Launching IGOS Nusantara 2006
IGOS bukan sesuatu yang asing, paling tidak tiap tahun ada lauching (peluncuran) nya. Meskipun kadang nggak jelas apa yang diluncurin 🙂 . Begitulah komentar beberapa rekan sewaktu acara Lauching IGOS Nusantara 2006 di Kementrian Negara Ristek dan Teknologi (KNRT) siang hari ini, 4 Desember 2006 pukul 13:00-15:30. Yang sedikit berbeda, launching IGOS Nusantara 2006 ini dihadiri banyak sekali tokoh dan pejabat dari berbagai institusi maupun industri. Ketua LIPI (pak Umar), Dirjen Aplikasi Depkominfo (pak Cahyana), Kepala Pusat (eselon 2) berbagai institusi pemerintah, Intel Indonesia, Sun Microsystem Indonesia, Oracle Indonesia, dsb. Peserta juga diberi satu set lengkap CDROM distribusi linux IGOS Nusantara 2006 yang dikembangkan oleh rekan-rekan dari LIPI, khususnya dari Pusat Penelitian Informatika yang dipimpin oleh pak Tigor Nauli.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan press release dan diskusi dimana beberapa pejabat dan pihak industri diminta menjadi nara sumber. Dan seperti sudah diduga, kerumunan pertanyaan baik dari wartawan maupun peserta yang hadir tertuju ke pak Cahyana (Dirjen Aplikasi Depkominfo). Ini kemungkinan karena isu adanya MOU pemerintah Indonesia dan Microsoft beberapa waktu lalu. Disini kedudukan Pak Cahyana menjadi sangat sulit, karena juga harus menjadi “pemadam kebakaran” dari movement pak Sofyan Djalil di Depkominfo 😉
Secara pribadi, yang menarik justru bukan di acaranya (maaf untuk rekan-rekan panitia ;)), tapi bagaimana bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan banyak rekan dari komunitas IT yang kebetulan hadir dan selama ini hanya bisa ngobrol lewat email, milis atau YM.
Terakhir harapan kita semua bahwa mudah-mudahan kegiatan IGOS bukanlah kegiatan adhoc, yang tidak kedengaran lagi setelah anggaran habis, tapi dapat berjalan secara kontinyu dan berkembang terus untuk memberi solusi alternatif perangkat lunak yang bebas dan membebaskan masyarakat Indonesia. Beberapa foto yang sempat saya ambil, klik untuk memperbesar.
amiin, semoga semua pihak terkait bisa tetap konsisten, ada gak ada dana tetap jalan 🙂
hidup igos
btw ketemu siapa saja pak ?
fotonya mana yang bareng sama kawan jumpa kopi darat 🙂
Rom.. makan-makan ndak rom pas peluncurannya…..
Makan-makan Pak 🙂 banyak dan enak-enak.. sayang tenggorokan lagi kurang sehat jadinya gak bisa banyak-banyak. Jus Mangganya juga enak hehehehe… kok jadi bahas makanan 🙂
Hehehe … mbah IMW, yang pasti dimana mana kalau acara ginian kan makan jadi acara favorit. Cuman menurutku makan bukan tujuan utama, yang penting kualitas konten, konten makanannya gitu…hahaha
hmm…jadi kapan saya dapet CDnya? hehehe
Kok foto gue gak ada…
Kalo mau dapat CD nya dimana ya?
Posisi saya di Jogja.
saya adalah pengembang sofware dibidang database.
selama ini ada kekuatiran saya akan masalah legalitas dari sistem operasi yang digunakan oleh setiap client saya yang membeli software bisnis yang saya kembangkan.
Yang menjadi pertanyaan saya adalah dapatkah aplikasi yang jalan pada windows system dapat berjalan juga pada IGOS. dan dimana saya dapat mendapatkan CD instalasinya.
posisi saya ada di denpasar
terimakasih
Salam kenal.
Hidup IGOS…….
Semoga bangsa maju dan tak selalu ditunggangi bangsa lain yang hanya ingin menjajah intelektualitas kita.
Terlalu congkak rasanya, jika kita biarkan IGOS merana. Kata Tempo lho….. tapi saya setuju 1000%
Thank
Mudah-mudahan
Otak Jerman
Semangat JEpang
Hati Mekkah
Tapi tetap jadi Orang Indonesia
IGOS (the distro) tuh cuman Red Hat yang di package ulang. Perusahaan yang “buat” tuh sebenernya PT. Asia Abdi Jaya Sentosa (Softvation). Denger – denger sih gak bakal di release sebagai free (as in beer) software. Bakal ada skema licensing juga, tapi belum jelas kayaknya.
Seharusnya sosialisasinya lebih intensif seluruh perguruan tinggi wajib pake igos
Menurut saya semangat membuat distro igos bagus, akan tetapi lebih bagus lagi kalau pengembangannya pada bagaimana support hardware di linux, misalnya untuk printer sajalah dulu sehingga pemakaian linux di Indonesia tidak terhalang karena masalah ini. Mungkin perlu mengenalkan lebih sering dan up to date hardware yang support linux di Indonesia. Seterusnya juga perlu pengembangan software berbasis linux dalam bahasa Indonesia untuk keperluan misalnya penjualan dan pembelian (program kasir), sistem akademis kuliah, sistem informasi kesehatan, dll.
IGOS adalah sebuah inovasi yang sangat bagus bagi perkembangan dunia IT di Indonesia. Saya hanya berharap bahwa hal ini terus ditingkatkan dan benar – benar menjadi berguna. Tidak hanya sekedar “buang – buang biaya”. Usul :
IGOS diperkenalkan di tingkat pelajar, supaya mereka tahu bahwa OS yang ada bukan hanya Microsoft.
Maju terus…
Kalau saya bisa berpartisipasi saya juga ingin, tapi sayang..
sepertinya jalan ke sana masih ada beberapa hambatan.
salam kenal
saya mau minta informasi dimana saya bisa dapatkan cd installer IGOS 2007
Menurut saya semangat membuat distro igos bagus, akan tetapi lebih bagus lagi kalau pengembangannya pada bagaimana support hardware di linux, misalnya untuk printer sajalah dulu sehingga pemakaian linux di Indonesia tidak terhalang karena masalah ini.