RomiSatriaWahono.Net
  • Home
  • About Me
  • In the News
  • Lectures
  • Publications
  • Research
Home » Posts made in 2007
10 Resep Sukses Bangsa Jepang
  • Technopreneurship
13 Jun2007

10 Resep Sukses Bangsa Jepang

Setelah Hiroshima dan Nagasaki luluh lantak terkena bom atom sekutu (Amerika), Jepang pelan tapi pasti berhasil bangkit. Mau tidak mau harus diakui saat ini Jepang bersama China dan Korea Selatan sudah menjelma menjadi macan Asia dalam bidang teknologi dan ekonomi. Alhamdulillah saya mendapat kesempatan 10 tahun tinggal di Jepang untuk menempuh studi saya. Dalam artikel sebelumnya saya mencoba memotret Jepang dari satu sisi. Kali ini, saya mencoba merumuskan 10 resep yang membuat bangsa Jepang bisa sukses seperti sekarang. Tentu rumusan ini di beberapa sisi agak subyektif, hanya dari pengalaman hidup, studi, bisnis dan bergaul dengan orang Jepang di sekitar perfecture Saitama, Tokyo, Chiba, Yokohama. Intinya kita mencoba belajar sisi Jepang yang baik yang bisa diambil untuk membangun republik ini. Kalau ditanya apakah semua sisi bangsa Jepang selalu baik, tentu jawabannya tidak. Banyak juga budaya negatif yang tidak harus kita contoh 😉 1. KERJA KERAS Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan. Di kampus, professor juga biasa pulang malam (tepatnya pagi ;)), membuat mahasiswa nggak enak pulang duluan. Fenomena Karoshi (mati karena kerja keras) mungkin hanya ada di Jepang. Sebagian besar literatur menyebutkan bahwa dengan kerja keras inilah sebenarnya kebangkitan dan kemakmuran Jepang bisa tercapai. 2. MALU Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau...

»»
Teknik Bundling Program PHP dalam CD
  • Internet Technology
08 Jun2007

Teknik Bundling Program PHP dalam CD

“Mas Romi, saya sedang mengembangkan program dan sistem berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Customer menginginkan laporan progress pengembangan secara periodik termasuk live-system yang dibundle dalam bentuk CD yang bisa berjalan secara otomatis. Bagaimana cara membundling program PHP dalam CD?” (Nisa – Rawamangun) Banyak pertanyaan senada ke saya yang intinya menanyakan teknik untuk membundling dan menjalankan program, situs web ataupun sistem berbasis Apache/MySQL/PHP dalam CD. Ini sangat bermanfaat untuk pengembang sistem yang perlu memberikan demo dan progress report ke customer, juga bagi pengembang multimedia pembelajaran baik untuk mengikuti lomba atau memang untuk dikopikan ke siswa. Sebenarnya solusinya banyak sekali, dari yang sangat mudah (tinggal masukin data-data ke folder yang ditunjuk dan burn CD) sampai yang sangat sulit (buat script sendiri, edit di berbagai tempat, dsb). Saya sempat membundling CD IlmuKomputer.Com dengan menggunakan berbagai software, sampai akhirnya saya ketemu dengan seorang gok1l bernama Luri Darmawan yang membuatkan aplikasi khusus bernama dingklik untuk IlmuKomputer.Com 😉 Kembali ke permasalahan, saya mencoba mengkompilasi beberapa solusi, layanan, dan software yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah bundling program PHP dalam CD. Saya memberikan juga penilaian yang mungkin agak subyektif, berdasarkan fitur, kemudahan pemakaian dan kemudahan didapatkan. Sebagai kesimpulan sementara, yang lumayan menarik untuk menjadi solusi bundling program PHP dalam CD adalah: Portablewebap, Server2Go, EasyPhp, Uniserver. Saya akan update secara kontinyu sesuai dengan perkembangan yang ada. MICROWEB Nilai:7/10 | Platform:Windows | Lisensi:Shareware Software yang saya gunakan untuk CD IlmuKomputer.Com generasi awal (tahun 2003). Caranya gampang sekali, tinggal download softwarenya, kopikan file program (situs) kita serta file (raw) database mysql (folder data). Manual yang disediakan juga cukup mudah dipahami. Buat file AUTORUN.INF yang menjalankan aplikasi MicroWeb. Terakhir burning seluruh file dalam CD. Jeng, jeng, jeng ! … jadi deh aplikasi kita live on CD 🙂 Sayangnya untuk mendapatkan versi lengkap dari...

»»
Keberhasilan dalam Kesederhanaan
  • Technopreneurship
03 Jun2007

Keberhasilan dalam Kesederhanaan

Keberhasilan dan kesuksesan seseorang kadang belum tentu karena penguasaan teknologi tinggi, lulusan universitas terkemuka, kemenarikan user interface (baca: tampan atau cantik), kewibawaan, kejeniusan, kepandaian, atau karena atribut-atribut hebat dan keren yang lain. Banyak jalan untuk sukses, saking banyaknya jalan, membuat “teknik menjadi sukses” menjadi sulit untuk dibuatkan formulanya. Kita tentu tidak bisa menduga bahwa apa yang dilakukan oleh seorang mahasiswa bernama Jerry Yang dengan mengumpulkan link-link situs, membuat kategori dan fitur pencarian akan menjadikannya situs portal dan search engine terkemuka di dunia (Yahoo.Com). Itu adalah sekelumit diskusi di Kuliah Umum Universitas Widyatama Bandung, dimana saya diminta menjadi pembicara untuk tema “Trend SDM dan Jalur Karir IT”. Thanks om Alex yang sudah nemenin saya mengarungi tol cipularang 😉   Iwan Fals telah menjadi legenda dalam permusikan Indonesia. Padahal seperti pengakuan mas Iwan di awal-awal karirnya, dia hanya bisa mainin 3 chord gitar. Lagunya juga sederhana-sederhana, kekuatan dan keunikannya justru adalah di lirik. Justru dengan kesederhanaan penggunaan chord gitar, saya yang waktu itu masih SMP bisa dengan mudah menyanyikan lagu-lagu “Sarjana Muda”, “Aku Antarkan”, “Buku ini Aku Pinjam” milik Iwan Fals dengan gitar murah yang dibelikan orang tua saya. Demikian juga dengan anak-anak yang biasa berkumpul di post ronda di kampung, yang belajar gitar asal-asalan, tetap bisa dengan merdu menyanyikan lagu-lagu mas Iwan. Dan akhirnya lagu-lagu sederhana mas Iwan menggema di seantero republik, terkenal dan melegenda. Mirip dengan mas Iwan, Kangen Band sering dicibir orang karena musiknya low quality, dalam lagunya “Antara Aku, Engkau dan Dia” hanya bermodal 3-4 chord gitar. Tapi kenyataan membuktikan bahwa penjualan lagu tersebut mencapai lebih dari 400 ribu keping (meraih dua platinum). Dengan kesederhanaan (atau bahkan kekurangan) yang kita miliki kita tetap bisa berkreasi untuk menuju suatu keberhasilan. Tukul Arwana menjadi satu ikon baru dalam dunia talkshow di Indonesia. Mas Tukul mendobrak...

»»
ePUP: 3 Pilar Strategi Branding di Internet
  • Technopreneurship
28 May2007

ePUP: 3 Pilar Strategi Branding di Internet

“Budi adalah seorang mahasiswa Universitas Gunadarma jurusan Teknik Informatika. Untuk keperluan mengerjakan tugas di kampus, Google.Com, IlmuKomputer.Com dan Wikipedia.Org adalah sarapan hariannya. Tugas akhir yang sedang dikerjakan mengharuskannya membaca berbagai literatur dan jurnal ilmiah baik yang ada di perpustakaan kampus maupun di jurnal online Ebsco.Com yang disediakan oleh kampusnya. Supaya tidak kuper dengan berita-berita terbaru tanah air, default URL di browsernya diarahkan ke Detik.Com. Updating berita dan pengetahuan Islam didapatkan dari situs Eramuslim.Com. Kesibukan harian sebagai mahasiswa agak menyulitkan Budi untuk pergi belanja elektronik langsung ke Mangga Dua. Tapi itu tidak menjadi masalah karena ada Bhinneka.Com dimana Budi cukup ada di depan komputer untuk berbelanja berbagai parts untuk Laptop merk Acer miliknya.” Hidup Budi dan pasti juga kita semua dikelilingi oleh berbagai brand (merek), baik brand di dunia nyata maupun dunia maya (Internet). Dari kisah diatas, paling tidak ada 6 brand  Internet yang muncul, diantaranya Google.Com, IlmuKomputer.Com, Detik.Com, dsb. Brand atau merek menurut Patricia F. Nicolino dalam buku Brand Management adalah entitas yang mudah dikenali dan menjanjikan nilai-nilai tertentu. Kalau kita analisa dari kata kuncinya: Mudah Dikenali (ada atribut yang memisahkannya dibanding produk lain, misalnya logo, warna, slogan, dsb), Entitas (sesuatu yang memiliki eksistensi yang khas dan berbeda), Janji-Janji (klaim berhubungan dengan kelebihan), Nilai (keuntungan yang didapat oleh pengguna). Menarik menganalisa teknik branding di Internet. Internet adalah dunia yang secara konsep sama dengan dunia nyata, hanya di beberapa aspek memiliki perbedaan signifikan. Hal inilah yang membuat teknik dan strategi branding agak sedikit berbeda. Target dari Internet branding adalah sederhana, yaitu bagaimana mengarahkan URL browser dari pengguna Internet di Indonesia yang berjumlah 18 juta atau bisa dikembangkan ke arah 1,3 miliar untuk pengguna Internet dunia (data dari internetworldstat.com) ke situs kita. Saya mencoba membuat rumusan teknik dan strategi branding di Internet yang saya beri nama ePUP alias ePositioning, eUniqueness, ePromotion. Ketiga pilar ini saling berhubungan...

»»
6 Tahap Membangun Komunitas Maya
  • Technopreneurship
10 May2007

6 Tahap Membangun Komunitas Maya

Community building (membangun komunitas) bukan hanya monopoli orang yang bergerak di darat, tetapi juga di dunia maya. Komunitas adalah kumpulan manusia atau kelompok yang berkumpul dan berdiskusi karena memiliki tujuan atau ketertarikan yang sama dalam suatu bidang tertentu. Berbeda dengan terminologi organisasi yang ketat (strict) khususnya berhubungan dengan adanya tujuan tertentu yg dikejar bersama, komunitas relatif lebih bebas karena masing-masing individu bisa saja memiliki tujuan yang berbeda-beda. Komunitas maya lebih fleksibel terutama dalam dimensi ruang dan waktu. Siapapun, kapanpun dan dimanapun kita berada, kita masih bisa tetap aktif bergabung dan berdiskusi dalam komunitas maya. Saya mencoba memformulasikan apa yang telah saya lakukan dalam membangun IlmuKomputer.Com. Alhamdulillah akhirnya jadilah konsep 6 tahap membangun komunitas maya, yang saya sebut dengan ISeSoSBI = Identification – Segmentation – Solution – Selling – Branding – Innovation. ISeSosBI merupakan penjabaran dari 2 pilar besar community building, yaitu institution building dan image building.   1. IDENTIFICATION Intinya adalah identifikasi menyeluruh terhadap diri kita. Siapa kita? Apa potensi kita? Apa karya kita? Apa kompetensi kita? Pelajari potensi dan kompetensi teman-teman dekat kita (network). Ini adalah titik terpenting karena hasil identifikasi potensi dan kompetensi diri kita akan menentukan lahan dan bidang perdjoeangan yang akan kita garap. Potensi yang terbaca di diri kita kadang belum tentu kompetensi kita saat ini. Misalnya, saya punya kompetensi di bidang software engineering atau elearning system karena saya lulus dan dapat degree dalam tema itu. Tapi mungkin saya punya potensi untuk terjun ke entertainment, misal jadi pelawak  … hehehe. Nah ini yang saya sebut bidang perdjoeangan yang akan kita garap itu. Kenapa perlu mempelajari potensi dan kompetensi teman-teman kita? Supaya nanti gampang dapat dukungan, kolaborasi, sinkronisasi dan networking dalam berbagai kegiatan. Saya kadang terpesona melihat tetangga saya di Perbalan Semarang yaitu mas Tukul Arwana yang sukses meskipun modal mepet dan wajah yang katrok tur ndeso 😉 Tapi saya putuskan bahwa saya akan fokus ke core competence saya dan...

»»
Pola Soal Subnetting dan Teknik Mengerjakannya
  • Network Security
07 May2007

Pola Soal Subnetting dan Teknik Mengerjakannya

Pada saat mengajar dan memahamkan materi subnetting di kelas networking atau CCNA, saya biasanya menggunakan metode seperti yang saya tulis di dua artikel sebelumnya: Memahami Konsep Subnetting Penghitungan Subnetting Selama ini lancar-lancar saja dan tingkat pemahaman siswa cukup bagus. Kebetulan kemarin (6 Mei 2007) saya berkesempatan mencoba metode yang sama untuk ngajar adik-adik SMKN 1 Rangkasbitung. Pemahaman bisa masuk, hanya ada sedikit permasalahan pada saat mengerjakan soal karena variasi soal yang beragam. Supaya lebih tajam lagi, saya perlu sajikan satu topik khusus teknik mengerjakan soal-soal subnetting dengan berbagai pola yang ada. Anggap saja ini adalah materi berikutnya dari dua materi sebelumnya. Contoh-contoh soal lengkap bisa download dari sini. 1. SOAL MENANYAKAN SUBNETMASK DENGAN PERSYARATAN JUMLAH HOST ATAU SUBNET Soal yang menanyakan subnetmask apa yang sebaiknya digunakan dengan batasan jumlah host atau subnet yang ditentukan dalam soal. Untuk menjawab soal seperti ini kita gunakan rumus menghitung jumlah host per subnet, yaitu 2y – 2, dimana y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnetmask. Dan apabila yang ditentukan adalah jumlah subnet, kita menggunakan rumus 2x (cara setelah 2005) atau 2x – 2 (cara sebelum 2005), dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnetmask. Soal: A company is planning to subnet its network for a maximum of 27 hosts. Which subnetmask would provide the needed hosts and leave the fewest unused addresses in each subnet? Jawab: Karena kebutuhan host adalah 27,  kita tinggal masukkan ke rumus 2y – 2, dimana jawabannya tidak boleh kurang dari (atau sama dengan) 27. Jadi 2y – 2 >= 27, sehingga nilai y yang tepat adalah 5 (30 host). Sekali lagi karena y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnetmask, maka kalau kita susun subnetmasknya menjadi 11111111.11111111.11111111.11100000 atau kalau kita desimalkan menjadi 255.255.255.224. Itulah jawabannya 🙂 Soal: You have a Class B network ID and...

»»
Memperkuat Branding Media Massa Elektronik
  • Technopreneurship
04 May2007

Memperkuat Branding Media Massa Elektronik

Perkembangan media massa elektronik saya pikir mau tak mau akan mengikuti arus konsep Web 2.0. Web 2.0 yang mengusung keyword: blogging, social bookmarking, social networking, RSS feeds, wikis, podcasts, social software ini kalau kita tarik abstraksinya akan berujung ke community building dan community participation. Ini mungkin sekelumit tema diskusi tadi malam, kamis 3 Mei 2007 di markas eramuslim.com di Pondok Indah yang benar-benar indah dan megah 😉 Teman-teman di EraMuslim.com, salah satu media massa elektronik dengan target muslim yang mungkin saat ini boleh dikatakan terbesar di Indonesia, mengundang saya untuk berdiskusi masalah trend dan perubahan media massa elektronik. Hmmm mungkin yang jadi provokator adalah mas Furqon, sahabat saya dari Medan yang sedang berdjoeang di eramuslim 🙂 Diskusi saya mulai dari perkembangan Internet yang membuat dunia semakin datar. Diskusi saya pertajam ke analisa pemikiran Thomas Friedman yang senada dengan majalah Times, dimana perubahan-perubahan besar akan bergeser ke movement individu. Thomas Friedman lewat Globalisasi Versi 3-nya dan Times melalui Person of the Year 2006 yang bukan memilih orang tapi YOU, ya anda semua yang share ide, konten dan knowledge di Internet. Movement individu membuat model inovasi berubah dari top-down menjadi bottom-up, bisnis juga akan mengarah ke community based organization, dimana individu or community participation akan memegang peranan penting. Otomatis ini membawa implikasi ke divisi marketing yang harus berorientasi ke marketing by participation. Pembelian egroups oleh yahoo yang akhirnya menjadi yahoogroups, Google dengan google adsensenya, Amazon dengan book reviewnya, Digg.Com dan Kilasan.Com dengan teknik toss beritanya, adalah contoh-contoh sederhana bagaimana strategi mereka mengakomodasi konsep individu participation. Beberapa pemikiran saya untuk eramuslim.com saya rangkumkan dalam bentuk point-point seperti di bawah. Saya sengaja share di blog karena saya yakin bahwa pengetahuan ini mungkin bisa berguna untuk rekan-rekan lain yang sedang berdjoeang di dunia konten Internet 😉 Eramuslim sudah memilih ceruk pasar tersendiri yang unik dan selama ini terbukti cukup setia, yaitu...

»»
Dosen Ngeblog, Kenapa Tidak?
  • eLearning
30 Apr2007

Dosen Ngeblog, Kenapa Tidak?

Menarik mendengar cerita mas Yudi Sutarso, dosen STIE Perbanas Surabaya yang menggunakan blog sebagai sarana diskusi dan komunikasi khususnya untuk mata kuliah yang diajar. Kebetulan beliau ini mengajar mata kuliah tentang pemasaran (marketing). Banyak studi kasus yang beliau sajikan di blog untuk dibahas berhubungan dengan berbagai konsep dan teori marketing, diantaranya misalnya tentang majalah Playboy, tentang kekerasan di IPDN, dsb. Mas Sasongko Budi juga mulai aktif menulis blog untuk mendukung mata kuliah yang diajar, situsnya bahkan diberi nama unik yaitu theAkuntan.Com. Ini adalah sekelumit kisah perjalanan ketiga saya ke STIE Perbanas Surabaya. Kalau sebelumnya saya dua hari penuh memberikan materi tentang eLearning, research dan blogging, kali ini saya diminta menjadi reviewer untuk kompetisi antar dosen khususnya di program yang sama yaitu peningkatan IT Awareness. Geliat dosen untuk ngeblog saya pikir sesuatu yang positif dan harus didukung. Dan tentu lebih menarik lagi kalau dosennya bukan orang yang berlatar belakang computer science. Mas Rohmat Sarman sepertinya juga pernah bahas tentang tentang dosen ekonomi yang ngeblog. Tentu saya bukan seorang blog evangelist yang selalu punya misi khusus mengharuskan setiap dosen untuk ngeblog. Tapi saya pikir di era globalisasi kekinian yang sering disebut oleh Thomas Friedman sebagai globalisasi versi 3, karakter individu untuk sharing knowledge ataupun open mind kepada mahasiswa dan publik adalah suatu kebutuhan. Keuntungan untuk mahasiswa atau publik sudah jelas, bahwa mereka bisa mendapatkan warisan ilmu dari para dosennya. Untuk dosen keuntungan karena mereka akan mendapatkan feedback dari publik untuk semakin lebih mematangkan ilmu. Keuntungan lain adalah semakin terbentuknya image atau brand dosen berhubungan dengan kompetensi terhadap suatu bidang ilmu. Saya juga selalu beruntung mendapatkan cipratan ilmu-ilmu dari om Riri Satria, sahabat saya yang juga seorang dosen, yang di sela-sela kesibukannya masih mau bagi-bagi ilmu di situs blognya. BTW, kembali ke acara review untuk proposal usulan hibah pengajaran STIE Perbanas Surabaya yang diadakan...

»»
Ngadu Trafik Mahasiswa Yang Kuliah ke Jepang
  • Campus
26 Apr2007

Ngadu Trafik Mahasiswa Yang Kuliah ke Jepang

Yang pasti ini bukan tentang kasus kontes NgaduTrafik 2007 yang bikin heboh blogospher Indonesia akhir-akhir ini (lihat di sana, sini dan sono). Dan juga bukan artikel opini untuk membenarkan atau menyalahkan pihak-pihak yang berseteru. Berhubungan dengan kompetisi SEO NgaduTrafik 2007, saya ingin kita semua kembali ke hakekat mengapa kita harus ada dan berdjoeang di dunia Internet ini. Perbanyak dzikir, perbanyak memberi pencerahan dan share ilmu ke teman-teman yang lain, hindari perkelahian, jauhi permusuhan, bangun sinergi dan kerjasama untuk membuat movement yang memberi manfaat secara nyata ke masyarakat. Manusia kadang khilaf, kadang emosi, memaafkan dan tidak saling menghancurkan akan menguntungkan semua pihak. Nah kembali ke laptop, eh ke artikel ini, saya pingin mengajak adik-adik dan teman-teman semua untuk berkompetisi “ngadu trafik” berapa banyak orang yang bisa berangkat (atau kita berangkatkan) ke Jepang untuk kuliah (baik mengambil program D2, D3, S1, S2 atau S3) 😉 Hari ini (26 April 2007) saya diminta teman-teman di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia, khususnya oleh sahabat saya semasa di Jepang yaitu mas Tirta untuk mengisi materi (tepatnya sebagai motivator) tentang pengalaman selama kuliah di Jepang, kepada bapak ibu guru SMA-SMA di Jakarta. Materi ini saya sampaikan dalam satu rangkaian acara sosialisasi program EJU (Examination for Japanese University Admission for International Students), yaitu ujian saringan untuk mahasiswa asing yang ingin kuliah di Jepang atas biaya sendiri. Kebetulan UI khususnya Pusat Studi Jepang telah resmi menjadi project officer untuk EJU bekerjasama dengan JASSO (Japan Student Services Organization). Dulu semasa saya berangkat ke Jepang, ujian yang harus diikuti mahasiswa untuk masuk ke Universitas di Jepang adalah Noryoku Shiken (1 Kyu) dan Toitsu Shiken. Untuk lulus hasil kedua test itu harus mencapai 80%. Sejak tahun 2002, pemerintah Jepang sepertinya mempermudah mekanisme itu (khususnya untuk mahasiswa SHIHI alias biaya sendiri) dengan membentuk EJU yang lebih terintegrasi beserta perangkat representative officernya...

»»
Hermawan Kartajaya dan Marketing Open Source
  • Technopreneurship
25 Apr2007

Hermawan Kartajaya dan Marketing Open Source

Hermawan Kartajaya, guru marketing ngomongin tentang open source? Ya benar, itu terjadi di acara ulang tahun ke-2 majalah e-Indonesia yang diselenggarakan di Hotel Bina Karsa, Bidakara, Jakarta, 24 April 2007 kemarin. Saya kebetulan dapat undangan dari mas Suhono (Kepala Pusat Inkubator Bisnis ITB) dan mas Andi Zoeltoem (Pemred e-Indonesia) untuk ikutan di acara tersebut. Mas Suhono sendiri adalah teman, sahabat dan senior saya pada saat studi di Tokyo, dan pernah sama-sama aktif di PPI Jepang dan juga IECI Jepang. Acara ini selain ulang tahun e-Indonesia, juga disambungkan sekaligus dengan acara conference CIO Indonesia keesokan harinya (25 April 2007). Format acaranya sendiri adalah diskusi dan talkshow dengan tokoh yang ditampilkan adalah pak Kusmayanto Kadiman dan pak Hermawan Kartajaya, dengan dimoderatori pak Eko Indrajid. Pak Kusmayanto Kadiman memulai diskusi dengan informasi tentang perdjoeangan Kementrian Negara Riset dan Teknologi (KNRT) dengan IGOSnya, diantaranya adalah pendirian 13 pusat open source di Indonesia, membantu solusi migrasi ke open source, dsb. Tugas KNRT adalah mendorong pergerakan, dan ketika sudah bergerak sendiri (energi inersia), maka  tugasnya hanya memonitor. Pemilihan open source selain keseimbangan, antikapitalisme, dan juga melatih kreatifitas anak bangsa. tentang isu perpecahan Depkominfo dan KNRT, pak KK menyebut ini sebagai sebuah Co-existence, dan term ini adalah kunci untuk hidup lebih dinamis. Pak Hermawan memulai diskusi dengan 9 elemen marketing yang dimulai tiga segitiganya yaitu positioning, differentiation and branding. Yang utama dan harus dilakukan dalam teknik marketing open source adalah menemukan keunikan dari open source. Komunitas, pengembang dan peneliti di dunia open source harus memahami marketing, juga harus mulai menggabungkan science dan art. Harus dipahami juga bahwa business landscape is changing, perhatikan adanya proses digitalization, globalization, futurization dan jangan lupa bahwa kadang dunia ini penuh dengan paradoksial. Intinya pak Hermawan mengajak kita berdjoeang bersama supaya open source bisa meng-encourage jiwa entrepreneurship. Microsoft yang sekarang market leader di dunia...

»»
  • Recent
  • Popular
  • Random
  • 5 Kiat Sukses S3 Lulus Tepat Waktu 5 Kiat Sukses S3 Lulus Tepat Waktu Posted by Romi Satria Wahono on 27 May, 2020
  • Analisis dan Desain Sistem dengan Unified Modeling Language (UML) Analisis dan Desain Sistem dengan Unified Modeling Language (UML) Posted by Romi Satria Wahono on 19 May, 2020
  • Knowledge Management: Konsep, Proses, Sistem atau Apa? Knowledge Management: Konsep, Proses, Sistem atau Apa? Posted by Romi Satria Wahono on 14 May, 2020
  • Software Engineering Research Trends Software Engineering Research Trends Posted by Romi Satria Wahono on 7 May, 2020
  • 10 Mitos Software Engineering 10 Mitos Software Engineering Posted by Romi Satria Wahono on 3 May, 2020
  • Big Data Trends 2018 Big Data Trends 2018 Posted by Romi Satria Wahono on 20 Mar, 2018
  • 10 Mitos Penelitian Computing 10 Mitos Penelitian Computing Posted by Romi Satria Wahono on 8 Dec, 2017
  • Research in Progress 2016: Software Defect Prediction Research in Progress 2016: Software Defect Prediction Posted by Romi Satria Wahono on 5 Dec, 2016
  • Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus Posted by Romi Satria Wahono on 15 May, 2016
  • Literature Review: Pengantar dan Metode Literature Review: Pengantar dan Metode Posted by Romi Satria Wahono on 7 May, 2016
  • PNS Tidak Cocok Untuk … PNS Tidak Cocok Untuk … Posted by Romi Satria Wahono on 28 Jun, 2006
  • Defragmentasi Otak Defragmentasi Otak Posted by Romi Satria Wahono on 10 Aug, 2009
  • 20 Gaya Posting Blog 20 Gaya Posting Blog Posted by Romi Satria Wahono on 8 Mar, 2010
  • Penghitungan Subnetting, Siapa Takut? Penghitungan Subnetting, Siapa Takut? Posted by Romi Satria Wahono on 11 Feb, 2006
  • Wajibnya Skill Coding Bagi Mahasiswa Computing Wajibnya Skill Coding Bagi Mahasiswa Computing Posted by Romi Satria Wahono on 13 Apr, 2009
  • Membangun Sendiri Radio Internet Membangun Sendiri Radio Internet Posted by Romi Satria Wahono on 1 Feb, 2006
  • 3 Kiat Jitu Mengatur Waktu 3 Kiat Jitu Mengatur Waktu Posted by Romi Satria Wahono on 15 May, 2008
  • Ketika Cinta Ini Membunuhmu … Ketika Cinta Ini Membunuhmu … Posted by Romi Satria Wahono on 18 Nov, 2008
  • Tips dan Trik Memilih Jurusan Komputer Tips dan Trik Memilih Jurusan Komputer Posted by Romi Satria Wahono on 3 Aug, 2007
  • Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah (1) Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah (1) Posted by Romi Satria Wahono on 16 Dec, 2007
  • Internet Business and Marketing Yourself (Versi Seminar) Internet Business and Marketing Yourself (Versi Seminar) Posted by Romi Satria Wahono on 23 Jul, 2008
  • IlmuKomputer.Com Sebagai Blog Teknologi Terbaik di Pesta Blogger 2007 IlmuKomputer.Com Sebagai Blog Teknologi Terbaik di Pesta Blogger 2007 Posted by Romi Satria Wahono on 29 Oct, 2007
  • Kompetisi Software Bee-ICTA 2007 Kompetisi Software Bee-ICTA 2007 Posted by Romi Satria Wahono on 24 Mar, 2007
  • Padanan Aplikasi Windows-Linux Padanan Aplikasi Windows-Linux Posted by Romi Satria Wahono on 15 Jan, 2007
  • Tahapan Memulai Penelitian untuk Mahasiswa Galau Tahapan Memulai Penelitian untuk Mahasiswa Galau Posted by Romi Satria Wahono on 23 Jan, 2013
  • Gap Akademi dan Industri: Masalah dan Pemecahan Gap Akademi dan Industri: Masalah dan Pemecahan Posted by Romi Satria Wahono on 23 Dec, 2009
  • Kemerdekaan Teknologi Kemerdekaan Teknologi Posted by Romi Satria Wahono on 15 Aug, 2006
  • Pola Soal Subnetting dan Teknik Mengerjakannya Pola Soal Subnetting dan Teknik Mengerjakannya Posted by Romi Satria Wahono on 7 May, 2007
  • Facebook Personal Branding: Pakai Friends, Group atau Pages? Facebook Personal Branding: Pakai Friends, Group atau Pages? Posted by Romi Satria Wahono on 3 Mar, 2009
  • DKV: Sekolah Calon Animator dan Graphic Designer DKV: Sekolah Calon Animator dan Graphic Designer Posted by Romi Satria Wahono on 23 Aug, 2007

About Me

Researcher & Technopreneur. Founder dan CEO BrainmaticsID & BraindevsID. Data Science & Enterprise Architecture Guru. Professional Member of the IEEE CS (90598687), ACM (6680333) dan PMI (2822015). Contact:
- Telegram/WA: +628118228331
- Youtube: romisatriawahono
- Facebook: romisatriawahono
- Instagram: romisatriawahono
- Twitter: romisw
- Email: romi@romisatriawahono.net

My Categories

Activities Campus Data Mining eLearning Family Internet Technology Management Network Security Research Methodology Software Engineering Technopreneurship

My Schedule

Copyright © 2004-2025 RomiSatriaWahono.Net. All rights reserved.