Seminar dan Workshop eLearning di Jogjakarta
Sudah dua pekan ini setiap sabtu dan minggu (24-25 Nopember dan 1-2 Desember 2006) saya diminta menjadi nara sumber workshop eLearning di dua universitas di Jogjakarta, yaitu  Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) dan Universitas Sanata Darma (USD). Kebetulan dua universitas tersebut memenangkan Program Hibah Kompetisi (PHK) dari Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI), Departemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS). Kelihatannya mulai tahun 2006 ini DIKTI memiliki visi untuk mencoba pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran di Universitas.
FK UII melalui program eLearning menggunakan CMS Wiki, dengan konten dikembangkan oleh para dosen secara mandiri. eLearning FK UII mencoba membuka diri dengan membagi sumber-sumber pembelajaran biomedik khususnya untuk mahasiswa, staf pengajar dan peneliti di lingkungan Universitas. Konten eLearning berisi materi-materi perkuliahan berupa hand out, presentasi serta kuis elektronik. Bentuk dan format eLearning sepertinya diarahkan untuk mengadopsi MIT Opencourseware. Apabila program ini nanti benar-benar berhasil, saya pikir ini adalah pilot project yang menarik khususnya usaha untuk men-share materi materi kedokteran berbahasa Indonesia di dunia Internet.
USD saya lihat juga sangat agresif, setelah memenangkan berbagai hibah dari DIKTI, termasuk program Hibah INHERENT (Indonesia Higher Education Network) untuk mengembangkan sistem dan konten eLearning diatas, USD juga juga mendapat penghargaan dari Depdiknas untuk situs universitas terbaik. Sekedar informasi bahwa USD secara khusus menggunakan terminologi Sumber Belajar Digital (SBD) untuk kegiatan eLearning mereka. Langkah berikutnya adalah mencoba meng-encourage para dosen pengajar supaya kreatif mengembangkan module plan termasuk bahan ajarnya, dengan membuat kompetisi internal berhadiah. Sistem eLearningnya sendiri dikembangkan secara mandiri, dan memasuki tahap ujicoba dengan implementasi konten hasil kompetisi tadi.
Materi yang saya sampaikan dalam workshop selama dua hari tentang eLearning dan sumber belajar digital adalah sebagai berikut:
-
Pengantar umum eLearning
-
Analisa kegagalan dan strategi pengembangan eLearning
-
Teknik menulis dan blogging
-
Penelusuran dan sumber informasi di Internet
-
Community building dan image branding di InternetÂ
-
Konsep dan teknik knowledge management
Secara umum, saya pribadi cukup gembira melihat perkembangan pemanfaatan teknologi informasi untuk proses pembelajaran ini. Dan cukup membahagiakan bahwa sudah mulai timbul semangat dan usaha rekan-rekan akademisi di universitas untuk mulai membuka diri serta mau berbagai ilmu secara gratis lewat internet. Ilmu akan semakin bertambah apabila kita mau membaginya ke orang lain yang membutuhkan. Ilmu yang disebarkan adalah amal yang akan terus mendapat pahala meskipun kita sudah meninggalkan dunia ini.
Dan mudah-mudahan ini membawa arti bahwa IlmuKomputer.Com akan memiliki banyak saudara dari berbagai bidang ilmu yang lain. Amiiin.
Researcher & Technopreneur. Founder dan CEO
Pertama…
Kedua … whalah, mau belajar berhitung nih ..kekkeke
Wah, saya yang kuliah di FK Undip jadi ngiri sama UII. Saya kira e-learning itu mahasiswa lebih banyak mencari ilmu menggunakan internet, maksudnya ke penyedia jurnal2 yg sudah mapan. Ternyata contentnya juga disediakan oleh dosen/ Fakultas to?
Antusiasme dokter2 di sana sampe sebegitunya ya.. salut2x…
Ketiga,,,, serasa di blognya Om Pri ;p
Salam kenal Pak Romi
Saya mahasiswa di FE UGM, kebetulan jurusan Akuntansi di tempat saya juga kejatuhan hibah ini. Saya jadi bertanya-tanya niy, apa diperlukan milyaran untuk membuat bapak-bapak ibu-ibu dosen punya ide ‘cemerlang’ “Aha! ayo bikin wikisite!” Padahal mahasiswanya udah ‘nyampe sana’, malah mungkin lebih jauh, tanpa perlu hibah-berhibah. Maksud saya tuw, sebagai tokoh yang dituntut sering mengupdate diri, terutama dengan ICT, saya masih belum melihat peran ICT lebih besar dalam proses pembelajaran. Saya masih menunggu badai goBLOGisasi melanda akademisi (terutama di kampus saya) tapi koq jalan ke sana masih jauh…
hehehe … dana hibah dari dikti kalau dimanfaatkan dengan baik saya pikir sah-sah saja. Dan saya dari dulu mendukung pengelolaan internal oleh mahasiswa dan dosen daripada harus di-outsource keluar. Saya lihat sudah banyak kok yang dikelola dosen atau mahasiswa seperti di USD dan FKUII. Masalahnya sebenarnya justru bagaimana menumbuhkan motivasi dosen untuk mau share ilmu dengan menggratiskannya lewat Internet. Dari beberapa pertemuan dan mengisi workshop tentang ini, saya lihat masih banyak dosen yang masih enggan untuk membuka diri. Paling tidak ini PR tersendiri 🙂 Konsep yang harus dipegang bahwa ilmu tidak akan habis apabila kita bagikan, justru akan semakin bertambah, dan yang pasti juga nambah pahala 😉
Salut untuk FK UII dan Sadhar. PTN makin ketinggalan saja nih? Terbuai dengan BHMN dan sibuk cari income membuat gebrakan untuk memodernisasi metode pembelajaran di PTN semakin loyo.
Sering2 om maen ke JOGJA 🙂
kalo semua universitas berbasiskan e-learning..bisa2 makan banyak universitas bergerak di dunia maya..hemat cost dari segi biaya gedung, SDm yang tidak banyak, tapi mahasiswanya banyak..kira-kira untuk kedepannya apakah cocok di terapkan di Indonesia? banyak pertentangannya..kuliahnya ga tatap muka..mungkin nanti wisudanya on-line juga ya..huahauhua sertifikat / Ijazahnya..ngeprint sendiri..kyk pesen tiket di air asia heheh..yaa perlu di kaji bener2 nih sama depdiknas?
@Biho…heheh kyknya sering di forum sebelah ya..hehehe
Mas Izoel, eLearning itu bukan berarti harus full tanpa ada gedung, harus online, realtime, dsb. Kita masih bisa menerapkan sistem blended, jadi sistem elearning untuk mendukung proses pembelajaran di kelas. Mempermudah dosen dan mahasiswa dalam belajar, share materi lewat internet, membuat multimedia pembelajaran yg interaktif untuk mempermudah pemahaman siswa, dsb.
Izoel, Sayah mah new comer… profesi sayah di bidang radio, tapi pernah disuruh ambil kursus ccna di Inixindo bln juli 2000, alhamdulillah sih ujian kedua baru lulus… heh he.. tapi sekarang mah udah pada lupa abis gak bergelut di bidang IT sih.
Mas Romi, hebat…
@Bang Romi..kali aja kedepannya seperti itu, bukan tidak mungkin kan? hehehe…yaa saya sih setuju-setuju aja, kalo konsep e-learningnya jelas, dan berharap..internet di indonesia jadi murah ( dalam arti kata : internet for everybody – Onno W Purbo)
udah 3G mungkin sebentar lagi mau ke WiMAX, 4G,5G sampai berapa G pun, kalo media yang terpenting didalam konsep e-learing yaitu internet murah, tidak terpenuhi..bukankah sulit untuk dikembangkan? bagaimana menurut Bang Romi? saya lihatnya universitas-2 yang ada didaerah terpencil loh! Kalau di kota-kota besar mungkin saja dapat dilakukan, akan tetapi konsep e-learning seperti apa yang ingn dicapai?
Menurut Bang Romi,”sistem elearning untuk mendukung proses pembelajaran di kelas. Mempermudah dosen dan mahasiswa dalam belajar, share materi lewat internet, membuat multimedia pembelajaran yg interaktif untuk mempermudah pemahaman siswa”
Apabila saya mahasiswa di daerah terpencil yang ingin kuliah di universitas yang mendukung konsep e-learning..bagaimana caranya?
sesuai materi yang Bang Romi sampaikan dalam workshop tentang eLearning dan sumber belajar digital adalah sebagai berikut:
No 2 Analisa kegagalan dan strategi pengembangan eLearning , saya jadi ingin mengetahuinya lebih lanjut!
hehehe thanks Bang Romi…!
assalamu’alaikum wr. wb.
Semoga bukan hanya di Perguruan Tinggi saja ( Universitas )
akan sangat bermanfaat juga untuk tingkatan di bawahnya ( SMA )
sehingga siswa sudah terbiasa , mengambil materi materi dari luar
bukan hanya dari buku pedoman dan terori guru saja.
terutama untuk daerah terpencil.
-=irham=-
wassalamu’alaikum wr. wb.
Untuk om Izoel, yup intinya saya setuju 😉 analisa kegagalan elearning, kayaknya sudah saya bahas juga. Coba cari di post romisatriawahono.net atau ilmukomputer.com, saya lupa 🙂
Untuk mas Irham, mudah-mudahan mas, coba cek tentang lomba pembuatan media pembelajaran untuk tingkat SMA di post sebelumnya. Saya pikir itu adalah awal yang baik untk mengedukasi dan mensosialisasikan pemanfaatan IT untuk pendidikan. Mudah-mudahan kalau sudah semakin matang bisa untuk implementasi eLearning juga 🙂
hehehe…untuk melengkapinya..!
https://romisatriawahono.net/proposal/brainmatics-elearning-proposal-4junil2006.pdf
http://ilmukomputer.com/umum/romi/romi-elearning.zip
Dasar izoel, nemu juga dia ….hheheh
BTW, itu yang proposal elearning sudah aku delete sejak lama kayaknya. Dulu kita pakai untuk proposal ke beberapa perusahaan.
wah ke UII toh pak, sy ga tau e.. kalo tau kan bisa ketemu + berjumpa + belajar dan foto bersama 🙂 …
hehehehe … ya di Fakultas Kedokterannya.
saya di fakultas Teknologi Industrinya. Pak, materinya bisa didownload dimana ya?
next time boleh dong daku diajak ke yogya…heheh…
Makasih Pak Romi atas motivasinya untuk dosen-dosen kami. Ada 19 proposal yang masuk kemarin untuk pengembangan SBD di Univ. Sanata Dharma. Lumayan, ternyata dosen cukup antusias untuk ngembagin content e-learning.
Great job mas Andy. Berita yang menggembirakan saya pikir 🙂 Mudah-mudahan bisa jadi prototipe yang baik pengembangan content eLearning untuk universitas lain.
pak kalo mo download materi2 workshop bisa g? dimana?
wah, e-learning memang menarik ya. kebetulan kami di psi UII sedang mengembangkan e-learning dan PDPs. e-learning sendiri setahu saya tidak mesti distance learning. kami mengembangkan e-learning sebagai pelengkap dlm proses pembelajaran. sehingga tetep ada tatap muka di kelas dengan active learning dan e-learning di luar kelas. sehingga diskusi dan kegiatan pembelajaran bisa tetep berlangsung di luar kelas dengan e-learning. temen-temen mahasiswa dan dosen tetep bisa berinteraksi di sana. tapi….ada kendalanya ternyata, dosen dan mhs yang GAPTEK itu dan yang malas utk buka internet, karena biasanya kita nonton TV kalau sudah di rumah 🙂 bagaimana ni pak?
wah…
sayahh…
masih kuliah sekarang…
di Un. Tanjungpura PTN di Pontianak. melihat dari sikon yang ada… sayah pengen sekali untuk mengembangkan e-dukasi di SMPN 1 Pontianak..
namun, juga melihat dari sikon lagi bakal banyak masalah yang akan sayah hadapin…
kira2 mulai darimana sayah harus memulai??
birokrasi mungkin??
rencananya c,akan web-based gt..
dan sekarang lagi nyusun kerangka web-nya..
menurut om romi.. mungkin udah tau permasalahan yang bakal sayah hadapi..
mohon bantuannya…
gini nih om..
HERI SETIAWAN Kuliah di Un. Tanjungpura Pontianak
sayahh masih kuliahhh sekarang… tapi pengen sekali membuat e-dukasi untuk SMPN 1 Pontianak.. karena sayah ga mo daerah sayahh tertinggal dengan daerahh laen yang udah maju..
tapi gini.. kalo sayah liat2 sikonnya… bakal banyak masalahh di depannya ajah udah keliatan..
pertama sayah ga ada link buat ke sana..
padahal sayah alumnus stu..
kedua sistem yang sayahh buat takutnya mubajirr karena ga pernah diimplementasikan dengan baik..
uhmm om romi ada ga saran2 dan mungkin pengalaman yang mau disharing gitu.. kiat2nya mungkin….??
best regard,
Sebelumnya apa bapak romisatriawahono menguasai juga bidang multimedia ? seputar 3D max dan animasi?
mohon informasi kapan akan mengadakan seminar/workshop tentang internet bisnis di kota jogja? terima kasih.