. Pertama kali masuk kerja lagi….Koneksi sering terputus. Bos marah2 terus… Wah BT banget.
Setelah selidik punya selidik….ternyata pake Indosat..di relay ke perusahaan IT local..(saya kerja di serang-banten).
Wah amburadul banget… saya telpon ke supportnya Indosat…katanya link OK, trus di oper ke IT local…katanya OK juga…”ada virus kali di jaringan Bapak” …walah.. tambah parah nih supportnya. Terus begitu jawabannya saya di ping pong terus.
Ya akhirnya saya ganti aja ISP nya …Wah sekarang enak tenan…lancar abis…Kemarin gempa di taiwan ..cuma lemot 1 hari aja…
ISP ku OK deh…
Kalo ada yang mao Info ISP yang aku pakai email aja ya 🙂
wah untung saya masih pake XL GPRS disuntik ama accelerator jadi gak ada masalah selain waktu gempa kemarin ama banjir di jakarta kemarin
maaf ya bukan mau promosi, saya pake Speedy di Palembang
yang iurannya cuma 300 ribuan, gak pernah ada masalah , bahkan speednya stabil san cepat
hehe…emang kita sering kemakan iklan ya bang, saya coba pake fren via im2 sama aja byar pet, tp dah 5hr ini malah gratis sama skali pake pra bayarnya, lha wong cma isi pulsa 10rb tp awet, apa mungkin ini kompensasi dari indosat ya biar ga didemo haha..
nganu, saya juga pake Speedy di jakarta…koneksi lancar si, namun ratenya cuma 5-10 kbps…rendah banget kalo dibanding tempat saya kuliah…
:D:D
mmmh, kalo gitu beruntung skali aku ya
saya pake speedy di rumah, cuma bayar 150 rb per bulan dengan quota 750 MB . Speednya 320-an mbps walaupun janjinya speedy 386 mbps, tapi segitu aja udah sangat lumayan expres dan selama hampir 3 bulan saya berlangganan tidak ada masalah yang berarti kecuali problem massal gempa taiwan tempo hari.
kok bisa sih?
iya dong karena telkom punya paket khusus untuk sekolah dan guru.
Jadi bagi sekolah2 atau para guru yang ingin berlangganan speedy hanya dikenakan biaya separoh dari harga normal. Ayo bagi para ISP berlomba-lomba lah meningkatkan kepedulian terhadap dunia kependidikan.
sorry ralat nih,
maksudku speed nya 320-an kbps janjinya speedy speed nya 386 kbps. Saya pasang speedy bulan Desember mutasi ke paket guru bulan Januari karna saat itu ada special moment dari telkom untuk guru. Bagi para guru yang berminat hubungi saja telkom dengan membawa fotocopy SK guru dan surat tugas dari sekolah. Mudah-mudahan saja masih berlaku special moment. Kalo bisa hemat ngapain mesti boros?
Sepertinya kita mesti sabar…
Saya pakai starone 150rb untuk 1 gb
Speednya saya enggak mengerti…
Tapi kalau buat Online trading di rumah rasanya masih keteteran.
Tapi kalau buat browse atau surfing di internet ..kategorinya masih lumayan lah…
PENDERITAAAN SEORANG CUSTOMER SERVICE
Saya adalah salah seorang dari CS yang kalian sebut selalu memberikan janji2 manis dari perusahaan yang kalian sebut – sebut itu,
ketahuilah kami2 ini berasal dari perusahaan Outsourching, yang bekerja di bawah tekanan yang maha dasyat,,, baik dari perusaaan kami sendiri maupun dari perusahaan tempat kami sekarang berada. tekanan kami bertambah dasyat ketika ternyata kami tau kalau kami di pindah tangan kan dari Outsourching pertama ke Outsourching ke Dua yang setelah kami tau peraturanya danjuga isi kontraknya begitu merugikan dan menyiksa hati kami….
Bayangkan setiap hari kami harus bekerja di bawah tekanan para pelanggan marah yg di sebabkan karena bukan kesalaman kami, setiap hari kami harus dimarahi oleh ratusan customer…..ditambah gencetan dari atasan tentang apa yg harus kami katakan kepada pelanggan…walaupun itu cuma melempar kesalahan pada perusahaan lain sebagai media / fasilitas penghubung….kailan pasti tau lah siapa….
tapi sudah lah pikiran kami juga sudah tersita dengan semua masalah gaji yang “Byar Pet” alias Ga jelas ……
Andai saja kaian jadi kami pasti kalian tidak akan mau menjadi kami
demi uang yg tdk seberapa buat kalian…kami harus kuat…dan harus kuat
Cukup dari saya …. terima kasih atas di bacanya surat ini.
Mas CS, saya ngerti masalah anda, dan saya yakin kesalahan bukan ada di pundak anda, mungkin bahkan juga bukan di management anda, tapi di sistem di Indonesia. Sistem outsourcing di Indonesia ini memang “tidak sehat”, broker outsourcing lebih banyak daripada yang benar-benar mengerjakan technical. Akhirnya kita yang mengerjakan adalah pihak ketiga, keempat bahkan kelima.
Selamat berdjoeang !
Pake lintasarta aja mas. Harga ngga ngebohong…
yang saya rasakan koq berbeda ya?
kantor saya memakai im2, tapi koq bagus banget.. koneksinya cepat.. walopun sedikit” terjadi masalah, namun begitu pihak kita menghubungi im2, cs mereka cukup care, dan 2 jam (lebih gt) kemudian teknisi mereka datang ke kantor… (mungkin lokasi kita agak jauh ya)..
setelah itu tok cer dah….
bravo im2 !!
He3x.. Siapa yg gak tau indosat guys.. Mas CS yg baik jangan sedih, bukankah pelayanan terbaik adalah “Melayani dgn hati”.. Kita2 komplain bukan hanya soal uang mas, tp juga soal “Trust”.. Don’t worry be happy.. Jalanin aja apa adanya dan sbg CS jangan boong lho.. Dosa..
Wah sama nih Pak, ini saya pake kabelvision dengan provider IM2.. suka sering putus… siang agak mending.. tp kalo udah malem udah mulai hampir tiap 10 menit mati, mesti kudu di restart atau paling parah cabut pasang kabel power modemnya. repot sih mo gimana pun protes ke customer service, pasti bilang masalah selalu ada di pelanggan, dan di tempat mereka lancar2 aja… cape deh…
Memang Indosat itu servicenya ga bagus ya?! Saya baru aja daftar April ini buat apply bundling package im2pay tv. Dan menelponlah saya minta informasi ke Costumer Service-nya, tentu aja mereka bilang bisa dan memberi saya petunjuk2x cantik untuk apply. Karena tergiur akan sambungan internet yang baik dan cepat, saya langsung membeli modem yang katanya harus saya beli sendiri dengan harga berkisar antara 700ribu-an yang Mac adress-nya dibutuhkan saat mendaftar.
Ketika semua yang saya perlukan untuk apply ke Indosat sudah beres, tinggal masalah menunggu waktu. Satu hari, dua hari, lima hari, hingga lima belas hari saya menunggu tanpa follow up. Padahal dalam peraturan-peraturan yang dilampirkan tertera bahwa klien akan difollow up MAKSIMAL 15 hari. Hingga hari ke-17, kemarin, saya menelpon, mereka minta maaf dan bilang akan menghubungi saya segera. Kemarin saya ada urusan pergi keluar rumah dan tidak mendengar kabar apapun dari Indosat, hingga malam hari. Ketika saya pulang, ibu saya yang memberitakan bahwa konon IM2PAY TV BUNDLING PACKAGE TIDAK DAPAT DIPASANG DI RUMAH SAYA KARENA LINE TIDAK SAMPAI dan mereka menyalahkan sang SALES COSTUMER SERVICE!!!! Coba pikir sekarang, saya tentu saja sudah bertanya dahulu kan ke Indosat sebelum saya beli modem tersebut? Dan tentu saja dia mengatakan daerah saya dapat dijamah oleh Indosat, oleh karena itu saya mendaftar. Dan kalau memang Indosat tidak mampu untuk melayani internet ke rumah saya, mereka seharusnya memberi tahu lebih cepat daripada 17 HARI?!!!! Setuju ga? Dan begitu hari ini saya follow up lagi orangnya cuma bisa lari dan bilang untuk menghubungi di jam kantor karena teknisi yang bersangkutan tidak ada di tempat. Sepertinya orang-orang indosat itu ada hobi pakai kata “follow-up” yang ternyata kosong ya?!!!
Saya jadi bertanya-tanya ada yang mengalami seperti saya ga? Dan bagaimana dengan sang modem yang sudah teronggok di rumah saya ni? Sia-sia donk 700rb itu?
Duh, pikir 100x lah sebelum daftar ke Indosat, janjinya si muluk, tapi menjalankannya setengah-setengah….. Cape BANGET dehh……
Kang Romi pake ISP yg ini ajah….
# Komink: Kondisi sama mas dengan di brainmatics. Herannya memang malam dia sering putus. Kalau siang tersendat-sendat ..heheh
# Angelia: Waduh kalau ini parah. Harus komplen minta pergantian pembelian alat ke Indosat
# Budi: Kayaknya telkom tidak lebih baik daripada indosat deh 🙂
Huuuuuuuuuh….”conection problem” “Request Time Out”…..itulah koneksi internet indonesia….ga pernah bener dari dulu sampe sekarang……gimana mau bener, pimpinan cuman mikirin “UWAAAANG—-HEPEEEEENG” mulu…ga pernah mikir ke kwalitas, sama aja…Pemerintah juga ga ada inisiatif untuk membangun lebih baik, malah tambah ancur neh prasaan koneksi internet….(gimane komunikasi mau lancar)…..
puyeng neh gw, koneksi internet leleeeet…tulaliiiit…jadi lebih cepat lalaaaat…gara2 nunggu lama…jadinya lapaaaaaar deh….makan dulu dah.
Harusnya Bung Romy dan sodara2 dari Elmu Komputer dah bisa dunk asah otak menciptakan sesuatu yang baru, jangan cuman “Nulis Mulu”…abis tuh ngoceh sana sini.
Klo emang ente2 smua berniat untuk maju, coba deh bergabung smua, ciptakan kwalitas yang tinggi, jangan terlalu berharap harga tinggi…’
Saya yakin….jangankan Telkom ama Indosat, Prusahaan luar juga akan angkat tangan buat anda smua…….
Kami orang awam hanya menunggu anda yang punya skill, punya skill jangan jual mahal….
Saya tau, cari ilmu itu susah..
ah..mupeng, jadi mirip pidato gw…..ckckckc…..modong jolo daku sebentar….
Selamat berfikir…
Wah, sebenernya, untuk menjalankan bisnis Internet Provider, di perlukan modal yang cukup besar. Mengingat infrastruktur di indonesia di bangun dengan biaya ‘low budget’. Baik dari kualitas kabel, alat dan masih banyak yang lainnya. Jadi mereka ngejar BEP secepat mungkin… PT Apapun cara kerjanya kaya gitu. Pengguna internet di jadiin sapi perah..
Dan satu lagi problem yg paling parah. Di Indonesia, orang cuma mau duit dulu, bukannya ngasih service yang bagus dulu. Kalo udah dapet, mereka kabur 😛 atau cuek + bayar CS yang murah tanpa training trlebih dahulu.
Jadi, kalau pemilu taun depan, aq pasti milih kandidat yang berani ngasi garansi koneksi internet cepat dan murah 😛
Klo Mas Romi aja sampe “katepu” seperti itu
gmn kita yang awam??????
Ane pake vol. based nya fren
kecepatannya………….
luarrrrrrrrrrrbiasa………….
pulsanya………………..
sangat amat luarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrbiasa sekallllllllllllllllllllllllllli…………………
Yah,bagaimanapun kita tuh hidup di Indonesia
kyk gitu aja kok dibikin repot
Sy di Bekasi pake speedy jg kadang2 putus nyambung tuh. Gak tau karena modemnya gak tau karena emang koneksinya ??? Maklum orang awam 🙁 . Tp kalo sekarang si lagi nyambung, soalnya kalo gak giman bisa nge-reply blog ini 😀
Tambahan: Eh ternyata sebelum klik tombol “SubmitComment” dah putus lagi. 2 menit kemudian nyambung lagi, jadi dah ngirim comment…
Kalo sekarang gimana ya performa M2….soalnya saya niat make tuh dirumah….
kasih info tentang M2 donk sekarang bagai mana? udah bagus belum & tentang biayanya gimana?, mohon yang tau kasih info
Assalamu ‘alaikum.
Lha kok meributkan masalah yang sudah bermasalah…
Opo yo tidak semakin bermasalah…
atau jangan-jangan kita yang bermasalah…
Dulu aja waktu kita pake’ telkomnet instan yang ‘teramat sangat cepat’ aja nggak ribut. Kini kita pake’ yg yg wifi 96 kbps walo kenyataannya 5 kbps. Kok yo ribut en merasa lambat banget ya…
Aku tak tahu, en yang jelas menjadi semakin jelas. dan yang nggak jelas juga semakin menjadi nggak jelas.
Gitu aja kok repot…
Wassalam