RomiSatriaWahono.Net
  • Home
  • About Me
  • In the News
  • Lectures
  • Publications
  • Research
Home » Posts by Romi
Hakekat Penelitian
  • Research Methodology
06 Mar2007

Hakekat Penelitian

Jujur saja saya agak gelisah dengan kondisi adik-adik mahasiswa di Indonesia yang sedang melakukan penelitian untuk tugas akhirnya. Konsep, teknik dan metode penelitian seharusnya sudah didapatkan di mata kuliah tingkat empat, hanya saya lihat banyak yang kebingungan sendiri ketika mulai bergerak untuk meneliti. Harus mulai dari mana, topiknya apa, masalahnya apa, bagaimana dengan data dan analisa, sampai akhirnya puyeng ketika harus menulisnya. Lho dari hulu ke hilir dong bermasalah 🙁 Hmm, saya sebenarnya sudah memulai seri tulisan penelitian dengan posting tentang hakekat kebenaran. Ya, sudah sifat manusia sebenarnya untuk selalu mencari kebenaran, dan itulah sebenarnya konsep dasar dari penelitian. Ayo kita diskusi tentang masalah penelitian ini. Penelitian atau riset merupakan terjemahan dari bahasa Inggris research, yang merupakan gabungan dari kata re (kembali) dan to search (mencari). Beberapa sumber lain menyebutkan bahwa research adalah berasal dari bahasa Perancis recherche.Intinya hakekat penelitian adalah “mencari kembali”. Banyak sekali definisi tentang penelitian yang muncul, salah satu yang cukup terkenal adalah menurut Webster’s New Collegiate Dictionary yang mengatakan bahwa penelitian adalah “penyidikan atau pemeriksaan bersungguh-sungguh, khususnya investigasi atau eksperimen yang bertujuan menemukan dan menafsirkan fakta, revisi atas teori atau dalil yang telah diterima”. T. Hillway dalam bukunya berjudul Introduction to Research menambahkan bahwa penelitian adalah “studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut”. Ilmuwan lain bernama Woody memberikan gambaran bahwa penelitian adalah “metode menemukan kebenaran yang dilakukan dengan critical thinking (berpikir kritis)”. Penelitian bisa menggunakan metode ilmiah (scientific method) atau non-ilmiah (unscientific method). Pencarian kebenaran secara ilmiah dan non-ilmiah sudah saya bahas di artikel berjudul hakekat kebenaran. Tapi kalau kita lihat dari definisi diatas, penelitian banyak bersinggungan dengan pemikiran kritis, rasional, logis (nalar), dan analitis, sehingga akhirnya penggunaan metode ilmiah (scientific method) adalah hal yang jamak dan disepakati umum dalam...

»»
eLearning, Research dan Blogging di STIE Perbanas Surabaya
  • eLearning
05 Mar2007

eLearning, Research dan Blogging di STIE Perbanas Surabaya...

Tanggal 1 dan 2 Maret 2007 saya diundang STIE Perbanas Surabaya untuk mengisi materi bertema eLearning, research dan blogging. Kegiatan ini masih kelanjutan dari Program Hibah Kompetisi (PHK) A3 Depdiknas, dimana STIE Perbanas Surabaya memenangkan PHK A3 tersebut atas nama Jurusan Akuntansi dengan judul Peningkatan IT Awareness. Ini adalah kali kedua saya ke STIE Perbanas Surabaya dalam rangka Technical Assistance. Dari Jakarta subuh, naik Garuda yang terbang pukul 07:00, sampai di Surabaya langsung kehadang banjir sehingga perjalanan dari Juanda ke lokasi perlu waktu lebih dari 1 jam. Peserta berjumlah sekitar 30 orang yang merupakan bapak ibu dosen di STIE Perbanas Surabaya. Tema yang saya angkat selama dua hari di STIE Perbanas Surabaya adalah: Pengantar dan Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengantar dan Penerapan eLearning, Community Building dan Image Branding di Internet, Penelitian-Penelusuran-Publikasi Berbasis Web, dan yang terakhir Teknik Menulis dan Blogging. Big picture dari apa yang saya sampaikan bahwa saya ingin mengenalkan sudah sejauh mana teknologi informasi dimanfaatkan, termasuk peluang pemanfaatannya untuk dunia pendidikan. Kemudian sesuai dengan keinginan teman-teman untuk menerapkan eLearning di STIE Perbanas Surabaya, saya juga menyampaikan apa itu eLearning, contoh penerapan, analisa kegagalan dan strategi apa yang sebaiknya digunakan untuk menerapkan di lingkungan pendidikan di Indonesia. Bagaimanapun juga dalam tahap implementasi segala sesuatu kadang tidak berjalan sesuai dengan keinginan. Menurut data penelitian yang dipublished di berbagai jurnal, banyak implementasi eLearning gagal karena masalah requirement (kebutuhan) yang tidak sesuai dan juga human factor (beratnya perubahan kultur kerja). Ini yang saya coba bidik dengan memberikan suatu motivasi bahwa elifestyle dan IT literate adalah suatu keniscayaan di era kekinian. Dengan semakin mendatarnya dunia (pinjam istilah Thomas Friedman;)), teknik pembinaan core competence, social networking, dan community building sedikit mengalami pergeseran dari dunia fisik ke maya. Shift-paradigm juga terjadi di circle penelitian karena untuk penemuan masalah, penelusuran, publikasi, dsb sudah mulai harus menggunakan sarana teknologi informasi termasuk Internet...

»»
Hakekat Kebenaran
  • Research Methodology
20 Feb2007

Hakekat Kebenaran

Mencari hakekat kebenaran mungkin sering kita ucapkan, tapi susah dilaksanakan. Makhluk apa itu kebenaran juga kita kadang masih nggak ngerti. Yang pasti bahwa “benar” itu pasti “tidak salah” ;). Pertanyaan-pertanyaan kritis kita di masa kecil, misalnya mengapa gajah berkaki empat, mengapa burung bisa terbang, dsb kadang tidak terjawab secara baik oleh orang tua kita. Sehingga akhirnya sering sesuatu kita anggap sebagai yang memang sudah demikian wajarnya (taken for granted). Banyak para ahli yang memaparkan ide tentang sudut pandang kebenaran termasuk bagaimana membuktikannya. Saya mencoba ulas masalah hakekat kebenaran ini dari tiga sudut pandang yaitu: kebenaran ilmiah, kebenaran non-ilmiah dan kebenaran filsafat. Harus kita pahami lebih dahulu bahwa meskipun kebenaran ilmiah sifatnya lebih sahih, logis, terbukti, terukur dengan parameter yang jelas, bukan berarti bahwa kebenaran non-ilmiah atau filasat selalu salah. Malah bisa saja kebenaran non-ilmiah dan kebenaran filsafat terbukti lebih “benar” daripada kebenaran ilmiah yang disusun dengan logika, penelitian dan analisa ilmu yang matang. Contoh menarik adalah kasus patung Kouros yang telah diteliti dan dibuktikan keasliannya oleh puluhan pakar selama lebih dari 1,5 tahun di tahun 1983, bahkan juga dianalisa dengan berbagai alat canggih seperti mikroskop elektron, mass spectrometry, x-ray diffraction, dsb. Namun beberapa pakar lain (George Despinis, Angelos Delivorrias) menggunakan pendekatan intuitif sebagai ahli geologi dan mengatakan bahwa patung tersebut palsu (terlalu fresh, seolah tidak pernah terkubur, kelihatan janggal). Akhirnya patung itu dibeli dengan harga tinggi oleh museum J. Paul Getty di California dengan asumsi kebenaran ilmiah lebih bisa dipertanggungjawabkan. Kenyataan kemudian membuktikan bahwa semua dokumen tentang surat tersebut palsu, dan patung itu dipahat disebuah bengkel tempa di Roma tahun 1980. Cerita ini menjadi pengantar buku bestseller berjudul Blink karya Malcolm Gladwell. KEBENARAN ILMIAH Kebenaran yang diperoleh secara mendalam berdasarkan proses penelitian dan penalaran logika ilmiah. Kebenaran ilmiah ini dapat ditemukan dan diuji dengan pendekatan pragmatis, koresponden, koheren. Kebenaran Pragmatis:...

»»
Rethink: Pengembangan Konten IlmuKomputer.Com
  • eLearning
16 Feb2007

Rethink: Pengembangan Konten IlmuKomputer.Com

Saat ini di IlmuKomputer.Com tersedia lebih dari 800 artikel, buku dan tutorial yang ditulis oleh ratusan penulis. Kebanyakan berbentuk text-based content (format pdf yang siap download dan cetak) dan ada beberapa berupa multimedia content. Sudah 4 tahun berlalu sejak saya release pertama kali di bulan April tahun 2003. Awal dulu saya cukup agresif mencari konten (strategi jemput bola), hanya sejak masuk tahun ke dua, karena artikel sudah mulai banyak saya agak stop hunting konten secara langsung. Saat ini server sudah mulai mapan di IIX atas bantuan om Akbar (Jakarta) dan mas Rizal (Bandung). Meskipun tentu saja server masih sering ngos-ngosan kalau traffic meninggi, sehingga perlu tunning dan optimisasi di sana sini supaya tidak banyak menghabiskan resource CPU dan memori server. Saya pikir sudah waktunya untuk mulai rethink alias memikirkan kembali bagaimana pengembangan konten di IlmuKomputer.Com. Konten boleh dikatakan nyawa dari IlmuKomputer.Com. Semakin banyak (kuantitas) dan meningkat kualitas konten akan berimplikasi ke semakin banyak pengunjung, dan ini berujung ke semakin banyak teman-teman di tanah air yang bisa memanfaatkannya. Saya bermimpi bahwa nantinya IlmuKomputer.Com akan bisa menjadi sebesar MIT OpenCourseWare, atau bahkan lebih besar daripada itu, dari segi kuantitas maupun kualitas. Nah untuk itu saya mulai menyusun strategi lagi untuk pengembangan konten di IlmuKomputer.Com. Pemikiran yang ada di kepala saya jlenterehkan seperti point-point di bawah. Saya menunggu sumbangan ide, saran, kritik, donasi 😉 dsb untuk mendukung terlaksananya kegiatan tersebut. Membentuk tim profesional untuk mengurusi pengembangan konten. Konsep saya, nantinya akan ada 1-2 orang fulltime or parttime yang diberi target setiap bulan menghasilkan 10-20 artikel berbobot, dan mereka mendapatkan gaji tetap bulanan. Tim ini juga nanti mulai merapikan konten yang ada, menyusun ulang dan merevisi topik, mengembangkan kurikulum ala IlmuKomputer.Com supaya gampang diikuti pembaca. Bekerjasama dengan majalah-majalah komputer Indonesia yang bersedia meng-opencontent-kan artikel-artikel yang sudah diterbitkan. Saya sudah...

»»
The World Is Flat: 10 Kekuatan Yang Mendatarkan Dunia
  • Technopreneurship
12 Feb2007

The World Is Flat: 10 Kekuatan Yang Mendatarkan Dunia

Dalam buku The World Is Flat, Friedman mengatakan bahwa dunia ini didatarkan oleh konvergensi 10 peristiwa utama yang berhubungan dengan politik, inovasi dan perusahan. Perkembangan cepat yang membuat manusia menjadi semakin sibuk, semakin dapat melihat satu dengan yang lain meskipun dalam belahan bumi yang berbeda. Melanjutkan artikel saya sebelumnya berjudul The World Is Flat: Globalisasi Versi Baru, saya coba merangkum 10 kekuatan yang menurut Friedman mendukung proses pendataran dunia. 1. ABAD BARU KREATIFITAS: KETIKA DINDING RUNTUH DAN JENDELA DIBANGUN Runtuhnya tembok Berlin pada 9 Nopember 1989 adalah tonggak mulainya demokratisasi dan tumbuhnya kreatifitas. Tidak hanya menjadi titik tolak sejarah bersatunya jerman timur dan barat, pengaruhnya runtuhnya tembok Berlin bahkan sampai ke India. Menteri Keungan India pada saat itu yaitu Mannohan Singh mengambil inisiatif mulai membuka pintu ekonomi pada tahun 1991, melepaskan manajemen gaya sosialis yang hampir saja membangkrutkan India, meningkatkan cadangan devisa yang sebelumnya hanya $1 juta menjadi $118 miliar, dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dari hanya 3% menjadi lebih dari 7%. Di Eropa sendiri runtuhnya tembok berlin juga membuka jalan terbentuknya Uni Eropa, ekspansi 15 negara menjadi 25 negara, dan munculnya mata uang bersama bernama Euro. 6 bulan setelah runtuhnya tembok berlin, Microsoft Windows 3.0 muncul dengan fitur yang lebih mudah digunakan. Meskipun tentu saja Bill Gates harus mengucapkan terima kasih kepada para pesaingnya yaitu Steve Jobs yang lebih dulu mempelopori komputer rumah bernama Apple II tahun 1977, juga IBM yang membuka standar Personal Computer (PC) sehingga bisa dikembangkan oleh siapapun di dunia seperti sekarang ini. Beberapa kreatifitas lain yang luput dicatat oleh Friedman adalah di tahun yang sama Linus Torvald membangun kernel Linux generasi pertama, yang tidak diduga oleh pembuatnya sendiri Linux menjadi sistem operasi modern dan saingan terbesar Microsoft di era kini. 2. ZAMAN KONEKTIFITAS: KETIKA WWW MENDUNIA World Wide Web...

»»
The World Is Flat: Globalisasi Versi Baru
  • Technopreneurship
08 Feb2007

The World Is Flat: Globalisasi Versi Baru

Dari jalan-jalan ke toko buku akhir pekan lalu, saya membawa pulang buku karya Thomas L. Friedman yang berjudul The World is Flat. Buku best seller ini memberikan sebuah gambaran ringkas bagaimana berjalannya peradaban dunia saat ini. Saya mencoba merangkumkan pemikiran-pemikiran Friedman dalam beberapa artikel di blog ini. Dimulai dari kisah perjalanan Friedman ke India dan penemuan menarik bahwa ketika dia menjalani hidup di Bangalore, seolah serasa hidup di Kansas. Ketika bermain golf di India Selatan itu, lapangan golf dikelilingi oleh gedung-gedung perusahaan besar Amerika, ada IBM, Microsoft, Goldman Sachs, HP, dan Texas Instruments. Aksesoris lingkungan juga tidak jauh berbeda, karena penanda tee golf disponsori oleh Epson, sang Caddy mengenakan topi 3M, rambu lalu lintas tertempel Texas Instruments, papan billboard Pizza Hut dengan judul “Gigabites of Taste”. 500 tahun yang lalu Columbus berlayar bersama ratusan orang di tiga kapalnya untuk menemukan jalan lebih singkat ke India yang penuh dengan sumber kekayaan berupa emas, mutiara, batu permata dan sutra. Dia berlayar ke barat menyeberangi lautan atlantik serta menghindari selatan (mengitari Afrika) seperti yang ditempuh portugis. Columbus sedikit keliru memperhitungkan jarak, dan menemukan suatu daratan yang ternyata bukan India, meskipun orang di daratan tersebut dia beri nama “Orang India”. Columbus mempekerjakan “Orang India” itu sebagai budak dan sumber tenaga kasar yang gratis. Columbus juga berhasil membuktikan bahwa dunia ini bulat. Sebaliknya, Friedman menuju India dengan pesawat Lufthansa, tentu tidak perlu tersesat karena ada GPS dengan tingkat kekeliruan hanya 1-2 meter. Friedman-pun pergi mencari kekayaan India seperti Columbus, hanya berbeda dengan Columbus yang mencari perangkat keras, Friedman mencari perangkat lunak, kekuatan otak, algoritma kompleks, pekerja intelektual, pusat layanan informasi dan terobosan baru teknologi serat optik sebagai sumber kekayaan masa kini. Berbeda dengan Columbus, Friedman justru kaget karena “Orang India” yang dia temui ternyata malah mengambil alih pekerjaannya, pekerjaan orang-orang di negaranya dan...

»»
Optimisasi WordPress di Server Traffic Tinggi
  • Network Security
31 Jan2007

Optimisasi WordPress di Server Traffic Tinggi

Ketika dulu IlmuKomputer.Com menggunakan html statis dan tanpa database, masalah traffic dan optimisasi server tidak terlalu terpikirkan. Masalah mulai muncul di awal Januari 2007, persisnya ketika saya putuskan IlmuKomputer.Com bermigrasi menggunakan CMS. CMS sudah saya pilih yang cukup ringan yaitu WordPress, disamping fiturnya pas terutama yang berhubungan dengan masalah sindikasi, tracking proses “creating new knowledge”, incoming/outcoming link, trackback dan pingback. Tapi ternyata ini tidak banyak menolong ketika seperti biasa 200.000 kunjungan harian (daily hits) membom server IlmuKomputer.Com. Server di datacenter Amrik ambrol dan ketika nekat nerusin hidup di suspended oleh serverhosternya 🙁 Kesempatan ini saya gunakan untuk sekalian pindah ke server di IIX, alhamdulillah beberapa rekan membantu nyumbang server dan bandwidth. Yang pertama mas Akbar Marwan (the phenomenon dari gundar) di datacenter Telkom-Jakarta, dan yang kedua mas Rizal di datacenter Bandung. Thanks untuk mas Akbar dan mas Rizal, Indonesia akan maju kalau banyak orang baik seperti anda berdua. Tapi ternyata kedua server ini ambrol juga. Server ngos-ngosan, hampir 2 hari sekali saya terpaksa bolak balik mindahin NS ke server yang hidup. Yang pasti bikin om Akbar dan om Anton sibuk berat, karena bantuin ngopeni IlmuKomputer.Com dan berkali kali mindahin backup tarbal ukuran besar 😉 Inilah mengapa IlmuKomputer.Com 2-3 minggu belakangan jarang bisa diakses dengan baik oleh rekan-rekan sekalian. Juga yang membuat ratusan email, SMS, dan message YM yang berupa komplen mampir ke laptop saya 🙁 Dari situ saya mulai mikir sepertinya sudah waktunya harus ngoprek dan mengoptimisasi server. Paling tidak ada 4 titik yang bisa dioptimisasi: Apache, MySQL, PHP dan WordPressnya sendiri. Saya pingin melakukan optimisasi di semua titik, hanya untuk ujicoba, saya coba dulu dari yang mudah. Dari yang saya lakukan di bawah, saya lihat sudah cukup signifikan membuat laju IlmuKomputer.Com menjadi cukup cepat. Ada beberapa hal lain yang sebenarnya masih pingin saya lakukan,...

»»
Seminar eLearning dan Teleconference di UI
  • eLearning
26 Jan2007

Seminar eLearning dan Teleconference di UI

Rabu, 24 Januari 2007 saya diminta mengisi seminar tentang Prospek Telemedicine dan e-Learning di Indonesia, yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Acaranya sendiri bukan di Salemba yang selama ini menjadi markas FKUI, tetapi di Pusat Studi Jepang, Depok. Yang menarik, seminar ini dibarengkan dengan conference tentang Flu Burung, APAN Manila. Jadi di sesi siang ada teleconference dengan tema: Bird Influenza: Cooperation in Asia beyond Fields and Geography. Sesi teleconference ini diikuti oleh 8 negara dengan pembicaranya dari masing-masing negara tersebut. Manila Venue National Hospital of Pediatrics (Hanoi): Nguyen Thanh Liem Chulalongkorn University (Bangkok): Pornarong Chotiwan Nagasaki Universitu (Nagasaki): Tetsu Yamashiro Universitas Indonesia (Jakarta): Ali Sungkar dan Hadiarto Mangunnegoro Peking University (Beijing): Jiang Gu Australia National University (Canberra): Andrew Howard Stanford University (USA): Young-Sung Lee Kembali ke acara paginya, sesi pertama diisi dengan sambutan dari Dekan FKUI Dr Menaldi Rasmin, Rektor UI Prof Dr Usman Chatib Warsa, dan Heri Abdul Aziz (Depkominfo). Sesi kedua diisi 4 pembicara yang dimoderatori dr Aria Kekalih. Pembicara selain saya, ada pak Eric Tappan yang memperkenalkan tentang Teleconference dan Telemedicine, pak Elisa Lumbantoruan (Presdir HP Indonesia) berbicara tentang eLearning Framework, dan pak Irfan Setiaputra (Managing Director Cisco Indonesia) yang memberi pencerahan tentang Connected Classroom. Materi saya sendiri, pertama berisi diskusi tentang terminologi dan definisi, karena ternyata banyak sekali confusing terms berhubungan dengan tema (elearning, online learning, distance learning, multimedia learning, dsb). Berikutnya tentang komponen dari eLearning termasuk delivery methodnya (Synchrounous dan Asynchrounous). Kemudian saya mencoba bahas tentang masalah yang ada di eLearning, dimana saya coba rangkumkan 4 hal: infrastruktur, konten, quality assurance, dan human factor. Implementasi eLearning berimplikasi ke transformasi dan adanya shift-paradigm dari eLearning konvensional. Paling tidak saya cermati perlu ada content shift-paradigm serta perubahan behavior belajar manusia. Dan yang pasti keduanya perlu didukung adanya infrastruktur dan quality assurance yang...

»»
Masih Tentang MoU Microsoft (versi KNRT)
  • Software Engineering
19 Jan2007

Masih Tentang MoU Microsoft (versi KNRT)

Melanjutkan kisah sebelumnya, pertemuan hari ini, Jumat, 19 Januari 2007 di Kementrian Negara Riset dan Teknologi (KNRT) lebih rame daripada pertemuan sebelumnya di Depkominfo. Teman-teman dari komunitas opensource yang datang juga relatif lebih banyak dari sebelumnya. Yang pasti ada nama-nama: Ahmad Suwandi, I Made Wiryana, Rahmat M. Samik Ibrahim (2 hari turun gunung terus), Rusmanto, Harry Sufehmi, Ahmad Sofyan, Heru Nugroho (moderator acara), Adang Suhendra, Prihantoosa, Irwin Day, Anjar Ari Nugoho, Dheche, Aulia Adnan, Bona Simanjuntak (telat loe Bon, dasar!) dan saya sendiri Romi Satria Wahono (bukan Wirawan ya om DonnyBU, tolong ganti yg di detikinet! grrhhh) ;). Dari KNRT, pak Kusmayanto Kadiman (KK) full team, ada pak Richard Mengko, pak Engkos Koswara, pak Kemal, pak Idwan, dsb. Tolong tambahi lagi ya kalau ada yang kelewat, pasti banyak 🙂 Model acaranya sedikit berbeda dengan sewaktu ketemu pak Sofyan Djalil. Pak KK minta kita mengenalkan diri dan apa yang sedang diperjuangkan (mewakili komunitas apa). Saya pikir format ini lebih menarik, karena kita semua diberi kesempatan bicara. Setelah itu baru pak KK memberikan beberapa patah kata berhubungan dengan tema pembahasan. Karena saya telat, maaf mampir dulu ngambil dokumen di LIPI, sambil nunggu 3in1, beberapa hal yang sempat tercatat adalah: Made Wiryana cerita tentang aktifitas opensource dan Linux di Indonesia dan kerjasama dengan 3 generasi pemerintah, Bona cerita tentang Asia Source di Sukabumi, saya cerita tentang opencontent dan IlmuKomputer.Com (termasuk sedikit tentang mimpi ke depan seperti MIT opencourseware), Ahmad Sofyan cerita tentang RimbaLinux, Harry Sufehmi cerita tentang pengalaman migrasi sewaktu di UK (birmingham), pak Rusmanto cerita tentang Yayasan Penggiat Linux Indonesia dan juga masalah tentang infolinux dan masalah pemasang iklan yang menurun karena satu dan lain hal (maaf boleh ditulis disini pak Rus?). Pak Adang cerita ke-Gunadarma-an dan Wandi cerita tentang ke-airputih-annya. Irwin Day juga muncul hari ini dengan gaya ceplas ceplos ala milis 🙂...

»»
Masih Tentang MoU Microsoft (versi Depkominfo)
  • Software Engineering
18 Jan2007

Masih Tentang MoU Microsoft (versi Depkominfo)

Hari ini, kamis 18 Januari 2007, saya ikut datang ke pertemuan antara komunitas opensource Indonesia dengan pak Sofyan Djalil (Menkominfo). Nggak ngerti kenapa pakai nama komunitas opensource Indonesia ;), harus minta pertanggungjawaban Wandi (Air Putih) karena dia yang mengkoordinir kumpul-kumpul di Depkominfo. Yang ikutan kumpul adalah I Made Wiryana, Rahmat M. Samik Ibrahim, Rusmanto, Harry Sufehmi, Ahmad Sofyan, Heru Nugroho, Bona Simanjuntak, Adang Suhendra, Frans Thamura, Teddy Sukardi, hmm siapa lagi ya, maaf nggak ingat lagi yang lain. Tambahan dari Wandi: Anjar Ari Nugoho, Dheche, Aulia Adnan, Hidajat, Alexander Rusli, Cahyana, dan Kemal Stamboel. Beberapa hal yang bisa disarikan dari pertemuan tersebut adalah: Pak Sofyan Djalil secara komprehensif bercerita tentang latar belakang adanya MoU antara pemerintah Indonesia dan Microsoft. Pemicu utamanya adalah karena tingkat pembajakan yang tinggi (mencapai 87%), sehingga Indonesia masuk watchlist Internasional, ini dari beberapa aspek cukup merugikan, misalnya dalam sektor perdagangan Internasional. Target Indonesia menurunkan piracy rate sampai 10 point, jadi sekitar 77%. [Catatan: Perlu dilakukan research lagi bahwa apakah ada jaminan bahwa dengan MoU tersebut, bisa menurunkan point piracy rate kita. Apakah migrasi ke opensource tidak bisa dipandang sebagai upaya penurunan piracy rate? ] Vietnam sudah mulai serius menangani pembajakan. Dalam pertemuan APEC juga dibahas kesepakatan bersama untuk tidak menggunakan APBN untuk pembelian software ilegal. Pemerintah ingin gampang dan cepat untuk mengatasi masalah serta membangun image positif kepada dunia mengenai masalah perang terhadap pembajakan. Dengan sekali sign MoU dengan Microsoft, paling tidak masalah piracy di sistem operasi dan beberapa aplikasi dibawahnya langsung terpecahkan.[Catatan: Business Software Alliance (BSA) tidak hanya beranggotakan Microsoft, tapi juga Adobe, Cisco System, Borland, dsb. Bagaimana dengan perusahaan-perusahaan lain tersebut, apakah akan ada MoU-nya? Banyak juga software dari perusahaan-perusahaan tersebut yang cukup dominan dan relatif lebih tidak tergantikan oleh opensource, misalnya Adobe dengan aplikasi animasi dan grafisnya.] MoU antara pemerintah dengan Microsoft adalah keputusan bersama...

»»
  • Recent
  • Popular
  • Random
  • 5 Kiat Sukses S3 Lulus Tepat Waktu 5 Kiat Sukses S3 Lulus Tepat Waktu Posted by Romi Satria Wahono on 27 May, 2020
  • Analisis dan Desain Sistem dengan Unified Modeling Language (UML) Analisis dan Desain Sistem dengan Unified Modeling Language (UML) Posted by Romi Satria Wahono on 19 May, 2020
  • Knowledge Management: Konsep, Proses, Sistem atau Apa? Knowledge Management: Konsep, Proses, Sistem atau Apa? Posted by Romi Satria Wahono on 14 May, 2020
  • Software Engineering Research Trends Software Engineering Research Trends Posted by Romi Satria Wahono on 7 May, 2020
  • 10 Mitos Software Engineering 10 Mitos Software Engineering Posted by Romi Satria Wahono on 3 May, 2020
  • Big Data Trends 2018 Big Data Trends 2018 Posted by Romi Satria Wahono on 20 Mar, 2018
  • 10 Mitos Penelitian Computing 10 Mitos Penelitian Computing Posted by Romi Satria Wahono on 8 Dec, 2017
  • Research in Progress 2016: Software Defect Prediction Research in Progress 2016: Software Defect Prediction Posted by Romi Satria Wahono on 5 Dec, 2016
  • Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus Posted by Romi Satria Wahono on 15 May, 2016
  • Literature Review: Pengantar dan Metode Literature Review: Pengantar dan Metode Posted by Romi Satria Wahono on 7 May, 2016
  • PNS Tidak Cocok Untuk … PNS Tidak Cocok Untuk … Posted by Romi Satria Wahono on 28 Jun, 2006
  • Defragmentasi Otak Defragmentasi Otak Posted by Romi Satria Wahono on 10 Aug, 2009
  • 20 Gaya Posting Blog 20 Gaya Posting Blog Posted by Romi Satria Wahono on 8 Mar, 2010
  • Penghitungan Subnetting, Siapa Takut? Penghitungan Subnetting, Siapa Takut? Posted by Romi Satria Wahono on 11 Feb, 2006
  • Wajibnya Skill Coding Bagi Mahasiswa Computing Wajibnya Skill Coding Bagi Mahasiswa Computing Posted by Romi Satria Wahono on 13 Apr, 2009
  • Membangun Sendiri Radio Internet Membangun Sendiri Radio Internet Posted by Romi Satria Wahono on 1 Feb, 2006
  • 3 Kiat Jitu Mengatur Waktu 3 Kiat Jitu Mengatur Waktu Posted by Romi Satria Wahono on 15 May, 2008
  • Ketika Cinta Ini Membunuhmu … Ketika Cinta Ini Membunuhmu … Posted by Romi Satria Wahono on 18 Nov, 2008
  • Tips dan Trik Memilih Jurusan Komputer Tips dan Trik Memilih Jurusan Komputer Posted by Romi Satria Wahono on 3 Aug, 2007
  • Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah (1) Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah (1) Posted by Romi Satria Wahono on 16 Dec, 2007
  • 10 Mitos Penyebab Kegagalan Publikasi di Jurnal Terindeks 10 Mitos Penyebab Kegagalan Publikasi di Jurnal Terindeks Posted by Romi Satria Wahono on 18 Apr, 2016
  • 5 Kiat Sukses S3 Lulus Tepat Waktu 5 Kiat Sukses S3 Lulus Tepat Waktu Posted by Romi Satria Wahono on 27 May, 2020
  • Guru dan Pengembangan Multimedia Pembelajaran Guru dan Pengembangan Multimedia Pembelajaran Posted by Romi Satria Wahono on 17 Apr, 2008
  • Teknik Perangkingan Universitas ala Webometrics Teknik Perangkingan Universitas ala Webometrics Posted by Romi Satria Wahono on 26 Sep, 2007
  • 10 Kiat Membeli Rumah di Komplek Perumahan 10 Kiat Membeli Rumah di Komplek Perumahan Posted by Romi Satria Wahono on 27 Jan, 2010
  • Raih Keunggulan Defacto dan Dejure ! Raih Keunggulan Defacto dan Dejure ! Posted by Romi Satria Wahono on 29 Jan, 2006
  • Kompetisi Business Plan dan Entrepreneurship di UKSW Kompetisi Business Plan dan Entrepreneurship di UKSW Posted by Romi Satria Wahono on 26 Jul, 2007
  • Teknik Menerima Pembayaran Lewat Internet Teknik Menerima Pembayaran Lewat Internet Posted by Romi Satria Wahono on 13 Aug, 2006
  • Komik Pendidikan Komik Pendidikan Posted by Romi Satria Wahono on 29 Oct, 2006
  • Analisa UU ITE Analisa UU ITE Posted by Romi Satria Wahono on 24 Apr, 2008

About Me

Researcher & Technopreneur. Founder dan CEO BrainmaticsID & BraindevsID. Data Science & Enterprise Architecture Guru. Professional Member of the IEEE CS (90598687), ACM (6680333) dan PMI (2822015). Contact:
- Telegram/WA: +628118228331
- Youtube: romisatriawahono
- Facebook: romisatriawahono
- Instagram: romisatriawahono
- Twitter: romisw
- Email: romi@romisatriawahono.net

My Categories

Activities Campus Data Mining eLearning Family Internet Technology Management Network Security Research Methodology Software Engineering Technopreneurship

My Schedule

Copyright © 2004-2025 RomiSatriaWahono.Net. All rights reserved.