IlmuKomputer.Com Goes Blog
Saya mengubah disain dan sistem di IlmuKomputer.Com menjadi model blog, dengan Content Management System (CMS) menggunakan WordPress. Intinya kita ingin supaya proses editing dan reviewing artikel oleh para editor lebih cepat. Dan artikel dari para penulis lebih cepat terpublish di IlmuKomputer.Com. Alasan lain mungkin untuk penyegaran ๐ Petunjuk pengiriman artikel, termasuk template yang harus digunakan ada di:
http://www.ilmukomputer.org/prosedur-pengiriman-tulisan/
Saat ini dengan dibantu teman-teman pengurus (yadi, slamet, alex, dsb), kita sedang dalam proses migrasi artikel. Implikasi dari mekanisme ini, penulis adalah pemilik account di IlmuKomputer.Com dan otomatis penulis sendirilah yang akan mengupload file artikel. Nah untuk rekan-rekan yang sebelumnya telah menulis artikel di IlmuKomputer.Com, saya mohon membuat account di IlmuKomputer.Com dan mengklaim artikel yang ditulis. Saat ini artikel yang belum diklaim oleh penulis akan beratribut ADMINISTRATOR. Prosedur klaim artikel ada di:
http://www.ilmukomputer.org/klaim/
Apabila migrasi artikel sudah selesai, nama domain IlmuKomputer.Org akan menjadi IlmuKomputer.Com. Jadi selama proses migrasi ini, mohon aktifitas penulisan, dsb mengikuti yang ada di IlmuKomputer.Org, karena toh nantinya akan kita move juga ke IlmuKomputer.Com. Demikian juga untuk distributor CD (ISO terbaru akan keluar pertengahan september 2006), saya akan reset daftarnya. Jadi untuk rekan-rekan distributor CD IlmuKomputer.Com, silakan membuat account di IlmuKomputer.Org, mengisi data-data lengkap, dan tolong kirimkan email ke romi@romisatriawahono.net, nanti akan saya link ke list distributor CD IlmuKomputer.Com yang kita buat.
muncul lagi satu sarana pembelajaran yang bagus dan menarik. mohon diperbanyak artikel-artikel mengenai dunia seputar linux dan open source. terima kasih. ๐
Selamat hari lahir… maju terus dunia IT tanah air..
newbie juga nih.. baru belajar…
templatenya ada dalam format TeX/LaTeX ndak ?
Thanks mas Eddy, mari kita ramaikan bersama ๐
Untuk mas Dikshie,
Dulu benernya dah aku buat untuk LaTeX stylenya, cuman nggak ada yang minat kayaknya hehehe. Padahal kalau semua mau pake latex, pasti masalah kompatibilitas format file teratasi 100% ๐ Nanti coba aku pikirin untuk buat lagi, supaya lengkap untuk template penulisannya. Thanks.
IKC memang TOP deh!
ya, dengan blog tool jaid lebih gampang…
menurut saya, IMHO, kayaknya akan lebih baik jika permalinknya diset berdasarkan kategori, bukan tanggal…
sekedar usul saja
Mas Romi, kalo boleh usul nih, jangan pake latar belakang hitam donk. Kesannya kan jadi seperti underground site gitu. Padahal situs ini kan fungsinya untuk pendidikan.
Lyx-LaTeX-OpenOffice sekarang bisa mesra. Jadi mungkin perlu difikirkan template OO yagn bisa dengan mudah dikonversi jadi LaTeX atau LyX.
Untuk rumus ada pustaka JavaScript sehingga kode LaTeX (rumus) dapat langsung ditampilkan tanpa perlu diubah jadi gambar.
Kalau untuk model penulisan mungkin model Collaborative Book-nya Drupal, atau model Andamooka bisa jadi pilihan.
selamat ya Ilmu Komputer ๐ gak sabar nunggu CD nya yang september.
waah.. baru tahu nih IlmuKomputer punya blog, wasyahhh….. Sorry rada telat tahunya… ๐
Bagaimana kalau LaTeX-style-nya dipublikasikan saja dulu, Pak Romi? Pada tahap-tahap awal mungkin dibuat sederhana dulu, dan mendorong para penulis yang menggunakannya untuk menambahi makro-makronya sendiri. Namun lama-lama pasti stabil, kan?
Yang saya usulkan adalah, apabila diperbolehkan menggunakan TeX/LaTeX, biarkan penulis membuat sendiri versi PDF dokumennya, dengan style dasar dari paket IKC sendiri. Ada terlalu banyak paket dan kombinasi alur kerja pembuatan dokumen (TeX->pdfTeX, LaTeX->DVIPS->ps2pdf, LaTeX->DVIPDFM, dsb) untuk fokus kebutuhan yang berbeda (inklusi gambar PostScript -> DVIPS, gambar JPEG -> DVIPDFM, dsb), sehingga pengiriman file sumber saja mungkin akhirnya lebih banyak menimbulkan kesulitan.
Bagaimanapun, penerimaan dokumen OpenOffice saja buat saya sudah merupakan kemajuan.
Saya rasa memang bentuk seperti itu yang lebih tepat mas, lebih mudah dimaintenance dan di search.
Mungkin nantinya akan seperti http://www.ebooksportal.org
Selamat mas ….
Kenapa anonymous gak boleh ngasih komen?
wah menarik nih, IKC dijadi’in blog walo dengan domain yg laen, bravo deh
Pak Romi,
tolong template LaTeX nya dikirim japri ke saya dong.
trims !
Congratulations! Selamat datang Ilmu Komputer! ๐
Selamat atas lahirnya Ilmukomputer.com format baru, lebih mudah dan enak dilihat. Bravo Ilmukomputer.com ๐
Maap om, baru bisa onLine lagi [hiks…. ๐ ]
Setelah balik ke Jogja serasa kembali ke jaman batu ๐
Tapi sebentar lagi dah ada internet di rumah [semoga terlaksana] jadi bisa aktif bantu2 migrasi artike lagi neh [kalau belum kelar]
—
#al’x;
Blog bukan tren sesaat. ๐
Sepertinya masih ada yang kurang Om Romi, itu beberapa tulisan (maaf) sepertinya sudah nggak sesuai dengan perkembangan jaman dan apabila mencantumkan harga juga sudah jauh tertinggal.
Barangkali ini juga bisa disegarkan kembali ๐
Salam
Untuk mas Subura, kalau anda merasa ada yang kurang ya silakan anda perbaiki ๐ Republik ini nggak akan bangkit kalau semua cuman jadi komentator dan penikmat karya. Saya tunggu karya anda. Thanks ๐
Selamat deh…. terus maju Ilmu Komputer
Wedew … ๐
…..dengan tampilan barunya lebih mudah dipahami (menurut pendapat saya pribadi lho… ), karena semua artikel dikelompokkan dalam kategori-kategori dan bisa diketahui artikel yang terbanyakm dibaca (lebih interaktif lah..). Tapi saya kurang setuju kalau untuk memberi komentar harus login dulu (sekali lagi menurut pendapat saya pribadi lho… ), saya yakin Pak Romi punya pendapat yang lebih tepat ๐
heheheh … ditunggu artikelnya yo …;)
hai.. pa saya mau bertanya masalah ilmu komputer palagi masalah web design. saya siswi smk kls 2 jurusan multimedia saya ingin memperdalam ilmu komputer saya mohon pentunjuk dari bapa.. makasih yah..
pa baru kali ini saya buka ilmukomputer ternyata lengkap dan berbobot…
Menerima sumbangan kelas dokumen / paket style LaTeX, Pak? Kecuali kalau Bapak inginnya membuat sendiri…
#nanie
wah, masih SISWI gitu loah? congrats sist.. salut saya!
kita harus lebih mengenal komputer dari dini.. ^_^
tapi aku cuba liat masih tampilan yang lama?
Selamat mas Romi, mudah-mudahan ilmu dan amalnya terus bertambah. Kesan saya setelah mengakses ilmukomputer.com beberapa tahun yang lalu ada pros dan cons nya. Mumpung inget lagi jadi saya sampaikan aja deh dikomentar ini. Yang jelas dengan banyaknya penghargaan yang didapat ilmukomputer.com sudah sepantasnyalah ilmukomputer menjadi salah acuan bagi dunia pendidikan.
Untuk prosnya saya rasa tidak perlu dijelaskan disini karena semua bisa melihat dan merasakan manfaatnya termasuk saya sendiri, jadi nggak ke itung deh prosnya … ๐
Untuk consnya:
– ilmukomputer.com menyatakan dirinya sebagai website e-learning dengan rancangan dan tujuan tertentu, misalnya bersifat open kepada siapa saja yang ingin mengaksesnya. Tetapi gambaran e-learning yang ada dalam ilmukomputer.com ini terasa ada sedikit yang kurang misalnya aja tidak tersedianya ruang kelas virtual dimana setiap trainer mengelola masing-masing peserta ajarnya. Jadi yang saya maksud lebih jelasnya adalah sistem ilmukomputer.com belumlah seperti LMS (learning management system) seperti pada e-learning umumnya.
– kemudian dari sisi content e-learning tidak dapat dipindah-pindahkan layaknya modul atau component seperti pada aplikasi CMS misalnya. Padahal ada konsep sharing content e-learning yang sudah di-standard-kan yaitu SCORM (Sharable content objectory repository management – kalo nggak salah). Jika konsep ini bisa masuk juga di ilmukomputer.com maka standard system e-learning yang populer saat ini yaitu LCMS (learning content management system) sudah bisa diantisipasi. Hal ini dapat membantu pemilik system e-learning lainnya bisa mengadopsi contentnya secara plug and play.
Nah itu aja komentar dari saya. Agar e-learning di Indonesia tidak salah arah dalam implementasi e-learning dalam organsasi mereka ada baiknya jika ilmukomputer yang sudah menjadi pelopor e-learning ditanah air juga mempunyai visi kedepan untuk menjadikannya sebagai situs e-learning terdahsyat sesuai standard baku dan bisa berkiprah didunia e-learning2an secara International.
Oh ya dokeos yang merupakan fork dari claroline kaya bagus juga tuh. Kalo ATutor atau Moodle kayanya kurang cocok tuh buat tipe e-learning di ilmukomputer.com. IMHO loh …
Mudah-mudahan bermanfaat dan sukses untuk ilmukomputer.com dan hidup e-learning Indonesia.
http://mfakhrurrazi.blogspot.com
Thanks mas Fakhrurrazi,
Sistem itu harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna, itu rambu-rambu dasar rekayasa perangkat lunak. Saya mengadakan requirement capturing berbulan-bulan sebelum mengembangkan IlmuKomputer.Com. eLearning dengan LMS model virtual class bukan kebutuhan mendesak dan costnya terlalu tinggi, terutama untuk manajemen schedule, instructor, module, dsb.
Bukan berarti saya tidak coba lho ๐ mas fakhrurrazi bisa check di http://braintutor.brainmatics.com. Kita juga bikin public elearning service bahkan sampai menerbitkan sertifikatnya ๐ Baru beberapa kelas dibikin, dan terasa cost yang saya sebut diatas cukup tinggi ๐
IlmuKomputer.Com mungkin not learning management system, tapi lebih cenderung ke digital library atau knowledge management system. Karena ada sharing explicit knowledge berupa makalah dan forum diskusi dan konsultasi untuk sharing tacit knowledge. Tapi sekali lagi saat ini kebutuhan pengguna IT di indonesia memang baru seperti ini.
Saya pingin mengedukasi semua teman-teman untuk menulis dulu, berkontribusi, sharing knowledge ke orang lain. Sebelum kita teriak-teriak tentang SCORM, AIC, good or bad LCMS, etc. Kalau semua sudah siap, baru kita masuk ke model murni virtual class seperti yang sudah kita ujicoba lewat braintutor.brainmatics.com.
Itu dulu. Sekali lagi thanks atas masukannya ๐
Saya kira sistem seperti yang ada sekarang sudah cukup bagus ( .. hanya baru bisa menilai belum bisa membuat ๐ ), karena semua pengunjung bisa langsung memilih yang mereka butuhkan. Pengalaman saya menggunakan Dokeos ataupun Atutor di kampus, pengguna tidak langsung bisa memanfaat resource dengan bebas, karena mereka harus mengikuti prosedur yang ada dan kita harus lebih banyak waktu untuk menjelaskan.
…lha wong anonymous gak bisa beri komentar aja ada yang protes apalagi kalau terlalu banyak prosedur ๐
Madjoe Teroes Pantang Moendoer IKC
Semoga dengan migrasi ke blog artikelnya bisa lebih variatif lagi.
Salute,…
Pak Romi, saya pecinta dunia IT, walaupun saya tidak memiliki background pendidikan IT, tapi saya selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan dunia IT, dengan adanya media seprti ini saya sangat tertolong sehingga saya bisa belajar banyak dan menambah pengetahuan di dunia IT, namun saya ada pertanyaan buat Pak Romi, kenapa bila saya mendownload artikel, hasilnya tidak bisa saya buka ?, dan bagaimana cara mendapatkan CD ilmu komputer khusus di daerah jakarta Pusat?.Oke trim’s Pak Romi atas jawabannya.
Selamat atas berdirinya blog baru ilmu komputer.
Sukses dan Hidup IT indonesia.
Mas Romy saya memcoba downlaod artikel di ilmkomputer.org dengan DAP 7.0 artikel tidak di dwonlaod kenapa yaa? mohon di berikan pencerahan , terima kasih
Mas Tony, pesan errornya seperti apa kira-kira ?
ehem ehem begini mas romi sya kan masih awam dalam dunia perkomputeran tapi saya mau nulis di ikc klo tulisannya tentang materi kuliah yang saya dapatkan di kampus bagaimana? tentunya akan ditambah dari sumber2 yang terkait supaya menjadi lebih lengkap, boleh nggak?