Lokasi Rumah Ideal di Jabodetabek
Sudah tiga tahun saya menghuni Jakarta sejak saya pulang dari study di Jepang tahun 2004. Tiga tahun ini saya selalu berpikir sebenarnya dimana sebaiknya saya tinggal di Jakarta. Kantor saya di Jl. Gatot Subroto, rutinitas saya tidak terlalu jauh dari wilayah sekitar Thamrin, Sudirman dan Gatot Subroto sendiri. Kalau harus jalan untuk ngajar atau meeting ke arah Selatan (Pondok Indah, Ciputat atau Depok), saya biasa minta pagi sekali (langsung dari rumah), atau sore sekalian (pulang dari kantor). Supaya nggak perlu bolak balik yang menghabiskan waktu karena macet. Perjalanan ke utara (Ancol, Mangga dua, dsb) saya berusaha hindari kecuali kalau terpaksa memang urgent atau hari libur (sabtu dan minggu). Itupun saya tidak akan mampir atau kembali ke kantor, karena sekali lagi akan tua di jalan 😉 Nah dimana sebenarnya lokasi rumah ideal di Jakarta bagi orang-orang seperti saya?
Saat ini saya tinggal di Perumahan Puri Gading, kalau yang belum tahu bisa lihat peta di bawah, dekat sekali dengan pintu Tol Jatiwarna yang termasuk dalam Tol Lingkar Luar Jakarta alias JORR (Jakarta Outer Ring Road) yang rencananya akan nyambung ke Tol Cikampek. Keluar Tol Jatiwarna kalau belok kiri ke arah Sumir dan pasar Pondok Gede, kalau belok kanan ke arah Kranggan, Ujung Aspal dan Cibubur. Nah kalau mau ke Perumahan Puri Gading itu lurus sampai ketemu pertigaan baru ke kanan. Lokasi rumah saya sebenarnya cukup enak untuk tinggal, ada sport center (kolam renang dan lapangan tenis) di dalam, dekat dengan sekolah yang berkualitas (Nur Hikmah, Yapidh, Al Marjan), dekat tol, pedagang makanan keliling juga lengkap (sate, mi dokdok, bakwan malang, siomay, dsb). Juga sesuai dengan iklannya dulu, dari Semanggi ke Puri Gading saya bisa tempuh dalam 15 menit, sayangnya ini baru bisa terjadi pada pukul 23:00 – 05:00. Selain di waktu itu, waktu tempuh bervariasi antara 40 menit sampai 2,5 jam 🙁 Sumber kemacetan kalau jam kerja adalah di pintu tol Dukuh (belokan dari Tol JORR ke arah Cawang) karena tumpukan dari arah Serpong dan pintu keluar UKI. Saya tidak pernah masuk ke Tol Dalam Kota karena ternyata disana macetnya lebih “nggilani”, lagipula meskipun masuk Tol tetap harus keluar pintu Tol Tebet karena setelah itu Three-in-One.
Yang pasti Tol JORR-nya sendiri selalu nyaman dan tidak pernah macet. Jadi lokasi rumah saya ini mungkin sangat ideal untuk yang kantornya di deretan kanan kiri Tol JORR sampai ke Serpong. Termasuk adik saya yang sangat happy berkantor gedung Garda Oto. Untuk ngantar istri belanja bulanan, saya lebih memilih ke Giant or Carrefour Lebak Bulus meskipun jauh tapi cuman 15 menit, daripada ke Giant Pondok Gede yang jaraknya cuman 3 km, tapi untuk ke sana perlu lebih dari 1 jam. Perlu dicatat bahwa Putaran Pasar Pondok Gede merupakan salah satu putaran maut di Jabotabek, sekali masuk susah keluar. Tidak direkomendasikan untuk yang baru belajar setir mobil atau punya mobil yang tidak ada asuransi 🙂
Saya masih mencari-cari kira-kira apakah ada lokasi rumah yang lebih ideal, dalam arti ke kantor cepat, tidak tua di jalan, sekolah anak-anak lancar, belanja tidak repot, bepergian ke pusat kota dan pinggiran kota juga cepat. Yang pasti saya requirement-nya adalah:
-
Bukan apartemen, karena saya di Jepang sudah 10 tahun hidup di apartemen, bosen dan tidak terlalu manusiawi. Saya pingin tinggal di rumah yang benar-benar nempel di tanah, dan uang sebenarnya bukan masalah, tapi problem utama 🙂 Sst ini sebenarnya alasan utama tidak ke apartemen … hehehe
-
Sebaiknya kompleks perumahan yang relatif baru, karena biasanya saluran air tertata rapi (tidak banjir), pengembang masih bertanggungjawab, warga juga memiliki semangat sama untuk membangun komunitas dari awal secara bersama-sama. Yang pasti alasan penting adalah kompleks perumahan baru biasanya KPR-nya lebih mudah diurus … hehehe
-
Wilayah tidak harus di DKI Jakarta alias bisa di Jabodetabek
-
Harga murah dan bisa dikredit 😉
Ayo diskusi dan share informasi, siapa tahu ada sudut-sudut Jakarta yang masih tersisa untuk kita, atau mungkin kita perlu forum tukar rumah supaya sesuai dengan lokasi tempat kerja dan keinginan kita 🙂
Catatan: Gambar peta saya ambil dan potong dari http://cybermap.co.id
coba Villa Ilhami om Roni. Pas di pintu tol karawaci. Kalau dari arah kebon jeruk sebelum pintu tol karawaci ada di sebelah kiri. Emang ngajarnya dimana? Binus? lebih enak lagi tuh.. bisa keluar di kebon jeruk…
# Taufan: Thanks om, aku dah nggak ngajar di Binus 😉 Ngantor di LIPI atau kalau sore di Brainmatics (menara bidakara). Meskipun sebenarnya kebanyakan sih di jalan …hehehe
Wah, koq kebetulan saya punya keingintahuan yg sama dg mas Romi. Kalau membaca komen yang ada, saya koq jadi minder dg angka yang disebutkan. Jadi sementara saya ndoktor, saja mas Romi. Bangun pagi bisa langsung kerja di kantor. he he 🙂
# Anto: Welcome to the jungle mas 😉
LJ Hooker mbangun rumah di Kp Rambutan ? Jadi pingin tau juga di sebelah mana, soalnya lama tinggal di Kp Rambutan.
Mau nanya langsung ke imelnya, gak enak juga, soalnya gak ada niatan beli.
Des 2007 Kota Wisata bikin akses ke JORR ? Mudah2an yang dimaksud adalah membantu memperbaiki jalan menuju JORR yg rusak berat. Kalau diliat sekarang, jalan dari Alternatif Cibubur masuk Ciangsana sudah diperbaiki berakhir sampai pintu belakang kota Wisata (useless kan, karena keluar pintu belakang kota Wisata tujuannya bukan balik ke Cibubur ?). Nah dari pintu belakang kota Wisata menuju Komsen (jalannya lebih baik ke Komsen daripada ke Jatiwarna) jalannya masih rusak total tuh …..
Ohayo Gozaimas
coba daerah kebayoran baru.Itu ditengah tengah pusat bisnis jakarta
belakang hotel maharadja tuh masih asri lingkungannya.Kaloe harga emang ga masalah itu yang lumayan lah.
Arigato gozaimasta
Atau perumahan dekat kampus saya
didaerah kebon jeruk
masih baru.
Pak Romi…salam kenal utk istri dan anak2. Wah pindah ke Jatisari ajah pak…hhehehe. Orang tua saya di Bumi Dirgantara Permai. Kalo mau ke tol mah lewat puri gading juga…heheheh. Kalau saya pas plg ke ortu naik motor ma suami juga lebih enak lewat puri gading. Kalo gitu judul nya gak usah pindah pak. Pas banget ko tinggal di sana
Pak Romi…. meng’amin’kan apa kata pak Anjar Priandoyo, “Kalau masih kurang yakin juga coba contact independent appraisal”l. kebetulan saya Appriaser di Mega Apprasindo, saya di Div. Industri & Machinery, tapi kalo Bapak mau kami carikan, main aja ke kantor kami di Duta Mas Fatmawati (depan ITC Fatmawati), ntar rekan saya (dari div. Sipil) yang biasa nangani dan faham banget real estate bisa bantu Bapak. menurut saya sih, tinggal di sekitar Jakarta Selatan yang masih efektif dan effisien buat Bapak.
Om Romi, saat ini saya + istri + anak tinggal bersama ortu di daerah Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dan alhamdulillaah sudah beli rumah di Sumur Batu sini juga… nomor satu karena ortu istri dan saya kompakan tidak membolehkan saya tinggal jauh-jauh, hehehe…
Tapi setelah dipikir-pikir -err..imho-, alhamdulillaah ini lokasi ideal Om, karena bisa dibilang selalu “melawan arus”. Trayek saya berangkat (saya naik motor), berlawanan arus dengan jalur padat orang berangkat kerja. Pas pulangnya, juga melawan arus padat orang pulang kantor. Kantor saya di Komplek Mega Kuningan (dekat Mal Ambassador), kalau naik motor hanya sekitar 20 menit, kalau naik mobil (kondisi macet), sekitar 45 menit. Kalau lancar, hanya 30-35 menit. Aksesnya banyak, jadi kalau macet di satu jalur, bisa ambil jalur lain. Cocok banget untuk orang gak sabaran dan gampang emosi di jalan kayak saya, hehehe…Sekolah, masjid, pasar, pertokoan, tempat makan, ndak usah dihitung, buanyak banget.
Tapi… ya itu… harga rumah udah lumayan mahal… Pas ngambil aja, sempet mau nangis darah, mikir bolak balik.. huhu.. Tapi Bismillah… jadi juga.
Semoga bermanfaat Om 🙂
Salam kenal sesama warga vila besakih. Melihat requirement yang Pak Romi sebutkan. Menurut saya sih, Puri Gading sudah cukup ideal. Selain dekat akses tol dan tidak banjir, yang terutama buat saya adalah dekat dengan orang tua di Pd Gede. Warga di sana juga memiliki semangat untuk membangun komunitas yang baik bersama-sama.
Buktinya Bung Alvito masih betah tuch. Sorry kalo keliru.
(H3/10)
Beli rumah jaman sekarang jangan cuma mikir enak ditinggali, tapi cari juga yang gain-nya tinggi jika jika dijadikan lahan investasi. Kalau acuannnya cuma nyaman dan aman, pasti gal bakal tercapai karena hampur semua pengembang sekarang bisa mengubah peruntukkan. Kepala Gading konon kabarnya dulu nyaman ditinggali, tapi sekarang enak buat investasi. BSD dulu mengklaim hunian yang asri dan harmoni, sekarang pada happy karena banyak area komerisial dibangun yang mendongkrak harga tanah. Dan banyak contoh lain. Jadi saran beta, cari kewasan perumahan yang nilai gain-nya tinggi dan prospektif sebagai ajang investasi. Soal aman dan nyaman, setelah dapat untung gede, cari lagi yang lain. Kan aman.
Pak Romi, nama saya Rina, saya pernah melihat-lihat komplek puri gading, kebetulan dekat dengan rumah mertua saya, di Pondok Jati Murni,
Saya liat di Puri gading banyak rumah yang dijual, kenapa ya Pak ?
Kalau kondisi air di PUri gading bagaimana ? apakah air tanahnya bagus Pak? Sebelumnya terima kasih atas infonya ya Pak.
# Rina: Waduh saya nggak ngerti kenapa banyak yang jual. Mungkin perekonomian sedang tidak membaik …hehehe. Air tanah untuk Vila Besakih kurang bagus, kecuali mau bikin sumur yang dalam. Tapi kalau cluster lain sepertinya cukup baik.
hiiks…..gimana mau ikutan forum tukar rumah yaaaks…saya aja blum punya rumah…masih kost gtu om romy….
cuman numapng lewat jakarta aja ko…nih saya
misiii…buu….miii paaak….
Hallo mas romi mo tanya nih mas… apa mas sampai sekarang masih tinggal di puri gading? kalo boleh tau kualitas air tanah disana gimana mas? soalnya kami ada rencana untuk beli rumah disana. btw sewaktu banjir besar awal tahun ini di jkt & sekitarnya keadaan disana apa kena banjir juga?
thanks alot..
mas romi sama saya sama… sama2 pusing mikirin rumah.. cuman bedanya kalo mas romi takut tua di jalan, kalo saya takut tua dikontrakan.. 😀
Tapi kalo mas romi mau ada rumah di daerah tebet, punya ncing ane tanahnye bangsa 70-an meter, bagunan rumahnye ude mo ambruk… harge kayaknye 80-100 juta… kalo berminat, nt kontak ane aje ye.. ok
AYO BENAHI JAKARTA
from pendukung adang-dani.com
Gimana kalau di perumahanku saja, Mas. Perum Rungkut Jaya, sebelahnya Nirwana Executive. Aku gak pernah kejebak macet kalo ke kantor. InsyaAllah gak sampe tua di jalan, deh 🙂 Perumku juga lumayan tenang, jauh dari keramaian.
Aku beli rumah juga masih terjangkau kocek pegawai swasta. Meski harus dicicil 4 tahun. Gimana? Tertarik?
Pertama yang harus dilakukan: sampean pindaho Suroboyo dhisik!
memang mencari rumah sesuai kebutuhan mas, selain jarak ke kantor jg faktor nilai jual kembali, kalau beli di wilayah jakarta otomatis harganya mahal, jika kantor di sudirman paling enak beli rumah di benhil. kalau kantor di thamrin beli rumah di menteng..tetapi orang seperti mas romi yg harus mobile dari daerah menteng ke daerah selatan depok ciputat…cape dech, orang sekalas mas romi memang seharusnya memiliki helikopter 😀 utk menunjang kegiatan tsb, krn kl pake motor gak mungkin ya……..malu sama posisi :D, sy pun demikian, tinggal di bintaro sektor 5 kantor di sudirman hanya hari senin dan jum’at menggunakan mobil/feeder busway (1,5 jam) selasa-kamis naik motor (30-40 menit), mungkin krn hari itulah arus lalu lintas dari daerah saya tidak terlalu padat shg bisa menggunakan mobil..tp kalo lebih dari segitu hari itu memang lagi sial.., mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan krn dr bintaro ke ciputat dan depok tidak terlalu macet….yah itulah jakarta yang tata ruangnya mengharuskan warganya hilir mudik untuk mencari makan….btw kl mau tukeran rumah di daerah bintaro bisa sm sy krn orang tua di sekitar pd gede dan mertua di bintaro…
Halo Om Romi Sartia Wahono, ni kalo belum ketemu rumah (dgn lokasi) idamannya.. :
try Puri Pesanggrahan. depan kompleks Nuansa Pesanggrahan. ada perumahan kecil dengan beberapa kavling saja. eksklusif, kompleksnya sendiri gak akan banjir krn tinggi. baru dibangun2, as I write this now, baru dibangun sekitar 20% saja. gak tau soal per-KPR & harga percisnya ndak tau, tapi daerah2 sekitaran situ tanahnya masih 1jt an per meternya.
( – ) : akses utamanya memang rawan kerendem 10-20cm klo lg musim banjir.. -aku ndak tau soal jalan belakang ato gimananya- tapi gak masalah laah klo cuman setinggi betis di jalan kan. ~jakarta maah biasa..
( + ) : hanya 6 km dari BLOK M.. 6 boos, 6! naik motor bisa cuman 15 menit di hari Senin pagi sekalipun.
( + ) : banyak jalan alternatif dari CBD => jln panjang – joglo – kostrad +/-14km | tanah kusir – kodam +/- 20km | mayestik – cipulir – ciledug raya +/- 8 km
( – ) : 3 jalur utama menuju lokasi tsb memang macet kalo jam2 pulang kantor. ~yah namanya juga Jakarta
mnurut saya gini nich Oom, orang domisili bekasi emang mindsetnya pasti bekasi, yang bintaro juga pasti mikirinya ke bintaroo mulu ..sektor 7, 9, 11 lah, klo perlu 14 sekalian yang udah nun jauh disana ngelewat2in jombang, Ciledug.. mungkin udah betah sama suasananya kali’ ye? maka itu Om, jangan mikirin suasana lokasi, yang penting JARAK. “biar gak tua di jalan”
Ayo pindah situ ajah.. Om RSW klo jadi pindah kesini kita tetangga’an, heheh (soken ah)
Di BSD aza om, ada feeder buswaynya dgn 3 jurusan, bsd-manggadua, bsd ratu plaza n bsd-pasar baru. Ada KRL biasa n Ac ke sudirman n tanah abang. Bsd dikelilingi tol, mau ke Bintaro, PI, Cibubur, Bogor, Cikampek dan Bandung semua akses tol. Enak ga macet. Cuma hrg rumahnya gila bgt, Kavling paling murah 1,5 jt/m. Rumah yang di cluster baru paling murah 500 an jt dgn luas tng bgn 120/60 an. Saya hunting rumah bsd selama 2 th n baru 1 bln ini dapat. Banyak tipe cluster di BSD. Lengkap, kalau mau belanja ga perlu ke Jkt, sdh ada carrefour, giant, makro, hypermart, matahari. Sekolah lengkap ada AlAzhar, Cikarl harapan, Stella Maris, ursula. orra et labora, binus, insin cendikia py pak habibi, dealer mobil lengkap, restoran byk n jgn takut kelaparan. Sport center lengkap plus golf. n yg penting ga ada banjir di bsd. Wah pokok e T O P B G T dah om.
Kalau di cibubur macet bgt, dari kota wisata or raffles kalau pagi n sore mctnya 1 jam, apalagi hr libur. Baru kmrn minggu sy kesana dgn bermacet ria.
Kl Bekasi, akses tol yg mct. Weleh…..weleh….weleh kyk ada si komo lwt.
Kl mau di bsd kontak sy aja nanti sy guide deh keliling bsd.
Saya kemarin cek, dae cijantung, dalam kondisi macet ke kota (arah senen) sekitar 1,5 jam. Pas malemnya, jam 8 an, 3/4 jam doang. Harga kavlingan tanah 800ribuan, udah tinggal bangun. dari mal cijantungnya masuk sekitar 2 kiloan. Lumayan sii, tinggal 7 unit. Kalo mau tanya2 juga ke orangnya langsung di 99259329
Btw, mas yang di Puri Pesanggrahan, boleh share dooonk. Kirim2 email ke wiedcom@yahoo.com. AKu pengen liat2 juga…heheh
bang…jangan di bekasi ya…
udah penuh soalnya..biar saya gak nambah macet gitu…:P
Mending tinggal di brebes aja mas…anti macet anti banjir…subur makmur gemah ripah loh jinawi….
abis baca dari atas sampe bawah,,,,,,jadi makin pusing….
niatnya sih nyari yg asri (udara baik) bagus buat anak (tau anak siapa)
tertarik sih sama bsd tp udh terlanjur mahal. ada alernatif selain bsd ga? dgn kriteria nyerempet2 dikit. minta komen tentang alam sutera dong.
thx guys
pak…saya adalah pengantin baru… :-),
kebetulan saya lagi nyari nyari kontrakan di villa besakih….puri gading pondok gede.
bisa ada tolong informasi nya ngak pak????
info nya bisa kirim ke johan@oscar.co.id atau boleh chating di id : zoskid
maksih bos bos, mas boy mas boy dan teteh teteh
Mau tanya donk..kalo bangun rumah skrg…biayanya berapa sih per meter, yg paling murah ya…tks
Wah pak Romi
Alhamdulillah dah tinggal di Puri Gading, tempatnya oke
dan jaraknya ke sudirman-tamrin make sense banget.
(naek motor kurang dari 1 jam mau macet kayak apapun)
BSD, Depok, Cibubur, ato yang laen mah kalah semua atuh
gmana sih ngasih idenya? hehe
Salam pada Mr.Romo dan semua ada info baru nih berkenaan dengan Perumahan di Jatiwarna yaitu : Perumahan “Green Park”, perumahan eksklusif menengah ke atas yang bertetanggaan dengan “Puri Gading”. Rencananya akan dibangun 500 unit dengan berbagai variasi tipe 94/48 hingga 162/196(tnh/bgn), Harga dari kisaran Rp.199 jt(belum ppn), hingga Rp. 689 jt(belum ppn). Berbagai
Fasilitas antara lain 2 Community Center yang masing-masing memiliki kolam berenang, lalu juga akan dibangun lapangan basket, tenis, futsal dan taman bermain anak-anak. Tidak lupa yang paling menarik adalah tersedianya KAMERA CCTV sebagai fasilitas sekuriti. Untuk Kabel listrik dipakai sistim underground sehingga tidak merusak pemandangan. Sistem Tata Real Estate nya dirancang untuk bisa mencegah banjir….Untuk informasi lebih lanjut harap hubungi Charles-Marketing Green Park di 0813-1714-8732 atau di 8430-8888 Terima Kasih
Menurut saya ada baiknya kalau Pak Romi bertahan di Puri Gading itu. Saya tinggal di Jatimakmur dari tahun 1980. Dulunya serasa di tempat jin buang anak. tapi sekarang akses masuk tol bisa kemana2. bayangkan kalo JORR (atau bahkan Outer JORR) sdh terealisasi, pasti kita dapat mengandalkan Pondok Gede ini.
So, I advice you to stay still…
NB: utk putaran Pondok Gede memang baiknya dipugar jadi semacam alun-alun di Mojokerto, Jatim begitu……
Best regards
Hi,
Saya sudah memutuskan untuk di negri paman Sam aja menetap seterusnya! Makanya saya mo jual cept dan murah rumah saya yg terhitung baru. Sudah SHM lagih. Saya sih pasang infonya lengkap di http://www.promorealty.com/mega kebon jeruk/ joglo/jakbar. Waktu belinya kita sudah teliti dekat kemana-mana, dan akan dekat akses lingkar luar/outer ring road, belakang rumah akan dibangun jogging track oleh pemda DKI. Jalan depan akan diperlebar seperti Thamrin, etc. Baiklah kita tunggu DKI yg cepat menyelesaikan planningnya seperti yang diamanatkan didalam housing planning DKI.
Boleh hubungi saya kalau minat tanya karena harga nego berat nih, engga pernah sekalipun banjir, karena tinggi letaknya dan tidur nyaman enga berisik, ada satpam 24 jam.
+1-909-783-3646/ text message: +1-909-254-1696
Hi,,
boleh ikutan, sy jg lg binggung neh,cari rmh yg murah,letak strategis yg bisa KPR sekitar JABODETABEK.sdgkan kami ber-2 (suami-istri) kerja di daerah sekitar grogol,kota,matraman dan sudirman.Bisa ada yg kasih info ga yah ??
Wah, kalau tanah aja gmn mas? Ntar rmhnya bikin sendiri? klo info perumahan ga tau saia 😉
mau sharing aja,
saya sudah 2 bulan ini browsing rumah … baik di internet maupun jalan langsung. akan tetapi setelah berpikir2 terutamanya mengenai kemudahan akses, akhirnya saya dan istri memutuskan untuk menunda kepindahan dan tetap tinggal di rumah kami di perumahan daerah plumpang, jakut. banyak orang berpikir negatif tentang jakut, terutama banjirnya … padahal selama 23 tahun saya tinggal di sana, baru banjir 2007 kami ikut merasakannya, itupun hanya semata kaki.
dulu ngantor di sudirman, dengan motor hanya 30 menit, itu juga berangkat jam 7 pagi, bukan ba’da subuh. sekarang ngantor di cilandak, bawa mobil hanya 30-40menit (lewat tol) atau kalo naik motor hanya 40-50 menit (ini agak ngebut soalnya pake scorpio ….. wusss, 100kpj), karena melawan arus macet.
mo main tinggal ke ancol … 10-15 menit, belanja ke gading … 10 menit. akhirnya kami menunda keputusan pindah. mo liat beberapa tahun ke depan apakah banjir awal 2007 kemarin akan terulang kembali … kalo iya, mau gak mau harus survey2 lagi ……
utara tuh ain’t that bad, or is it becoz i’ve been here too long? …. hehehe
Kadang keinginan dan realita tidak bisa berjalan seiring. Sy cenderung memihak pada realita dan longrun ketimbang keinginan semata. Sy belum pernah ketemu yg lebih bagus dari BSD. Inilah perumahan yg terlengkap fasilitas nya, dekat dengan Jakarta (via tol), ada jalan alternatif ke jakarta diluar tol.
Bintaro juga lengkap fasilitas nya, tapi tidak sebagus BSD. Bintaro lebih dekat lagi ke Jakarta, sayang nya banyak rumah tua di sana.
Kota Wisata lagi di rundung masalah, rencana nya JORR jalan tol mo tembus ke sana. Warga sana udah resah, berita nya udah banyak masuk koran. Anehnya kluster terbaru mereka (Bellevue) udah laku 95%, entahlah, apakah para buyers gak aware soal rencana itu, atau mau aja di kibulin marketing (kata mereka itu cuma isu doank).
Seluruh perumahan di pinggiran TransYogi (baca: Cibubur) itu gak recommended, transyogi macet berat (jam 5.00-9.00 dan jam 16.00-21.00). anda bisa tua di jalan.
Serpong juga ok, sama kayak BSD, hanya saja untuk ke Jakarta, gak ada pilihan selain via tol Kebun Jeruk yg biang macet itu. Jalan alternatif nya gak recommended, karena sempit.
Grand Wisata (Bekasi)??? Hidup segan mati tak mau, gitulah kondisi di sana. Beli di sana ibarat gambling. Kalo tol nya yg menuju ke sana di selesaikan, langsung harga di sana di jamin naik. Untuk sementara, warga sana musti pake jalan biasa yg macet banget pula.
Jadi dalam pikiran saya, urutan pertama di menangkan oleh BSD, kedua oleh Gading Serpong, ketiga, beli apartemen di tengah Jakarta (gw pribadi sih males tinggal di apartemen).
Kalo punya jiwa perintis dan enterpreneur, boleh di coba beli tanah di Limo Cinere, di sana akan ada rencana JORR dan Masjid Kubah Emas (wisata rohani). Jadi kelak di sana akan ramai kayak Transyogi. Beli skarang mumpung masih murah. Sy sudah beli tanah 500m2 di sana dan sangat excite menunggu perkembangan selanjutnya di sana (maunya kayak Transyogi dan Margonda, yg dulunya hutan tempat jin buang anak, kini jadi biang macet dan pusat ekonomi). Kalo tinggal di sana, untuk saat ini, anda bisa ke Carrefour Lebak Bulus, gak terlalu jauh jaraknya. Mall dan rumah sakit tinggal ke Pondok Indah aja, banyak di sana, juga gak terlalu jauh jaraknya.
punten, permisi kutip mas…. aku dah 10 tahun di JKT dan masih bingung dengan master plan metropolitan ini.. dan masih enjoy dengan flexi home-alias sewa rumah…moga2 dengan bacaan ini segera dapet mutuisn dimana my idol home sweet fixed home-nya..tengkyu mas ROMI…..
mmmm emang bingung kalau udh berkeluarga..pengen beli rumah yang deket Kantor (Jakarta) budget gak cukup bgt, sdh pasti pilih pinggiran Jakarta. Akhirnya pilih di daerah Cibinong-Bogor. Nggak apa-apa jauh perjalanan. Asalkan lingkungan tetap nyaman dan aman, demi Anak.
Assalamu alaikum
wah-wah bingung to pak…
seperti saya aja pak…, numpang di asrama sekolah yang dekat dengan tempat mengajar, tempat kerja dan tempat berbisnis ?.
ato pindah kantor mungkin pak ?
( maksudnya kantornya yg dipindah… 🙂 )
ato dua-duanya ( kantor + rumah ) dipindah…
mana yg lebih mungkin…
wassalam
kalo tidak mungkin, naik sepeda aja pak…
maksudnya sepeda yg ada motornya…
motor bensin ato motor listrik juga boleh…
kalo kepanasan bisa pake payung ato pake jas hujan + ac buatan sendiri.
nggak jauh to pak…?
kecuali kalo 100km ya jauh…
wassalam
mas romi boleh ngutip ya permisi.. saya juga lagi bingung nih mau milih yang mana.moga2 bisa jadi nambah2 wawasan..makasih inputnya..
udah ketemu belom pak rumah idel menurut pak romi?
mending di jogja aja pak, aman, nyaman, gak macet2 amat, TAPI YANG PASTI LINGKUNGANNYA AMAN, NYAMAN, bukan cuman sekitar rumah aja loh…
semoga pak romi dapet rumah yang ideal dech
NB: kalo bangun rumah jangan lupa….yg anti gempa..hehehehe
#Wawan: Rumah ideal saya kayaknya yang saya tempati sekarang … hehehe
ga’ ada yang tinggal di Condet ya?? Disana masih banyak tanah kosong dan banyak town house dan ada juga rumah yang dijual. Insya Allah ga’ banjir, strategis banget ke tol rambutan bisa bablas ke arah Pondok Indah, BSD, bisa juga bablas langsung ke Bandung…Busway juga ada.
Pusing deh cari rumah… 🙁 *baru pulang dari muter-muter Bintaro*
#Ollie: Sepertinya perlu nyoba keluar Tol Jatiwarna (JORR), banyak perumahan yang maknyus di sana 🙂
PondoK keLapa Gmn?? aku suKa bangEt tinggaL di Pondok Kelapa… coba aja d…
Ass Romi dan Wulan?
Apa kabarnya? Aku baru buka blognya nich..
Sebelumnya selamat ya.. sudah punya 5 putra-putri.Dulu pertamakali kenal Romi di PPI Jepang, di Saitama masih Single, terus menikah, boyong wulan tau2nya sekarang sdh punya anak 5,(kalau utk ini, kohai boleh ngalahin sempai nya..:-), anakku 3, perempuan semua).
Kita sekarang tinggal di Bintaro sektor 9 tepatnya di Jl. Kasuari (dekat MC Di). Sebelumnya tinggal di Bukit Pamulang Indah V(dekat Gaplek, pdk Cabe). Pulang dari Jepang April 99 ngetem dulu dirumah mama di daerah Cidodol, Keb. Lama. Juli 99 baru pindah ke Pamulang (krn harus sdh menentukan sekolah anak), s.d Juli 2005.Beli rumah di Pamulang, juga asal beli saja, kan waktu th 98 kita gak jadi pulang ke Indonesia krn sensei mas Nanto menawarkan postdoctnya, dan negara kita lg tdk aman.Nah uang persiapan pulang itu deh dibeliin rmh (mumpung yendaka, 1 yen =100 dari 20). Kebetulan ada temen mertua, anaknya mau jual rumah. Mula2nya aku tidak setuju, karena aku tahu Pamulang itu jauh, sedangkan nantinya mas Nanto kantornya di BPPT Thamrin.Mas Nanto akhirnya KO juga tinggal di Pamulang, bayangin tiap hari harus berangkat jam 5 atau paling telat jam 5.30. Kalau sdh lewat dari jam itu bisa 3 jam dijalan, begitu pula pulangnya sekitar 3 jam juga.Benar2 tua dijalan, bukannya macetnya saja, akses jalannya juga jelek. Selain itu tidak ada alternatif transportasi yg lain. Akhirnya dgn sedikit dipaksa mulai Jan 2005 kita setiap sabtu dan Minggu hunting cari2 rumah, yang juga tidak jauh dari sekolahan anak2(di Madrasah Pembangunan UIN, Ciputat). Sempat lihat Puri Laras, Ciputat, dekat dgn sekolahan anak2.Tapi kok mahal ya..dgn harga yang sama, kita bisa dapat rumah di Bintaro dengan luas tanah yang agak besar.Akhirnya kita fokuskan ke Bintaro mumpung tol belum jadi harga belum mahal. Akhirnya lewat broker kita milih rumah di Jl. Kasuari sektor 9. Lingkungannya enak, dengan kendaraan umum tidak jauh. Mau naik kereta bisa lewat Pdk Ranji atau Sudimara. Ada Trans Bintaro. Tidak jauh dari pintu tol pd Aren. Banyak tempat makan kalau kita lagi malas makan dirumah.Yang utama tidak banjir neh..terbukti waktu Feb 2007. Kita tidak terisolir, masih bisa jalan. kemana2.Sekarang dikompleks aku dgn luas tanah 90 m2 sdh kena 400 jt. Ayo mampir kerumah, utk lihat2 siapa tau tertarik. Kan dari Jatiwarna lewat JORR tidak jauh. Sebenarnya kalau mas Nanto lagi ngajar di SSTJ jatiwaringin (setiap Sabtu), aku pengen ikutan , minta anterin suami main kerumah Romi/wulan. waktu itu sdh pernah hub Wulan, tapi belum jadi2 ya..
Wass Wr Wb.
Ella Nanto
di pejompongan aja pak. sangat strategis lokasinya. kemana2 mudah, fasilitas lengkap. rumah saya dijual ni…mungkin bapak mau beli? hehe.. *serius mode*
Pak Romi
Terimakasih buat seminar yang disampaikan kemarin di UKSW, saya semakin bersemangat untuk menjadi seorang technopreonur, SEMANGAT…..