Teknik Mengadopsi CCNA ke Kurikulum Pendidikan
Artikel ini saya tulis untuk menjawab beberapa pertanyaan yang datang dari guru, dosen, dan kepala jurusan di SMK dan Universitas tentang bagaimana cara mengadopsi kurikulum CCNA (Cisco Certified Network Associate) ke dalam kurikulum pendidikan kita. Pertanyaan ini muncul seiring dengan keinginan banyak lembaga pendidikan yang membuka jurusan teknologi informasi atau jaringan (SMK, Akademi, Universitas), dan ingin memberi nilai lebih kepada (maha)siswanya supaya lulus dengan memiliki sertifikasi internasional.
Sedikit berbeda dengan sertifikasi-sertifikasi vendor lain (Microsoft, Novell, dsb), materi sertifikasi Cisco tidak hanya terfokus ke pembahasan produk yang dimilikinya (Internetwork Operating System (IOS) atau hardware). Tetapi juga memberi landasan konsep dan teori yang matang untuk Networking, Internetworking, Internet Protocol, TCP/IP, dsb. Hal ini yang membuat menarik dunia akademisi karena materi-materi itu sebenarnya juga diajarkan (telah eksis) dalam kurikulum jaringan komputer. Jadi bagaimana supaya bisa digabungkan, atau ditambahkan, atau diadopsi?
Yang menarik, Cisco Systems memiliki program jalur akademik, yang terwadahi dalam Cisco Networking Academy Program (CNAP). Kurikulum disusun per-semester (bukan model course seperti lembaga pelatihan), dan sudah tersedia modul interaktif, online assesment, serta manajemen akademi secara online (elearning system). Materi yang tersedia misalnya untuk mempersiapkan ujian sertifikasi CCNA, CCNP, IT Essensial, dsb. Hirarki akademi menurut standard Cisco Systems terbagi menjadi tiga: CATC (Cisco Academy Training Center), RA (Regional Academy) dan LA (Local Academy). CATC memiliki previledge untuk membuat dan mengelola beberapa RA beserta pelatihan untuk instrukturnya, demikian juga RA yang mengelola beberapa LA termasuk pelatihan untuk instruktur LA. Sedangkan LA mempunyai previledge untuk membuka kelas bagi student. Seluruh manajemen dilakukan secara online dalam sistem elearning yang bernama Academy Connection (http://cisco.netacad.net), yang memungkinkan pengelola akademi atau LMC (Legal Main Contact), instruktur, student dan alumni berkolaborasi dalam kegiatan belajar mengajar. Sekali lagi, kurikulum, modul, kuis, ujian online, dan bahkan sertifikat kelulusan (bagi yang lulus) sudah tersedia secara digital.
Lembaga pendidikan kita (SMK, Akademi, Universitas, dsb) cukup mendaftarkan diri sebagai LA ke RA yang ada. Di Indonesia saat kurang lebih 10 RA ada di berbagai pelosok tanah air, diantaranya adalah UI, ITB, Binus, LIPI, dsb. Pendaftaran biasanya disertai dengan penandatanganan agreement, membayar management fee (sekitar Rp. 3-4 juta/tahun) dan mengirimkan instruktur untuk mengikuti pelatihan instruktur di RA dimana LA kita bergabung. Untuk pendaftaran LA ke RA LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), bisa melalui URL http://www.pdii.lipi.go.id/ccna/index.php. Mohon maaf saya tidak hapal untuk RA lain, silakan googling untuk mendapatkan infonya ๐ .
Kemudian kita lanjut ke adopsi kurikulumnya. Ada dua pendekatan dalam masalah memasukkan kurikulum yang sudah jadi ke pendidikan kita. Yang pertama adalah Sistem Adapt (Adaptasi), yaitu kita mengadaptasikan kurikulum tersebut sesuai dengan kebutuhan atau kurikulum yang kita miliki. Ada kemungkinan sifatnya hanya menambahkan ke kurikulum yang sudah ada, atau kita pakai kurikulumnya tapi tidak 100% kita ambil. Bagaimana implementasinya? Sekolah/universitas mengambil sebagian materi CNAP untuk kurikulumnya, kemudian mengarahkan siswa/mahasiswa untuk mengambil ekstra kurikuler apabila ingin menyelesaikan seluruh kurikulum CNAP yang ada. Bisa juga dengan menarik biaya tambahan untuk yang tertarik mengikuti sampai tuntas seluruh materi yang disediakan.
Metode kedua yang lebih cepat dan gampang adalah Sistem Adopt (Adopsi). Kita menggunakan 100% kurikulum tersebut apa adanya, termasuk beserta perangkat-perangkat yang tersedia. Implementasinya adalah dengan mengalokasikan semester untuk kurikulum CNAP. Misalnya CCNA terbagi menjadi CCNA 1 (CCNA semester 1), CCNA 2, CCNA 3 dan CCNA 4. Jadi total 4 semester kita alokasikan untuk pemberian materi CCNA tersebut. Pada akhir tiap semester siswa akan mengikuti ujian online (online assesment) dan mendapatkan Certificate of Course Completion apabila bisa lulus dengan passing score yang telah ditentukan.
Ok, sekarang kita tengok misalnya CCNA 1 (CCNA Semester 1) yang bertema Networking Basics, sesuai kurikulum terbaru versi 3.1.1 berisi 11 module dengan tema-tema seperti di bawah.
- Introduction to Networking
- Networking Fundamentals
- Networking Media
- Cable Testing
- Cabling LANs and WANs
- Ethernet Fundamentals
- Ethernet Technologies
- Ethernet Switching
- TCP/IP Protocol Suite and IP Addressing
- Routing Fundamentals and Subnets
- TCP/IP Transport and Application Layer
Total waktu belajar CCNA 1-4 menurut standard Cisco Systems adalah 280 jam, jadi CCNA 1 memerlukan sekitar 70 jam/semester. Kalau kita bagi misalnya waktu efektif 1 semester sekitar 18 pertemuan, maka satu pertemuan adalah 4 jam/pekan atau 4 SKS.
Kurikulum berbasis kompetensi yang dianut saat ini, berorientasi ke suatu hasil yang disebut dengan kompetensi. Meskipun dengan nama yang lain, sebenarnya Cisco Systems sudah mendesain “kompetensi” untuk kurikulum CCNA tiap semesternya. Tercantum jelas di Certificate of Course Completion yang diterbitkan ketika siswa berhasil menyelesaikan materi satu semester. Untuk CCNA 1 misalnya, “kompetensi” yang dimiliki siswa setelah berhasil menyelesaikan seluruh materi adalah sbb: (maaf masih dalam bahasa Inggris ;))
-
Define and install the necessary hardware and software required to be able to communicate over a network
-
Demonstrate the mathematical skills required to work seamlessly with integer decimal, binary, and hexadecimal numbers and simple binary logic
-
Define the structure and technologies of modern computer networks
-
Define the meaning and application of bandwidth as used in networking
-
Compare and contrast network communications using the OSI model and the TCP/IP protocol stack
-
Describe the major properties and standards associated with copper and optical media
-
used in networks
-
Explain the concepts of transmission and reception of wireless signals used in networksInstall a simple wireless LAN
-
Explain the fundamentals of signal transmission on networking media
-
Describe the different topologies and physical issues associated with cabling common LANs
-
Describe the physical issues associated with cabling networking equipment to work over a WAN link
-
Explain the fundamentals of Ethernet media access
-
Explain how collisions are detected
-
Explain the concepts associated with auto negotiation on Ethernet systems
-
Describe the concepts of switching in an Ethernet network
-
Compare and contrast collision and broadcast domains, and explain how networks can be segmented
-
Demonstrate familiarity with all aspects of IP addressing
-
Describe the association of an IP address with a device interface, and the relationship between physical and logical addressing
-
Describe the principles and practice of packet switching within IP networks
-
Describe routing concepts, and the different methods and protocols used to achieve them
-
Describe how the protocols associated with TCP/IP allow host communication to occur
-
Describe the fundamental concepts associated with transport layer protocols, and compare the connectionless approach to transport with the connection-oriented one
-
List the major TCP/IP application protocols, and briefly define their features and operation
Bagaimana dengan CCNA 2, CCNA 3 dan CCNA 4 atau juga dengan kurikulum yang lain? Silakan hubungi penulis untuk mendapatkan penjelasan secara detailnya, karena ruangan situs blog ini kurang mencukupi untuk menjelaskan semuanya secara mendetail ๐ .
terima kasih informasinya, sangat berguna untuk kita semua
apa yang dipaparkan “bung romi” sangat gamblang, dan kita sebagai orang tua pasti menginginkan anak kita memiliki nilai tambah setelah keluar dari pendidikan formal. Pendidikan formal memang penting, tapi yang lebih penting adalah “skill”, karena ketika berhadapan dengan sebuah lembaga institusi yang paling dicari adalah skill sedangkan pendidikan formal sebagai pendukung saja.
Kita sangat berharap, kurikulum lembaga pendidikan kita mulai dari SMK hingga perguruan tinggi bisa menerapkan dan mengadopsi sistem Cisco. Semoga,…
bung romi.
cara adopsi sepertinya cara yang pass, karena CCNA 1 sepertinya juga merupakan bahan yang diajarkan di dasar untuk IT secara umum.
Kami yang jadi orang tua siswa cuma bisa berharap adopsi kurikulum ini bisa lebih cepat dan kalau bisa ada yang berbaik hati menjadikan dalam bahasa saja, sehingga adopsi SMK/SMU diluar Jabotabek lebih baik ..
Lha kalau belum dalam Bahasa cari tutornya cukup ruwet
linus
Mas Linus terima kasih. Benar sekarang masalahnya adalah di bahasa. Module CCNA 1-4 masih menggunakan bahasa Inggris. Saya sendiri bareng teman-teman di IlmuKomputer.Com sedang berusaha menerjemahkan module tersebut. Hanya untuk sampai implementasi formal ke cisco.netacad.net, harus koordinasi lagi dengan pak Kurnijanto atau Sandy W di Cisco Systems yang mengurusi masalah CNAP ini.
Salah satu universitas yang sudah integrasi Teknik Informatika – Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Jadi ada konversi materi CCNA ke dalam matakuliah tertentu.
anda bisa cek di http://klasiber.informatika.web.id
mas Obel, great job. Sepertinya server klasiber sedang down? Tidak bisa saya akses dari tempat saya.
Tadi pagi listrik mati Mas Romi…. ๐
Silahkan diakses ulang…..
mungkin sebagai masukan untuk teman2 yang lain, setiap matakuliah mempunyai beban sekian sks.., sehingga kalau akan diadakan konversi nilai bisa dipertimbangkan dari sudut pandang tersebut dan beberapa sudutpandang yang lain, tentunya ini juga dengan semangat untuk menghargai usaha mahasiswa untuk meningkatkan kualitas diri.
Beberapa Sertifikasi Internasional yang sudah di akuisisi di Informatika UII:
1. Cisco – CCNA
2. Oracle Workforce Development Program – Oracle
3. Sun Academic Institution – Sun Microsystem – Java
4. Macromedia Academic Institution (MAI)
5. MySAP
Dan untuk lebih menguntungkan mahasiswa akan lebih baik kalau dalam implementasi tanpa melalui third party dalam pelaksanaanya, jadi langsung ditangani institusi secara penuh dan langsung dengan vendor yang bersangkutan.
Semoga bermanfaat.
Ok menarik mas Obel. Kira-kira sudah berapa tahun program di UII tsb berjalan dan apakah sudah ada evaluasinya?
Di UII baru sejak 2005 mas romi, belum lama…
evaluasi: sementara belum ada evaluasi resmi, tapi evaluasinya masih internal di CNAP UII, seberapa jauh yang dihasilkan sama CNAP UII dengan pemahaman mereka ttg jaringan komputer
ok sip, menarik. Mudah-mudahan bisa segera dipublish untuk pembelajaran bersama ๐
Menarik pembicaraan mas Romi dan mas Obel.
Kalo ada evaluasi adopsi ke kurikulum dari cnap-UII, bisa menjadi masukan buat kami. Di UIN Jakarta (dulu IAIN Syarif Hidatullah Jakarta, Ciputat).
beberapa chapter dari CCNA 1,2,3,4 diadopsi ke dalam mata kuliah Praktikum Jaringan Komputer (1 sks), Prak. Manajemen Jaringan (1 sks), Prak. Keamanan Jaringan (1 sks). Sedangkan untuk ke-3 mata kuliah teori dari mk di atas (masing-masing 2 sks) belum diadopsi.
Salam
Saya davit kurniawan dari STMIK-STIE Darmajaya Lampung, beberapa hari yg lalu saya sempat membaca CV tentang bapak Romy, luar biasa pak menyenangkan sekali, padahal saya cuma membaca saja lho.
saya membacan CV nya dari rekan kerja saya yaitu bapak Rangga Firdaus M.Kom.
saya ingin bertanya pak, untuk bisa mengikuti pelatihan CCNA 1,2,3,4 itu waktu yg diperlukan berapa lama ya pak jika diikuti secara regular ataupun secara pelatihan seperti yg tercantum di brainmatics? (dibrainmatics info tentang biaya dan jadwal secara detail tidak saya temukan).
kemudian berapa biaya yg diperlukan untuk semuanya sampai selesai dan mendapatkan sertifikasinya, yah mana tau ada rizki yg lebih saya bisa menikutinya, he..
kemudian materi yg bapak sebutakn di atas pada web ini untuk CCNA 1, kalau boleh saya diberi tau tentang materi CCNA 2, 3, 4.
saya terima kasih dulu nih atas informas yg diberikan nantinya.
salam
Davit Kurniawan
Untuk mas Harri, menarik tuh, apakah UIN sudah menjadi LA Cisco ?
Untuk mas Davit, thanks. Info kelas + biayanya ada kok pak di brainmatics, kontak saja langsung ke mas Udin.
Dear All,
Perkenalkan saya salah seorang guru TKJ di SMKN 1 Marabahan, Kalimantan Selatan. sekolah kami membuka TKJ (Teknik Komputer Jaringan). membaca tulisan mas romi, saya sangat tertarik untuk melakukan implementasi kurikulum CCNA di sekolah saya. Kesulitannya dimanakah saya dapat mendownload seluruh isi modul tersebut (CCNA1-4)? mohon petunjuknya.
Trims
Eko Haryanto
SMKN 1 Marabahan
Kalimantan Selatan
Mas Eko,
Seluruh modul CNAP dapat didownload apabila SMK anda menjadi Local Academy (LA) Cisco. Silakan hubungi Regional Academy (RA) di Indonesia untuk menjadi LA. Sudah saya sebutkan di artikel saya. Terima kasih.
Salam
Mas aku mau tanya pengertian semester 1-4 itu apa ya, kalo di brainmatic ada ccna 1 dan ccna 2 apa itu jg sudah bisa mendapatkan sertifikat cisco.
mohon list modul utk ccna 1-4
Salam Pak Romi,
Saya ingin sekali bisa belajar dan mendapatkan sertifikasi CISCO, namun kendala terbesar adalah daerah saya gak ada LA, apa ada solusi agar saya bisa belajar jarak jauh saja (e-Learning)…?
Makasih Pak
Dear Pak Romi,
Saya juga ingin sekali bisa belajar dan mendapatkan sertifikasi CISCO, bahkan saya juga telah merelakan u.beli router series 26xx u.belajar, spt Pak Robby K diatas namun kendala terbesar adalah saya kurang tahu CNAP LA di daerah Jogjakarta, apa Pak Romi&rekan2 lain bisa bantu saya?
BRegards Pak
:: respondez sรยขรขโยฌรขโยขil vous plait
ya,aku sangat untung membaca informasi ini.trimakasih atas informasinya.dakan aku lulus sampai selesai ya…!!!!
pak, ak mo tanya apa pak romi punya modul ccna1 chapter 9-11 dlm versi indonesia?kl pnya aku pengen bgt memiliki karena buat belajar untuk ujian. Tanpa ada versi indonesia aku dan temen2 kesulitan dlm belajar dan memahami.untuk itu aku berharap dengan sasngat pak romi bisa membantu aku dan tmn2ku dlm bljr dan kl bole tlg segera dibalas.Trimakasih
August 01,2007.
Dear all,
saya adalah salah satu alumni pertama SMKN 1 Marabahan, saat ini saya bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang Shipping Company di Kalimantan Timur.
Salut untuk SMK sukses selalu.
Regards
Sri Wigati
sri.wigati@mbss.co.id
Kal-Tim
Kepada Bung Romi
Kami salah satu guru smk yg mengampu mata pelajaran produktif tkj di smk tegal, yang kami tanyakan kami ingin mendapat pengakuan layak mengajar di prog tkj karena di dalamnya terdapat materi yang berkaitan dengan ccna, nah pengakuan yang kami inginkan adalah seorang instruktur yang berhak memberikan ilmunya kepada orang lain. sertifikasi apa yang harus kami cari dan bagaimana caranya serta berapa biayanya, thanks atas jwab yang diberikan kepada kami.
idien
# Robby: Coba cari LA dari cisco.netacad.net
# Idien: Daftarkan SMKnya jadi LA, bapak ambil kelas instructor ccna 1-4. Nanti bisa buka kelas di SMK bapak.
Assalamu alikum,
Dewan Pengasuh yang saya hormati,
sebagaimana kita ketahui bersama Indonesia yang cukup luas dan sangat sulit untuk mempercepat pemerataan kemajuan termasuk kemajuan dalam duni IPTEK, saya seorang pengajar di FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar Sulawesi Selatan sedang menggiatkan usah peningkatan dan pengembangan KBM di tempat kami, termasuk pemanfaatan ICT dalam sistem intergrasi pembelajaran (integritate learning), karena itu saya sangat mengharapkan Dewan pengasuh memberikan arahan kepada saya bagaimana cara menemukan referensi yang berhubungan dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan dalam penerapan ICT tersebut.
Terima kasih sebelumnya.
SAYA MAU SERTIFIKASI CCNA 1BULAN JANUARI, KALAU PAK TOMY PUNYA BEBERAPA LATIHAN SOAL, MOHON BISA DI BAGI KEPADA SAYA.
maaf sebelunya,saya seorang pemula untuk ccna.mohon dijelaskan perbedaan ccna v4.0 dengan ccna 3.1..dan tingkat mana yang lebih tinggi.
terima kasih
mampir and makacih atas info nya
Pak, saya minta dikirimi email tentang Networking, Cisco Router, VOIP. Makasih ya
Dear Pak Romi
Perkenalkan nama saya Paul,
Saya terakhir ketemu Pak Romi waktu saya
dgn BEM Gunadarma mengadakan Seminar IGOS diGunadarma
dimana waktu itu Pak Romi yang menjadi pembicara..
Oh ya, Saya ingin bertanya PakKlo misalkan saya mengadakan pelatihan jaringan komputer, dimana materi
pelatihan saya buat sendiri.tapi infrastruktur yang kami gunakan (cth: Router, Switch dll) adalah berbasis CISCO.(alatnya saya beli), Jenis pelatihan yang saya adakan misalnya membangun ISP Lokal
Apakah saya harus ada izinnya dulu??, karena saya menggunakan peralatan CISCO dalam pelatihan saya
Mohon Pencerahannya Pak.
Terima kasih
BAng Romi,
saya ersuss junior abang di TN. Pengen diskusi sedikit tentang implementasi IT. Boleh lewat japri ga Bang??
Selama ini saya cuman nonton abang di tipi. Belum pernah liat langsung. Hi3x…
Best Rgds,
#Ersuss: Boleh banget, welcome.
Pak, bagaimana persyaratan menjadi LA untuk SMK, kami sudah mempunyai beberapa guru yang mempunyai sertifikat CCNa
#Masari: Ke http://www.pdii.lipi.go.id, cari info tentang RA PDII LIPI pak. Atau kontak PDII LIPI dan cari pak Her, beliau LMCnya.
Salam sejahtera dan salam kenal, Pak Romi.
Saya ingin ikut sertifikasi CCNA. Menurut pengalaman dan pengamatan Pak Romy, lembaga manakah yang menyediakan layanan les & serifikasi CCNA? Manakah yang paling sesuai dengan budget saya yang terbatas? Apakah perbedaannya dengan lembaga lain yang mematok biaya lebih mahal?
Terimakasih atas bantuan & kemurah hatiannya
Regard,
Bayu
pak romi..
‘buku cisco yang kurikulum baru bahasa indonesia sudah keluar belum pak??
—opan—
tahnks b4 ya pak
Salam kenal Mas Romi,
Udah sering membaca nama mas Romi dimana – mana, skarang baru berinteraksi, mudah – mudahan dibaca dan ditanggapi,:)
Mas Romi, menurut saya, mungkin lebih baik kalau RHCE yang lebih dipopulerkan dibanding CCNA (Terlepas dari Mas Romi berkualifikasi CISCO certified Instructor). Sebab ternyata aspek bisnis dari CISCO sendiri terlalu ditonjolkan (Akan panjang kalau dibahas disini) mulai dari penggunaan instilah di CISCO yang kelewat keren, alatnya yang kemahalan, sampai kelasnya yang level- nya yang dibuat banyak padahal sebetulnya banyak yang bisa satukan saja dalam satu kelas. Toh yang ngambil CCNA, saya yakin udah punya tingkat e-literacy yang tinggi.
Nah, masalahnya kan di Indonesia CCNA kemahalan. Kabanyakan mereka yang ngambil CCNA buat modal kerja sebab ternyata industri lebih memilih employee bersertifikasi yang diakui ketimbang fresh graduate yang cuman puya certifikasi cum laude doang…:).
Saya yakin salah satu concern Mas Romi dan Para Guru lainya adalah mecerdaskan bangsa ini untuk bisa mandiri. Nah, gimana kalau sertifikasi yang lebih murah (relatif), bisa dijangkau oleh kabanyakan pemuda Indonesai, sama tok cernya, yang lebih dipopulerkan misalnya RHCE, dll. Toh ilmu dari para guru kan ga ilang haya bertranformasi jadi lebih kaya……
Kalau mau berharap sertifikasi IT dari organisasi di Indonesia……? Well, bangsa ini saya kira perlu di didik untuk berahklak baik dulu untuk bisa jujur tanpa perlu banyak membangun rumah ibadah yang banyak dan berharga sampai setengah M. Kata Wapres, JK, paling – paling yang nongol cuman 3 saf. Hehehe…..
Nuwun sewu mas……..,
Wassalam,
Terima kasih banyak atas artikelnya ya Pak,,
saya masukan Link alamat ini untuk tugas saya
sekali lagi terima kasih banyak
hai semuanya
bisa minta toloong ga ?
saya udah lulus ikut sertifikasi CCNA 1, sekarang saya mau ikut yang kedua ! tapi user sama password saya lupa, dmn bisa kita cari account kita agar bisa di login ?
terima kasih !!!!
Saya Kepala Program Teknik Komputer dan Jaringan pada SMK Negeri 5 Banjarmasin. Mohon Informasi bagaimana caranya agar siswa saya dapat mengikuti Uji Kompetensi Sisco Systems.
Demikian harapan saya semoga saya mendapat informasi dari berbagai pihak terutama pada Bapak Romi Satria Wahono
Terima kasih
makasih kang saya merasa terbantu dg artikel akan ini…trims kang
Pak Romi…maaf jadi spam ke sini,,cmn saya minta petunjuk dong tentang belajar jaringan. Saya cuma dapet di bangku kuliah dulu itupun hanya dasar. Saya bingung untuk memulai dari mana saya harus belajar lagi…sedangkan teknologi sudah semakin jauh meninggalkan saya…
Terima Kasih ya pak
apakah ada kemajuan bila kita mengadopsi ccna ke kurikulum pendidikan.
cara dapatin ccna dalam bahasa indonesia bagaimana ya
Sejauh yang saya tahu, sekarang banyak sekali perguruan tinggi yang mengadopsi materi CCNA untuk menjadi bahan ajar di tempat mereka. Tapi harus kita akui bahwa cisco memberikan materi pelatihan yang cukup menyeluruh dalam jaringan komputer, sehingga tidak salah bila kemudian diadopsi oleh berbagai perguruan tinggi. Nice post mas, ditunggu tulisan tulisan berikutnya ๐
terimakasih banyak atas informasinya,,,
Kalaw persi Indonesianya ada gak ya Mas…
bagi yang mencari kumpulan buku2 referensi teknik serta bahan perkuliahan lainnya,,jangan ragu2 untuk mampir di web saya,moga bermanfaat
pak rommy, kira kira kalau sertifikasi CCNA bisa dimasukkan dalam kurikukum tersebut tidak? jadi harapannya ketika beres mempelajari modul CCNA tersebut, mereka bisa langsung ikuta sertifikasinya
pengen meningkatkan kemampuan nge-blog ne pak dosen…