Buruknya Sistem Billing Fren
Mulai 15 Agustus 2007 lalu saya tidak bisa lagi melakukan koneksi Internet menggunakan nomor Fren (Mobile-8) saya, termasuk juga selalu gagal melakukan panggilan (calling). Pesan errornya adalah “… tidak bisa melakukan panggilan …”, seperti kalau kita terlambat membayar tagihan. Sebagai catatan, saya hanya menggunakan Fren untuk Internet dengan berlangganan paket Maxsurf 200. Sedangkan untuk pembayaran bulanan, Fren langsung mencharge otomatis ke credit card saya. Dan saat ini credit card saya tidak terkena masalah limit ataupun masuk masa expired. Jadi logika awal saya, tidak mungkin yang menyebabkan nomor Fren saya tidak bisa digunakan adalah karena adanya tunggakan tagihan.
Karena sibuk dan harus ke sana sini, saya nggak ada waktu untuk kontak customer support Fren. Saya tersadar dan jadi pingin kontak ke customer support Fren karena kaget lihat tagihan di credit card saya. Ada tarikan dari Fren sebanyak dua kali berturut-turut untuk tanggal 20 dan 28 agustus 2007. Ini abnormal dan diluar jadwal tarikan bulanan yang biasanya dilakukan. Dari sini saya mulai curiga bahwa sistem billing Fren bermasalah alias kacau balau. Dugaan saya adalah:
-
Fren terlambat (atau malah terlupa) mencharge tagihan bulanan saya melalui credit card
-
Karena dianggap tidak ada payment, maka dilakukan blocking terhadap nomor Fren saya
-
Meskipun kemudian bagian billing sudah mencharge double di tanggal 20 dan 28 agustus 2007, data ini tidak otomatis tersampaikan ke bagian pengaktifan nomor sampai saat ini
Sabtu, 8 September 2007, akhirnya saya ada kelonggaran waktu untuk kontak customer support Fren. Berikut cerita lengkapnya, saya susun berdasarkan urutan waktu.
21:10 Mencoba telp 888, nyambung, cuman nggak pernah bisa ngomong ke Contact Center Representative-nya. Pesan yang saya terima karena contact center representative sibuk melayani pelanggan lain. Kira-kira perlu waktu 18 menit dan calling berkali-kali ke 888, sampai akhirnya bisa ngomong langsung ke Contact Center Representative.
21:28 Contact center representative yang menerima saya adalah seseorang bernama Roy. Setelah saya sebutkan nomor Fren saya, saya harus nunggu mas Roy ngecek data saya sekitar 6-7 menit (sambil didengerin lagu tunggu Fren yang tidak merdu 🙁 )
21:34 Mas Roy, sang contact center representative mengatakan bahwa tidak ada masalah di nomor Fren saya. Walah ini aneh, orang nggak bisa manggil (calling) dan nggak bisa nginternet kok dibilang nggak ada masalah. Saya minta dipanggilkan atasan atau PIC yang bertanggung jawab saat ini, karena jawaban ini tidak memberi solusi ke saya dan saya juga nggak ngerti harus melakukan apa. Dari sini saya harus nunggu lagi sekitar 13 menit.
21:45 Setelah kuping kemringet karena ndengerin lagu-lagu tidak merdu Fren selama 13 menit, mas Roy balik dan mengatakan bahwa PICnya lagi melayani customer lain :(. Masalahnya, mas Roy ini tetap nggak ngerti permasalahan saya apa, walah … segini burukkah customer care Mobile-8 itu? Mas Roy janji mau melakukan reporting masalah ini ke atasannya karena katanya menurut data, nomor Fren saya aktif dan tidak bermasalah … hehehe ngoyoworo alias aya aya wae. Saya tetap minta dipanggilkan PICnya saja supaya bisa dengar langsung sebenarnya permasalahannya apa. Nunggu lagi 10 menit sambil ndengerin lagu-lagu Fren yang makin tidak merdu di telinga.
21:57 Diterima PIC yang bernama Deddy. Nah dari sini mulai agak jelas permasalahannya. Mas Deddy mengatakan bahwa ada permasalahan di penarikan tagihan yang terlambat oleh Fren (Mobile-8). Sehingga akhirnya nomor Fren saya terlanjur diblok. Olala, ternyata tepat dugaan saya 🙂 Menurut saya ini kesalahan fatal dan sangat konyol dari Fren. Lha salah sendiri telat mencharge credit card customer, eh customer yang “dikuyo-kuyo” dan dikorbankan dengan blocking penuh nomor selama hampir 1 bulan, padahal tetap harus membayar penuh. Jujur saja mendengar ini saya ngeri dengan sistem billing Fren, dan mohon maaf saya nggak akan pernah lagi mau menggunakan Fren.
Dari kasus ini saya meminta kompensasi ke pihak Fren lewat mas Deddy sebagai berikut:
-
Tidak ingin membayar tagihan untuk 15 agustus – 15 september 2007, karena memang bukan kesalahan saya. Dan kalau sudah terlanjur diproses uang berlangganan paket maxsurf 200 harus dikembalikan ke saya
- Saya minta Fren menghentikan seluruh layanan Fren dan Maxsurf mulai hari ini. Saya tidak akan lagi berlangganan dan berurusan administratif dengan Fren, dan juga tidak bersedia datang ke gallery Fren untuk mengisi form permohonan berhenti berlangganan. Ini juga aneh, mosok customer mau berhenti saja harus memohon-mohon untuk berhenti berlangganan 🙁
22:00 Setelah diskusi panjang-lebar, dingin-panas dan kadang agak keluar konteks 🙂 Mas Deddy menjanjikan saya melakukan hal-hal di bawah:
-
Mendiskusikan permasalahan ini ke atasan
-
Akan segera menghentikan paket langganan maxsurf-200. Paling tidak pasti dihentikan mulai dari 15 september 2007
-
Menjanjikan tidak akan ada tagihan apapun untuk tanggal 15 agustus – 15 september 2007, karena saya tidak bisa menikmati layanan dikarenakan kesalahan dari Fren
-
Maksimal hari selasa (12 september 2007), Customer Care Fren akan menelepon saya untuk menyampaikan penyelesaian permasalahan ini
22:30 Diskusi selesai. Saya ingin lihat apakah Selasa depan janji-janji Customer Care Fren benar-benar dilaksanakan atau tidak.
BTW, saya sebenarnya cukup fanatik dengan Fren, sampai-sampai 3G datangpun saya tidak bergeming, dan tetap menggunakan layanan Maxsurf-nya Fren. Disamping tentu saja karena ada faktor om Anton Picano (aktifis IlmuKomputer.Com) yang njagain server-server Fren di Gedung Cyber :), juga selama ini saya terbantu dengan Fren kalau harus perjalanan ke daerah-daerah dan ingin akses Internet. Kritik terpaksa saya sampaikan supaya tidak adalah lagi korban lain dan dengan harapan Fren atau Mobile-8 dapat memperbaiki layanan.
Saya tetap berdoa mudah-mudahan Fren bisa tetap eksis dan selalu melakukan yang terbaik untuk para pelanggannya. Persaingan operator telepon cukup sengit dan berdarah-darah, kalau masalah kecil seperti ini sering terjadi, Fren akan semakin banyak kehilangan darah eh customer 🙂 Terima kasih kepada mas Roy dan mas Deddy yang sudah sabar menangani komplen saya. Mohon maaf kalau ada kata-kata saya yang telah melukai hati anda berdua. Saya yakin anda berdua tidak salah dan sudah menjalankan tugas sebaik mungkin.
Progress Report: Hari selasa pagi (12 September 2007), ada telepon dari Customer Care Fren. Menyatakan permintaan maaf atas buruknya layanan Fren terutama masalah kelalaian charge credit card dan terblokirnya layanan selama 1 bulan. Segala komplen saya di RomiSatriaWahono.Net sudah dibaca oleh Customer Care, dan dua hal permintaan saya akan dipenuhi. Saya tidak perlu ke gallery Fren untuk mengurus pemutusan langganan. Beberapa hari kemudian Customer Care Fren datang ke kantor dan memberikan langsung surat resmi permintaan maaf dan memberikan jaket berwarna coklat muda bertuliskan Fren.
Hmm.. Sayang sekali Fren melakukan ini, karena testimonial pelanggan semacam ini akan berdampak buruk bagi Fren mengingat saat ini blog sudah semakin “didengar” oleh para netters. Buat fren, ini PR besar karena budaya googling sebelum membeli sudah jadi kebiasaan masyarakat dewasa ini. Alangkah ruginya Fren jika ada calon customer memasukkan keyword “Fren MaxSurf” dan posting ini masuk 5 besar 🙂
Buat Bang Romi, sabar ya bang.. 🙂 masih ada 3G atau Wimode :p
endonesia getuh loh 🙂
huh, saya juga sebal dengan xplor,reason :
1. Dikirimin SPAM setiap hari ( emang make versi trial ? LOL )
2. Jadwal bayar gak jelas. Aneh, mau bayar tagihan aja mesti nunggu-nunggu dulu. Masalahnya kalau limit tagihan udah lewat, kita gak bisa nelp kemana-mana.
3. Tarif gak jelas ! Waktu dulu dikasih ditawarin promo, kata si salesgirl tarif nya bla bla bla ( pokoknya murah ! ), eh pas giliran udah langganan, katanya tarif itu cuman promo dan udah berakhir..
Saya juga pernah mengalami masalah sisa pulsa dan masa aktif dari Fren pra bayar saya.
Untungnya hanya sebentar dan berujung sisa pulsa saya naik. Tapi kalau yang menimpa Mas Romi lebih parah lagi. Semoga Fren bisa mengatasi masalah tersebut dan tidak terjadi lagi untuk semua pelanggannya.
apakah hal yang serupa juga yang terjadi pada bbrp nomor saya ?
terus terang beberapa nomor belum dibayar, tapi masih bisa outgoing.
kadang memang ga bisa outgoing, tp biarkan saja dulu.
beberapa jam kemudian bisa buat outgoing.
fyi,
jauh hari sebelumnya,
sy memindahkan cara pembayaran dari penarikan langsung ke kartukredit,
menjadi pembayaran tunai.
Untung saya gak pake Fren… 😉
# Luri: Intinya silakan pakai Fren, cuman jangan pakai credit card 🙂 Mending pembayaran tunai saja. Kalau ada masalah ya nggak usah dibayar …hehehe
Saya pernah pakai fren taun lalu, yang tiba2 selama 2 bulan koneksi internet tidak bisa dipakai, kata CS nya memang sedang sedang ada peningkatan kapasitas… tapi sialnya tagihan 500 rb untuk maxsurf Giga tetep masuk ke tagihan saya… kerugian saya tidak ada kompensasinya. Akhirnya saya berhenti langganan Fren dan beralih ke 3G 😀
# Wildan: Saya pakai matrix Indosat juga habis-habisan dikirimi spam. Kabarnya kalau komplen bisa distop oleh mereka. Cuman kok ya harus nungu dikomplen yah 🙂
# Acho: Di rumah sekarang aku pakai telkomnet instan. Kok cepet juga yah, mungkin karena dah nggak ada lagi yang pakai. Bunyi calling modemnya itu lho, jadi teringat tahun 95-an di Jepang, awal-awal koneksi internet dengan modem dan line telp hehehe
# Maseko: Ya mas aku dah baca itu di blog njenengan. Ngeri untuk yang pulsanya banyak, untung untuk yang nggak ada pulsa ..heheh
Baru saja sebulan yg lalu saya berhenti berlangganan Fren dan beralih ke 3G. Alasan saya berhenti karena pelayanan CS yg payah!
Kaget waktu disuruh tanda tangan alasan penutupan rekening karena alasan kualitas jaringan buruk.
Loh! saya tanya mbaknya, kok alasannya ini? lha wong saya tutup gara CS-nya payah soal billing kemaren kok..
#mbaknya..sory mas itu udah bawaan software-nya. tiada pilihan (drop down menu di Software-nya) utk alasan diatas. kalo tidak mau tanda tangan gpp..ntar saya tanda tangani sendiri kok..
Aseeem! so suara omel2 kita gak akan di respon& di mengerti oleh mereka..
Fren..fren.. gak lagi deh langganan sama mereka..! 🙂 ENOUGH!
Hare Gene Pake FREN!!! 😀
hwe…hwe… pak romi aya-aya wae, tapi bagus pak memang harus tegas konsumen adalah raja, mending tinggalin aja pak ********
Wah pengalaman yang buruk, untung saya belum makai paket internetnya fren, hanya sudah 2 tahun lebih saya memanfaatkan fasilitas call dan smsnya fren dengan paket hematnya…..jadi terus terang handset saya yang 388 rb itu masih bertahan sampai sekarang dan masih topcer. Saya bertahan karena sayang No.hpnya sudah disebar kemana-mana. Jadi malas kalau ganti-ganti no. lagi.
Udah coba Wimode ? khabarnya sikodok hijau sdh keluar dari tempurung…hehehe
hehehe…. udah… kayak saya aja bang. beli hape satu lagi, kasi kartu prabayar. kalo bermasalah… ganti aja kartunya, yg lama buang.
saran saya: don’t trust any operator 😀
Ternyata bukan gua aja yg ngalami…..memang sekarang udah byk jatuh korban ….ttg sistim billing di Fren….
Gua pernah ngalami,gara2 tagihan yg bertele2 padahal kalo mau dirapikan bisa lo nggak perlu online di internet apalagi kalo ke Customer Service aja dilempar-lempar….alasan dari answering machine “customer baru melayani pelanggan”…sekarang gua nggak pernah pake fren lagi…” kapok “.
wah, syukur dsini nggak ada fren 🙂 lho kok 🙂
Tadinya mau pindah ke fren. Sepertinya harus dipertimbangkan lagi nih…
Ternyata fren ga bisa jadi friend ya… Kalau di Bandung ada, ga akan ikut ah… Kalau ada, tadinya pengen sih beralih dari speedy ke fren. Tapi??? Tks Mas Romi atas informasinya.
Untung saya sudah putus hubungan sama Fren MaxSurf 200 akhir Agustus kemaren ^_^
Masalah seperti di atas terjadi pada semua operator. Dan masalahnya lagi, konsumen di Indonesia itu tidak bisa berbuat banyak terhadap kenakalan operator tersebut. soalnya regulasinya juga gak jelas. Ah, kasihanlah kita konsumen Indonesia yang cuma bisa ngedumel ini…
Pengalaman lain nih. Aku baru pulang kampung ke Sumatera. Swear !!! GPRS & MMS bohong telah menjangkau seluruh nusantara. Malah hampir tiap jam 11 malam ampe subuh sinyal XL Bebas tiba-tiba ilang. Irit listrik kali yak ? Jadi BTS-nya dimatiin tengah malem .. :-p Kalo kayak gini, mana komitmen provider untuk memajukan Indonesia ? Boro-boro internetan, ngirim foto karnaval tujuhbelasan dari kampung aja ndak bisa … 🙁
mas, star one lumayan, saya udah stgh tahun pake dengan pasca bayar, trouble sangat jarang, ini juga pake star one…tapi cuma signal yang msh belum stabil di tiap wilayah.
or fasilitas 3G telkomsel yang lagi promo 24 jam, 50rb katanya juga bagus
( http://risnandar.wordpress.com/2007/04/25/telkomsel-flash-koneksi-mobile-berkecepatan-tinggi/ )…
kapan ya bisa seperti di India, yg walaupun sama2 lg berkembang, tapi pelayanan internet udh luar biasa…spt ngampus bisa terkoneksi gratis 24 jam..untung aja komplain mas romi, gak dilayangkan hari kamis ini, klo gak kan, bisa tiba2 batal puasanya..hehehe..
Maksimal hari selasa (12 september 2007), Customer Care Fren akan menelepon saya untuk menyampaikan penyelesaian permasalahan ini
—————-
penyelesaiannya gimana pak jadinya?
Ribut-ribut masalah begini tetep sabar 😀
Semoga puasa kita dapat di terima oleh Allah 😀
aAmMieennn
untunglah , sy belum pernah memakai layanan dari Fren, gmn nih pihak Fren tanggapannya ?
hmmmmmmm….rasanya bukan fren aja kalii
telpon flexsi juga tuh
apadaya pak…orang kecil jabatan aja ga ada
PASRAH AJA
KAPOK…..
waduhh mas romi,komplain lgsung ke anton hehhee..,kan yg jagain servernya ..,yah selama ini saya juga kenadala pgn internetan dirumah pakai apa,pakai hallo mahal,matrik dah lemot..,3G XL juga udah mulai ketularan,penyakitnya biasa kalo udah mulai banyak yg pakai selalu saja pelayanan servis jadi berkurang alias jadi dodol..,yah kapan majunya,yg di kejar duit balik modalnya terus..,utk kemajuan gak di pikirkan…
Sampai saat ini belum pernah pakai fren. Banyak sih yang nyaranin, katanya murah. Saya bergeming pake mentari soale keluarga di kampung juga make itu. Kalau mau ngenet sih make flexi saja.
BTW, layanan fren itu bayar di muka ya? Nggak bisa make kok tetep ditagih pemakaiannya. Lucu bener…
hehe, wah.. masalah yg seru… rata2 mmg customer services itu tdk memuaskan, saya mau cek tagihan starone aja hrs nunggu 10 menitan, masak tiap kali ngecek tagihan di tanya no telp, nama, alamat, dsb. saya kadang jd bosen… lalu saya pindah ke prabayar aja, hehe…
Sudah agak lama saya ngak berkunjung ke RSW, tau-tau udah ganti penampilan & ada posting yang hampir mirip dengan yang saya alami….
Saya berlangganan paket Maxsurf 200 dari Fren 4 bulan lalu dan berikut ini layanan yang saya peroleh :
1. Begitu aktif, ternyata kecepatanya sangat mengecewakan, setelah complaint (proses kurang lebih 1 minggu), baru sesuai dengan kecepatan yang ditawarkan dalam paket….
2. Setiap akhir bulan (mau jatuh tempo), saya terima 5 sampai 8 sms (selama 3 hari / setiap bulan) yang memberi warning jatuh tempo. Aneh, system pembayaran saya “automatic charge” kartu kredit)…
3. Nah terakhir dari tanggal 28/08 no saya ter blokir sampai pertengahan bulan ini…. alasannya persis, “kami belum berhasil melakukan charge ke credit card anda” … Lo, yang melakukan kesalahan mereka, kok customer yang di rugikan….
4. Sekarang saya mau berhenti berlangganan… Eh, harus datang ke gallery Fren… Cape deh…
Gimana kelanjutannya (hari selasa, red)? hati-hati lo, kalau menurut saya, mendingan selesaiin aja ke gallery nya… ingat mereka memegang “form authorize automatic charge credit card” anda…
Kalau saya akan segera datang kesana (sampai sekarang belum sempet…he…he), maki-maki (ups, ngak deng), selesaikan and mudah-mudahan selesai sudah pengalaman buruk saya dengan fren
Andi Hidayat Muhmin
Kalau gitu pakai apa yang lebih bagus yah. Kalau yang lebih mahal banyak
komentar saya dimuat yah.kalau anda memang bijak,.tidak perlu di sortir
Untuk rekan-rekan sekalian, progress report sudah saya berikan di akhir artikel. Fren sudah datang dan menepati janjinya.
# bukanOrang: Hmmm kayaknya saya nggak pernah ngereject komentar. Mas pakai atribut yang biasa untuk spamming kali 🙂
walah.. di mks freen baru kemarenmasuknya. untung ya dapat tulisan bang romi 🙂
fren emang masalah..
2 bulan lalu juga begini, cuman refot sekali kita harus ke gallery fren..
soalnya customer servicenya susah dihubungi….
888
Kalau begitu masih agak lumayan Mas. ikut menumpahkan kekesalan 🙂 : Pertama kali say aply Xplor utk berlanggannan paket data tiga bulan pertama tagihan bisa melonjak tidak sesuai dng pemakaian. memang mereka mengakui kalau itu kesalahan mereka, tapi kok ya bisa 3 kali berturut-turut.
Belum lagi awal september koneksi internet putus komplain sampai 7 kali baru ada tindakan dan nggak ada permintaan maaf sama sekali… akhirnya ya berujung sama 🙁
Sperti nya pasca bayar kayak gtu de..meski ga semua..
saya juga pernah ngrasain tagihan bengkak karna ada 2 (dua) panggilan ke nomor istri saya dalam hitungan waktu 20:01 dgn durasi -/+ 1 jam, kemudian dg waktu selisih 1 menit kmudian (20:02) juga selama 1 jam, ini aneh buat saya. saya seperti melakukan 2 panggilan ke 1 nomor yg sama selama 2 jam dengan selang waktu 1 menit.Tp ini bukan deng fren…dg GSM pasca bayar…tp heranya sampe hr ini saya tetep pake provideer ini…
Salut buat bung Romi..
sebenarnya fren sih bisa buat internet pascabayar ga sih?????
wah..dapet “sogokan” jaket juga nih, kebetlan frenku hari ini gak bisa buat teelpon kemanapun complain aja kali ya biar dikasih jaket juga..:D.
Untuk Fren: Romi Satria Wahono kok dilawan, kapok lu, ha3……. 😀
whooaaa …
bisa bikin bisnis baru nech ..
layanan pengaduan masyarakat !
dengan kinerja individu yg bagus begitu, masyarakat gak akan keberatan membayar tarif yg diajukan !
kalo bisa kantornya tersebar di sekitar menara para provider
saya daftar jadi cso nya aja ya …
wakkakakakaaaa …
saya jg kesal krn,baru sj sy isi pulsa masa saya tdk lagi dpt menerima dan melakukan panggilan ataupun mengirin dan menerina sms.
sekarang ini lagi ndak ada masalah ….
coba aja pake fren untk internet.. lancar2 aja..
masalah tagihan lancar2 aja…
selamat Hari IDUL FITRI…..
FREN….,fren lagi…lagi kamu!!! bikin ulah !!! yah …bukan cuma sistem billing nya yang payah masalah koneksinya juga cuman janji2 doank, gak ada buktinya…mendingan pindah aja pake yang lain
coba pake starone. kalo di makassar saya pake yg pascabayar lancar2 saja internetnya sejak 6 bulan ini, bahkan nunggak pun tdk diblok.. he..he..he (lupa kali ya)
Saya juga mau berbagi pengalaman menggunakan fren paket maxsurf yang sudah dua hari ini tidak bisa akses internet yang tidak jelas alasannya apa. Yang lebih lucu lagi, masa perusahaan telekomikasi ngga ada pegawai yang bisa diandalkan untuk menyelesaikan masalah pelanggannya alasannya pegawai yang masuk sedikit karena masih libur lebaran (kalau mau karyawannya libur lebaran jangan buat perusahaan telekomunikasi, buka aja warteg fren biar kalau lebaran bisa libur juga pulang kampung), hanya janji..dan janji..saya harus menunggu 6 hari untuk mengetahui masalah koneski internet saya. Putus aja deh Fren..
sekedar share,
berikut ini proxy HTTP vietnam gratisnya :
203.160.1.146:554
203.160.1.162:554
203.160.1.38:554
203.160.1.39:554
203.160.1.40:554
203.160.1.42:554
203.160.1.43:554
203.160.1.44:554
203.160.1.45:554
203.160.1.46:554
203.160.1.47:554
203.160.1.48:554
203.160.1.49:554
203.160.1.50:554
203.160.1.52:554
yg berikut ini diprotek basic auth :
72.55.165.86:554
BTW, user ma pass nya apa ya???
🙂
puas pake fren
(pake setingan default dial,
pulsa tetep utuh, inet jalan terus).
gak perlu bayar ratusan ribu kan…
untuk HTTP proxy yg dipost sama bung kamfret di atas (72.55.165.86:554), kebetulan saya tau. tp karena saya juga mengeluarkan uang yg cukup banyak untuk ukuran kantong mahasiswa…. jadi saya ga bisa buka di sini… ^^
saya dapat dari salah seorang yg menawarkan koneksi fren unlimited. dapetnya ya yg 72.55.165.86:554 ini, berikut dengan user & pass nya. tapi sejak hari senin hingga detik ini terjadi masalah yg sangat mengganggu… saya hanya bisa konek selama 30 detik. modem masih menunjukkan tanda “connected”. tp speed langsung drop ke angka 0 Kbps TEPAT PADA DETIK KE 30…..!
saya ga ngerti ini sistemnya gimana. saya cuma pengen akses internet murah. dari teman saya yg kerja di APJII dan RADnet… katanya http proxy tersebut bukan dr indo. melainkan dari canada. nah…. metode apa pula yg dipake… saya juga ga tau, karena saya bukan orang jaringan….
ada yg bisa beri pencerahan?
Setelah 3 kali mendatangi CS Fren di Cempaka Mas akhirnya internet saya bisa kembali sore ini. Mungkin jika ada yang bermasalah dengan internet dari Fren, sebaiknya langsung saja menemui CS terdekat, jangan pernah lewat telepon dan sering2 di follow up jika sudah menyampaikan keluhan jangan sekali komplian terus tidak ada kelanjutannya. Saya terus datangi CS fren di cempaka mas, pokoknya saya mau kejelasan nasib internet saya sampai hari kamis kemarin saya datangi fren Cempaka Mas internet saya masih belum bisa. Akhirnya hari ini sudah bisa kembali. Terima kasih kepada Bapak Bambang (CS Fren Cempaka Mas) yang telah banyak membantu saya.
Ini mungkin buat komentar semuanya yah…namanya buatan manusia ga ada yang sempurna kalo udah ga sabar dengan produk yang udah exist bikin aja yang baru gitu aja kok repot ( lembiru = lempar beli baru ) 😛