Lokasi Rumah Ideal di Jabodetabek
Sudah tiga tahun saya menghuni Jakarta sejak saya pulang dari study di Jepang tahun 2004. Tiga tahun ini saya selalu berpikir sebenarnya dimana sebaiknya saya tinggal di Jakarta. Kantor saya di Jl. Gatot Subroto, rutinitas saya tidak terlalu jauh dari wilayah sekitar Thamrin, Sudirman dan Gatot Subroto sendiri. Kalau harus jalan untuk ngajar atau meeting ke arah Selatan (Pondok Indah, Ciputat atau Depok), saya biasa minta pagi sekali (langsung dari rumah), atau sore sekalian (pulang dari kantor). Supaya nggak perlu bolak balik yang menghabiskan waktu karena macet. Perjalanan ke utara (Ancol, Mangga dua, dsb) saya berusaha hindari kecuali kalau terpaksa memang urgent atau hari libur (sabtu dan minggu). Itupun saya tidak akan mampir atau kembali ke kantor, karena sekali lagi akan tua di jalan 😉 Nah dimana sebenarnya lokasi rumah ideal di Jakarta bagi orang-orang seperti saya?
Saat ini saya tinggal di Perumahan Puri Gading, kalau yang belum tahu bisa lihat peta di bawah, dekat sekali dengan pintu Tol Jatiwarna yang termasuk dalam Tol Lingkar Luar Jakarta alias JORR (Jakarta Outer Ring Road) yang rencananya akan nyambung ke Tol Cikampek. Keluar Tol Jatiwarna kalau belok kiri ke arah Sumir dan pasar Pondok Gede, kalau belok kanan ke arah Kranggan, Ujung Aspal dan Cibubur. Nah kalau mau ke Perumahan Puri Gading itu lurus sampai ketemu pertigaan baru ke kanan. Lokasi rumah saya sebenarnya cukup enak untuk tinggal, ada sport center (kolam renang dan lapangan tenis) di dalam, dekat dengan sekolah yang berkualitas (Nur Hikmah, Yapidh, Al Marjan), dekat tol, pedagang makanan keliling juga lengkap (sate, mi dokdok, bakwan malang, siomay, dsb). Juga sesuai dengan iklannya dulu, dari Semanggi ke Puri Gading saya bisa tempuh dalam 15 menit, sayangnya ini baru bisa terjadi pada pukul 23:00 – 05:00. Selain di waktu itu, waktu tempuh bervariasi antara 40 menit sampai 2,5 jam 🙁 Sumber kemacetan kalau jam kerja adalah di pintu tol Dukuh (belokan dari Tol JORR ke arah Cawang) karena tumpukan dari arah Serpong dan pintu keluar UKI. Saya tidak pernah masuk ke Tol Dalam Kota karena ternyata disana macetnya lebih “nggilani”, lagipula meskipun masuk Tol tetap harus keluar pintu Tol Tebet karena setelah itu Three-in-One.
Yang pasti Tol JORR-nya sendiri selalu nyaman dan tidak pernah macet. Jadi lokasi rumah saya ini mungkin sangat ideal untuk yang kantornya di deretan kanan kiri Tol JORR sampai ke Serpong. Termasuk adik saya yang sangat happy berkantor gedung Garda Oto. Untuk ngantar istri belanja bulanan, saya lebih memilih ke Giant or Carrefour Lebak Bulus meskipun jauh tapi cuman 15 menit, daripada ke Giant Pondok Gede yang jaraknya cuman 3 km, tapi untuk ke sana perlu lebih dari 1 jam. Perlu dicatat bahwa Putaran Pasar Pondok Gede merupakan salah satu putaran maut di Jabotabek, sekali masuk susah keluar. Tidak direkomendasikan untuk yang baru belajar setir mobil atau punya mobil yang tidak ada asuransi 🙂
Saya masih mencari-cari kira-kira apakah ada lokasi rumah yang lebih ideal, dalam arti ke kantor cepat, tidak tua di jalan, sekolah anak-anak lancar, belanja tidak repot, bepergian ke pusat kota dan pinggiran kota juga cepat. Yang pasti saya requirement-nya adalah:
-
Bukan apartemen, karena saya di Jepang sudah 10 tahun hidup di apartemen, bosen dan tidak terlalu manusiawi. Saya pingin tinggal di rumah yang benar-benar nempel di tanah, dan uang sebenarnya bukan masalah, tapi problem utama 🙂 Sst ini sebenarnya alasan utama tidak ke apartemen … hehehe
-
Sebaiknya kompleks perumahan yang relatif baru, karena biasanya saluran air tertata rapi (tidak banjir), pengembang masih bertanggungjawab, warga juga memiliki semangat sama untuk membangun komunitas dari awal secara bersama-sama. Yang pasti alasan penting adalah kompleks perumahan baru biasanya KPR-nya lebih mudah diurus … hehehe
-
Wilayah tidak harus di DKI Jakarta alias bisa di Jabodetabek
-
Harga murah dan bisa dikredit 😉
Ayo diskusi dan share informasi, siapa tahu ada sudut-sudut Jakarta yang masih tersisa untuk kita, atau mungkin kita perlu forum tukar rumah supaya sesuai dengan lokasi tempat kerja dan keinginan kita 🙂
Catatan: Gambar peta saya ambil dan potong dari http://cybermap.co.id
Hello. I think you are eactly thinking like Sukrat. I really loved the post.
@ om anjar p
itu lippo karawaci ya di karawaci..bukan di cikarang.
kalo lippo cikarang baru di cikarang..
pantes om romi nggak mau..hwahahaha
saran buat Pk Romi: BSD anti macet areal berkembang,,
trus jalan kalo mau ke daerah subroto juga lumayan..
itungannya kalo ke pondok indah lewat tol 10mnt, mungkin tambah 10 menit lagi deh kalo mau nyampe kantor.
kalo mau ke utara tinggal lewat tol dalam kota,,
dimana dari be es de ke tolnya sendiri tinggal lempeng lewat jalan yg besar juga(Jl. Raya Serpong)
harga BSD kisaran 200++..
Hallo, mas Romi.
Saya ini justru punya problem kebalikan. Ber-tahun2 tinggal didaerah Tebet tapi bukan rumah sendiri. Saat ini terpaksa akan harus meninggalkan rumah tsb. Tapi mau bangun rumah sendiri didaerah mas Romi situ yang dekat dengan pintu JORR.Saya tidak bisa kasih solusi buat Mas Romi, hanya keterangan saja, harga rumah di Tebet LT/LB 130/100 jalan hanya 3 meter +/- 700san jt.
Apartment subsidi sekitar Pancoran tipe 33m2/2 kamar 180 jtaan.Kalo tinggal berdua dgn anak Balita ya masih cukup.
Karena dana saya cupet jadi saya ingin bikin rumah tumbuh didaerah mas Romi, tanah agak luas tapi tidak jauh dari pintu JORR. Mungkin bisa kasih saran? Saya dan bini kerjanya dekat2 Pancoran juga, kalo dari Tebet sih enak. Tapi apa mo dikata? Terpaksa harus hengkang. Sayonara, nanti sambung lagi. Bobb.
Om Romy, aku denger di Puri Gading dulu sering dipakai untuk pembunuhan, makanya sekarang banyak yang mau dijual krn banyak anak anak yang tinggal disitu kena santet, hi hi hi takut, cepat tuh om romy pindah segera, jual murah aja rumahnya…………………..biar tak belinya
Dasar makelar kodok, kayak di bursa efek aja bule bule kurang ajar nyari duitnya ama fakir miskin indonesia, ngisuin yg jelek biar saham dijual murah lalu kalau dah jatuh dia beli dasar bule edan
Nice blog….. Semoga sukses….
knapa gak coba aja nomaden..
pake mobil bergerak geetoooo..
heeee heeeeeee heeeee
Mas Romi, salam kenal. Saya jg di Puri Gading (Blok C). Lagi minat rumah di green park. Tapi dibelakangnya tuh masih ada tempat pengadukan semen dan mondar mandir truck molen ya…(itu sementara or permanen ?). Buat Mba Rani, kl minat… di blok C ada yg mo jual tuh (krn orgnya pindah ktr, dan jd kejauhan) ;p
OOT dikit pak, (dikit apa banyak ya??!!)
pak rom, gmn caranya dapet beasiswa dari pak habibie?
ko rasanya ada interest gitu.. mmg harus jadi PNS ya pak rom kalo ambil beasiswanya..??!??
wah enakan tinggal di vila nusa indah 5 Jati Asih
bebas banjir, cluster aman, dkt kota wisata n cibubur, akses ke JKT, bekasi, bandung bs langsung lewat JORR, mau ke cibubur or bogor bs lewat alternatif cibubur or langsung TOL ajah 🙂
Mas Dwi
saya minat untuk melihat rumah dipuri gading yang mau dijual.maklum pasangan muda yg baru nikah tentunya cari rumah yg masuk budget.kabari ke email shinta_alexander2000@yahoo.com
Weleh2 kok jadi pada ngiklanin rumah??? yo weis ora po2.
Kabarnya rusunami bisa dicicil per hari? apa bener tuh?
mas Romi,
saya tinggal di jagakarsa, jaksel.
saya berencana mau beli rumah disini juga. lagi ada bukaan komplek perumahan baru. di sini lagi banyak model town house gitu.
kalo berminat nanti saya share info perumahannya.
thanks
salam “sok” kenal
di BSD aja mas romi,
sekolah bagus, fasilitas oke punya,
20 menit ke carrefour/giant lebak bulus,
di bambu apus aja
ada the bamboo (limited niih) masih baru
ada premiere estate
keluar tol bisa lgs di tanya dehh lokasinya
lingkungan masih hijau
Di Pantai indah kapuk aja pak Romi.
Tinggal naik tol dalam kota ke kantor…..
bebas macet.
saya ma suami skrg ini jg msh bingung utk menentukan mau beli rmh yg ndak jauh2 dr ktr suami daerah kuningan, ya dg harga yang terjangkau dibawah 200 jtan lah (hehe….ada ndak ya), saat ini msh kontrak di condet rmhnya pak haji he
Breaking news!
Krisis global sudah mulai nendang efeknya di Indonesia. Hasil pemantauan saya di Desember 2008 ini, terjadi lonjakan significant (kategori drastis) penjualan unit rumah di Tebet. Sy menduga hal ini terjadi karena maraknya PHK, kenaikan gaji yg tidak bisa mengimbangi mahalnya kebutuhan hidup, dll. Artinya banyak orang yang BU (butuh uang) di Tebet dan potensial mau menjual rumahnya di bawah harga pasaran (tergantung seberapa mendesak kebutuhan uangnya). dengan harga dan lokasi yg sama, jelas orang milih rumah ketimbang apartment karena dapat luas tanah lebih besar, luas bangunan lebih besar, punya taman sendiri, dan bebas renovasi jika sudah bosan dengan bentuk rumahnya (apartment mentok2x sebatas design interior aja, bangunannya gak bisa diapa-apain lagi).
Pak … Bu …
Mohon petunjuk, saat ini saya bekerja di Klp Gading dan istri di mega kuningan berniat mencari rumah kisaran < 130 jt. Yg terbersit dikepala kami berdua adalah daerah sekitar Bekasi selatan *yg diawali dg Jati .. bla ..bla* dan depok.
Menurut bapak dan ibu, dg area tmp kami kerja tersbt dan masuk dlm bujet yg kami miliki kira2 mana yg lebih baik dilihat dari jarak tempuh PP termasuk jg dihitung macetnya, lingkungan tmp tinggal *banjir, adem, aman??*
ato sekiranya ada alternatif lain dari 2 tmp tersbt yg lebih dekat *ini yg saya nanti2kan :)*
Mohon pencerahannya dan infonya bisa jg lewat imel saya : mulki@component.astra.co.id
many thanx
Wassalam,
mulki akbar
mf begini rencanaNya saya pengen bli rumah di daerah karawang kira2 yang bgus kya gmana ya
Sekian lama jadi pembaca setia tulisan Pak Romi saya baru tau sekarang kalau beliau tinggal bertetangga dengan rumah saya cuma beda komplek aja … saya di komplek Pondok melati indah Pak (agak naik dikit sih hehehe) blakang wrng sate tegal. Seneng pak
bisa membaca tulisan Pak Romi nambah inspirasi saya sebagai mahasiswa untuk jadi enterpreneur. TETAP SEMANGAT DALAM PERJOEANGAN
hmm.. dua tahun dibahas di sini ternyata bp. romi masiiih… saja di puri gading.. kayaknya gak ada tempat tinggal yang sempurna sesuai keinginan..pasti ada kekurangan dan kelebihan..tentu di dunia, kita semua dalam rangka mempersiapkan diri, berusaha untuk bisa tinggal di surga…tempat kembali yang sempurna…aamiin…
Mas Romi untuk pertimbangan perlu saya berikan untuk Kota wisata dan Citra Gran serta Rafless Hills. Ketiganya bagus sebagai perumahan yang eksklusive dan sejuk. Tetapi hati2 dengan adanya rencana Jalan JORR2. Pemda Depok, Bogor dan Bekasi tidak pernah transparan tentang penyambungan Jalan Jorr2 antara Depok – Jagorawi – Cibitung. Padahal sangat mungkin sekali rencana jalan tol ini pasti menggilas ketiga perumahan ini, karena pembebasan tanahnya sudah diberitakan akan mencakup Raffless Hills Blok EE, dan tentu saja akan menyambung ke Timur, tidak mungkin berhenti begitu saja di Raffless hills. Memang akan diberi “ganti untung katanya” dalam pembebasan tanah dan rumah.
Tetapi setiap ganti untung sebenarnya yang untung adalah pimpinan proyek pembebasan rumah dan tanah, bukan keuntungan pemilik lahan. Kedekatan dengan sekolah anak, rumah sakit, swalayan, pusat perbelanjaan dan pompa bensin tidak pernah jadi nilai tambah apalagi design rumah yang bagus karena yang dinilai hanya NJOP wilayah dan taksiran harga kasar rumah oleh tim penilai dan ini rumah design bagus bentuk jelek tetap nantinya akan roboh karena harus dibuldoser. Jadi bukan jadi pertimbangan dalam pembebasan lahan dan bangunan. Jadi hakikatnya tetap ganti rugi dan ganti rugi tersebut karena pembebasannya berdasarkan nilai NJOP saat penetapan harga oleh Panitia pengadaan tanah untuk jalan Tol.
Maka waspadalah….
Kota Wisata katanya ada rencana buat jalan tol yang tembus langsung ke JORR pintu Jati Warna (jadi ngga perlu lewat komsen lagi untuk ke JORR).. belum lagi rencana JORR 2 yang ke arah Cinere – Depok
Kalo bener bakalan hebat nih Kota Wisata… makin bertambah akses nya nih..
Sekarang aja Kota Wisata bisa akses lewat depan jl transyogi (langsung masuk tol jagorawi) atau lewat belakang (Ciangsana-Komsen-langsung tol pintu Jati Asih.
Saya rencana mau beli kavling disana.. kalo semua jalan sudah dibangun.. tinggal bangun rumahnya( sambil ngumpulin duit dulu) Hehehe..
Kota Wisata is my dream living home…
Mas Romi, kalau dari saran diatas cenderung di Cibubur (Kota wisata dan Citra Gran serta Rafless Hills) dan mas Romi tertarik, mungkin bisa dipertimbangkan juga di Pondok Cibubur. Lokasinya dari Cibubur junction ke jl radar Auri. Memang jika jam-jam padat masih krodit di Cibubur junction, tapi perumahan itu benar-benar diatas tanah seperti mas Romi inginkan. Ada rekan saya yang rumahnya akan dijual di Pondok Cibubur Blok G2/2. LT/LB 150/80 dan mintanya 350jt nego. Kalau di Kota wisata dan Rafless Hills sudah pasti >400jt.
di jagakarsa residence aja…
kayaknya rumah yang ideal buat anda sekitaran arteri pondok indah…… nggak jauh ke thamrin dan juga searah ke pondok indah…..kelihatannya mending beli rumah bekas (karena disekitaran lokasi tersebut tidak ada perumahan baru). Alternatifnya : jln. praja, tanah kusir, dskt
mas RSW mo beli tanah ?
coba aja mas tengok yang ini http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3552226 sapa tau cocok 😀
haha…kayaknya lebih enak tinggal d Jawa deh…
(http://dyanzaa06.student.ipb.ac.id/)
Sy senang sekali nemu web bapak. pertanyaan sy skrg pak romi tinggalnya dimana pak? kebetulan suami sy baru saja pindah tugas di LIPI, dan sy butuh review perumahan dengan akses terbaik ke LIPI Gatsu(tidak banjir dan macet parah). Tuladong atau Widya Chandra jelas tdk mungkin jd prioritas sy,krn harganya nyekek 🙁
mohon bantuannya ya pak romi.
Hanya info aja buat teman2 yang mau beli rumah di cikarang lokasi 1km dari pusat kota cikarang,dekat stasiun kereta,stasiun bis,grosir SGC,fasilitas lengkap,rumah sakit,sekolah,mini market,dan PAM mandiri(WTP)uang muka tergantung kemampuan anda proses KPR dibantu sampai akad kredit.ada yang berminat hub 081280460337
Mas Romi untuk pertimbangan perlu saya berikan untuk Kota wisata dan Citra Gran serta Rafless Hills. Ketiganya bagus sebagai perumahan yang eksklusive dan sejuk. Tetapi hati2 dengan adanya rencana Jalan JORR2.
Halo pak Romi, kalau menurut saya lokasi Perumahan Puri Gading sebenarnya sudah cukup strategis. Tapi bila bapak tidak ingin terlalu banyak kehilangan waktu akibat kemacetan di jalan, sebaiknya pak Romi beli rumah ke dua yang lokasinya lebih dekat ke pusat kota Jakarta. Pada akhir pekan baru bapak “go home” ke rumah utama di Puri Gading.
Dear P Romi,
Saya sarankan ambil di tengah kota, banyak perumahan daerah Jakarta Pusat seperti Cibulan, Cipayung, Ciomas atau Tebet yang harganya mirip dengan pinggiran (fyi, daerah depok, lebak bulus, cinere rumahnya sdh mahal2).
Kakak saya tinggal di Pusat dengan harga beli sekitar 1M, direnovasi seratus juta, urus sertifikat, dll beres dalam wkt 6-8bulan bisa ditempati. Pertimbangannya kalau mau dijual lagi bisa lbh tinggi dan lbh cepat.
Berminat?
Sy sedang blogwalking dan baca blog ini, sangat tertarik dengan bahasan rumah ini. Menurut para pembaca disini bagaimana prospek ke depannya jika membeli rumah di Jagakarsa, sy tertarik beli rumah disana. Masih di Jakarta tetapi lingkungannya masih asri begitu. Mohon sarannya.thanks
Kebetulan blog walking juga,.. saya sekarang juga lagi pusing cari2 lokasi rumah dan rumah yang cocok tentunya. Kantor di sudirman, selama ini tinggal di kalibata, tapi ya apartemen, saya ga suka.. dan masih nyewa. pengen banged beli rumah tapi yg akses kekantor naik kendaraan umumnya gampang…bingung… loh kok jadi curhat ya saya..hehehe
Jadi Pak Romi udah dapet rumah di mana nih? hehehehe
bung Romi,
realistis adalah solusi sederhana untuk mendekatkan kebutuhan kita dengan potensi yang kita miliki. Sewa atau beli tgt daya beli yang kita miliki. Lokasi Benhil agaknya bs memenuhi ‘trade off’ antara kebutuhan dan daya beli.
untuk bung eko (3 April 2007),
apa sy bs dihubungkan dengan bp pengembang yg berdomisili di pancoran depok?
Salam kenal Pak Romy.. Mohon info kira2 di puri gading njop nya brp utk thn 2015 ini ya? Tks sebelumnya..
kalo yang dekat Sudirman dan harga agak miring tuh daerah menteng atas, belakang Bakri, atau cikoko.. kalo di tebet, pancoran dan menteng dalam sudah mahal.. Atau di cawang.. masih dapet lah dibawah 3M.. dibelakang pasar rumput mungkin 1.5 masih dapet..
Atau di sekitaran Duren sawit juga masih terjangkau.. tinggal lurus lewat jalan Casablanca.. gada lampu merah.. macet cuma di jembatan layang kampung melayu