Jangan Todongkan Senjata di Kepalaku …
Wahai mahasiswaku …
Wahai pedjoeangku dan pengikut madzab penelitianku …
Aku tahu kelelahanmu dalam mengejar deadline tesismu
Aku pahami bagaimana penatnya dirimu …
Menatap masalah penelitianmu
Aku juga mengerti gelisahnya hatimu …
Melihat landasan teori dan data penelitianmu
Aku sadari bahwa tak banyak yang bisa aku lakukan untukmu
Tapi yakinlah, aku selalu berusaha mendukungmu
Mengarahkan topik penelitianmu dan memfokuskan pemikiran liarmu
Aku juga sediakan referensi dan literatur ilmiah terbaik untukmu
Termasuk langgankan digital library ACM dan IEEE untukmu
Tak ada yang harus kau balas dari semua dukunganku untukmu
Tapi aku hanya minta sesuatu …
Tolong beri aku waktu yang cukup untuk mereview draft tesismu
Tolong sinkronkan masalah, tujuan dan kesimpulan penelitianmu
Tolong bebaskan aku dari masalah kesalahan redaksional draft tesismu
Intinya, tolong rapikan draft tesismu, sebelum kau bawa padaku
Jangan bebankan padaku masalah pengecekan spelling atau layouting tesis
Juga penyusunan kalimat atau cara menyusun daftar referensi
Karena itu hanya akan mengurangi fokus otakku
Dan menumpulkan ketajaman review konten pada tesismu
Aku juga minta tolong …
Jangan pernah jatuhkan masalah kepadaku
Hanya karena buruknya pengaturan waktumu
Terakhir, aku mohon, jangan paksa aku …
Untuk tanda tangan persetujuan tesismu, tanpa kau pernah bawa hasil revisimu
Karena itu sama saja dengan menodongkan senjata di kepalaku
Wahai mahasiswaku …
Andai kau tahu betapa sayangnya aku padamu
Aku yakin, kau takkan pernah melakukan itu padaku
Researcher & Technopreneur. Founder dan CEO
Puisinya indah dan mengena pak.
sukses selalu
Amazing artikel. Semoga saya bisa praktekan tipsnya dan berhasil
sangat menarik,,,saya merasa sangat beruntung setelah mmbuka artikel beliau, anda orang yang mampu membangkitkan semangat pemuda/pemudi indonesia..tanK you sir…
keren pak tulisannya, saya suka, salam kenal dari pelaut batam
sangat bermanfaat infonya mas….salam kenal jalan kemari ya
memang susah hidup dengan ketakutan
selain mantap di bidang IT mantap di bidang sastra juga 🙂 teguran yang elegan…
sindiran yg sangat baik buat mahasiswa…
jika aku diseret pada masalah aku akan mengadu pada Tuhan ku yang akan membantu ku…Tuhan tidak tidur dia selalu mendengar apa yang aku keluhkan buktinya aku masih diberi rezki oleh nya itu berarti Tuhan masih sayang padaku
Semangat ! mantep mas Postingannya salam kenal dari saya
Kretif Banget Pak . Saya Suka . Salam Kenal Ya pak
sangat menarik
sastrawan infromatika ..jangan² coding nanti dibuatnya juga jadi puisi … halah itu yang namanya php mana menari nari tampilannya ya, atau bermimik melankolis
hahaha,, puisinya lucu.
berbagi penglaman bagaimana rasanya jadi dosen. 😀
salam kenal
keren banget pak puisinya, kayaknya itu menyadarkan mereka ( mahasiswa/i ) Tak seharusnya kita bersikap seperti demikian. karena Sebenarnya bapak Dosen kita itu sayang terhadap kalian. Begitupun keinginan para dosen yamg mengharapkan kasih sayang dari Kalian ( Mahasiswa/i )..
sip keren,, ikutan salam kenal. hhee.. 🙂
wah berbahaya…………….
kena banget,.
puisinya keren mas, punya bakat juga selain bloging
Mantap…… jadi malu. hrs banyk belajar dan membaca
mantap gan artikelnya, salam kenal
Biasanya baca puisi dari mahasiswa. Sekarang baca dari yang mengajari mahasiswa 🙂
Ini bukan puisi, mba SYAIRKO.COM. Ini kenyataan yang harus mahasiswa renungi dan segera mengambil aksi untuk hasil yang baik. Betapa kami (pengikut mashab penelitian Prof Romi) sangat menghargai kerja keras beliau untuk membangun Republik tercinta ini. Jaga selalu kesehatannya Prof…