10 Kiat Membeli Rumah di Komplek Perumahan
Alhamdulillah, akhirnya selesai juga proses pembelian rumah yang menyita energi, biaya dan waktu sekitar 2-3 bulan terakhir ini 🙂 Saya mencatat setiap detail proses yang saya jalani dalam proses pembelian rumah ini. Saya berharap pengalaman ini bisa menjadi suatu tacit knowledge yang bermanfaat untuk rekan-rekan semua dimanapun berada. Karena terlalu banyak hal yang saya catat, saya bagi menjadi dua artikel, yang pertama saya beri judul 10 Kiat Membeli Rumah di Komplek Perumahan, dan yang kedua berjudul 10 Kiat Mengurus Administrasi KPR. Sebenarnya sebelum dua artikel terakhir ini, saya juga membahas proses review rumah, khususnya yang saya bidik di wilayah Cibubur. Mudah-mudahan tiga seri artikel ini bermanfaat untuk rekan-rekan semua yang kebetulan sedang bingung dan ragu untuk membeli rumah, khususnya di komplek perumahan.
-
Lakukan survey secara mendetail tentang perumahan yang akan kita beli. Survey bisa dilakukan baik melalui Internet atau survey lapangan. Buat komparasi, scoring, dan analisa berdasarkan parameter dan spesifikasi rumah yang kita inginkan.
-
Pemilihan rumah sendiri bisa menggunakan beberapa parameter, misalnya seperti di bawah. Atau bisa juga dengan parameter yang lebih lengkap seperti yang saya tulis di artikel berjudul Rumah Ideal di Jabodetabek: Review Wilayah Cibubur.
-
Posisi di dalam atau di luar cluster. Untuk keluarga muda yang masih memiliki anak kecil, pilihan rumah di dalam cluster lebih memudahkan dalam manajemen anak. Di dalam cluster juga relatif lebih aman karena biasanya ada satpam cluster yang menjaga arus keluar masuk mobil dan barang.
-
Kedekatan dengan taman
-
Arah hadap rumah (timur, selatan, barat, utara). Ingat matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat. Sesuaikan apakah kita ingin mendapatkan matahari pagi atau sore, demikian juga dengan matahari dari depan, belakang, samping kanan atau kiri rumah kita.
-
Posisi di hook yang ada kelebihan tanah atau tidak. Ketersediaan sisa tanah dan letak rumah di hook (pinggir) memungkinkan kita dengan mudah merenovasi rumah. Konsekuensinya adalah harganya yang relatif lebih mahal
-
-
Datangi pemasaran (marketing) perumahan dan minta informasinya rumah dari yang kita beli dengan lebih detail. Minta pihak pemasaran perumahan untuk mengantar kita langsung ke lokasi atau cluster yang kita pilih. Interview tetangga sekitar atau satpam apabila masih ada informasi yang kita butuhkan.
-
Status rumah ada dua: siap huni dan indent. Untuk rumah yang statusnya siap huni, biasanya kita bisa langsung melihat rumah yang ingin kita beli. Sebagian besar perumahan menggunakan model indent, jadi kita hanya bisa memilih lokasi dari gambar site map, dan kita harus menunggu 8-24 bulan dari akad kredit untuk proses pembangunan rumah.
-
Masalah harga rumah, kita harus teliti dengan yang satu ini. Cek lagi, harga rumah sudah mencakup apa saja. Biasanya harga rumah sudah termasuk PPN 10%, biaya Akta Jual Beli (AJB) dan biaya Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB). Tapi harga belum termasuk Bea Perolehan Hak Atas Tanah Bangunan (BPHTB) dan biaya KPR (provisi, notaris, administrasi, asuransi jiwa dan kebakaran, APHT, etc). Harga rumah (tanah dan bangunan) ditambah dengan BPHTB biasanya disebut dengan harga pengikatan.
-
Untuk pembayaran rumah dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari bank, perhatikan tahapan pembayaran rumah dari uang tanda jadi sampai akad kredit. Jangan sampai kita salah paham atau lebih bahaya lagi, bila kita keliru (kurang) dalam menyiapkan uang. Yang pasti proses administrasi dan pembayaran perumahan adalah seperti berikut:
-
Mari kita asumsikan bahwa hari ini kita melakukan pembayaran uang tanda jadi. Uang tanda jadi bervariasi antara 5, 10 atau 20 juta, tergantung ketentuan dari perumahan yang kita pilih. Perlu diperhatikan bahwa uang tanda jadi tidak akan kembali, apabila kita membatalkan pembelian rumah atau KPR kita tidak memenuhi persyaratan (ditolak). Setelah membayar uang tanda jadi kita akan mendapatkan dokumen bukti pembayaran bernama surat pesanan tanah dan bangunan.
-
Seminggu kemudian kita harus sudah membayar uang muka atau Down Payment (DP). Biasanya minimal 20% atau 30%. Semakin tinggi DP yang kita bayarkan, maka akan mengurangi beban angsuran KPR rumah bulanan, dan di sisi lain memperbesar peluang kita memperoleh KPR. Minta marketing perumahan untuk membuatkan simulasi besaran ansuran bulanan yang harus kita bayarkan, untuk durasi 5, 10 dan 15 tahun dengan DP yang kita tentukan. 10 tahun mungkin ideal untuk KPR, karena angsuran tidak mencekik seperti halnya bila durasi angsuran 5 tahun, atau bunga bank tidak mencekik bila durasi angsuran 15 tahun.
-
Setelah pembayaran DP kita menunggu proses approval KPR dari bank. Sambil menunggu aproval KPR dari bank, kita akan diminta menandatangani dokumen Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah dan Bangunan (PPJBTB). Pelajari dengan baik dan pertanyakan pasal-pasal yang masih membingungkan ke pemasaran perumahan yang mengurus rumah yang kita beli. Tanda tangani surat tersebut bila semua pasal dan ayat sudah kita pahami dan pelajari dengan baik.
-
Beberapa dokumen lain yang kita harus tanda tangani selain PPJBTB misalnya adalah dokumen tata tertib lingkungan perumahan, yang berisi peraturan-peraturan dan kewajiban yang harus kita lakukan setelah kita menghuni perumahan tersebut.
-
Apabila KPR lancar, biasanya sekitar 10-30 hari setelah DP, kita sudah bisa akad kredit. Akad kredit adalah titik awal dimulainya KPR kita. Bulan berikutnya kita sudah mulai membayar angsuran bulanan kita. Pada saat akad kredit, biasanya pihak bank dan notaris menawarkan pengajuan peningkatan hak dari Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Hak Milik (HM). Pengurusan Sertifikat Hak Milik (SHM) biasanya memerlukan biaya sekitar Rp 5-6 juta, dan bisa diajukan di awal kredit atau setelah kita menyelesaikan angsuran.
-
-
Untuk rumah yang siap huni, biasanya memerlukan waktu 1-2 bulan dari akad kredit, sampai rumah bisa kita tempati (serah terima rumah). Biasanya proses 1-2 bulan itu digunakan untuk: melakukan pembersihan dan pengecatan ulang rumah, pendaftaran PLN, PDAM, Line Telpon, dsb.
-
Kita mendapatkan waktu garansi kerusakan rumah atau kadang disebut masa pemeliharaan, dengan durasi 3-6 bulan dari proses serah terima rumah. Waktu garansi (masa pemeliharaan) itu bisa gunakan untuk komplen dan meminta perbaikan gratis apabila rumah kita bocor, dinding retak atau kerusakan lain.
-
Sebaiknya dalam masa pemeliharaan, jangan dulu melakukan renovasi rumah secara signifikan, karena itu akan menghilangkan 3-6 bulan garansi kerusakan. Masalah ini biasanya tertulis jelas di PPJBTB.
-
Jangan lupa untuk menambahkan interior rumah, memasang teralis di pintu dan jendela, serta memasang bak penampungan air dan toren untuk backup bila air PDAM atau sumur tidak lancar. Intinya usahakan mengurus segala keperluan lain berhubungan dengan isi dan desain rumah kita, sebelum kita tempati. Karena setelah kita tempati, proses seperti itu akan relatif lebih repot kita lakukan.
Intinya, jangan pernah menyerah untuk mendapatkan rumah idaman anda 🙂
Tetap dalam perdjoeangan!
Halo Bang
Mau tanya soal proses serah terima kunci.
Detail-nya seperti apa ya? Apakah ada semacam surat atw dokumen serah terima yg harus ditandatangani utk menunjukkan rumah telah resmi direahterimakan kepada kita?
Thank you
Nice post,..info yang menarik..salam kenal..
pak jangan hapus blognya… coz nie info jarang di dapet… seep infonya…
Iya benar, klo dipikir2 biaya ngontrak rumah ma cicilannya, ngga beda jauh so, buat rekan2 yg masih ngontrak dan belum memiliki rumah, mending memanfaatkan KPR untuk mendapatkan rumah idaman
tips yang bagus sekali mas, tampilan depan rumahnya juga bagus, jadi kepengen… cibubur yach :-)Selamat yach mas Romi atas rumah barunya, semoga menjadi surga buat keluarga, amin.
huuuaw … thx banget tipsnya
kunjungi web saya ya … http://www.oribizonline.com/user/cittamaya/
Terima kasih Pak artikelnya….
Cukup membantu saya dalam menentukan pembelian rumah…
Terimakasih pak Romi, infonya sangat membantu, mudah – mudahan bisa lebih cerdas dalam membeli rumah.
Wahh,, siap dipraktekan bang romy,,
Thanks untuk penjelasanya.saya seorang marketing developer sebuah perumahan hanya menyarankan kepada teman teman yang mau beli rumah jangan terpengaruh dengan uang muka kecil check dulu kondisi perumahanya,infrastrukturnya,dan flatfon kredit yang ditawarkan selamat membeli rumah idaman anda
bagus lah
terima kasih mas atas info rumahny
makasih infony
makasih sarannya
wah ilmunya yang ini tdk tercatat di buku teks sekolah, atau kuliah hehehe, tp berdasarkan pengalaman…
thanks untuk sharing, berguna sekali
wah makasih bnyak pk info na 🙂
>> http://blog.umy.ac.id/catatan
Hm,, menarik, terima kasih atas sarannya.
makasi bnyk om buat tulisan yang menarik dan informatif
thanks banget tipsnya bos, semoga saya bisa mendapatkan rumah impian saya secepatnya. amin
mampir nich Bang..!
ada info nich dari penjual kebun sengon
salam
sekali lagi terima kasih
kiat yang bagus pak..
ntar klo saya dah bekeluarga dan niat tuk beli rumah di peruamahan maka saya kan guankan kita yang bapak berikan…
Wah, sangat bermanfaat sekali buat saya yang lagi pengurusan KPR perumahan.
makasi ya,,,
thank’s info’a…
Trima kasih udh berbagi pengalamannya Pak..pointnya jelas dan bisa dipraktekkan. 😀
info dan tips yang bermanfaat sekali, dari kemarin dan setelah berpikiran mau married, saya juga kepikiran ingin memiliki rumah. Namun, yaahh…masalah klasik mendera, modalnya belum cukup2 memiliki rumah, jadi sementara cukup mengumpulkan brosur property saja, :D. jadi mari berdoa, dan SADAMDA BASEMEN, salam damai dan bahagia selalu menyertai, amin
sensasional
Waaaaa,,,super Info 😀
wah analisa yang detil pak romi,, mantapp.. bisa jadi footnote jika saya mau beli rumah..
thanks
terima kasih atas kiat-kiatnya
sangat bermanfaat infonya terimakasih
Ijin share pa,,
🙂
nice info sirr
Luar Biasa.. Terima kasih Pak Romi.. 🙂
tips yang sangat membantu,semoga bermanfaat pak
pak romi ini terlihat sangat berpengalaman sekali, terlihat dari tips yang mudah dipahami dan tidak berbelit belit 😀
membantu banget pak, moga2 bisa cepet2 beli rumah…rugi ngontrak terus…:D
Artikel yg menarik, cara penyajian materi tertata rapih, terstruktur dan mudah dipahami.
trim infony….salam kenal
tulisannya sangat membantu, trims
Terimakasih informasinya…
mantaps share informasinya, semoga bisa cepat bisa punya rumah nihhhhh mohon doa yang membaca komentar ini yah
Ya, KPR BTN menjadi impian untuk memiliki rumah sendiri terutama buat masyarakat menengah kebawah
terimakasih bapak atas saran dari bapak sangat membantu bagi masyarakat banyak yang akan mengambil perumahan