Tips Hidup 600 Tahun 25 Mar2008

Tips Hidup 600 Tahun

Saya akhirnya memutuskan untuk membuka rahasia besar saya di posting ini. Ya, jujur saja, saya telah merasakan bagaimana hidup lebih dari 600 tahun. Saya bisa berpindah lokasi secara cepat layaknya jagoan pada film The Jumper, mengatur waktu dan posisi dimana saya harus berada pada suatu waktu. Saya ada di dekat pangeran diponegoro ketika sang pangeran tinggi besar yang berjubah dan bersorban ini berdjoeang mengenyahkan bangsa penjajah. Saya turut menyaksikan bagaimana seorang anak bernama Konosuke Matsushita terlahir di desa Wakayamashi Sendan, Jepang. Ikut bersedih ketika satu persatu kakak adiknya meninggal karena kelaparan. Umur 10 tahun sudah harus bekerja di bengkel, berpindah menjadi teknisi listrik, ketika bisnisnya sudah mulai hidup, gempa 1 September 1923 membuyarkan semua mimpinya. Toh perdjoeangan tetap berlanjut, produksinya berkembang dari peralatan elektronik sederhana seperti radio, seterika, senter, kipas angin, sampai ke kapal laut dan bahkan pesawat udara. National dan Panasonic adalah dua brand besar milik Konosuke Matsushita. Pada masa yang lain, saya ikut menunggu Bill Gates yang lagi antre sejak Subuh supaya bisa menggunakan Teletype, jenis  komputer pertama dan satu-satunya di SMP Lakeside, Seatle. Saya juga melihat Bill Gates bersama sahabatnya Paul Allen sedang merayu Ed Robert, sang pembuat Altair 8080, supaya mau menggunakan bahasa pemrograman BASIC yang mereka ciptakan di mesin Altair 8080 itu. Lahirlah Microsoft di musim panas tahun 1975, yang menjadi perusahaan software terbesar sekaligus paling kontroversial dalam sejarah komputer di dunia. Olala, saya kok melihat sekelebatan penampakan si Kevin Mitnick yang lagi menyusup ke komputer perusahaan Santa Cruz Organization di tahun 1987. “The Condor” ini jugalah yang merusak komputer milik DEC setelah dipenjara karena kasus Santa Cruz. Sipir penjara di Lompoc ketakutan dengan legenda Kevin Mitnick dan menyangka dia bisa masuk ke komputer hanya dengan modal telepon, sampai sipir penjara memasukkan Kevin ke ruang isolasi penjara selama berbulan bulan. Menyedihkan dan saya turut prihatin karena manusia...

Menunggu Bill Gates Made in Indonesia 24 Mar2008

Menunggu Bill Gates Made in Indonesia

Majalah Gatra No 18 Tahun XIV edisi 13-19 Maret 2008 membuat ulasan dengan judul diatas dalam suplemen bernama TECHIE. Isinya sebagian merupakan hasil obrolan saya dan mbak Astari Yanuarti (wartawan Gatra) lewat telepon awal bulan Maret ini. Tema utamanya tentang industri software lokal dan aktifitas pengembangan software di Indonesia. Sebenarnya tema ini pernah saya ulas di artikel ini dan itu, termasuk didalamnya analisa laporan IDC dan Gartner berhubungan dengan professional software developer. Kalau ada yang tertarik untuk baca-baca, silakan klik dan download 6 halaman tulisan hasil scan majalah Gatra di bawah. Saya sengaja menunggu tanggal 19 maret 2008 alias masa terbitnya lewat, supaya tidak terkena komplen Gatra 🙂            Untuk yang tertarik diskusi lebih jauh tentang tema ini, mungkin bisa ikut meramaikan Asosiasi Pengembang Perangkat Lunak Indonesia (APPLI) yang sedang kita rintis bersama. Milis sudah saya buat, dan saat ini kita sedang brainstorming untuk menentukan langkah-langkah ke depannya. Intinya, berbeda dengan asosiasi yang sudah ada seperti ASPILUKI, tema perdjoeangan utama APPLI adalah untuk peningkatan kualitas SDM pengembang di Indonesia. Masih banyak pekerjaan rumah kita tentang industri software di Indonesia. Mudah-mudahan kita semua tetap dalam perdjoeangan 😉...

10 Kiat Menjadi Entrepreneur untuk Mahasiswa Lugu 18 Mar2008

10 Kiat Menjadi Entrepreneur untuk Mahasiswa Lugu

Mas Romi, selama kuliah kan kita sebagai mahasiswa nggak sempat latihan berbisnis. Padahal aku tuh pinginnya begitu lulus langsung bisa mandiri alias bikin perusahaan sendiri. Gimana ya caranya. (Maria, Samarinda) Aku ini kutu kupret mas, mahasiswa teknik informatika tapi kemampuan coding lemah. Kalau buat-buat desain sih lumayan mas, photoshop dan coreldraw itu peganganku tiap hari. Aku mimpi pingin berbisnis sendiri, cuman nggak ngerti gimana dan apa yang harus aku pelajari sekarang. Bantu aku dong mas. (Irwan, Bandung) Dua pertanyaan yang sering muncul ketika saya mengisi seminar dan workshop di kampus-kampus tentang entrepreneurship. Pertanyaan yang harus kita hargai karena generasi muda kita punya semangat untuk hidup mandiri dan tidak tergantung kepada belas kasihan orang lain. Banyak cara saya menjawab, hanya mungkin untuk mahasiswa yang masih polos dan lugu, saya beri 10 kiat mudah seperti berikut ini. Pelajari latar belakang teman satu angkatan. Bapak dan ibunya kerja sebagai apa misalnya. Apakah ada yang menjadi dokter, mengelola klinik, rumah sakit atau apotik? Atau mungkin ada yang punya toko buku atau pengelola perpustakaan? Oh mungkin ada yang bekerja di bengkel? Pelajari semua dan cari informasi sebanyak mungkin? Lha untuk apa? Hush diam dulu, ikuti kiat kedua 😉 Ok sekarang pilih, cari teman yang bisa diajak kompromi, yang cukup dekat atau bahkan sahabat, dan punya semangat sama untuk terjun bebas memulai berbisnis. Anggap kita pilih yang kebetulan bapaknya punya atau mengelola apotik. Lho terus mau digimanain tuh? Cari buku di toko buku, ada nggak buku tentang belajar bahasa pemrograman yang menggunakan contoh membangun aplikasi atau sistem informasi manajemen (SIM) untuk apotik? Cari buku sampai yang terselip di rak-rak toko buku. Kadang ada buku yang meskipun desain covernya jelek, tapi studi kasusnya lengkap, bahkan source codenya dibagi. Nggak dapat juga? Ok ayo cari yang open source saja, coba cek dari sf.net, saya yakin bisa ditemukan. Lha kalau belum nemu juga? Coba Googling deh 🙂...

Kiat Meningkatkan Nilai IPK 15 Mar2008

Kiat Meningkatkan Nilai IPK

Mas Romi, bagaimana ya teknik meningkatkan nilai IPK saya. Selama ini nilai IPK saya di bawah 3 terus nih. Tolong saya mas. (Nanang, Padang) Haaareee geenee IPK masih rendah? 😉 Ok untuk siswa atau mahasiswa yang bermasalah dengan nilai raport dan IPK, sepertinya perlu mengikuti kiat yang selama ini saya lakukan. Kiat yang saya lakukan adalah best practice, terbukti bin manjur bisa meraup dolar eh maksud saya nilai yang memuaskan, sudah saya buktikan sejak saya bersekolah di SMA dan 10 tahun di jurusan computer science di Saitama University. Kiatnya pasti banyak ya? Oh tidak, justru sangat sedikit, cuman ada dua. Kiatnya pasti nyontek ulangan atau copy paste tugas mandiri? Tidak sama sekali. Kiat saya halal dan toyib, jauh dari unsur kemaksiatan dan perbuatan tidak terpuji lain. Tertarik? Ikuti terus artikel ini. Nah kiat mendapatkan nilai raport dan IPK tinggi itu hanya ada dua: Kejar nilai untuk mata pelajaran atau mata kuliah yang secara umum tidak terlalu disenangi siswa/mahasiswa. Apa itu? Oh banyak, contohnya geografi, agama, kesenian, dsb atau untuk yang kuliah di jurusan computing, ada fisika dasar, teknik kompilasi, automaton/formal language, dsb. Lakukan survey kecil-kecilan ke temen seangkatan atau kakak angkatan, saya yakin banyak sekali mata kuliah yang tidak digemari mahasiswa. Intinya di mata kuliah yang  diemohi mahasiswa  itu, mereka biasanya down nilainya. Nah ini dia kesempatan kita, di saat nilai mereka “pasti rendah”, kita berdjoeang untuk nilai “pasti tinggi” … hehehe. Nah hasil dari tahap satu yaitu kalau ada IPK khusus untuk “mata kuliah tidak populer” kita pasti nomor satu 🙂 Sudah mantab dengan langkah satu? Langkah dua adalah jangan berhenti, lanjutkan mengejar nilai untuk mata pelajaran atau mata kuliah yang secara umum disenangi siswa/mahasiswa … hehehe. Belajar keras, kerjakan semua tugas, kalau perlu kejar terus dosen kalau ada yang masih nggak ngerti di mata kuliah “populer” itu....

Kinerja itu Makhluk Apa Sih? 12 Mar2008

Kinerja itu Makhluk Apa Sih?

Dunia sepakbola Inggris dikejutkan oleh kekalahan Manchester United (MU) dari Portsmouth pada Piala FA pekan lalu. MU, klub terkaya di dunia yang dipenuhi pemain bintang dengan kemampuan tinggi harus takluk dengan tim yang beberapa tahun lalu langganan  bermain di Liga Championship alias liga di bawah Liga Premier. Kaget kita bertambah lagi, karena tiga hari setelah MU kalah, Chelsea lebih parah lagi karena  tumbang oleh klub Liga Championship papan bawah yang saat ini masih menduduki posisi buncit (urutan 19) bernama Barnsley. Lho lho kok bisa sih? Apa kurangnya Chelsea?  Klub kaya dan dipenuhi pemain berkemampuan tinggi, yang gaji sebulan Frank Lampard mungkin bisa membiayai operasional bulanan tim Barnsley. Kok bisa berkinerja buruk alias jadi kutu kupret dan ndeso ketika berhadapan dengan Barnsley? Nah ini topik bahasan kita pagi dini hari ini 😉 Kinerja seseorang ataupun sebuah organisasi ternyata tidak hanya ditentukan oleh masalah kemampuan (skill) tapi ada faktor lain yang mempengaruhi. Jerry Gray dan Frederick Starke di tahun 1984 mengeluarkan satu rumus bahwa: KINERJA = MOTIVASI x KEMAMPUAN Motivasi adalah entusiasme, semangat dan persistensi seseorang dalam melakukan suatu tugas atau kewajiban yang dia emban. Kemampuan pemain Barnsley maupun Portsmouth, bisa saja jauh di bawah MU dan Chelsea, tapi mereka memiliki motivasi yang tinggi dan mengebu-gebu untuk mengalahkan tim besar yang kaya dan terkenal seperti MU dan Chelsea. Tingginya motivasi bisa juga karena kekuatan karakter manajer atau sang leader yang memiliki pengaruh mental ke pemain. Akhirnya kinerja yang dihasilkan oleh Portsmouth dan Barnsley lebih baik, dan berhasil maju ke babak semi final piala FA 😉 Saya sering sampaikan ke mahasiswa-mahasiswa saya bahwa “punggung parangpun kalau kita punya motivasi dan semangat mengasah, akan bisa jadi tajam”. Saya sendiri juga cah ndeso dan kutu kupret, yang sejak SD susah mbedain huruf “b” dan “d”, dan yang masuk ke SMA Taruna Nusantara dengan NEM SMP yang sangat rendah....

Mengenal Bisnis di Internet 10 Mar2008

Mengenal Bisnis di Internet

Mas Romi, saya kok jadi bingung dengan banyaknya informasi tentang peluang bisnis di Internet, ada yang bentuknya MLM, arisan online, menjadi publisher iklan, broker penjualan barang, dsb. Yang mana sih yang bisa dipercaya? (Iman, Jakarta) Bisnis di Internet mana sih yang benar alias tidak menipu? Ini inti pertanyaan mas Iman dan juga mungkin pertanyaan kita semua. Yang pasti MLM dan arisan online berbentuk piramida uang tidak bisa dipercaya. Kalaupun kita mendapatkan untung dari proses itu, ada puluhan, ratusan atau bahkan ribuan orang dibawah root kita yang kita rugikan. Bagaimana dengan bisnis Internet yang lain? Mari kita bahas. Kita bisa simpulkan bahwa bisnis di Internet sebenarnya terdiri dari dua jenis, yaitu bisnis menjual produk di Internet dan bisnis dengan menjadi publisher iklan di Internet. Keduanya secara lengkap saya kupas di penjelasan berikut ini. 1. BISNIS MENJUAL PRODUK DI INTERNET Bisnis menjual produk seperti biasa, hanya memanfaatkan Internet untuk memajang produk, mengatur sistem pemesanan dan pembayaran secara online. Biasanya disebut dengan e-commerce. Contoh, Amazon.Com yang menjual buku, cd, software dan berbagai produk di Internet. Contoh di Indonesia adalah Bhinneka.Com, yang menyediakan produk komputer dan periferalnya yang memungkinkan transaksi lewat Internet. Bisnis ini juga bisa dilakukan oleh individual, misalnya seorang programmer yang menjual sendiri aplikasi, template, themes, module, maupun plugin yang dia kembangkan, melalui situs pribadinya. Biasanya sang penjual menggunakan sistem e-commerce seperti zencart dan oscommerce yang selain memiliki fitur katalog produk, juga memungkinkan pembayaran secara online dengan payment gateway seperti paypal, 2checkout.com, dsb. Sekali lagi bahwa produk yang dijual ini bisa berupa, buku, majalah, ebook, software, dokumen, mebel, alat elektronik, komputer, handphone, dsb. 2. BISNIS MENJADI PUBLISHER IKLAN DI INTERNET Ini adalah jenis bisnis di Internet yang sedang digandrungi banyak orang, dan juga mungkin saya didalamnya ;). Modalnya relatif kecil, karena kita hanya perlu biaya untuk domain, hosting dan situs web. Bahkan bisa kita...

National Innovative Teacher Competition 2008 08 Mar2008

National Innovative Teacher Competition 2008

Seperti yang telah saya ungkapkan di artikel 7 langkah membuat multimedia pembelajaran, target deadline lomba adalah faktor penting untuk menjaga kontinyuitas proses belajar kita dalam membuat multimedia pembelajaran. Satu ajang lomba telah merelease Call for Participants (CFP), yaitu National Innovative Teacher Competition 2008. Tahun 2007 kebetulan saya mendapat kesempatan untuk ikut menjadi juri di kompetisi ini. Tahun 2008 ini mudah-mudahan semakin banyak bapak-ibu guru yang berpartisipasi dengan mengirimkan produk-produk inovatif berhubungan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan multimedia untuk proses belajar mengajar. Bagi bapak dan ibu guru yang baru belajar, anggap saja event ini adalah proses belajar dan mencari pengalaman. Bagi yang sudah mahir, anggap bahwa event ini untuk menguji kemampuan dan peluang mengikuti kompetisi serupa di level internasional. Syaratnya apa saja, kapan deadline-nya?  Berbeda dengan komba tahun 2007 yang menyediakan dua kategori, yaitu untuk guru dan calon guru, tahun 2008 ini lomba khusus diperuntukkan untuk guru SD, SMP, SMA dan yang sederajat. Perlu dicatat bahwa tidak hanya produk multimedia pembelajaran yang dinilai, tapi bapak dan ibu guru juga diminta menyampaikan laporan penelitian tindakan kelas (PTK) yang membuktikan keunggulan dan kelemahan metode kreatif dan inovatif berbasis teknologi informasi dan multimedia tersebut. Lengkapnya ada lima aspek yang dinilai dalam lomba ini: Implementasi materi pembelajaran berbasis multimedia (teknologi informasi dan komunikasi) secara nyata di kelas Kadar manfaat materi untuk peningkatan hasil belajar siswa dapat diungkapkan dengan jelas dan terukur Kreatifitas, orisinalitas, serta akan lebih baik jika mampu bersifat edutaintment (education – entertainment) Kesesuaian dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Kemampuan penyampaian / presentasi proposal dan/atau materi pembelajaran yang fokus pada sasaran dan mudah dipahami Tolong dicatat bahwa pemenang tahun sebelumnya tidak diperkenankan untuk mengikuti lomba lagi tahun ini. Syarat peserta lomba secara lengkap adalah: Guru (SD/MI, SMP/MTs atau SMA/MA/SMK), baik sekolah negeri maupun swasta di seluruh daerah di Indonesia Warga...

7 Langkah Mudah Membuat Multimedia Pembelajaran 03 Mar2008

7 Langkah Mudah Membuat Multimedia Pembelajaran

Meskipun ada sedikit masalah di udara, alhamdulillah Seminar tentang Multimedia Pembelajaran di Udinus berjalan lancar. Seminar ini cukup heboh karena jumlah total peserta sekitar 1400 orang yang terbagi menjadi beberapa lokasi. 500-600 pendaftar pertama menempati kursi-kursi di Hall lantai 3 kampus Udinus, sebagian peserta ada di gedung D, dan sebagian yang lain ada di kota lain secara teleconference atau dengan media TV. Acara ini juga disiarkan secara langsung oleh TVKU, perusahaan TV lokal yang memiliki ijin siaran di wilayah Jawa Tengah. Karena peserta 80% adalah guru SD, SMP dan SMA (dan yang sederajat) yang datang karena ingin mendapatkan pengetahuan berhubungan dengan pengembangan multimedia pembelajaran, saya membawakan topik materi agak berbeda dari biasanya. Materi kali ini saya pertajam ke langkah taktis pengembangan dan usaha memotivasi bapak ibu guru yang hadir untuk mengembangkan multimedia pembelajaran. Success story para bapak ibu guru yang memenangkan berbagai lomba level nasional dan internasional juga saya sampaikan, termasuk personnya saya tampilkan. Kebetulan acara seminar ini bersamaan dengan launching KOMED (Komunitas Multimedia Edukasi) yang beranggotakan pemenang-pemenang berbagai lomba pengembangan multimedia di tanah air. Jadi teman-teman pengembang multimedia pembelajaran juga banyak yang ikut hadir. Apa saja 7 langkah mudah mengembangkan multimedia pembelajaran itu? Penjelasan lengkap ada di bawah. 1. TENTUKAN JENIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN Perhatikan dengan benar, yang akan kita buat itu apakah alat bantu kita untuk mengajar (presentasi) ke siswa atau kita arahkan untuk bisa dibawa pulang siswa alias untuk belajar mandiri di rumah atau sekolah. Jenis multimedia pembelajaran menurut kegunannya ada dua: Multimedia Presentasi Pembelajaran: Alat bantu guru dalam proses pembelajaran di kelas dan tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Berupa pointer-pointer materi yang disajikan (explicit knowledge) dan bisa saja ditambahi dengan multimedia linear berupa film dan video untuk memperkuat pemahaman siswa. Dapat dikembangkan dengan software presentasi seperti: OpenOffice Impress, Microsoft PowerPoint, dsb. Multimedia Pembelajaran Mandiri: Software pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara...

Katakan Tidak Pada Mandala Airlines! 01 Mar2008

Katakan Tidak Pada Mandala Airlines!

Delay penerbangan pesawat adalah menyebalkan, harus nunggu lebih dari dua jam adalah memuakkan. Lha kalau pesawat tidak terbang? Ini menyebalkan dan memuakkan tentunya. Tapi ini ternyata masih mending dibandingkan dengan kejadian yang saya alami pagi ini di Semarang, karena yang ini mengerikan ;). Hari ini (1 maret 2008) saya harus PP (pergi-pulang) alias “ngelaju” Jakarta-Semarang untuk ngisi Seminar tentang Multimedia Pembelajaran di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Saya naik Mandala Airlines karena maskapai ini ada penerbangan pagi jam 6 dari Jakarta. Berangkatnya lancar, masalahnya di pulangnya yaitu dari Semarang ke Jakarta. Karena pesawat terbang jam 20:20, selesai ngisi Seminar saya istirahat sejenak di rumah orang tua di Semarang.  Habis manghrib, sambil mengurai jalan menghindari massa konser Ahmad Dani dan Mulan Jameela yang menggila di Simpang Lima Semarang, alhamdulillah sampai bandara Ahmad Yani jam 19:30. Cuman sedikit curiga karena bandara sudah agak sepi. Pas mau masuk untuk check-in, petugas bandara mengatakan bahwa pesawat terakhir adalah Garuda dan sudah berangkat, Mandala tidak terbang. Lho lho lho … pesawat tidak terbang tanpa pemberitahuan sama sekali dari Mandala, padahal posisi saya sudah ada di bandara. Makin bete karena nggak ada tempat komplen, lho pada kemana staf Mandala? Menurut petugas bandara, counter Mandala Airlines beserta stafnya sudah “kukutan” alias kabur sejak siang. Sebelum saya, beberapa penumpang Mandala kabarnya juga “kecelek” datang tanpa bisa komplen. Saya mencoba telepon ke semua nomor telepon yang berjejalan di counter Mandala, semua gagal, sampai akhirnya bisa nyambung di nomor layanan 24 jam. Diterima service center bernama Jimmy yang dengan enteng menjawab seolah-olah gagal terbang adalah hal biasa. Kuliah umum dari mas service center terus berlanjut dengan menguraikan “teori kriminologi” 😉 tentang siapa sebenarnya yang bersalah, dari masalah nomor telepon saya nggak bisa dikontak, salah catat nomor telepon, dan berbagai alasan lain. Intinya pihak Mandala ingin...

Meluruskan Salah Kaprah Tentang Hacker 27 Feb2008

Meluruskan Salah Kaprah Tentang Hacker

Ajari saya meng-hack server orang dong mas, saya pingin menjadi hacker nih (Joko, Semarang) Ini termasuk pertanyaan yang sering masuk ke mailbox dan window YM saya. Dalam beberapa tahun ini terminologi hacking memang menjulang. Buku yang “tipis”, “instan” dan menggunakan judul “hacking” menjadi syarat baru penulisan buku-buku populer di Indonesia. Ini adalah permainan berbahaya dari para penerbit (yang diamini penulis) karena kerusakannya bisa sampai ke generasi muda kita. Membuat semakin kentalnya budaya bahwa ilmu pengetahuan bisa didapat dengan cara cepat, instan, bahkan cukup dengan modal buku setebal 20-50 halaman. Yang pasti hacker bukanlah craker, hacker membangun sesuatu sedangkan cracker merusaknya. Mari kita kupas tentang hakekat hacker dan hacking activities ini. Sebagian besar literatur menyebut bahwa istilah dan budaya hacker pertama kali digunakan pada tahun 1961 ketika MIT mendapat kesempatan menikmati mesin PDP-1. Komputer pertama produksi DEC ini menjadi mainan favorit mahasiswa MIT khususnya yang tergabung di Tech Model Railroad Club. Mereka membuat alat-alat pemrograman, membuat banyak program, mengembangkan etika, jargon dan bahkan ngoprek PDP-1 sehingga menjadi mesin video-game generasi awal. Budaya inilah yang kemudian terkenal menjadi budaya hacker yang sebenarnya. Para hacker di Tech Model Railroad Club menjadi tim inti laboratorium penelitian Artificial Intelligence (AI) MIT yang menjadi pioneer dalam penelitian AI di dunia sampai saat ini. Project ARPAnet yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika tak lepas dari campur tangan para hacker MIT ini. ARPAnet lah yang menyatukan  budaya hacker dari berbagai “suku”, misalnya dari Standford University dan Carnegie Mellon University (CMU). Para hacker MIT bahkan akhirnya berhasil mengembangkan sistem operasi sendiri bernama ITS (Incompatible Time-Sharing System) yang legendaris, menggantikan TOPS-10 sistem operasi standard yang diproduksi oleh DEC untuk PDP-10. ITS awalnya dibangun dengan assembler, tapi kemudian diubah ke dalam bahasa LISP, bahasa pemrograman functional yang dekat dengan dunia Artificial Intelligence. Kreasi lain dari para...

Plugin WP-Super-Cache di IlmuKomputer.Com 11 Feb2008

Plugin WP-Super-Cache di IlmuKomputer.Com

Meneruskan PR untuk ngoprek dan meng-optimisasi server IlmuKomputer.Com, kali ini saya coba ganti WP-Cache yang sedang ada masalah di security dengan WP-Super-Cache. Setelah instalasi selesai, saya tunggu 1-2 hari. Kemudian saya sengaja cek kondisi server di hari kerja dalam waktu sekitar pukul 14:00-16:00 yang biasanya minta ampun susah sekali diakses 😉 Sepertinya cukup signifikan perubahannya dengan adanya WP-Super-Cache ini. Mudah-mudahan kondisi ini “nyata” dan bukan “trend sesaat” … hehehe Kondisi keseluruhan service yang berjalan di server IlmuKomputer.Com normal dan sejuk, alias tidak ada yang “merah” seperti lazimnya keseharian di IlmuKomputer.Com 😉 Sedangkan traffic kunjungannya sendiri seperti biasa dalam keadaan yang lumayan tinggi. Silakan dicoba browsing dan kalau masih ada masalah tolong disampaikan melalui komentar di posting ini supaya bisa saya telusuri masalahnya. Thanks. Untuk rekan-rekan yang punya server dengan traffic tinggi, silakan dicoba instalasi WP-Super-Cache, proses instalasinya tidak perlu saya jelaskan karena sangat mudah, jelas dan “cetho” tertulis di README-nya...

Hole di WP-Cache 2.1.2? 05 Feb2008

Hole di WP-Cache 2.1.2?

Beberapa jam yang lalu blog saya yang ber-engine wordpress kena deface, yang mengubah headernya menjadi seperti ini. Bagi saya ini suatu penghargaan  karena sang cracker sudah menyempatkan diri, meluangkan waktu dan membuang energi dengan mencari hole di blog saya yang sebenarnya kunjungan hariannya tidak terlalu banyak. Ya tidak terlalu banyak bila dibandingkan dengan detik.com atau okezone.com (halah, bangun om dari mimpi!) 🙂  Kalau di-browse ke bawah, blog dan kontennya tetap normal. Biasanya ini karena sang cracker nginjeksi file dengan permisi 666 atau 777, dan kemungkinan itu adalah file header.php yang ada di direktori themes. Dugaan saya salah, ternyata kali ini cracker bermain-main di plugin WP-Cache 2.1.2 yang saya gunakan. Bagi yang kena masalah sama, cek di file wp-cache-config.php, tag html beserta “puisi indah” dari sang cracker pasti sudah nongol di sana 😉 Nyembuhinnya gampang, ya di uninstall saja WP-Cachenya 🙂 Caranya? Deactivate plugin WP-Cache dan delete seluruh filenya termasuk wp-cache-config.php dan advanced-cache.php. Jangan lupa hapus juga satu baris code ( define(WP_CACHE, true); ) yang dulu kita tambahkan sewaktu install WP-Cache, supaya situs blog berjalan normal. Maaf belum sempat surfing lebih detail masalah hole di WP-Cache ini. Dulu sepertinya saya upgrade ke 2.1.2 karena masalah ini. Atau ada yang dapat informasi lain yang lebih lengkap? Bisa juga saya salah waktu upgrade, beberapa file mungkin nggak tertimpa dengan baik … hehehe. Kita diskusikan di sini  yuk? Oh ya paling tidak untuk sementara waktu kita lepas dulu WP-Cache sampai ada patch...

17 Universitas Indonesia di Rangking Webometrics 2008 29 Jan2008

17 Universitas Indonesia di Rangking Webometrics 2008

Kelanjutan dari artikel saya sebelumnya tentang sistem perangkingan universitas ala Webometrics. Indonesia menempatkan dua wakil universitasnya untuk menduduki Asia Top 100 di perangkingan universitas ala Webometrics versi Januari 2008, yang di release hari ini tanggal 29 Januari 2008. Sedangkan untuk kategori rangking dunia (World Ranking), Indonesia menempatkan total 17 universitas di Top 5000. Alhamdulillah ada penambahan 3 universitas, karena rangking Webometrics Juli 2007, wakil Indonesia hanya ada 14 universitas. Universitas apa saja itu? Ayo kita lihat, mumpung masih anget 😉 Sebelumnya perlu saya refresh dulu bahwa Webometrics menggunakan rule: (4xV) + (2xS) + (1xR) + (1xSc) dalam penentuan rangking universitas. Lengkapnya baca di artikel yang satu ini yah 😉 Formula rangking ini telah direvisi sejak Januari 2008 menjadi seperti di bawah (updated: 1 pebruari 2008): Rangking webometrics diterbitkan setiap 6 bulan sekali, yaitu Januari dan Juli. Rangking Januari 2008 yang baru direlease hari ini  sangat menarik karena dua universitas di Indonesia melonjak rangkingnya, yaitu Universitas Gadjah Mada (rangking 734 dunia dan 57 Asia) dan Institut Teknologi Bandung (rangking 844 dunia dan 76 Asia). Saya nggak akan membahas rangking negara lain karena nggak terlalu ada hubungannya dengan kita ;). Paling tidak perlu kita ketahui bersama bahwa ke-17 universitas di Indonesia yang masuk ke top 5000 dunia adalah di bawah. Kolom paling kiri adalah World Rangkingnya, kolom di sebelah kanan adalah posisi dari masing-masing parameternya (Visibility, Size, Rich Files dan Scholar). List di bawah bisa juga didapatkan dengan mengklik link rangking berdasarkan negara (id). Kalau kita analisa, kekuatan UGM ada di Size dan Scholarnya, sedangkan ITB koleksi file yang dipublikasikan dahsyat (Rich Files). ITB kuat karena perpustakaannya banyak menshare berbagai file (pdf, ppt, etc) yang bisa diakses secara terbuka oleh masyarakat. Sedangkan Universitas Indonesia (UI) relatif tetap, seperti perhitungan yang sudah saya sampaikan ketika diundang teman-teman di UI untuk menganalisa rangking Webometrics...

Tips Menjadi Mahasiswa Sukses 29 Jan2008

Tips Menjadi Mahasiswa Sukses

Anda mahasiswa yang luntang-luntung kurang kerjaan? Sudah mulai mual ndengerin kuliah pak dosen? Mulai bete dengan suasana kos-kosan? Apalagi teman dekat sudah mulai pindah kos karena nggak tahan anda utangin terus hehehe. Pingin teriak sekeras-kerasnya tapi takut ditimpukin tetangga? Atau dulu punya mimpi pingin ikut mbangun republik tercinta, tapi jangankan itu, mbangun diri sendiri saja susah bo 🙂 Apa salah jurusan yah? Padahal dulu dah baca-baca tulisan tips dan trik memilih jurusan. Bingung karena nggak dapat apa-apa di universitas. Jadi makin terseok-seok dan tanpa ruh kalau baca tulisan tentang jenis mahasiswa. Hmmm … coba deh ikuti tulisan ini, siapa tahu ada tips yang cocok dan bisa bikin semangat bangkit. Bangun tidur, berdiri di depan kaca, ucapkan bahwa andalah yang terbaik di kos-kosan ini (Ya soalnya anda sendirian sekarang :D) Kalau anda merasa itu kurang, ucapkan bahwa andalah yang terbaik di kelas anda atau terganteng di kampus anda. Yakinilah bahwa anda adalah manusia pilihan, paling tidak terpilih sebagai wakil desa anda yang bisa kuliah di universitas ini. Atau kalau lebih pede lagi, bilang bahwa andalah makhluk terbaik di muka bumi, ya memang benar, paling tidak dibandingkan dengan hewan dan tumbuhan 😛 Mandi yang bersih, sisir dan rapikan rambut anda. Ambil handphone, bikin senyuman paling manis, foto wajah anda. Ulangi lagi kalau masih kurang enak dilihat. Kalau sampai 10 kali jepretan masih juga kurang enak di lihat, ambil secara acak saja. Mungkin wajah anda memang tidak terlalu enak dilihat 🙂 Nyalakan komputer, akses internet, nggak usah ke mana-mana, langsung saja buka http://wordpress.com. Buat account blog di sana. Renungi hidup anda, ingat-ingat lagi perjalanan hidup dari kecil sampai sekarang dan apa yang telah anda lakukan. Masuk ke menu administrasi http://wordpress.com, klik Write->Page. Buat tulisan dengan judul About Me, tuliskan resume, kisah hidup dan Curriculum Vitae (CV) anda. Tuliskan “apa saja” seluruh kegiatan anda di sana....

Langkah Para Ilmuwan Mempopulerkan Ilmu Pengetahuan

Saya tertarik membaca tulisan ringan di Koran Tempo 27 Januari 2008 lalu yang ditulis Dian R Basuki dengan judul “Buku Sains Yang Populer, Kok Langka?” Tanpa bermaksud menambah polemik tentang pencarian ilmuwan yang membumi 😉 Saya justru ingin belajar dan melihat kembali bagaimana sih langkah para ilmuwan dalam mempopulerkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki. Oh ya, jangan lupa saya sempat singgung masalah mempopulerkan ilmu pengetahuan di artikel tentang komik pendidikan, yang kita lihat akhir-akhir ini mulai bermunculan di Indonesia. Trend ini saya pikir sangat positif dan membantu anak muda kita dalam membentuk budaya dan minat dalam membaca. Mudah-mudahan bisa “menggoda” para ilmuwan, peneliti dan dosen di Indonesia untuk mencoba “menjlentrehkan” ilmu pengetahuan dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh masyarakat umum. Paling tidak ada tiga cara para ilmuwan mempopulerkan ilmu pengetahuan mereka. Apa saja itu? Yuk kita bahas yuk … Langkah para ilmuwan mempopulerkan ilmu pengetahuan yang pertama adalah dengan “komikisasi” atau apalah namanya ;). Intinya memaparkan ilmu pengetahuan dalam bentuk cerita komik. Dan ini sudah merupakan hal jamak di Jepang, bahkan ini berlanjut ke tahap meng-komik-kan bahan ajar, dari pelajaran-pelajaran dasar seperti sejarah, biologi, fisika, matematika sampai filsafat. Sebelum pulang ke Indonesia saya sempat membeli seri komik (man-ga) dan buku bergambar (zukai) dengan tema sulit seperti pemrograman, UML, extreme programming, filsafat, dsb. Nanti saya pinjami kalau ada yang tertarik 😉 Pendekatan visualisasi dengan komik biasanya digunakan untuk menarik minat baca kaum muda dan mempermudah pembaca dalam memahami materi yang akan disampaikan. Dari situ budaya baca masyarakat tumbuh, dan di Jepang kita akan dengan mudah menemukan pembaca-pembaca buku dari berbagai usia di setiap lorong-lorong densha (kereta listrik), bus ataupun kursi tunggu di eki (stasiun densha) dan halte bus. Dari Korea, ada Kim Seok-Cheon yang membuat seri 3 Menit Belajar Pengetahuan Umum yang juga tidak kalah menarik. Dalam satu judul bisa berisi ratusan pertanyaan mengapa...

Memilih Sistem e-Learning Berbasis Open Source

Setelah berpusing-pusing ria dengan definisi dan terminologi e-Learning, kali ini kita akan membahas komponen e-Learning terutama berhubungan dengan pengembangan sistem Learning Management System (LMS). Sering disebut LMS ini disebut dengan dengan platform e-Learning atau Learning Content Management System (LCMS). Intinya LMS adalah aplikasi yang mengotomasi dan mem-virtualisasi proses belajar mengajar secara elektronik. Memilih LMS jujur saja gampang-gampang susah, karena banyak faktor yang harus kita perhatikan. Kita bahas yuk gimana teknik memilih LMS yang baik, tentunya yang berbasis open source 🙂 LMS secara umum memiliki fitur-fitur standard pembelajaran elektronik antara lain: Fitur Kelengkapan Belajar Mengajar: Daftar Mata Kuliah dan Kategorinya, Silabus Mata Kuliah, Materi Kuliah (Berbasis Text atau Multimedia), Daftar Referensi atau Bahan Bacaan Fitur Diskusi dan Komunikasi: Forum Diskusi atau Mailing List, Instant Messenger untuk Komunikasi Realtime, Papan Pengumuman, Porfil dan Kontak Instruktur, File and Directory Sharing Fitur Ujian dan Penugasan: Ujian Online (Exam), Tugas Mandiri (Assignment), Rapor dan Penilaian LMS PROPRIETARY DAN OPEN SOURCE Ok lha terus LMS ini dapatnya dari mana? Instalasinya seperti apa? Dan apakah gratis atau berbayar? Sabar 😉 Seperti juga aplikasi lainnya, LMS ada yang bersifat proprietary software dan ada yang open source. Yang proprietary diantaranya adalah seperti di bawah. Meskipun saya yakin teman-teman sekalian nggak nafsu untuk gunakan 🙂 Saba Software (http://www.saba.com) Apex Learning (http://www.apexlearning.com) Blackboard (http://www.blackboard.com) IntraLearn (http://intralearn.com) SAP Enterprise Learning (http://www.sap.com/solutions/business-suite/erp/hcm/learningsolution/index.epx) Sedangkan LMS yang open source diantaranya adalah: ATutor (http://www.atutor.ca) Dokeos (http://www.dokeos.com) dotLRN (http://dotlrn.org) Freestyle Learning (http://www.freestyle-learning.de) ILIAS (http://www.ilias.uni-koeln.de) LON-CAPA (http://www.lon-capa.org) Moodle (http://moodle.org) OpenACS (http://openacs.org) OpenUSS (http://openuss.sourceforge.net/openuss) Sakai (http://www.sakaiproject.org) Spaghetti Learning (http://www.spaghettilearning.com/) PILIH LMS YANG MANA? Ok banyak banget daftar aplikasi LMS-nya 😉 Harus pilih yang mana nih? Pada hakekatnya pemilihan LMS disesuaikan dengan kebutuhan dan business process yang ada di sekolah dan universitas masing-masing. Yang fiturnya terlalu sederhana mungkin nggak pas untuk sekolah dan universitas...

Meluruskan Salah Kaprah Tentang e-Learning 23 Jan2008

Meluruskan Salah Kaprah Tentang e-Learning

Mas Romi, kami ingin membangun e-Learning untuk sekolah kami, tapi kami tidak punya dana untuk membeli peralatan teleconference. Apa saja sih prasyarat sehingga bisa disebut sekolah kami telah menerapkan e-Learning? Mohon pencerahannya ya mas. Thanks. (Taufik, Purwokerto) Berbarengan dengan booming e-Learning di sekolah dan kampus, banyak pertanyaan senada meskipun dengan narasi berbeda yang masuk ke mailbox atau YM saya tentang implementasi e-Learning. Intinya menanyakan seperti apa sih yang disebut e-Learning itu dan apa saja komponen yang harus dilengkapi untuk implementasi e-Learning. Mari kita kupas bersama makhluk menarik bernama e-Learning ini. DEFINISI DAN KOMPONEN E-LEARNING Kita mulai dari definisi. Istilah e-Learning atau eLearning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi eLearning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan: eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain. LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa: eLearning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone. Definisi-definisi lain berserakan di buku-buku. Cara termudah dan tercepat melihat berbagai definisi e-Learning, ya lewat Google 😉 Coba deh klik di sini. Untuk yang tertarik eksplorasi Google lebih jauh, jangan lupa untuk ikuti artikel saya tentang teknik pencarian di Google. Ok apa yang dapat kita simpulkan dari berbagai definisi diatas? Metode belajar mengajar baru yang menggunakan media jaringan komputer dan Internet Tersampaikannya bahan ajar (konten) melalui media elektronik. Otomatis bentuk bahan ajar juga dalam bentuk elektronik (digital). Adanya sistem dan aplikasi elektronik yang mendukung proses belajar mengajar Kesimpulan definisi diatas ini yang sering saya gunakan untuk membuat bagan komponen e-Learning. Dengan kata lain, komponen yang membentuk e-Learning...

Teknik Pencarian Efektif dengan Google

Mas Romi, saya mencoba melakukan pencarian dengan Google, sayangnya hasil pencarian terlalu banyak sehingga saya malah bingung memilih hasil pencarian yang paling tepat. Mohon pencerahan, pencarian yang efektif di Google itu seperti apa? (Ahmad, Padang) Meskipun Google menyediakan banyak fitur pencarian, saya yakin tidak banyak dari kita yang menggunakannya pada saat melakukan pencarian informasi. Akhirnya kita kena badai tsunami informasi dari Google yang akhirnya membuat kita bingung sendiri. Kita bahas yuk, teknik pencarian yang efektif itu sebaiknya seperti apa sih. Secara umum, jenis pencarian di Google ada dua: Basic Search dan Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita gunakan yaitu ketika mengakses langsung google.com. Sedangkan Advanced Search menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file format yang ingin kita cari, bahasa, region, dsb. Sebenarnya masih sangat banyak fitur pencarian yang bisa kita gunakan, tapi tidak terdapat di menu pilihan Advanced Search. Dengan kata lain kita harus memasukannya query di form pencarian di Basic Search langsung. Nah permainan query dan operator pencarian ini yang sebenarnya akan kita bahas di artikel ini. FITUR PENCARIAN DASAR AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan salah satu dari tiga alternatif berikut: ukiran jepara ukiran AND jepara ukiran+jepara OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan salah satu dari dua alternatif berikut: tahu OR tempe tahu | tempe FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan menggunakan tanda “”. Contoh: “perangkat lunak” NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang minus (-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung kata ikan tapi bukan bandeng. ikan -bandeng SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan membawa hasil pencarian: kendaraan (car) dan sinonim-sinonimnya. ~car ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah,...

Pilih Mana, CCNA Discovery atau Exploration? 17 Jan2008

Pilih Mana, CCNA Discovery atau Exploration?

Meskipun sudah direlease sejak pertengahan tahun 2007 lalu, sepertinya tidak banyak Cisco Local Academy (LA) yang bergerak cepat membuat kelas CCNA dengan menggunakan kurikulum baru yaitu Discovery dan Exploration. Ini bisa dimaklumi karena perubahan kurikulum dari versi 3.1 ke 4.0 ini sangat signifikan dan membuat instruktur LA harus belajar lagi alias keluar dari comfort zone CCNA v.3.1 semester 1-4 yang legendaris itu. Di sisi lain, calon peserta atau siswa mungkin juga bingung harus memilih kelas CCNA mana yang harus diambil, apakah Discovery atau Exploration. Ini berhubungan dengan anggaran, karena kurikulum baru CCNA berkembang dari materi berdurasi 4 semester menjadi 8 semester 🙁 Apa perbedaan keduanya, pilih yang mana dan bagaimana tahapan belajarnya? Yuk kita bahas tentang dua kurikulum baru Cisco CCNA ini. Perubahan kurikulum CCNA secara umum dapat dilihat dari gambar di bawah. Pada desain kurikulum lama boleh dikatakan bahwa karir pekerjaan networking dasar tercukupi dengan kurikulum FUNDAMENTALS seperti IT Essentials. Sedangkan CCNA didesain untuk karir pekerjaan di Small and Medium Business Networking, dan CCNP untuk jenjang karir diatasnya yaitu Enterprise Networking.   Karena kecepatan perkembangan jaringan komputer, kebutuhan akan berbagai solusi baik dalam aspek aplikasi maupun teknologi juga semakin tinggi. Cisco memutuskan memecah kurikulum CCNA berdasarkan dua aspek ini. Materi yang mengarah ke aplikasi (applied aspect) dikumpulkan ke CCNA Discovery, sedangkan yang mengarah ke teknologi (technological aspect) termasuk pendalaman teori dan konsep dimasukkan ke kurikulum CCNA Exploration. Dengan kata lain, secara kurikulum positioning CCNA Discovery adalah untuk Fundamental Learning, sedangkan CCNA Exploration adalah Advanced Learning. Yang pasti perubahan ini mengakomodasi perubahan materi ujian sertifikasi CCNA industri yang bergerak dari 640-801 menjadi 640-802. Kalau kita analisa lebih dalam, sebenarnya ada sedikit bau marketing strategy dari Cisco pada perubahan kurikulum ini. Seperti kita ketahui bersama, branding CCNA melesat jauh dibandingkan dengan sertifikasi FUNDAMENTALS seperti IT Essentials. Di...

Membangun Radio Internet dengan Listen2MyRadio.Com

Artikel berjudul Membangun Sendiri Radio Internet yang saya tulis dua tahun lalu ternyata masih banyak dibaca pengunjung situs blog ini. Khususnya bagi yang tertarik untuk membangun sendiri radio internet untuk tujuan hobi maupun profesional. Dari komentar yang masuk, banyak yang mengeluhkan sulitnya menemukan perusahaan hosting yang mau menghosting shoutcast server untuk radio internet. Jadi meskipun radio sudah bisa online di jaringan LAN, tapi akhirnya kesulitan untuk online di Internet. Sebenarnya ada solusi yang mudah dan gratis, khususnya terkait dengan penempatan shoutcast server, yaitu dengan menggunakan shoutcast server yang disediakan gratis oleh Listen2MyRadio.Com. Masih tertarik membangun radio internet dengan modal server gratisan? Ikuti terus artikel ini. Seperti artikel sebelumnya, untuk mempermudah penjelasan, saya akan sampaikan dalam bentuk step-by-step instalasi, baik untuk server (Listen2MyRadio.Com) maupun untuk client yang mengalirkan konten siaran ke server. INSTALASI SERVER RADIO DI LISTEN2MYRADIO.COM 1. Daftarkan diri (signup) melalui form pendaftaran di Listen2MyRadio.Com 2.Konfirmasi pendaftaran dengan mengklik URL yang dikirimkan oleh Listen2MyRadio.Com ke email kita 3. Login ke Listen2MyRadio.Com. Setelah login akan muncul menu administrasi seperti gambar di bawah. 4. Klik “radio installation” untuk mulai mensetup nama radio, alamat URL radio, juga password untuk broadcaster dan admin. Disini saya set misalnya password: “romi” dengan url: ikc.listen2myradio.com 5. Setelah instalasi server radio selesai, kembali ke bagian menu, dan pilih “preferences“. Apabila server sudah normal berjalan maka tanda “ON” berwarna hijau akan muncul. Jangan lupa catat “address to broadcast” (misalnya disini: 91.186.30.12) beserta nomor “port” (16532) karena akan kita gunakan di client pengirim konten radio (winamp). 6. Apabila server tetap dalam keadaan “OFF“, maka kita harus memilih server baru. Caranya adalah di menu klik pilihan “have problem with radio? change server to a better one“, dan pilih (klik PRESS HERE) salah satu dari beberapa pilihan server yang ada di sana. Perlu dicatat bahwa pengubahan server tentu akan membuat “address to...