RomiSatriaWahono.Net
  • Home
  • About Me
  • In the News
  • Lectures
  • Publications
  • Research
Home » Posts by Romi
Kompetisi Business Plan dan Entrepreneurship di UKSW
  • Technopreneurship
26 Jul2007

Kompetisi Business Plan dan Entrepreneurship di UKSW

Saya lihat 2-3 tahun terakhir ini mulai banyak universitas di Indonesia yang memasukkan tema entrepreneurship sebagai mata kuliah wajib atau pilihan untuk jurusan dan fakultas computer science. Tentu jalan entrepreneur adalah alternatif karir menarik bagi mahasiswa selain menjadi “tukang IT” dengan bekerja di perusahaan. Kebetulan tanggal 24 Juli 2007 kemarin saya diundang teman-teman ke UKSW Salatiga untuk ngisi seminar tentang entrepreneurship. Dilanjutkan dengan menjadi juri untuk kompetisi business plan di siang harinya. Saya bareng dengan pak Benny Ranti (UI, KADIN) dan pak Eka Simanjuntak (PT Wacana Tata Akademika). Cikal bakal kompetisi business plan adalah dari mata kuliah entrepreneurship di Fakultas Teknologi Informasi UKSW yang digawangi pak Johan. Total 50 proposal masuk, kemudian disaring menjadi 10 proposal untuk maju di babak final dimana peserta harus mempresentasikan dan mempertahankan proposal mereka. Parameter penilaian relatif agak diperingan, karena sebenarnya objective utamanya adalah untuk latihan. Dua aspek besar yang dinilai adalah dari konten (ide, originalitas, uniqueness, teamwork, logika bisnis, dsb) dan dari kemampuan presentasi (teknik penyampaian, kemampuan argumentasi, penggunaan waktu, penggunaan alat bantu, dsb). Yang bikin seru, karena presentasi di floor dan dihadiri seluruh mahasiswa, jadi mirip kontes Indonesian Idol hehehe. Jadi pingin bikin event IT Idol nih 😉 Tim bernama AdNix Software Developer menampilkan proposal bisnis membangun aplikasi manajemen sekolah. Tim AgriDigital Business ingin mencoba membangun pusat informasi untuk pertanian di wilayah salatiga dan sekitar (Joglosemar). Tim ITBay juga ingin membangun aplikasi manajemen sekolah, hanya keunggulannya adalah aplikasi lebih terintegrasi karena menyatukan berbagai fitur-fitur yang biasanya disediakan beberapa aplikasi yang berbeda (digital library, manajemen sekolah, manajemen finansial sekolah, dsb). Satu lagi yang cukup unik adalah sajian dari tim bernama MEISY, usaha yang pingin dibangun adalah “one stop service for pet” 😉 Mau membangun usaha perawatan, pemandian, pelatihan, pemrotretan, jual beli sampai biro jodoh untuk hewan piaraan (pet)....

»»
4 Jenis Mahasiswa, Anda Termasuk Yang Mana?
  • Campus
08 Jul2007

4 Jenis Mahasiswa, Anda Termasuk Yang Mana?

Pada saat menjadi mahasiswa baik di program S1, S2 maupun S3 di Jepang, saya mengalami berbagai proses pembelajaran yang kadang bikin geli kalau mengingatnya sekarang. Proses belajar ternyata membuat jenis dan karakter saya berubah-ubah. Kadang saya nggak sadar dengan ketidakmampuan saya, tapi kemudian kenyataan menyadarkan saya bahwa saya tidak mampu, dan akhirnya setelah saya belajar keras saya jadi sadar apa saja kemampuan saya. Di sisi lain agak sedikit berbahaya ketika saya tidak sadar dengan kemampuan saya. Jadi kayak bunglon dong? Hmm lebih tepatnya bunglon darat ;). Terus saat ini anda termasuk jenis mahasiswa yang mana? Mari kita lihat bersama. 1. Mahasiswa Yang Tidak Sadar Akan Ketidakmampuannya (Unconsciously Incompetent) Tahun 1994, kehidupan saya di Jepang di mulai. Saya beserta 14 orang yang lain sekolah bahasa Jepang di Shinjuku, nama sekolahnya Kokusai Gakuyukai. 1 tahun belajar bahasa Jepang, kita berhasil menghapal sekitar 1000 kanji. Kemampuan bahasa Jepang level 1 menurut Japanese Language Proficiency Test alias Nihongo Noryoku Shiken. Kebetulan karena saya senang nggombalin orang ngomong, percakapan bahasa Jepang saya cukup terasah (pera-pera). Di Kokusai Gakuyukai, kita juga diajari pelajaran dasar untuk Matematika, Fisika dan Kimia. Ini juga nggak masalah. Kurikulum Indonesia yang padat merayap plus rumus-rumus cepat ala bimbel :D, membuat soal-soal jadi relatif mudah dikerjakan. Karena saya newbie di dunia komputer, padahal harus masuk jurusan ilmu komputer, saya beli komputer murah untuk saya oprek. Newbie? yah bener, saya gaptek komputer waktu itu. Saya kerja keras, saya bongkar PC, saya copoti card-cardnya karena pingin tahu, sampe akhirnya rusak hehehe. Terus nyoba mulai install Windows 3.1. Lebih dari 3 bulan, tiap malam saya keloni terus itu komputer, jadi lumayan mahir lah. Tahun 1995, masuk ke Saitama University dengan sangat PD dan semangat membara :). Nah pada tahap ini saya sebenarnya masuk ke jenis mahasiswa yang tidak sadar akan ketidakmampuannya. Dikiranya semua sesuai dengan yang...

»»
Dapat Apa Sih di Universitas?
  • Campus
23 Jun2007

Dapat Apa Sih di Universitas?

“Saya mahasiswi semester 4 jurusan Teknik Informatika di sebuah Univesitas di Semarang. Sudah hampir 2 tahun saya kuliah, cuman saya kadang merasa nggak tambah pinter, kalau tambah sibuk sih iya karena tugas dari dosen yang kayak tsunami 🙂 Pingin dengar pendapat mas Romi yang kabarnya waktu kuliah IPKnya 4.0 terus. Sebenarnya di kampus itu apa yang kita dapat sih mas?” (Novi – Tembalang, Semarang). Ini termasuk juga pertanyaan yang banyak masuk ke kotak email saya. Sudah keterima di universitas dan mulai belajar, tapi kadang masih nggak ngeh hakekat belajar 🙂 Lha katanya disuruh menimba air eh ilmu, nah ilmunya ini sebenarnya apa sih? Dik Novi, kita belajar itu, baik di sekolah, di kampus, di universitas dan di lembaga pelatihan untuk meningkatkan KSTAE atau kata orang betawi (a)PeKTeSiPeng, waduh apaan tuh? 🙂 KSTAE itu Knowledge, Skill, Technique, Attitude, Experience alias (a)PeKTeSiPeng (Pengetahuan, Keterampilan, Teknik, Sikap dan Pengalaman). Ini kalau kita ambil contoh orang belajar naik motor dan belajar di kampus, mungkin penjelasannya seperti di bawah: Knowledge (Pengetahuan): Kita jadi tahu bahwa di motor ada lampu, stang kemudi, rem, gas, spion, bel. Kita juga tahu cara bagian motor itu bekerja termasuk gimana njalaninya. Kalau kita belajar pemrograman, ya kita ngerti lah apa itu fungsi, apa itu variable, juga apa itu object, apa itu method, apa itu attribute. Kita juga diajarin banyak lagi pengetahuan, sistem basis data, rekayasa perangkat lunak, pemrograman berorientasi objek, software project management, dsb. Pokoknya yang selama ini bikin pusing itulah knowledge. Lho kenapa bikin pusing? Soalnya kampus kadang nggak imbang ngasih knowledge dan keterampilan, alias besar teori daripada praktek 🙂 Skill (Keterampilan): Kita ngerti cara ngidupin motor. Supaya motor maju harus masukan gigi ke satu dan tekan gas. Kecepatan mulai tinggi masukin ke gigi dua, kalau ada halangan di depan injek rem. Kalau...

»»
10 Resep Sukses Bangsa Jepang
  • Technopreneurship
13 Jun2007

10 Resep Sukses Bangsa Jepang

Setelah Hiroshima dan Nagasaki luluh lantak terkena bom atom sekutu (Amerika), Jepang pelan tapi pasti berhasil bangkit. Mau tidak mau harus diakui saat ini Jepang bersama China dan Korea Selatan sudah menjelma menjadi macan Asia dalam bidang teknologi dan ekonomi. Alhamdulillah saya mendapat kesempatan 10 tahun tinggal di Jepang untuk menempuh studi saya. Dalam artikel sebelumnya saya mencoba memotret Jepang dari satu sisi. Kali ini, saya mencoba merumuskan 10 resep yang membuat bangsa Jepang bisa sukses seperti sekarang. Tentu rumusan ini di beberapa sisi agak subyektif, hanya dari pengalaman hidup, studi, bisnis dan bergaul dengan orang Jepang di sekitar perfecture Saitama, Tokyo, Chiba, Yokohama. Intinya kita mencoba belajar sisi Jepang yang baik yang bisa diambil untuk membangun republik ini. Kalau ditanya apakah semua sisi bangsa Jepang selalu baik, tentu jawabannya tidak. Banyak juga budaya negatif yang tidak harus kita contoh 😉 1. KERJA KERAS Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan. Di kampus, professor juga biasa pulang malam (tepatnya pagi ;)), membuat mahasiswa nggak enak pulang duluan. Fenomena Karoshi (mati karena kerja keras) mungkin hanya ada di Jepang. Sebagian besar literatur menyebutkan bahwa dengan kerja keras inilah sebenarnya kebangkitan dan kemakmuran Jepang bisa tercapai. 2. MALU Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau...

»»
Teknik Bundling Program PHP dalam CD
  • Internet Technology
08 Jun2007

Teknik Bundling Program PHP dalam CD

“Mas Romi, saya sedang mengembangkan program dan sistem berbasis web dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Customer menginginkan laporan progress pengembangan secara periodik termasuk live-system yang dibundle dalam bentuk CD yang bisa berjalan secara otomatis. Bagaimana cara membundling program PHP dalam CD?” (Nisa – Rawamangun) Banyak pertanyaan senada ke saya yang intinya menanyakan teknik untuk membundling dan menjalankan program, situs web ataupun sistem berbasis Apache/MySQL/PHP dalam CD. Ini sangat bermanfaat untuk pengembang sistem yang perlu memberikan demo dan progress report ke customer, juga bagi pengembang multimedia pembelajaran baik untuk mengikuti lomba atau memang untuk dikopikan ke siswa. Sebenarnya solusinya banyak sekali, dari yang sangat mudah (tinggal masukin data-data ke folder yang ditunjuk dan burn CD) sampai yang sangat sulit (buat script sendiri, edit di berbagai tempat, dsb). Saya sempat membundling CD IlmuKomputer.Com dengan menggunakan berbagai software, sampai akhirnya saya ketemu dengan seorang gok1l bernama Luri Darmawan yang membuatkan aplikasi khusus bernama dingklik untuk IlmuKomputer.Com 😉 Kembali ke permasalahan, saya mencoba mengkompilasi beberapa solusi, layanan, dan software yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah bundling program PHP dalam CD. Saya memberikan juga penilaian yang mungkin agak subyektif, berdasarkan fitur, kemudahan pemakaian dan kemudahan didapatkan. Sebagai kesimpulan sementara, yang lumayan menarik untuk menjadi solusi bundling program PHP dalam CD adalah: Portablewebap, Server2Go, EasyPhp, Uniserver. Saya akan update secara kontinyu sesuai dengan perkembangan yang ada. MICROWEB Nilai:7/10 | Platform:Windows | Lisensi:Shareware Software yang saya gunakan untuk CD IlmuKomputer.Com generasi awal (tahun 2003). Caranya gampang sekali, tinggal download softwarenya, kopikan file program (situs) kita serta file (raw) database mysql (folder data). Manual yang disediakan juga cukup mudah dipahami. Buat file AUTORUN.INF yang menjalankan aplikasi MicroWeb. Terakhir burning seluruh file dalam CD. Jeng, jeng, jeng ! … jadi deh aplikasi kita live on CD 🙂 Sayangnya untuk mendapatkan versi lengkap dari...

»»
Keberhasilan dalam Kesederhanaan
  • Technopreneurship
03 Jun2007

Keberhasilan dalam Kesederhanaan

Keberhasilan dan kesuksesan seseorang kadang belum tentu karena penguasaan teknologi tinggi, lulusan universitas terkemuka, kemenarikan user interface (baca: tampan atau cantik), kewibawaan, kejeniusan, kepandaian, atau karena atribut-atribut hebat dan keren yang lain. Banyak jalan untuk sukses, saking banyaknya jalan, membuat “teknik menjadi sukses” menjadi sulit untuk dibuatkan formulanya. Kita tentu tidak bisa menduga bahwa apa yang dilakukan oleh seorang mahasiswa bernama Jerry Yang dengan mengumpulkan link-link situs, membuat kategori dan fitur pencarian akan menjadikannya situs portal dan search engine terkemuka di dunia (Yahoo.Com). Itu adalah sekelumit diskusi di Kuliah Umum Universitas Widyatama Bandung, dimana saya diminta menjadi pembicara untuk tema “Trend SDM dan Jalur Karir IT”. Thanks om Alex yang sudah nemenin saya mengarungi tol cipularang 😉   Iwan Fals telah menjadi legenda dalam permusikan Indonesia. Padahal seperti pengakuan mas Iwan di awal-awal karirnya, dia hanya bisa mainin 3 chord gitar. Lagunya juga sederhana-sederhana, kekuatan dan keunikannya justru adalah di lirik. Justru dengan kesederhanaan penggunaan chord gitar, saya yang waktu itu masih SMP bisa dengan mudah menyanyikan lagu-lagu “Sarjana Muda”, “Aku Antarkan”, “Buku ini Aku Pinjam” milik Iwan Fals dengan gitar murah yang dibelikan orang tua saya. Demikian juga dengan anak-anak yang biasa berkumpul di post ronda di kampung, yang belajar gitar asal-asalan, tetap bisa dengan merdu menyanyikan lagu-lagu mas Iwan. Dan akhirnya lagu-lagu sederhana mas Iwan menggema di seantero republik, terkenal dan melegenda. Mirip dengan mas Iwan, Kangen Band sering dicibir orang karena musiknya low quality, dalam lagunya “Antara Aku, Engkau dan Dia” hanya bermodal 3-4 chord gitar. Tapi kenyataan membuktikan bahwa penjualan lagu tersebut mencapai lebih dari 400 ribu keping (meraih dua platinum). Dengan kesederhanaan (atau bahkan kekurangan) yang kita miliki kita tetap bisa berkreasi untuk menuju suatu keberhasilan. Tukul Arwana menjadi satu ikon baru dalam dunia talkshow di Indonesia. Mas Tukul mendobrak...

»»
ePUP: 3 Pilar Strategi Branding di Internet
  • Technopreneurship
28 May2007

ePUP: 3 Pilar Strategi Branding di Internet

“Budi adalah seorang mahasiswa Universitas Gunadarma jurusan Teknik Informatika. Untuk keperluan mengerjakan tugas di kampus, Google.Com, IlmuKomputer.Com dan Wikipedia.Org adalah sarapan hariannya. Tugas akhir yang sedang dikerjakan mengharuskannya membaca berbagai literatur dan jurnal ilmiah baik yang ada di perpustakaan kampus maupun di jurnal online Ebsco.Com yang disediakan oleh kampusnya. Supaya tidak kuper dengan berita-berita terbaru tanah air, default URL di browsernya diarahkan ke Detik.Com. Updating berita dan pengetahuan Islam didapatkan dari situs Eramuslim.Com. Kesibukan harian sebagai mahasiswa agak menyulitkan Budi untuk pergi belanja elektronik langsung ke Mangga Dua. Tapi itu tidak menjadi masalah karena ada Bhinneka.Com dimana Budi cukup ada di depan komputer untuk berbelanja berbagai parts untuk Laptop merk Acer miliknya.” Hidup Budi dan pasti juga kita semua dikelilingi oleh berbagai brand (merek), baik brand di dunia nyata maupun dunia maya (Internet). Dari kisah diatas, paling tidak ada 6 brand  Internet yang muncul, diantaranya Google.Com, IlmuKomputer.Com, Detik.Com, dsb. Brand atau merek menurut Patricia F. Nicolino dalam buku Brand Management adalah entitas yang mudah dikenali dan menjanjikan nilai-nilai tertentu. Kalau kita analisa dari kata kuncinya: Mudah Dikenali (ada atribut yang memisahkannya dibanding produk lain, misalnya logo, warna, slogan, dsb), Entitas (sesuatu yang memiliki eksistensi yang khas dan berbeda), Janji-Janji (klaim berhubungan dengan kelebihan), Nilai (keuntungan yang didapat oleh pengguna). Menarik menganalisa teknik branding di Internet. Internet adalah dunia yang secara konsep sama dengan dunia nyata, hanya di beberapa aspek memiliki perbedaan signifikan. Hal inilah yang membuat teknik dan strategi branding agak sedikit berbeda. Target dari Internet branding adalah sederhana, yaitu bagaimana mengarahkan URL browser dari pengguna Internet di Indonesia yang berjumlah 18 juta atau bisa dikembangkan ke arah 1,3 miliar untuk pengguna Internet dunia (data dari internetworldstat.com) ke situs kita. Saya mencoba membuat rumusan teknik dan strategi branding di Internet yang saya beri nama ePUP alias ePositioning, eUniqueness, ePromotion. Ketiga pilar ini saling berhubungan...

»»
6 Tahap Membangun Komunitas Maya
  • Technopreneurship
10 May2007

6 Tahap Membangun Komunitas Maya

Community building (membangun komunitas) bukan hanya monopoli orang yang bergerak di darat, tetapi juga di dunia maya. Komunitas adalah kumpulan manusia atau kelompok yang berkumpul dan berdiskusi karena memiliki tujuan atau ketertarikan yang sama dalam suatu bidang tertentu. Berbeda dengan terminologi organisasi yang ketat (strict) khususnya berhubungan dengan adanya tujuan tertentu yg dikejar bersama, komunitas relatif lebih bebas karena masing-masing individu bisa saja memiliki tujuan yang berbeda-beda. Komunitas maya lebih fleksibel terutama dalam dimensi ruang dan waktu. Siapapun, kapanpun dan dimanapun kita berada, kita masih bisa tetap aktif bergabung dan berdiskusi dalam komunitas maya. Saya mencoba memformulasikan apa yang telah saya lakukan dalam membangun IlmuKomputer.Com. Alhamdulillah akhirnya jadilah konsep 6 tahap membangun komunitas maya, yang saya sebut dengan ISeSoSBI = Identification – Segmentation – Solution – Selling – Branding – Innovation. ISeSosBI merupakan penjabaran dari 2 pilar besar community building, yaitu institution building dan image building.   1. IDENTIFICATION Intinya adalah identifikasi menyeluruh terhadap diri kita. Siapa kita? Apa potensi kita? Apa karya kita? Apa kompetensi kita? Pelajari potensi dan kompetensi teman-teman dekat kita (network). Ini adalah titik terpenting karena hasil identifikasi potensi dan kompetensi diri kita akan menentukan lahan dan bidang perdjoeangan yang akan kita garap. Potensi yang terbaca di diri kita kadang belum tentu kompetensi kita saat ini. Misalnya, saya punya kompetensi di bidang software engineering atau elearning system karena saya lulus dan dapat degree dalam tema itu. Tapi mungkin saya punya potensi untuk terjun ke entertainment, misal jadi pelawak  … hehehe. Nah ini yang saya sebut bidang perdjoeangan yang akan kita garap itu. Kenapa perlu mempelajari potensi dan kompetensi teman-teman kita? Supaya nanti gampang dapat dukungan, kolaborasi, sinkronisasi dan networking dalam berbagai kegiatan. Saya kadang terpesona melihat tetangga saya di Perbalan Semarang yaitu mas Tukul Arwana yang sukses meskipun modal mepet dan wajah yang katrok tur ndeso 😉 Tapi saya putuskan bahwa saya akan fokus ke core competence saya dan...

»»
Pola Soal Subnetting dan Teknik Mengerjakannya
  • Network Security
07 May2007

Pola Soal Subnetting dan Teknik Mengerjakannya

Pada saat mengajar dan memahamkan materi subnetting di kelas networking atau CCNA, saya biasanya menggunakan metode seperti yang saya tulis di dua artikel sebelumnya: Memahami Konsep Subnetting Penghitungan Subnetting Selama ini lancar-lancar saja dan tingkat pemahaman siswa cukup bagus. Kebetulan kemarin (6 Mei 2007) saya berkesempatan mencoba metode yang sama untuk ngajar adik-adik SMKN 1 Rangkasbitung. Pemahaman bisa masuk, hanya ada sedikit permasalahan pada saat mengerjakan soal karena variasi soal yang beragam. Supaya lebih tajam lagi, saya perlu sajikan satu topik khusus teknik mengerjakan soal-soal subnetting dengan berbagai pola yang ada. Anggap saja ini adalah materi berikutnya dari dua materi sebelumnya. Contoh-contoh soal lengkap bisa download dari sini. 1. SOAL MENANYAKAN SUBNETMASK DENGAN PERSYARATAN JUMLAH HOST ATAU SUBNET Soal yang menanyakan subnetmask apa yang sebaiknya digunakan dengan batasan jumlah host atau subnet yang ditentukan dalam soal. Untuk menjawab soal seperti ini kita gunakan rumus menghitung jumlah host per subnet, yaitu 2y – 2, dimana y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnetmask. Dan apabila yang ditentukan adalah jumlah subnet, kita menggunakan rumus 2x (cara setelah 2005) atau 2x – 2 (cara sebelum 2005), dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnetmask. Soal: A company is planning to subnet its network for a maximum of 27 hosts. Which subnetmask would provide the needed hosts and leave the fewest unused addresses in each subnet? Jawab: Karena kebutuhan host adalah 27,  kita tinggal masukkan ke rumus 2y – 2, dimana jawabannya tidak boleh kurang dari (atau sama dengan) 27. Jadi 2y – 2 >= 27, sehingga nilai y yang tepat adalah 5 (30 host). Sekali lagi karena y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnetmask, maka kalau kita susun subnetmasknya menjadi 11111111.11111111.11111111.11100000 atau kalau kita desimalkan menjadi 255.255.255.224. Itulah jawabannya 🙂 Soal: You have a Class B network ID and...

»»
Memperkuat Branding Media Massa Elektronik
  • Technopreneurship
04 May2007

Memperkuat Branding Media Massa Elektronik

Perkembangan media massa elektronik saya pikir mau tak mau akan mengikuti arus konsep Web 2.0. Web 2.0 yang mengusung keyword: blogging, social bookmarking, social networking, RSS feeds, wikis, podcasts, social software ini kalau kita tarik abstraksinya akan berujung ke community building dan community participation. Ini mungkin sekelumit tema diskusi tadi malam, kamis 3 Mei 2007 di markas eramuslim.com di Pondok Indah yang benar-benar indah dan megah 😉 Teman-teman di EraMuslim.com, salah satu media massa elektronik dengan target muslim yang mungkin saat ini boleh dikatakan terbesar di Indonesia, mengundang saya untuk berdiskusi masalah trend dan perubahan media massa elektronik. Hmmm mungkin yang jadi provokator adalah mas Furqon, sahabat saya dari Medan yang sedang berdjoeang di eramuslim 🙂 Diskusi saya mulai dari perkembangan Internet yang membuat dunia semakin datar. Diskusi saya pertajam ke analisa pemikiran Thomas Friedman yang senada dengan majalah Times, dimana perubahan-perubahan besar akan bergeser ke movement individu. Thomas Friedman lewat Globalisasi Versi 3-nya dan Times melalui Person of the Year 2006 yang bukan memilih orang tapi YOU, ya anda semua yang share ide, konten dan knowledge di Internet. Movement individu membuat model inovasi berubah dari top-down menjadi bottom-up, bisnis juga akan mengarah ke community based organization, dimana individu or community participation akan memegang peranan penting. Otomatis ini membawa implikasi ke divisi marketing yang harus berorientasi ke marketing by participation. Pembelian egroups oleh yahoo yang akhirnya menjadi yahoogroups, Google dengan google adsensenya, Amazon dengan book reviewnya, Digg.Com dan Kilasan.Com dengan teknik toss beritanya, adalah contoh-contoh sederhana bagaimana strategi mereka mengakomodasi konsep individu participation. Beberapa pemikiran saya untuk eramuslim.com saya rangkumkan dalam bentuk point-point seperti di bawah. Saya sengaja share di blog karena saya yakin bahwa pengetahuan ini mungkin bisa berguna untuk rekan-rekan lain yang sedang berdjoeang di dunia konten Internet 😉 Eramuslim sudah memilih ceruk pasar tersendiri yang unik dan selama ini terbukti cukup setia, yaitu...

»»
  • Recent
  • Popular
  • Random
  • 5 Kiat Sukses S3 Lulus Tepat Waktu 5 Kiat Sukses S3 Lulus Tepat Waktu Posted by Romi Satria Wahono on 27 May, 2020
  • Analisis dan Desain Sistem dengan Unified Modeling Language (UML) Analisis dan Desain Sistem dengan Unified Modeling Language (UML) Posted by Romi Satria Wahono on 19 May, 2020
  • Knowledge Management: Konsep, Proses, Sistem atau Apa? Knowledge Management: Konsep, Proses, Sistem atau Apa? Posted by Romi Satria Wahono on 14 May, 2020
  • Software Engineering Research Trends Software Engineering Research Trends Posted by Romi Satria Wahono on 7 May, 2020
  • 10 Mitos Software Engineering 10 Mitos Software Engineering Posted by Romi Satria Wahono on 3 May, 2020
  • Big Data Trends 2018 Big Data Trends 2018 Posted by Romi Satria Wahono on 20 Mar, 2018
  • 10 Mitos Penelitian Computing 10 Mitos Penelitian Computing Posted by Romi Satria Wahono on 8 Dec, 2017
  • Research in Progress 2016: Software Defect Prediction Research in Progress 2016: Software Defect Prediction Posted by Romi Satria Wahono on 5 Dec, 2016
  • Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus Posted by Romi Satria Wahono on 15 May, 2016
  • Literature Review: Pengantar dan Metode Literature Review: Pengantar dan Metode Posted by Romi Satria Wahono on 7 May, 2016
  • PNS Tidak Cocok Untuk … PNS Tidak Cocok Untuk … Posted by Romi Satria Wahono on 28 Jun, 2006
  • Defragmentasi Otak Defragmentasi Otak Posted by Romi Satria Wahono on 10 Aug, 2009
  • 20 Gaya Posting Blog 20 Gaya Posting Blog Posted by Romi Satria Wahono on 8 Mar, 2010
  • Penghitungan Subnetting, Siapa Takut? Penghitungan Subnetting, Siapa Takut? Posted by Romi Satria Wahono on 11 Feb, 2006
  • Wajibnya Skill Coding Bagi Mahasiswa Computing Wajibnya Skill Coding Bagi Mahasiswa Computing Posted by Romi Satria Wahono on 13 Apr, 2009
  • Membangun Sendiri Radio Internet Membangun Sendiri Radio Internet Posted by Romi Satria Wahono on 1 Feb, 2006
  • 3 Kiat Jitu Mengatur Waktu 3 Kiat Jitu Mengatur Waktu Posted by Romi Satria Wahono on 15 May, 2008
  • Ketika Cinta Ini Membunuhmu … Ketika Cinta Ini Membunuhmu … Posted by Romi Satria Wahono on 18 Nov, 2008
  • Tips dan Trik Memilih Jurusan Komputer Tips dan Trik Memilih Jurusan Komputer Posted by Romi Satria Wahono on 3 Aug, 2007
  • Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah (1) Penelitian Tugas Akhir Itu Mudah (1) Posted by Romi Satria Wahono on 16 Dec, 2007
  • Menyegarkan Kembali Pemahaman tentang Requirement Engineering Menyegarkan Kembali Pemahaman tentang Requirement Engineering Posted by Romi Satria Wahono on 29 Apr, 2006
  • Diskusi Blogger dan Komunitas Maya dengan pak Nuh Diskusi Blogger dan Komunitas Maya dengan pak Nuh Posted by Romi Satria Wahono on 4 Apr, 2008
  • Metode Mengelola Penelitian Tesis Mahasiswa Metode Mengelola Penelitian Tesis Mahasiswa Posted by Romi Satria Wahono on 12 Dec, 2013
  • Rethink: Pengembangan Konten IlmuKomputer.Com Rethink: Pengembangan Konten IlmuKomputer.Com Posted by Romi Satria Wahono on 16 Feb, 2007
  • Paypal.Com Masuk Indonesia Paypal.Com Masuk Indonesia Posted by Romi Satria Wahono on 15 Oct, 2006
  • Beri Kami Kebebasan Beri Kami Kebebasan Posted by Romi Satria Wahono on 29 Jan, 2006
  • Gaji Profesor = Gaji Helpdesk Analyst ? Gaji Profesor = Gaji Helpdesk Analyst ? Posted by Romi Satria Wahono on 9 Aug, 2006
  • Internet Business and Marketing Yourself (Versi Seminar) Internet Business and Marketing Yourself (Versi Seminar) Posted by Romi Satria Wahono on 23 Jul, 2008
  • Romi Satria Wahono’s Army Romi Satria Wahono’s Army Posted by Romi Satria Wahono on 12 Aug, 2008
  • Bagaimana Mahasiswa Ilmu Komputer Belajar: Mengkritisi Kurikulum dan Gaya Pendidikan Kita Bagaimana Mahasiswa Ilmu Komputer Belajar: Mengkritisi Kurikulum dan Gaya Pendidikan Kita Posted by Romi Satria Wahono on 27 Feb, 2006

About Me

Researcher & Technopreneur. Founder dan CEO BrainmaticsID & BraindevsID. Data Science & Enterprise Architecture Guru. Professional Member of the IEEE CS (90598687), ACM (6680333) dan PMI (2822015). Contact:
- Telegram/WA: +628118228331
- Youtube: romisatriawahono
- Facebook: romisatriawahono
- Instagram: romisatriawahono
- Twitter: romisw
- Email: romi@romisatriawahono.net

My Categories

Activities Campus Data Mining eLearning Family Internet Technology Management Network Security Research Methodology Software Engineering Technopreneurship

My Schedule

Copyright © 2004-2025 RomiSatriaWahono.Net. All rights reserved.